Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Dibawah ini diperlihatkan sebuah diagram metode pelaksanaan pembuatan


Stem Angle Valve yaitu:

Jenis-jenis Pengerjaan
Alat-alat dan yang
mesin yang dilakukan
digunakan:
Mesinbubut Takisawa TAL 600 x 2000, Pahat HSS, Jangka
sorong/Sigmat dan Mikrometer

Material untuk benda kerja yang digunakan:


adalah Stainless Steel SUS 316

Prosedur dan langkah pembuatan Stem Angle Valve


Pengukuran benda kerja, termasuk pemasangan, setting/pengaturan pada
Chuck Mesin bubut, Pemasangan Pahat bubut, pembentukan dimensi
benda kerja yang diinginkan yaitu: Pembubutan tepi (facing)
Pembentukan rata, tirus/konis, alur (grooving)

Hasil Geometri Benda Kerja

Gambar 3.1. Diagram Metode Pelaksanaan


Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis akan berusaha mencoba
membuat sebuah benda kerja yaitu Stem Angle Valve yang terdapat dalam Body
Valve yang diikatkan bersama dengan Hand well yang terdapat pada bagian

15
16

atasnya, Stem berfungsi untuk menggerakkan Disc dengan gerakan keatas atau
kebawah guna untuk membuka atau menutup arah aliran fluida yang melaluinya.
Tahapan proses pembuatannya dilaksanakan di bagian Maintenance Shop
Seksi Machine Shop (BME) PT. Pupuk Iskandar Muda. Pada pembuatan Stem ini
memerlukan memerlukan beberapa tahapan langkah pembuatan serta persiapan
alat-alat seperti alat ukur, mesin bubut, serta peralatan pendukung lainnya yang
digunakan untuk membantu jalannya proses pemesinan agar berjalan seperti yang
diharapkan dan untuk mencapai hasil kerja yang optimal.

Beberapa tahapan lainnya yang penulis lakukan dalam menunjang proses


pembuatan Stem Angle Valve ini antara lain:
 Mengunjungi PT. Pupuk Iskandar Muda dengan tujuan untuk
melaksanakan proses pembuatan pada objek yang hendak dibuat
 Mengunjungi Literatur/kepustakaan agar mendapatkan pengetahuan serta
sumber-sumber yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang
diambil.

3.1 Jenis-jenis Pengerjaan yang Dilaksanakan


Dalam pembuatan Stem Angle Valve ini ada empat tahapan pengerjaan
yang dilakukan yaitu:
1. Pembubutan tepi pada benda kerja(Facing)
2. Pembubutan rata pada benda kerja
3. Pembubutan tirus pada benda kerja dan
4. Pembubutan alur pada benda kerja (Grooving)

3.2 Alat-alat Dan Mesin yang Digunakan


1. Mesin bubut Takisawa TAL 600 x 2000
2. Pahat HSS (High Speed Steels)
3. Jangka Sorong/Sigmat
4. Mikrometer
3.3 Spesifikasi Mesin Takisawa TAL 600 x 2000
17

Dibawah ini merupakan Spesifikasi dari Mesin Bubut Takisawa TAL 600
x 2000

Spesifikasi mesin bubut Takisawa TAL 600 x 2000 yaitu:


 Swing Over Bed : 600 mm

 Swing Over Cross Slide : 380 mm

 Swing Over Gap : 810 mm

 Distance Between Centers : 7000 mm

 Length Of Bed : 3350 mm

 Width Of Gap (Face Plate) : 215 mm

 Floor To Work Center : 1085 mm

 Spindle Speeds Number & Range : 12 Ch 25 - 1500 R.P.M

 Spindle Taper : M .T No 7

 Center taper : M .T No 5

 Hole Through Spindle :  76

 Feed Changes Range (Longi) : 48 Ch 0.035 - 1.99

 Feed Changes Range (Cross Slide) : 48 Ch0.0175 - 0.995

 Lead Screw dia And Pitch : D=  38. P= 6 mm

 Thread Changes Range (Inch) : 40 Ch 2- 56 T.P.I

 Thread Changes Range (Metric) : 30 Ch 14 - 0.25 mm.P

 Motor : 7.5 Kw

 Overall Length x Width x Hight : 3705x1333x1340

 Net Weight Approx : 3600 Kg

Mesin Bubut Takisawa TAL 600 x 2000 adalah mesin bubut Konvensional
yang menurut dari perancangannya merupakan mesin bubut yang tergolong
18

kedalam mesin bubut universal, dan dapat mengerjakan berbagai macam


pekerjaan. Mesin ini memiliki serangkaian komponen utama seperti Headstock,
Tailstock, Chuck, Apron dan lain-lain. Chuck berfungsi sebagai pencekam benda
kerja yang akan dibubut, sedangkan Tailstock berguna untuk penyangga benda
kerja serta melakukan penyenteran terhadap benda kerja agar mendapat kelurusan.
Tailstock berfungsi juga untuk menumpu atau menahan beban-beban yang berat
seperti pembubutan poros-poros (Shaft) dan lainnya. Pada mesin bubut ini
Tailstock berguna juga untuk pemegang mata bor untuk mengebor lubang senter
pada benda kerja
Pada mesin bubut ini juga mempunyai sebuah eretan yang terletak pada
Apron yang dapat bergerak manual atau secara otomatis yang dapat disetel pada
Apron tersebut sehingga eretanh dapat bergerak secara translasi.

Suatu kedalaman Depth of Cut (a) dapat langsung disetting dengan cara
memutar Handle pada peluncur silang (Cros Slide), dan putaran poros utamanya
bisa diatur langsung sesuai dengan Spesifikasi yang terdapat pada tabel mesin
bubut tersebut.
Dan mesin bubut ini memiliki spesifikasi pada tabel rpm yang terdapat
pada rumah mesin yaitu dari 25 – 1500 rpm, sehingga dapat dapat diatur langkah
yang sesuai terhdap kondisi pemotongan seperti yang diinginkan.

Tabel 3.1 Kapasitas pemotongan mesin bubut Takisawa TAL 600 x 2000
19

K : Cutting
Material
Resistance

Mild Steel 190 Kg/mm2


Medium Carbon Steel 210
High Carbon Steel 210
Low Alloy Steel 190
High Alloy Steel 245
Cast Iron 93
Wrought Iron 140
Malleable Cast Iron 120
Bronze, Brass 77

Sumber : Buku panduan Takisawa TAL 600 x 2000

3.4 Material yang Digunakan


Material yang digunakan dalam pembuatan Stem Angle Valve ini
merupakan dari Stainless Steels SUS 316. Baja ini termasuk kedalam jenis baja
dengan jenis austenitic yang mengandung unsur austenite yaitu: C : 0,054%, Cr :
17,21%, Mn : 1,38% serta Si : 0,67, P : 0,030% S : 0,005% Ni : 11,6% dan Mo :
2,21%, oleh karena itu semakin banyak unsurnya, maka akan semakin luas pula
phasa austenite serta kestabilan dari phasa austenite yang dimilinya, sehinnga
akan semakin kuat dan ulet jenis material tersebut. Stainless Steels lebih mahal
dalam segi khasnya, maka dari itu sesuai untuk digunakan untuk daerah orientasi
fluida yang korosi, seperti untuk penggunaan pada Stem valve yang tersebutdiatas.
 Kelebihan Stainless Steels SUS 316
1. Kekuatan tinggi dengan ketangguhan yang baik
2. Kekakuan tinggi
3. Mudah untuk dipatri atau menyatukan tetapi tidak semudah untuk
perlakuan terhadap baja karbon
4. Mudah untuk dibentuk.
5. Mudah untuk dilakukan pendauran ulang
20

Dibawah ini diperlihatkan sebuah gambar untuk pedoman pembuatan Stem


Angle Valve seperti pada gambar.
122 mm

107 mm 45º
ø16 mm

8 mm

R4
ø 7 mm
ø12,2 . .
R4

4 mm 3 mm 15 mm 4.5 mm

Gambar 3.2 Benda Kerja yang akan dibuat


Sumber : Hasil Perencanaan

KeteranganGambar 3.2
Pada gambar 3.2 diatas, dimensi serta ukuran benda kerja yang akan dibuat adalah
mempunyai panjang mula sebelum dikerjakan 124 mm, dengan diameter mula 18
mm. dan setelah dilakukan pengerjaan menjadi geometri serta ukuran seperti pada
gambar diatas.

3.5 Prosedur Dan Langkah Pembuatan Stem Angle Valve


3.5.1 Tempat Dan Waktu Pembuatan
Adapun tempat dan pelaksanaan pembuatan Stem Angle Valve yang
bertempat dibagian Mintenance Shop Seksi Machine Shop (BME) PT. Pupuk
Iskandar Muda Krueng – Geukuh Aceh Utara.

3.5.2 Langkah Pembuatan Stem Angle Valve


Benda kerja yang akan dibuat diatas akan melalui proses pengerjaan yang
dilakukan dengan melalui beberapa langkah yaitu dengan membubut tepi (facing),
rata, tirus/konis, dan alur (grooving).

Anda mungkin juga menyukai