Anda di halaman 1dari 37

313.

K/DIR/2009
313.K/DIR/2009
Tgl. 31 Desember 2009

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat


APJ DEPOK
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)
NO. 091.K/DIR/2008 – Tgl. 14 Maret 2008
PT. PLN APJ DEPOK
Bagaimana listrik dialirkan
INDUSTRI

BISNIS

PLTA
RUMAH
PLTD

PLTP

PLTG TRAFO
SOSIAL/
PLTU STEP DOWN
PUBLIK
PLTGU GARDU
GARDU
STEP-UP STEP DOWN
Instruksi Presiden No. 10 tahun 2005 tentang
Penghematan Energi.
Surat Menteri ESDM No. 1128/20/600.3/2008 tanggal 12
Februari 2008 perihal Persetujuan Program
Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik.
Surat Dirjen LPE No. 628/20/600.3/2008 tanggal 20
Februari 2008 perihal Program Penghematan Pemakaian
Tenaga Listrik oleh Pelanggan
Gunakan lampu hemat energi (LHE).
Matikan lampu dan alat elektronik jika tidak digunakan.
Hindari pemakaian alat elektronik secara bersamaan.
Permudah sinar matahari pagi dan sore memasuki ruangan.
Gunakan mesin cuci atau alat listrik sesuai dengan
kapasitasnya.
Menyetrika pakaian sebaiknya sekaligus, jangan sepotong-
sepotong.
Gunakan bak penampung air supaya pompa air tidak sering
mati-nyala.
Jangan nyalakan Magic Jar terus-menerus selama 24 jam.
CONTOH KONSUMSI LISTRIK RUMAH TINGGAL :
JUMLAH DAYA/Unit JML DAYA JAM OPS/Hari kWh/Hari kWh/Bulan AKUMULASI
PERALATAN LISTRIK
buah Watt Watt Jam kWh kWh kWh
Lampu R. Keluarga 2 8 16 5 0,08 2,40 2,40
Lampu Kamar Tidur 2 8 16 4 0,06 1,92 4,32
Lampu Kamar Mandi 1 8 8 2 0,02 0,48 4,80
Lampu Dapur 1 8 8 2 0,02 0,48 5,28
Lampu Luar 2 8 16 11 0,18 5,28 10,56
Pompa Air 1 100 100 1 0,10 3,00 13,56
TV 14" 1 50 50 10 0,50 15,00 28,56
Radio 1 15 15 10 0,15 4,50 33,06
Setrika 1 350 350 1 0,35 10,50 43,56
Kipas Angin 1 40 40 6 0,24 7,20 50,76
Batas Hemat R 450 VA = 60 kWh

Rice Cooker/Magic Jar 1 250 250 1 0,25 7,50 58,26


Kipas Angin 1 40 40 6 0,24 7,20 65,46
Mesin Cuci 1 125 125 0,5 0,06 1,88 67,34
Catatan : kWh/Hari = (Daya x Jam Nyala) / 1000 Batas Hemat R 900 VA = 92 kWh
Rumah Hemat Energi:
Memiliki sirkulasi udara yang baik:
 Setiap ruang memiliki ventilasi udara.
 Ventilasi yang ada memungkinkan udara mengalir ke
seluruh ruang.
Setiap ruang dapat diterangi oleh cahaya matahari:
 Setiap ruang memiliki bukaan/jendela/boven; yang
memungkinkan cahaya matahari masuk.
 Jika tidak dimungkinkan berjendela, gunakan
sebagian plafond/ atap dengan bahan tembus cahaya.
Terdapat minimal dua
lubang udara yang
berseberangan/
diagonal sehingga
memungkinkan
udara mengalir ke
seluruh ruang.

Ventilasi aktif: dapat dibuka-


tutup rapat sesuai kebutuhan.
Ventilasi pasif: dalam posisi
selalu terbuka untuk
menciptakan sirkulasi udara
sepanjang hari.
Gunakan sebagian plafond/ atap rumah
dengan bahan tembus cahaya untuk
menerangi ruang.

Setiap ruang
diupayakan
memiliki
bukaan/ “Sebuah hal yang merugi jika di siang hari
jendela/ kita harus menyalakan lampu”
bovenleigh
CONTOH WAKTU PAKAI LISTRIK RUMAH TANGGA :
24 JAM
PERALATAN LISTRIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Lampu R. Keluarga 16 16 16 16 16
Lampu Kamar Tidur 16 16 16 16
Lampu Kamar Mandi 8 8
Lampu Dapur 8 8
Lampu Luar 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
Pompa Air 100
TV 14" 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Radio 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Setrika 350
Kipas Angin 40 40 40 40 40 40
JUMLAH DAYA 16 16 16 16 0 0 23 65 65 15 15 55 55 105 165 350 73 90 146 138 138 82 16 16

Rice Cooker/Magic Jar 250


Kipas Angin 40 40 40 40 40 40
Mesin Cuci 125
JUMLAH DAYA 16 16 16 16 0 0 23 65 65 140 55 95 95 145 165 350 323 130 186 138 138 82 16 16
1. Manfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan siang hari.
2. Gunakan lampu yang efisien.
3. Gunakan armature yang merefleksikan cahaya sebanyak mungkin.
4. Gunakan kondensator untuk lampu fluorescent (TL).
5. Hendaknya menggunakan warna yang lebih muda / terang untuk dinding ruangan dan langit-langit.
6. Agar digunakan saklar yang lebih banyak untuk memungkinkan pengaturan penyalaan sesuai dengan
kebutuhan pemakai.
7. Agar digunakan saklar waktu untuk mempermudah pengaturan penyalaan lampu taman /halaman,
teras, sudut atau koridor.
8. Penerangan lampu jangan terlalu tinggi dan disesuaikan letaknya dengan objek atau tempat yang harus
diterangi.
1. Padamkan lampu-lampu listrik apabila ruangan tidak dipakai.

2. Padamkan lampu yang tidak diperlukan pada siang hari udara cerah.

3. Kurangi penerangan listrik yang berlebih sampai batas-batas yang wajar.

4. Dalam mengatur letak perabot-perabot atau barang lain, agar diusahakan tidak menghalangi
masuknya cahaya langit ke dalam ruangan.

5. Menyalakan lampu halaman/taman apabila hari benar-benar telah


mulai gelap. Jika malam sudah menjelang larut, hendaknya lampu-
lampu tersebut dikurangi. Matikan segera jika hari sudah mulai
terang kembali.
1. Bersihkan secara periodik kaca jendela. Kaca jendela yang bersih akan meneruskan cahaya lebih
banyak.

2. Bersihkan secara periodik bola lampu / tabung lampu beserta reflektornya agar supaya bersih.
Lampu dan reflector yang kotor dapat mengurangi cahaya sehingga menyebabkan timbulnya
keinginan untuk menambah lampu lain yang lebih besar wattnya. Ini berarti suatu pemborosan
yang sebenarnya tidak perlu terjadi apabila lampu-lampu dan reflektornya selalu dalam keadaan
bersih.
1. Gunakan kapasitas AC yang tepat dan efisien.
2. Matikan AC bila ruangan kosong dalam jangka waktu relatif lama.
3. Gunakan alat pengatur waktu (timer) agar AC beroperasi hanya pada saat yang dibutuhkan. Kontrol
temperature dengan termostat.
4. Gunakan gorden, krey ataupun awning pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
5. Sedapat mungkin hindarkan rumah (terutama sisi dinding kamar tidur) terkena terpaan sinar matahari
langsung menjelang sore, karena menyebabkan panas terperangkap di dinding dan mengalir ke dalam
ruang tidur sehingga AC tidak cukup dijalankan secara ekonomis
6. Usahakan agar pintu dan jendela selalu tertutup tetapi sirkulasi udara tetap dijaga baik agar kelembaban
cukup rendah
7. Pertimbangkan menggunakan fan (kipas angin) bila temperature diluar cukup dingin.
8. Pasanglah fan control pada “High” hanya bila diperlukan sirkulasi udara lebih banyak.
9. Hindari menempatkan sesuatu yang menghalangi sirkulasi udara.
10. Bersihkan filter AC, coil kondensor dan sirip AC secara teratur.
1. Gunakan bak penampungan air (menyimpan air di posisi atas).
2. Gunakan water level control atau pelampung.
3. Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran dan pipa.
4. Sering terjadi pompa bekerja terus menerus, padahal tidak ada pemakaian. Penyebabnya adalah sebagai
berikut :
 Rele tekan (pressure switch) tidak bekerja.
 Instalasi pipa air di dalam bangunan ada yang bocor.
 Kran air tidak ditutup sempurna atau rusak.

Menghitung Penghematan
 Pompa air, daya 125 watt memakai listrik 0,125 kWh setiap jam-nya
 Biaya 0,125 kWh yang dibayar konsumen= Rp 75,- (yaitu 0,125 kWh x Rp 600/kWh, di mana harga jual
rata-rata = Rp 600,-/kWh)
 Sedangkan biaya untuk memproduksi 0,125 kWh = Rp 187,5 (Biaya= kWh x SFC x harga BBM= 0,125 kWh
x 0,3 liter/kWh x Rp 5000/liter= Rp 187,5)
Dengan demikian, setiap jam pengurangan pemakaian pompa air akan mengurangi kerugian PLN Rp
(187,5-75) = Rp.112,5
1. Menggunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas.
2. Kapasitas yang berlebih mengakibatkan perlambatan perputaran mesin dan menambah beban
pemakaian listrik.
3. Kapasitas yang kurang menyebabkan tidak efisien, karena mesin cuci tersebut menggunakan energi
yang sama.
4. Penggunaan pengering cucian diusahakan hanya pada cuaca mendung/hujan. Bila cuaca cerah,
sebaiknya dikeringkan dengan memanfaatkan sinar matahari (energi alami yang sangat efisien dan
tidak mengeluarkan biaya).

Menghitung Penghematan
 Mesin cuci daya 350 watt memakai listrik 0,35 kWh setiap jam-nya
 Biaya 0,35 kWh yang dibayar konsumen= Rp 210,- (yaitu 0,35 kWh x Rp 600/kWh, di mana harga jual
rata-rata = Rp 600,-/kWh)
 Sedangkan biaya untuk memproduksi 0,35 kWh = Rp 525,- (yaitu Biaya= kWh x SFC x harga BBM=
0,35 kWh x 0,3 liter/kWh x Rp 5000/liter= Rp 525,-)
Dengan demikian, setiap jam pengurangan pemakaian mesin cuci akan mengurangi kerugian PLN Rp
(525-210) = Rp.315,-
1. Pintu lemari es ketika menutup harus selalu tertutup rapat.
2. Karet isolasi pada pintu/kabinet secepatnya diperbaiki apabila rusak, karena dapat menyebabkan
pertukaran kalor dengan udara luar.
3. Isi lemari es harus sesuai dengan kapasitas. Isi lemari es yang melebihi kapasitas (hingga sesak)
menyebabkan sirkulasi udara dingin dalam lemari es terhambat.
4. Harus dihindari penempatan bahan makanan/minuman yang masih terlalu panas. Jika dirasakan
masih terlalu panas didinginkan dulu diluar dengan udara luar. Usahakan bahan
makanan/minuman yang akan dimasukkan ke dalam lemari es temperaturnya sama dengan
temperatur udara luar.
5. Penempatan lemari es harus jauh dari sumber panas (kompor, sinar matahari langsung), hal ini
dimaksudkan agar sistem pendinginan bekerja efektif dan efisien.
6. Diusahakan lemari es ditempatkan minimal 15 cm dari tembok, karena penempatan yang terlalu
rapat akan menghalangi sirkulasi udara udara ke kondensor.
1. Mengatur penggunaan tingkat panas yang disesuaikan dengan bahan yang diseterika (sutera, wol,
polyster, katun dan sebagainya).
2. Membersihkan sisi besi bagian bawah seterika yang bersentuhan langsung dengan kain yang disetrika
sehingga penghantaran panas berlangsung baik
3. Menyeterika sekaligus banyak pakaian, tidak hanya untuk satu atau dua potong pakaian.
4. Mematikan seterika bila akan ditinggal cukup lama.

Menghitung Penghematan
 Seterika listrik daya 300 watt memakai listrik 0,3 kWh setiap jam-nya
 Biaya 0,3 kWh yang dibayar konsumen= Rp 180,- (yaitu 0,3 kWh x Rp 600/kWh, di mana harga jual rata-
rata = Rp 600,-/kWh)
 Sedangkan biaya untuk memproduksi 0,3 kWh = Rp 450,- (Biaya= kWh x SFC x harga BBM= 0,3 kWh x
0,3 liter/kWh x Rp 5000/liter= Rp 450,-)
Dengan demikian, setiap jam pengurangan pemakaian seterika, akan mengurangi kerugian PLN Rp (450-
180) = Rp.270,-
• Matikan magic-jar atau magic-com bila nasi sudah tersisa sedikit.
• Bila nasi yang tersisa sedikit tetap dihangatkan, maka keesokan harinya nasi
menjadi terlalu kering. Artinya, listrik untuk menghangatkan nasi menjadi sia-sia.

• Lepaskan kabel peralatan listrik bila peralatan sedang tidak digunakan.

• Bila peralatan listrik yang menggunakan sistem remote sedang tidak


digunakan, jangan mematikannya hanya dengan remote control. Tetapi
matikan dari tombol on-off atau lepaskan tusuk kontak.

• Peliharalah dengan baik secara rutin peralatan listrik. Misalnya, kisi-


kisi pendingin AC dibersihkan.
• Sisi pendingin AC ataupun sisi belakang kulkas dengan dinding atau
benda lain agar ada jarak yang cukup untuk sirkulasi udara, dll.
• Foto di atas menunjukkan cara cerdas mengurangi kebutuhan energi untuk pendingin udara
ruangan
• Semula, matahari sore menerpa sisi luar bagunan apartemen
• Untuk mengurangi terpaan sinar matahari, pengelola apartemen menanam tanaman
merambat di sisi dinding bangunan
• Bangunan tidak lagi diterpa langsung oleh sinar matahari sore sehingga ruangan apartemen
tidak terlalu panas dan tidak diperlukan energi untuk AC penyejuk ruangan
persembahan:

PLN APJ DEPOK

“Bumi semakin merana,


Berhematlah untuk anak cucu
kita bersama”

Anda mungkin juga menyukai