R2.Heikeesfandari - Kelangkaan, Pilihan, Peluang Dan Masalah Ekonomi
R2.Heikeesfandari - Kelangkaan, Pilihan, Peluang Dan Masalah Ekonomi
Karena sumber daya yang terbatas, manusia menghadapi masalah yaitu keharusan
mengambil keputusan untuk memiliki sesuatu yang lain lebih sedikit. Lebih sedikitnya
sesuatu ini biasanya disebut biaya.
Biaya Peluang adalah segala sesuatu yang harus kita korbankan untuk memperoleh
sesuatu yang lain. Contoh, saat kita akan membeli handphone, kita harus memikirkan
berapa biaya yang diperlukan untuk sekarang dan yang akan dating dan juga biaya
peluangnya. Contoh 2, Untuk menghasilkan lebih dari biaya produksi barang lainnya
pada setiap tahap meningkatkan jumlah yang harus ditinggalkan. Situasi ini merupakan
kasus biaya peluang meningkat.
Masalah Ekonomi adalah masalah utama yang harus dihadapi oleh stiap
perekonomian. Masalah ekonomi modern dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Apa dan Berapa yang diproduksi? Masalah ini menyangkut jenis barang dan
jumlah yang akan diproduksi. Karena sumber daya yang terbatas, masyarakat
harus memutuskan barang apa yang harus diproduksi dan yang tidak perlu. Dan
juga kita harus berpikir rasiona untuk menentukan berapa banyak barang yanga
akan kita produksi.
2. Bagaimana cara memproduksi? Seiring waktu, kuantitas dan kualitas faktor-
faktor produksi dalam perekonomian dapat mengubah, tingkat teknologi yang
lebih tinggi dapat digunakan dalam produksi. Jadi, cara memproduksi dapat
ditangani oleh teknologi yang sudah canggih sekarang. Mengingat faktor-faktor
produksi yang ada dan teknologi, dalam periode tertentu, produk beberapa
komposisi ekonomi mampu menghasilkan maksimum kurva kemungkinan
produksi yang menunjukkan batas adalah kurva. Contoh kurva:
3. Untuk siapa barang diproduksi? Permasalahan disini adalah untuk siapa barang
yang telah diproduksi? Dengan kata lain adalah sipakah konsumennya dan siapa
yang akan mendistribusikannya. Apakah barang tersebut akan didistribusikan
berdasarkan pendapatan? Kekayaan? Atau kelompok tertentu? Jadi sebelum
kita memproduksi barang harus jelas siapakah calon konsumennya dan
siapakah calon distributor nya