Anda di halaman 1dari 15

Tentu saja kata web server tidak asing lagi di sebagian besar telinga kita, yaitu sebuah tempat

untuk mempublikasikan informasi apa pun kepada publik melalui internet atau intranet tentang
apa saja, baik oleh individu, kelompok, lembaga pemerintahan, perusahaan, dan lain-lain. Web
server umumnya tidak berdiri sendiri, namun ada aplikasi yang mendukungnya, semacam PHP,
OpenSSL, dan lain sebagainya. Salah satu aplikasi yang sudah sangat populer adalah Apache
HTTP Server. Aplikasi ini mulai dirilis ke publik sejak tahun 1995. Web server yang
menggunakan aplikasi Apache di seluruh dunia saat ini berdasarkan survei Netcraft Web Server
Survey pada November 2006 saja sudah lebih dari 60% dari total 101,435,253 situs.

Proyek Apache HTTP Server ini merupakan proyek open-source yang dikembangkan oleh
Apache Software Foundation. Lembaga ini bertujuan mengembangkan Apache sebagai aplikasi
web server modern yang bisa dipergunakan di multi platform OS, khususnya Unix dan
Windows.

Saya tidak akan membahas sejarah perkembangan Apache ini secara rinci. Untuk mengetahui
lebih lengkap perkembangannya silakan kunjungi About the Apache HTTP Server Project.

Dalam artikel ini, saya tidak hanya membahas Apache secara khusus saja, namun juga beberapa
aplikasi yang umum dipergunakan bersama aplikasi ini, seperti OpenSSL, MySQL, dan PHP.

1. Download

Aplikasi yang dipergunakan dalam artikel ini adalah Apache versi 2.2.3, MySQL versi 5.0.22,
OpenSSL versi 0.9.8d, dan PHP versi 5.2.0.

Dari semua aplikasi di atas, hanya Apache dan PHP yang akan diinstall secara manual, sedang
MySQL dan OpenSSL diinstall via ports. Jadi yang akan didownload secara manual hanya
Apache dan PHP.

Apache versi terakhir dapat didownload di http://apache.the.net.id/httpd/httpd-2.2.3.tar.bz2.


Versi terakhir Apache saat artikel ini ditulis adalah versi 2.2.3. Dan versi PHP terakhir saat ini
adalah versi 5.2.0. PHP dapat didownload di http://id2.php.net/get/php-
5.2.0.tar.bz2/from/a/mirror.

2. Instalasi

2.1. Install MySQL

Sebelum menginstall Apache dan PHP, yang harus diinstall terlebih dahulu adalah MySQL dan
OpenSSL. Untuk menginstalasi kedua aplikasi ini di FreeBSD cukup mudah melalui ports.

$ cd /usr/ports/database/mysql51-server
$ sudo make install
$ sudo portupgrade -rR mysql51-server

Command terakhir adalah untuk mengupgrade versi MySQL ke versi terbaru.


Untuk mengaktifkan MySQL saat booting, buka file /etc/rc.conf dan tambahkan baris:

mysql_enable = “YES”

Copykan file konfigurasi MySQL:

$ sudo cp /usr/local/share/mysql/my-medium.cnf /var/db/mysql/my.cnf


$ sudo chgrp mysql /var/db/mysql/my.cnf

Kemudian jalankan command berikut untuk mengaktifkan daemon MySQL.

$ sudo /usr/local/etc/rc.d/mysql-server start

Bila berhasil, seharusnya Anda akan melihat baris berikut saat menjalankan command ps ax |
grep mysql:

678 p0- I 0:00.01 /bin/sh /usr/local/bin/mysqld_safe –defaults-extra-


file=/var/db/mysql/my.cnf –user=mysql –datadir=/var/db/mysql
701 p0- S 383:04.45 /usr/local/libexec/mysqld –defaults-extra-file=/var/db/mysql/my.cnf –
basedir=/usr/local –datadir=/var/db/mysql

Selanjutnya buat password untuk MySQL root user:

$ sudo mysqladmin -u root password ‘password-root-mysql’

Coba masuk ke MySQL console dengan password root tersebut.

$ mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 603704 to server version: 5.0.22

Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

mysql> \q
Bye

2.2. Install OpenSSL

Langkah selanjutnya adalah menginstalasi OpenSSL, cara menginstalasi OpenSSL dalam hal ini
menggunakan ports juga.

$ cd /usr/ports/security/openssl
$ sudo make install clean

Buat direktori untuk menempatkan certificate SSL:


$ sudo mkdir -p /usr/local/openssl/{certs,private}

Kemudian generate private key 1024-bit:

$ cd /usr/local/openssl
$ sudo /usr/local/bin/openssl genrsa -out private/namadomain.com.key 1024

Ubah permission untuk direktori private menjadi:

$ sudo chown -R root:wheel private


$ sudo chmod -R 600 private
$ sudo chmod u+X private

Generate Certificate Signing Request (CSR) File:

$ /usr/local/bin/openssl req -new -key private/namadomain.com.key -out


certs/namadomain.com.csr

Country Name (2 letter code) [GB]: ID


State or Province Name (full name) [Some-State]: Propinsi
Locality Name (eg, city) []: Kota
Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]: PT. Nama Usaha
Organizational Unit Name (eg, section) []: Bidang Usaha Perusahaan
Common Name (eg, your name or your server’s hostname) []: namadomain.com
Email Address []: postmaster@namadomain.com

Please enter the following ‘extra’ attributes


to be sent with your certificate request
A challenge password []: masukkanpassword
An optional company name []:

Kemudian buat Certificate Signed (CRT) file:

$ sudo /usr/local/bin/openssl x509 -req -days 365 -in certs/namadomain.com.csr -out


certs/namadomain.com.crt -signkey private/namadomain.com.key

Certificate yang dibuat itu nantinya akan digunakan bila webserver support SSL.

2.3. Install Apache

Saya asumsikan, source Apache hasil download Anda disimpan di /home/users.

$ cd /home/users
$ tar -jxvf httpd-2.2.3.tar.bz2
$ cd httpd-2.2.3
$ ./configure \
–prefix=/usr/local/apache2 \
–enable-rewrite \
–enable-dav \
–enable-ssl \
–with-ssl=/usr/local \
–enable-vhost-alias \
–with-included-apr
$ make
$ sudo make install

Keterangan dari masing-masing opsi di atas adalah:

–prefix=[DIR]: Menginstall aplikasi ke target direktori yang ditentukan.


–enable-rewrite: Mengaktifkan rule based URL manipulation melalui module mod_rewrite.
–enable-dav: Mengaktifkan protocol WebDAV melalui module mod_dav. Dengan protocol
WebDAV ini memungkinkan membuat, memindah, menyalin, dan menghapus resource pada
sebuah web server.
–enable-ssl: Mengaktifkan module SSL/TLS.
–with-ssl=[DIR]: Di mana library SSL/TLS diinstall.
–enable-vhost-alias: Support dengan banyak virtual host.
–with-included-apr: Install apr. APR atau Apache Portable Runtime pada Apache 2.2.x versi
merupakan source yang sudah menyatu dengan Apache Source.

2.4. Install PHP

Sebelum Anda menginstalasi PHP, saya sarankan untuk menginstall aplikasi-aplikasi via ports
yang diperlukan (recommended) PHP saat instalasinya. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah:

- mcrypt (/usr/ports/security/mcrypt) dan libmcrypt (/usr/ports/security/libmcrypt)


- db4 (/usr/ports/databases/db4) dan gdbm (/usr/ports/databases/gdbm)
- gd (/usr/ports/graphics/gd)
- libxml2 (/usr/ports/textproc/libxml2)

Saya asumsikan pula, source PHP yang Anda download disimpan di /home/users.

$ cd /home/users
$ tar -jxvf php-5.2.0.tar.bz2
$ cd php-5.2.0
$ ./configure \
–with-apxs2=/usr/local/apache2/bin/apxs \
–with-mysql=/usr/local \
–with-openssl=/usr/local \
–with-config-file-path=/usr/local/apache2/conf \
–with-png-dir=/usr/local/lib \
–with-gettext=/usr/local/lib \
–with-gd \
–with-zlib \
–with-xml \
–with-mcrypt=/usr/local/lib \
–enable-mbstring=all \
–disable-short-tags
$ make
$ make install

Keterangan dari masing-masing opsi di atas adalah:

–with-apxs2[=FILE]: Menyertakan shared Apache 2.0 Handler module.


–with-mysql[=DIR]: Menyertakan dukungan MySQL. DIR adalah di mana binary MySQL
diinstall.
–with-openssl[=DIR]: Menyertakan dukungan OpenSSL.
–with-config-file-path=PATH: Di mana file php.ini akan diletakkan.
–with-png-dir[=DIR]: Menyertakan dukungan format file PNG.
–with-gettext[=DIR]: Menyertakan dukungan GNU gettext.
–with-gd[=DIR]: Menyertakan dukungan GD.
–with-zlib[=DIR]: Menyertakan dukungan zlib.
–with-libxml-dir[=DIR]: Menyertakan dukungan XML.
–with-mcrypt[=DIR]: Menyertakan dukungan mcrypt atau Multi-cipher cryptographic library.
–enable-mbstring: Mengaktifkan dukungan multibyte string.
–disable-short-tags: Nonaktifkan penggunaan tag pendek <? pada script PHP.

Edit file /usr/local/apache2/conf/php.ini dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pada dasarnya
default file konfigurasi ini sudah cukup baik.

Karena PHP diinstall sebagai module pada Apache, kita perlu mengubah kepemilikan direktori
PHP yang hanya akan mengijinkan akses kepada user root dan www saja.

$ sudo chown -R root:www /usr/local/lib/php


$ sudo chmod -R g-w,o-rwx /usr/local/lib/php

Edit file /usr/local/apache2/conf/httpd.conf dan ubah baris-baris berikut menjadi:

<IfModule !mpm_netware_module>
User www
Group www
</IfModule>

ServerAdmin hostmaster@namadomain.com
ServerName www.namadomain.com:80
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.html index.php
</IfModule>
<IfModule mime_module>
TypesConfig conf/mime.types
AddType application/x-compress .Z
AddType application/x-gzip .gz .tgz
AddType application/x-httpd-php .php
AddHandler cgi-script .cgi
</IfModule>

Aktifkan juga baris-baris berikut dengan menghilangkan tanda # di awal barisnya:

Include conf/extra/httpd-autoindex.conf
Include conf/extra/httpd-userdir.conf
Include conf/extra/httpd-vhosts.conf
Include conf/extra/httpd-dav.conf
Include conf/extra/httpd-default.conf
Include conf/extra/httpd-ssl.conf

Selanjutnya ubah permission direktori Apache:

$ cd /usr/local

Ubah kepemilikan direktori apache2 ke user root:wheel

$ sudo chown -R root:wheel apache2

Ubah permission pada direktori apache2. Karena direktori ini kepemilikannya oleh root:wheel
dan supaya bisa diakses oleh group www, kita ijinkan group www ini membaca dan
mengeksekusi file-file di bawahnya.

$ sudo chmod 755 apache2

Selanjutnya pada direktori apache2 ini hanya akan mengijinkan user root saja untuk dapat
membaca dan menulisinya dengan mengubah permission menjadi:

$ sudo chmod -R 600 apache2/*

Hanya user root saja yang dapat mengakses seluruh direktori yang berada di bawah direktori
apache2:

$ sudo chmod -R u+X apache2


$ cd apache2

Ubah kepemilikan direktori binary Apache ke user root:

$ sudo chmod -R u+x bin


Direktori cgi-bin juga berisi file-file binari. Hanya mengijinkan user root dan group www saja
yang bisa mengaksesnya.

$ sudo chgrp -R www cgi-bin


$ sudo chmod -R u+x,g+x cgi-bin

Web server akan membaca direktori icons, maka ubah pula kepemilikannya agar bisa dibaca oleh
group www.

$ sudo chgrp -R www icons


$ sudo chmod -R g+rX icons

Ubah juga permission direktori logs:

$ sudo chgrp -R www logs


$ sudo chmod g+wX logs

Terakhir ubah kepemilikan direktori htdocs agar bisa dibaca oleh publik. Direktori ini nanti
merupakan tempat menyimpan file-file web yang akan ditampilkan pada browser. Akses
penulisan ke direktori ini hanya dibatasi kepada user root saja.

$ sudo chgrp -R www htdocs


$ sudo chmod -R g+rX htdocs

Karena menginstall Apache dari source file. Kita harus membuat sendiri startup script-nya agar
dapat dieksekusi oleh server pada saat booting. Start up script diletakkan di direktori
/usr/local/etc/rc.d. Startup script dapat didownload di sini: Apache-2 FreeBSD Startup Script

Kemudian tambahkan dua baris berikut pada file /etc/rc.conf:

apache2_enable=”YES”
apache2_flags=”-DSSL”

Ubah permission file start up script menjadi:

$ sudo chmod 555 /usr/local/etc/rc.d/apache.sh

Jalankan file tersebut untuk mengaktifkan daemon httpd:

$ sudo /usr/local/etc/rc.d/apache.sh start

Periksa apakah daemon httpd sudah aktif dengan command ps ax:

$ ps ax | grep httpd
33549 ?? Ss 0:12.88 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL
33550 ?? I 0:00.43 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL
33551 ?? I 0:00.40 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL
33552 ?? I 0:00.32 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL

Bila output di console Anda sudah seperti di atas, selamat! Anda sudah berhasil menginstall web
server pada server Anda.

3. Referensi

1. http://www.bowe.id.au/michael/isp/webmail-server.htm#MYSQL
2. http://httpd.apache.org/docs/2.2/
3. http://www.google.co.id

Dalam artikel kali ini, saya akan mengemukakan langkah-langkah instalasi mail server dengan
Postfix yang diintegrasikan dengan MySQL. Artikel ini erat juga kaitannya dengan artikel
sebelumnya yaitu Membangun Web Server di FreeBSD. Namun, langkah-langkah instalasi pada
artikel di sini tidak hanya dibatasi kepada pengguna FreeBSD lagi, tapi juga bisa diaplikasikan
pada platform Unix lain, tentu dengan penyesuaian seperlunya.

Catatan: Pada beberapa langkah di dalamnya, saya menggunakan script untuk BSD saja dan
fasilitas ports pada BSD family, sehingga bagi Anda yang menggunakan Linux, bisa
menggunakan RPM source maupun tar.gz source dan mencari script-script yang sesuai dengan
kebutuhan pada Linux server.

Postfix adalah sebuah program pengirim email yang ditulis oleh Wietse Venema, yang mulai
menjadi alternatif lain terhadap dominasi penggunaan Sendmail. Postfix berusaha menjadi
program yang cepat, mudah dikelola, dan aman, di mana juga harus cukup sesuai dan cocok
dengan Sendmail sehingga tidak mengecewakan penggunanya. Maka dari itu, jika dilihat sekilas
dari luar nampak mirip seperti Sendmail, tapi di dalam semuanya berbeda.
Di sini kita tidak akan membahas perbedaannya, tetapi lebih menekankan kepada cara atau
langkah-langkah yang dilakukan ketika menginstalasinya.

1. Persiapan Sebelum Instalasi Postfix

Sebelum melakukan instalasi mail server Postfix, ada beberapa aplikasi pendukung yang harus
didownload dan diinstalasi dengan baik dan benar. Aplikasi tersebut adalah:

1. MySQL
2. OpenSSL
3. Cyrus-SASL

Cara instalasi dua aplikasi pertama, MySQL dan OpenSSL sudah saya sampaikan pada artikel
sebelumnya. Silakan dilihat kembali pada artikel tersebut. Jadi, di sini hanya akan menginstall
Cyrus-SASL.
Cyrus SASL adalah paket yang berisi sebuah Simple Authentication and Security Layer dan
merupakan metode yang dipergunakan untuk menambahkan dukungan autentikasi ke
connection-based protocol. Untuk menggunakan SASL, sebuah protocol menyertakan sebuah
perintah agar mengidentifikasi dan menerima autentikasi user pada suatu server atau dengan kata
lain, menegosiasikan interaksi proteksi protocol secara berurutan, sehingga sebuah layer security
akan disisipkan antara protocol dan koneksinya.

Cyrus-SASL dapat didownload di:

HTTP Server :
http://ftp.andrew.cmu.edu/pub/cyrus-mail/cyrus-sasl-2.1.22.tar.gz
FTP Server :
ftp://ftp.andrew.cmu.edu/pub/cyrus-mail/cyrus-sasl-2.1.22.tar.gz

Setelah mendownload source di atas, langkah berikutnya adalah menginstalasinya. Instalasi


Cyrus-SASL akan disupport oleh MySQL untuk authentikasinya. Saya asumsikan hasil
download source disimpan di direktori /home/users.

Langkah-langkah instalasinya adalah:

Download dan decompress source.

$ wget http://ftp.andrew.cmu.edu/pub/cyrus-mail/cyrus-sasl-2.1.22.tar.gz
$ tar -zxf cyrus-sasl-2.1.22.tar.gz
$ cd cyrus-sasl-2.1.22

Konfigurasi dan instalasi.

$ CPPFLAGS=”-I/usr/local/include/mysql” \
./configure \
–enable-anon \
–enable-plain \
–enable-login \
–disable-krb4 \
–enable-otp \
–enable-cram \
–enable-digest \
–enable-sql \
–with-mysql=/usr/local/lib/mysql \
–with-pam \
–with-saslauthd=/var/run/saslauthd \
–with-dblib=berkeley \
–with-bdb-libdir=/usr/local/lib \
–with-bdb-incdir=/usr/local/include \
–with-openssl=/usr/local \
–with-plugindir=/usr/local/lib/sasl2
$ make
$ sudo make install

Sampai langkah ini, langkah pra instalasi Postfix sudah selesai. Saya tidak akan
mengikutsertakan penjelasan mengenai opsi-opsi instalasi di atas, karena pembahasan artikel ini
cukup panjang.

2. Instalasi dan Konfigurasi Postfix

Release versi stable Postfix saat artikel ini ditulis adalah Postfix versi 2.3.4. Source terakhir
dapat didownload di http://www.postfix.org. Postfix akan kita install dengan dukungan MySQL
dan SSL/TLS. Jadi, pastikan aplikasi-aplikasi pendukungnya sudah terinstall dengan baik.

2.1. Install Postfix

Download dan decompress Postfix.

$ wget ftp://mirror.cbn.net.id/pub/postfix-release/official/postfix-2.3.4.tar.gz
$ tar -zxf postfix-2.3.4.tar.gz
$ cd postfix-2.3.4

Konfigurasi dan instalasi.

$ make tidy
$ make makefiles ‘CCARGS=-DHAS_MYSQL \
-I/usr/local/include/mysql -DUSE_SASL_AUTH \ -DUSE_CYRUS_SASL \
-I/usr/local/include/sasl -I/usr/local/include/db44 \
-DUSE_TLS -I/usr/local/include/openssl’ \
‘AUXLIBS=-L/usr/local/lib/mysql -lmysqlclient \
-lz -lm -L/usr/local/lib -lsasl2 -L/usr/local/lib/db44 -ldb \
-L/usr/local/lib/openssl -lssl -lcrypto -lpthread’

$ sudo make install

Catatan: Untuk postfix 2.3.x ke atas bila menggunakan autentikasi SASL harus menyertakan opsi
-DUSE_CYRUS_SASL

Kemudian cek library yang disupport oleh Postfix, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan kita.

$ ldd /usr/libexec/postfix/smtpd

Output berikut ini dihasilkan dari kompilasi di atas.

libmysqlclient.so.15 => /usr/local/lib/mysql/libmysqlclient.so.15 (0×28097000)


libz.so.3 => /lib/libz.so.3 (0x280f0000)
libm.so.4 => /lib/libm.so.4 (0×28100000)
libsasl2.so.2 => /usr/local/lib/libsasl2.so.2 (0×28119000)
libdb-4.4.so.0 => /usr/local/lib/libdb-4.4.so.0 (0x2812e000)
libssl.so.5 => /usr/local/lib/libssl.so.5 (0x2820f000)
libcrypto.so.5 => /usr/local/lib/libcrypto.so.5 (0×28249000)
libpthread.so.2 => /usr/lib/libpthread.so.2 (0x2835f000)
libc.so.6 => /lib/libc.so.6 (0×28383000)
libcrypt.so.3 => /lib/libcrypt.so.3 (0x2846c000)

2.2. Install Courier-Authlib

a. Install program expect dari ports, ini berfungsi untuk mengubah password via web.
b. Download source file di http://www.courier-mta.org/?download.php~authlib
c. Ekstrak source, tar -jxf courier-authlib-0.58.tar.bz2
d. cd courier-authlib-8.58
d. Compile:

$ ./configure \
–with-mysql-libs=/usr/local/lib/mysql \
–with-mysql-includes=/usr/local/include/mysql \
–with-authmysql \
–with-authmysql=yes \
–with-mailuser=vmail \
–with-mailgroup=postfix
$ make
$ sudo make install

2.3. Install Courier-IMAP

a. Download source terbaru di http://www.courier-mta.org/?download.php~imap


b. Ekstrak source, tar -jxf courier-imap-4.1.1.tar.bz2
c. cd courier-imap-4.1.1
d. Compile:

$ CPPFLAGS=”-I/usr/local/include” \
./configure \
–prefix=/usr/local/courier-imap \
–enable-workarounds-for-imap-client-bugs \
–with-authchangepwdir \
–enable-unicode \
–with-trashquota \
–with-ssl=/usr/local

$ make
$ sudo make install
Sampai langkah di atas, SSL belum terkompilasi dengan Courier IMAP. Agar Courier IMAP
support SSL maka lakukan langkah-langkah berikut:

$ cd <courier-source-dir>/tcpd
$ make distclean
$ export LD_RUN_PATH=${LD_RUN_PATH}:/usr/local/lib
$ export C_INCLUDE_PATH=${C_INCLUDE_PATH}:/usr/local/lib
$ export LDFLAGS=”${LDFLAGS} -L/usr/local/lib -Wl,–rpath=/usr/local/lib”
$ export CC=”gcc -L/usr/local/lib -Wl,–rpath=/usr/lib”
$ ./configure
$ make couriertls
$ sudo cp ./couriertls /usr/local/courier/bin

Perintah-perintah di atas akan menginstalasi TLS interface courier dengan support SSL.
Kemudian buatlah SSL certificate dengan menjalankan:

$ /usr/local/courier/share/mkimapdcert

2.4. Install Maildrop

a. Download source terbaru di http://www.courier-mta.org/?download.php~maildrop.


b. Ekstrak.
c. cd maildrop-x.x
d. Compile:

$ groupadd vmail -g 1004 (as root)


$ useradd vmail -u 1004 -g 1004 (as root)
$ export CPPFLAGS=”-I/usr/local/include/mysql”
$ export LDFLAGS=”-L/usr/local/lib/mysql”
$ ./configure \
–enable-maildirquota \
–enable-maildropmysql \
–with-mysqlconfig=/etc/postfix/maildropmysql.config \
–enable-trusted-users=’root postfix vmail’ \
–enable-maildrop-uid=root \
–enable-maildrop-gid=postfix \
–with-trashquota

$ make
$ sudo make instal

2.5. Install SpamAssassin

Sebelum menginstalasi SpamAssassin terlebih dahulu install beberapa perl module yang
diperlukan berikut.
$ sudo perl -MCPAN -e shell

cpan> o conf prerequisites_policy follow


cpan> install LWP MD5
cpan> install Digest::SHA1 HTML::Parser
cpan> install MIME::Base64 DB_File Net::DNS Net::SMTP Mail::SPF::Query
IP::Country::Fast Time::HiRes IO::Zlib Archive::Tar
cpan> install Net::Ident IO::Socket::INET6 IO::Socket::SSL DBI
cpan> quit

Install Razor-agents dari ports (BSD family)

$ cd /usr/ports/mail/razor-agents
$ sudo make install

Install source SpamAssassin

Download dan unpack source

$ cd ~/
$ wget http://apache.mirror.pacific.net.au/spamassassin/source/Mail-SpamAssassin-
3.1.3.tar.gz

$ tar xzf Mail-SpamAssassin-3.1.3.tar.gz


$ cd Mail-SpamAssassin-3.1.3

Compile dan install

$ perl Makefile.PL
#[pertanyaan, silakan dijawab sesuai keperluan]

Pada saat proses di atas mungkin ada beberapa perl module opsional yang diperlukan, install bila
belum tersedia (ingat module-module tersebut hanya opsional saja). Setelah selesai lakukan:

$ make
$ sudo make install

Cara lain install dari ports

$ cd /usr/ports/mail/p5-Mail-SpamAssassin
$ sudo make install

Akan muncul windows baru untuk memilih opsi-opsi yang diinginkan. Karena saya mensupport
SPF dan dan DomainKeys saya aktifkan dua opsi tersebut.

Untuk mengaktifkan spamassassin saat booting ketikkan command berikut:


$ sudo echo “spamd_enable=”YES”" >> /etc/rc.conf

Edit file konfigurasi SpamAssassin.

$ sudo ee /etc/mail/spamassassin/local.cf atau kalau menginstall dari port di direktori


/usr/local/etc/mail/spamassassin/local.cf

## Enable auto-whitelisting
use_auto_whitelist 1

####
# WILL HAVE NO EFFECT. THE EQUIVALENT SETTINGS IN AMAVISD ARE THE
ONES YOU NEED TO SET
#
# ## Required point score before considered spam
# required_score 5
#
#
# ## What to tag the subject line with
# rewrite_header Subject [SPAM]
#
# ## Put the report in the headers. Dont touch the body of the message at all
# report_safe 0

# Enable the Bayes system


use_bayes 1
bayes_auto_learn 1
bayes_auto_learn_threshold_spam 10

## Set headers which may provide inappropriate cues to the Bayesian


## classifier
bayes_ignore_header X-Bogosity
bayes_ignore_header X-Spam-Flag
bayes_ignore_header X-Spam-Status

## Enable or disable network checks


skip_rbl_checks 0

## File locking method. We dont need to worry about being NFS-safe


lock_method flock

## Give spamassassin some hints as to what IPs are under our control.
## Generally this will be a similar list to what you have put in the postfix mynetworks file
trusted_networks 127.0.0.1 # needed so amavisd headers don’t trip up spamassassin
trusted_networks 192.168.1.0/24 # you need to include all the IPs your mail server, and local
LAN workstation
… bersambung

Anda mungkin juga menyukai