Anda di halaman 1dari 62

An Economy Project

About :

PERMINTAAn,
PENAWARAn, dan
HARGA
KESEIMBANGAN
By: X.4
Menu
 Standar isi
 Permintaan : a. Pengertian
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
c. Hukum permintaan
d. Daftar, Kurva, & Fungsi Permintaan
e. Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
f. Pergeseran Kurva permintaan
g. Elastisitas Permintaan
h. Macam-macam grafik elastisitas permintaan
I. Faktor-faktor yang Menyebabkan Hukum Permintaan Tidak Berlaku
j. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
k. Perubahan Permintaan
Menu
 Penawaran : a. Pengertian
b. Faktor yang mempengaruhi penawaran
c. HUKUM PENAWARAN
d. Dafter, Kurva dan Fungsi Penawaran
e. Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
f. Pergeseran Kurva Penawaran
g. Elastisitas Penawaran
h. Faktor–Faktor yang Menyebabkan Penawaran Tidak Berlaku
i. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Menu

 Harga Keseimbangan : a. Pengertian Harga Keseimbangan


b. Proses terbentuknya harga keseimbangan
c. Kurva keseimbangan
d. Pengaruh Permintaan dan Penawaran terhadap Harga
Keseimbangan
e. Golongan Penjual dan Pembeli
f. Perubahan Harga Keseimbangan
Standar Isi :
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
permintaan,penawaran,harga dan keseimbangan.

Kompetensi Dasar:
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
 Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi yang
mendasarinya
 Mendeskripsikan permintaan harga jumlah keseimbangan

Back to Menu
Permintaan
Pengertian Permintaan
Permintaan (demand) adalah kuantitas suatu barang
ekonomi yang akan dibeli pada berbagai kemungkinan tingkat
harga dalam periode tertentu di pasar.

Hubungan antara jumlah permintaan dan harga


diterangkan dalam teori permintaan.

Jadi, tiada permintaan menerangkan tentang sifat


permintaan para pembeli terhadap suatu barang.

Back to Menu
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Permintaan

 harga barang itu sendiri


 harga barang lain yang berkaitan erat
dengan barang tersebut
 jumlah penduduk
 selera konsumen
 intensitas kebutuhan
 perkiraan mengenai harga masa depan
 pendapatan rumah tangga & pendapatan
rata-rata masyarakat

Back to Menu
H.u.k.u.m P.e.r.m.i.n.t.a.a.n
Hukum ini menjelaskan hubungan antara permintaan
suatu barang dengan tingkat harga kenaikan dan
penurunan harga suatu barang akan direspon dengan
kenaikan dan penurunan harga barang tersebut.
Oleh karena itu dengan adanya problem ini dibuatlah
sebuah hukum permintaan yaitu :

“SEMAKIN RENDAH HARGA SUATU


BARANG MAKA SEMAKIN BANYAK
PERMINTAAN TERHADAP BARANG
TERSEBUT BEGITU JUGA SEBALIKNYA”
Back to Menu
DAFTAR, KURVA & FUNGSI
PERMINTAAN
Hubungan antara permintaan dengan berbagai kemungkinan tingkat harga
dapat digambarkan dalam bentuk kurva dibawah ini :

 Daftar permintaan
Gambar di atas adalah daftar permintaan buku
tulis. Daftar ini merupakan contoh daftar permintaan
suatu barang yang ditulis di dalam tabel yang
menjelaskan dalam angka-angka tentang hubungan
harga dengan jumlah barang.

► Kurva permintaan

Kurva yang menggambarkan sifat hubungan


antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang
diminta pembeli.

Harga barang dianggap sebagai faktor paling


dominan yang mempengaruhi permintaan.
gambar dibawah ini merupakan salah satu contoh kurva permintaan
 fungsi permintaan
Gambar di atas merupakan salah satu contoh fungsi permintaan dari
beberapa metode. Fungsi ini merupakan bentuk matematis untuk
menggambarkan kurva permintaan yang berhubungan antara variable
harga dengan jumlah barang atau jasa.

atau
Qd = -aP + b Pd = - 1/a Q + b/a

keterangan :
Qd : quantity demand (permintaan)
A : gradient
B : konstanta
Pd : Price of demand (harga barang)

Fungsi permintaan juga bisa ditulis secara matematis sebagai berikut :

P – P1 Q – Q1
=
P2 – P1 Q2 – Q1

Back to Menu
Gerakan Sepanjang Kurva
Permintaan
Gerakan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang
diminta makin tinggi atau menurun. Kenaikan harga akan menyebabkan
penurunan jumlah barang yang diminta. Begitu sebaliknya.

Back to Menu
Pergeseran Kurva permintaan
Kurva permintaan ‘kan bergerak kekanan atau kekiri apabila terdapat perubahan –
perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor bukan harga,
sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor
bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan
kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

Back to Menu
Elastisitas Permintaan
Perbandingan antara perubahan relatif jumlah barang dan jasa yang
dibeli dengan perubahan relatif harga ditunjukkan oleh elastisitas
permintaan.
Hasil perbandingannya disebut koefisien elastisitas permintaan yang
dirumuskan sebagai berikut.
koefisien elastisitas permintaan = % perubahan permintaan : % perubahan harga

atau

Ed = ΔQ/Q : ΔP/P

Back to Menu
Macam-macam grafik elastisitas
permintaan

Pada permintaan inelastis


Pada permintaan ΔQ < ΔP.
sempurna, nilai elastisitas
Sehingga kemiringan besarnya nol, sehingga
berbentuk curam. kemiringan berbentuk
horizontal.
~

Pada permintaan elastis Pada permintaan elastis


jumlah ΔQ > ΔP, sehingga sempurna nilai elastisitas
kemiringan berbentuk besarnya tak terhingga,
landai. sehingga berbentuk
vertikal.
Pada permintaan elastis
uniter ΔQ = ΔP sehingga
kemiringan membentuk
sudut 90 derajat.

Back to Menu
Faktor-faktor yang Menyebabkan Hukum Permintaan Tidak
Berlaku

 Barang Inferior
Barang yg apabila harganya turun, jumlahnya akan semakin sedikit diminta
konsumen dan sebaliknya.

 Hub. Kualitas harga


Hal ini diakibatkan karena para konsumen beranggapan kalau barang-barang
mahal memiliki kualitas yang bagus.

 Kemungkinan harga akan berubah


Ketika harga barang naik, ada kalanya barang barang tertentu yang jumlah
permintaannya juga semakin naik. Penyebabnya adalah para konsumen yang takut
kalau harga barang tersebut akan terus naik. Contoh pada saat inflasi harga barang
naik, masyarakat juga meminta barang yang lebih banyak.

Back to Menu
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi bukan oleh harga saja, melainkan
sebagai berikut :

 Adanya barang yang mempunyai hubungan erat (Subsitusi)


Sesuai dengan hukum permintaan, bahwa jumlah suatu barang yang
diminta akan berubah apabila barang-barang yang mempunyai hubungan erat
juga berubah.

 Penghasilan Konsumen
Kebiasaan apabila penghasilan konsumen ada enaikan, biasnya
berpengaruh pada permintaan barang. Untuk barang-barang yang meningkat
permintanya sehubungan dengan meningkatnya penghasilan konsumen,
disebut barang normal. Sedangkan pabila permintaan akan brang berkurang
pada saat penghasilan konsumen meningkat disebut barang interior.
 Selera Konsumen
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang meningkat (baik
kesenengan atau kegemaranya) maka permintaan atas barng tersebut akan
naik. Dan sebaliknya.

 Faktor Non Ekonomis


Masalah non ekonomis juga berpengaruh pada faktor permintaan.
Contohnya jumlah penduduk bertambah dan diikuti dengan semakin uasnya
kesemptan kerja, maka akan semakin banyak orang yang menerima
penghasilan.

Hal ini akan menambah daya beli yang ada dasarnya akan menambah
permintaan. Faktor non ekonomis lainnya adanya bencana alam, gangguan
keamanan, tradisi, dan mode.

Back to Menu
Perubahan Permintaan
Ada kemungkinan jumlah barang yang debeli (permintaan) akan
naik atau turun, meskipun harga tidak berubah. Secara matematis
sederhana, keterkaitan antara permintaan dan faktor-faktor tersebut
dapat dirumuskan :

Dx= f(Hb, Hb1,C,D,E)


Keterangan :
Dx : Jumlah permintaan
Hb : Harga barang yang bersangkutan
Hb1 : Harga barang subsitusi
C : Pendapatan konsumen
D : Selera Konsumen
E : Faktor non ekonomis

Back to Menu
Penawaran
Pengertian penawaran

penawaran (suplay) : jumlah


barang atau jasa yang dijual
(diatawarkan) pada tingkat
tertentu.

Back to Menu
Faktor yang mempengaruhi penawaran

 Pajak dan Subsidi


 Biaya produksi
 Jumlah perusahaan dalam
 Tekhnologi industri
 Keuntungan  Perubahan harga barang
lain
 Kebutuhan uang
 Perubahan harga itu sendiri
 Harga masa depan
 Keadaan cuaca atau iklim
 Tujuan tertentu

Back to Menu
HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah Faktor yang dianggap
pernyataan yang menjelaskan tidak mengalami perubahan
hubungan harga barang dengan dalam hukum penawaran
jumlah barang yang yaitu
ditawarkan penjual. Hukum a. Biaya produksi
penawaran menyatakan b. Teknologi
“Semakin tinggi harga barang c. Harapan keuntungan
semakin banyak barang yang d. Kebutuhan akan uang
akan dijual produsen dan
e. Harapan harga masa depan
semakin rendah harga barang
jumlah barang yang dijual f. Tujuan tertentu
produsen semakin sedikit.”
Back to Menu
Daftar, Kurva dan Fungsi
Penawaran
 Daftar Penawaran
Daftar penawaran yang gambaran yang
menunjukan jumlah penawaran pada berbagai
tingkat harga.
 KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan


hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah
barang yang ditawarkan.
- Kalau penawaran bertambah
diakibatkan oleh faktor-faktor di luar
harga, maka supply bergeser ke kiri
atas.
- Kalau berkurang kurva supply
bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan
oleh mekanisme pasar
 Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran adalah bentuk matematis untuk


menyusun daftar penawaran pada berbagai kemungkinan
tingkat harga. Bentuk umumnya:

Q = aP - b P = 1/aQ + b/a P=Q+b


atau atau a

Rumus fungsi penawaran :


P – P1 Q – Q1
=
P2 – P1 Q2 – Q1
Back to Menu
Gerakan Sepanjang Kurva
Penawaran
Perubahan harga menimbulkan
gerakan sepanjang kurva penawaran.
Jadi, jika harga naik maka kurva
penawaran akan bergerak ke atas dan
jika harga turun, kurva penawaran P1
akan bergerak ke bawah. Oleh karena
itu, suatu gerakan sepanjang kurva P
penawaran akan terjadi ketika harga P2
perubahan yang baik dan perubahan
kuantitas yang ditawarkan sesuai
dengan hubungan penawaran asli.
Dengan kata lain, sebuah gerakan
terjadi bila ada perubahan pada
kuantitas yang ditawarkan hanya Q1 Q2 Q3
disebabkan oleh perubahan harga, (Jmlah Barang)
dan sebaliknya.

Back to Menu
Pergeseran Kurva Penawaran
Selain perubahan harga, (Harga)
ada pula perubahan faktor-
faktor lain yang dapat
menimbulkan pergeseran kurva
penawaran.
Perubahan pada jumlah
barang yang ditawarkan
merupakan salah satu akibat
dari pergeseran kurva
penawaran.
Kurva penawaran
disamping menunjukkan
pergeseran dari SS ke S1S1,
menyebabkan jumlah yang
ditawarkan berpindah dari Q ke
Q2 walaupun harga tetap
sebesar P. (Jumlah Barang)

Back to Menu
Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar perubahan
jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Elastisitas penawaran juga berfungsi untuk mengukur seberapa besar
kepekaan penawaran terhadap perubahan harga, elastisitas penawaran dibagi 5,
yaitu:
1. Penawaran Elastis
terjadi karena koefisien elastisitas
penawaran lebih dari satu. Es > 1.
2. Penawaran Inelastis
terjadi karena koefisien elastisitas penawaran lebih kecil daripada
satu.
Es < 1. P
S
40
30
20 Es <1
10
0
10 20 30 40 Q

3. Penawaran Elastis Uniter


terjadi karena koefisien elastisitas penawaran sama dengan satu.
Es = 1 P

30 S

20
Es =1

10 S
0
10 20 30
4. Penawaran Elastis Sempurna
terjadi karena koefisien elastisitas penawaran sama dengan tak
terhingga / tak terdefinisi. Es = ~

0
Q
(Penawaran Elastis Sempurna)

(Penawaran Inelastis Sempurna)

5. Penawaran Inelastis Sempurna


terjadi karena koefisien elastisitas penawaran sama dengan nol. Es =
0
Contoh:

Penyelesaian:
Jadi,
a) Besarnya Elastisitas 4,5
maka penawaan bersifat elastis
b) Perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan jumlah barang
yang ditawarkan
menjadi
=4500 – 3000 = 1500 4,5%

=10.000 – 9000 = 1000

Es = 1500 X 9000 = 4,5


1000 3000
Back to Menu
Faktor–Faktor yang Menyebabkan
Penawaran Tidak Berlaku
Dalam kurva penawaran yang normal pada umumnya naik dari kiri ke kanan atas.
Keadaan ini menjadi tidak berlaku jika ada hal-hal sebagai berikut:
a) Terjadi Kurva Penawaran yang Vertikal
Kurva penawaran vertikal atau yang berbentuk
vertikal menunjukkkan bahwa berapapun harga
barang, tidak mempengaruhi jumlah barang
yang ditawarkan.
b) Terjadinya Kurva Penawaran yang Horizontal
c) Terjadinya Kurva Penawaran yang Lengkung Membalik
Dalam hal ini penawaran mempunyai
kemiringan negatif. Misalnya kurva
penawaran. Misalnya kurva
penawaran tenaga kerja berbentuk
melengkung terbalik.
Hal ini terjadi karena setelah
(tarif)
mencapai tingkat upah tertentu,
penawaran tenaga kerja justru 12.000
menurun bila upah naik lagi.
Hal ini disebabkan orang lebih suka 10.000
menikmati waktunya untuk hal lain
disamping memperoleh penghasilan.
8.000

(jumlah jam kerja)


Back to Menu
Sehingga diperoleh formula hubungan jumlah barang yang ditawarkan, harga
barang yang bersangkutan, harga barang lain, teknologi dan biaya produksi.

P : jumlah barang yang ditawarkan T : teknologi


X : harga barang yang bersangkutan Z : biaya produksi
Y : harga barang lain

Back to Menu
Harga
Keseimbangan
Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan tercapai bila permintaan


sama dengan penawaran.

Jadi secara grafis, harga keseimbangan ini


terjadi pada titik potong antara kurva permintaan
dan penawaran.

Back to Menu
Proses terbentuknya harga keseimbangan

Untuk mencari keseimbangan harga perlu ditentukan dua


persamaan, yaitu persamaan permintaan dan persamaan penawaran.
Secara matematis syarat keseimbangan adalah sebagai berikut

Qs = Qd
Qs :kuantitas yang ditawarkan
Qd :kuantitas yang diminta
Back to Menu
Kurva keseimbangan
P kesimpulan : harga keseimbangan yang didapat
adalah 4000

4000

3000

2000

1000
Back to Menu

1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000


Pengaruh Permintaan dan Penawaran terhadap
Harga Keseimbangan

Pasar dikatakan seimbang jika tidak ada perubahan


permintaan dan penawaran.

Beberapa kemungkinan perubahan kurva yang


menyebabkan perubahan keseimbangan harga antara lain :

Back to Menu
► Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan ke kanan dai DD ke D1D1


adalah akibat pertambahan permintaan. Perubahan tersebut
mengakibatkan harga naik dari P ke P1 dan barang yang
diperjualbelikan bertambah dai Q ke Q1 sehingga
keseimbangan pasar berubah dari E menjadi E’.
► Pergeseran Kurva Penawaran

Jika penawaran bertambah maka kurva bergeser ke kanan


sedangkan jika berkurang akan bergeser ke kiri. Pergeseran
kurva dari SS ke S’S’ diakibatkan pertambahan penawaran.
Kenaikan penawaran menyebabkan keseimbangan berubah
dari E ke E’. Berarti harga turun dari P menjadi P’ sehingga
jumlah barang yg diperjual belikan bertambah dari Q
menjadi Q’.
► Pergeseran kurva permintaan dan penawaran

Pergeseran kurva permintaan dan penawaran secara


bersamaan terjadi saat permintaan dan penawaran sama-
sama mengalami penurunan atau peningkatan

Tapi dapat juga terjadi sebaliknya, tiap perubahan akan


menimbulkan efek yang berbeda pada perubahan harga dan
jumlah barang yang diperjual belikan
Permintaan ditunjukkan kurva DD, sedangkan
penawaran SS dan terjadi keseimbangan di titik E. Kemudian
penawaran bertambah menjadi S’S’ dan bersamaan dengan
pertambahan permintaan menjadi D’D’. Perubahan tersebut
mengakibatkan harga naik menjadi P’ dan jumlah barang
yang diperjual belikan bertambah menjadi Q
Berbeda dengan kurva ini, kurva ini menggambarkan
peningkatan dan penawaran mengalami peningkatan yang sama
besarnya. Perubahan itu tidak mempengaruhi harga barang, tapi
jika pertambahan penawaran melebihi permintaan maka akan
menyebabkan harga turun.
Back to Menu
Golongan Penjual dan Pembeli
Interaksi permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar dilakukan
oleh penjual dan pembeli. Pembeli dan penjual di pasar dapat
digolongkan sebagai :
1. Golongan pembeli
 Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli sama
dengan harga pasar
 Pembeli supermarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai harga beli di atas
harga pasar. Pembeli ini mempunyai kelebihan kesediaan untuk
membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka yang menerima
premi konsume. Mereka memiliki daya beli tinggi dibandingkan harga
pasar. Pembeli ini akan memperoleh surplus lebih besar.
 Pembeli submarjinal. Yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di
bawah harga pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang.
2. Golongan Penjual

 Penjual marjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok sama dengan
harga pasar. Penjualan ini memperoleh keuntungan dari pergeseran harga
jangka pendek apabila terjadi kenaikan harga.
 Penjual supermarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok dibawah
harga pasar. Penjual ini mendapat keuntungan yang disebut keuntungan
produsen.
 Penjual submarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok diatas
harga pasar. Penjual ini tidak dapat ikut serta menjual barang. Kecuali
apabila terjadi kenaikan harga.
Kurva di atas terlihat bahwa harga terjadi karena interaksi
antara pembeli atau permintaan dan penjual atau penawaran di
pasar. Bertemunya kurva permintaan D dan kurva penawaran S
dititik perpotongan E menunjukkan harga keseimbangan atau
equilibrium price yaitu P0.
Back to Menu

Jadi, harga keseimbangan mempertemukan jumlah yang


mau dibeli dan jumlah yang mau dijual sehingga terjadi jual
beli pada harga tertentu. Selanjutnya, harga tersebut menjadi
harga pasar dan dapat bertahan agak lama. Hal ini terjadi
karena tidak ada alasan untuk mengubah lagi.
Perubahan Harga Keseimbangan

Dalam mekanisme harga di pasar, perubahan harga akan terjadi


apabila ada perubahab permintaan dan penawaran yang
dinyatakan dalam hukum harga. Apabila harga tetap maka berlaku
hal berikut:

1) Kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga dan jumlah


keseimbangan serta kurva permintaan bergeser ke kanan.
2) Penurunan permintaan menyebabkan penurunan harga dan jumlah
keseimbangan serta kurva permintaan bergeser ke kiri
Kita anggap harga keseimbangan mula-mula pada titik E, yang
merupakan titik pertemuan antara harga OP dan permintaan /penawaran
sebesar OQ bila penawaran tetap. Sedangkan permintaan naik sebesar
OQ’ dengan bergesernya kurva permintaan dari D menjadi D’, maka titik
keseimbangan adalah E’ dengan tingkat harga naik sebesar OP’.
► Pada pihak lain bila permintaan
turun sebesar OQ2, permintaan
bergeser ke D menjadi D2, maka
pada titik keseimbangan E2,
tingkat harga turun menjadi OP2.
Apabila permintaan tetap, maka
berlaku hal berikut:
► Kenaikan penawaran
menyebabkan penurunan harga
dan kenaikan jumlah
keseimbangan, kurva penawaran
bergeser ke kanan
► Penurunan penawaran
menyebabkan kenaikan harga dan
penuruan jumlah keseimbangan,
kurva penawaran bergeser ke kiri
Pada kenaikan penawaran dari OQ menjadi OQ1, kurva S
bergeser ke S’, terlihat titik keseimbangan E ikut berubah
menjadi E’, karena harga dari OP turun menjadi OP’.
Sebaliknya dengan berkurangnya penawaan dari OQ ke OQ2,
harga akan naik menjadi OP2 dan titik keseimbangan terjadi
pada E2.
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran
mengakibatkan perubahan posisi equilibrium, seperti tampak
pada diagram. Perubahan posisi equilibrium dapat juga
disebabkan oleh perubahan permintaan dan penawaran
seekaligus.
Back to Menu
Thanks For Your Attention

This project made by :

THE GREAT TEAM

Azarine Neira Avisha (02)


Desy Dwikawati (03)
Erike Nasyah Herman (08)
Fike Nabilla Balqis (10)
Qintan Nurma Buana (20)
Rosyida Maulina (24)
Sofwatun Nida (27)
Zakiyya Bidari Syahad (31)

Anda mungkin juga menyukai