Anda di halaman 1dari 3

1.

Hazard fisik
Mencakup :
Vibrasi, suhu lingkungan, kebisingan
- Vibrasi dirtimbulkan dari mesin yang bergetar, biasanya alat-alat tersebut bervibrasi antara
frekuensi 20 – 1.000 Hz contohnya mesin gergaji kayu.
o Resiko : mengakibatkan hand arm syndrom. Hand arm syndrom memiliki tanda-
tanda : ujung-ujung jari pucat dan bersifat permanen (gangguan persyarafan).
- Suhu lingkungan yang ekstrim atau terlalu panas dapat menyebabkan heat stress, meliputi :
o Heat stress ringan, pekerja mulai tidak nyaman dengan tempat kerjanya.
o Heat rash, akibat pengeluaran urin berlebih yang menyebabkan gangguan kulit
seperti biang keringat.
o Heat cramps, terjadi produksi dan pengeluaran keringat berlebih. Pada keadaan ini
menyebabkan kesemutan dan spasme otot.
o Exhaustion, pekerja mengalami dehidrasi. Tanda-tandanya seperti : lesu, lemah,
pusing, dan sebagainya.
o Heat stroke, kondisi ini merupakan tanda kedaruratan sehingga perlu atau harus
ditangani sewgera mungkin. Tanda-tandanya seperti pusing, mual, sakit kepala, kulit
panas atau kering, suhu lebih dari 40,5°C kesadaran menurun.
- Kebisingan dapat menyebabkan terpecahnya konsentrasi pekerja dan dapat menyebabkan
gangguan pendengaran atau tuli.
2. Hazard kimia
Diliat dari kondisi pabrik bisa diketahui bahwa bahaya kerja kimia berasal dari zat-zat kimia
campuran pembuatan kertas dan terdapatnya 2 tanker yang letaknya berdekatan dengan ruang
produksi.
3. Hazard ergonomis
Di lihat dari sisi letak ruang produksi dan penyimpanan bahan bakar yang terlalu dekat, jadi
kurang ergonomis. Peralatan, mesin, dan proses kerja, di sesuaikan dengan kemampuan pekerja
Indonesia.
4. Hazard biologis
Kayu yang di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas tersebut, di temukan rayap dan
jamur yang melekat pada batang kayu tersebut. Jamur yang terdapat di batang kayu tersebut
dapat menyebabkan penyakit kulit.
5. Hazard psikologis
Suhu udara yang panas di sekitar tempat kerja, dapat menyebabkan pekerja merasa kepanasan
dan membuat hasil kerja yang kurang produktif.
Hazard Possible cause Possible consecuences Prevention meassures
Tumpahan bensin Kelebihan isi, Kebakaran, Memberi peringatan,
kebocoran tanki, infrastruktur rusak, inspeksi rutin,
prosedur yang salah, pekerja luka pelatihan pekerja
supir tanki tidak benar
dalam mengemudikan
tanki yang berisi
bensin
Peningkatan suhu di Pemakaian mesin yang kebakaran Alat detector panas,
sekitar lingkungan berlebihan termometer
kerja menghasilkan suhu
yang tinggi (panas)

Hari Sulfur dioksida Sulfur florida


Senin Jam 10.00 0.12 bds 2.22 bds
Jam 12.00 1.10 bds 3.10 bds
Jam 15.00 1.25 bds 3.75 bds
Selasa Jam 10.00 0.22 bds 1.12 bds
Jam 12.00 1.00 bds 2.10 bds
Jam 15.00 1.15 bds 2.27 bds
Rabu Jam 10.00 0.52 bds 1.12 bds
Jam 12.00 1.10 bds 3.10 bds
Jam 15.00 1.28 bds 3.25 bds
Kamis Jam 10.00 0.02 bds 2.12 bds
Jam 12.00 1.00 bds 3.10 bds
Jam 15.00 1.85 bds 3.25 bds
Jumat Jam 10.00 0.18 bds 2.12 bds
Jam 12.00 1.38 bds 3.10 bds
Jam 15.00 1.75 bds 3.25 bds

Jam pertama + jam kedua+ jam ketiga


C 1 , C 2=
3

Hari C1 C2
Senin 0.82 ppm 3.02 ppm
Selasa 0.79 ppm 1.83 ppm
Rabu 0.96 ppm 2.49 ppm
Kamis 0.95 ppm 2.82 ppm
Jumat 1.1 ppm 2.82 ppm
Rata-rata 0.92 ppm 2.596 ppm
C1 C2
NAB campuran= + =≤1
NAB 1 NAB 2

0.92 2.596
¿ + =0.9812
2 5

Dari hasil perhitungan, maka para pekerja tidak terpajan

Anda mungkin juga menyukai