Oleh :
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PADA LEMBAGA PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009
Oleh :
i
Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta
Mengetahui,
(Prof. Dr. Made Wardana, SE., MP.) (Dra. Ni Ketut Purnawati, MS.)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan, tetapi berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, kesulitan itu dapat teratasi. Untuk itu
1. Bapak Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE., MM., Ak., CPA., selaku Dekan
3. Bapak Prof. Dr. Made Wardana, SE., MP. dan Bapak Drs. Komang
5. Ibu Dra. I Gusti Agung Ketut Sri Ardani, MM., selaku Pembimbing
saat ini.
iii
6. Ibu Dra. Ni Ketut Purnawati, MS., selaku Dosen Pembimbing yang telah
penulis.
2007, terutama Ayu Putri, Stevi, Icha, Meita, Bobby, Geby, Satria, dan
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
kemampuan serta pengalaman penulis. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
Penulis
iv
Judul : Analisis Kinerja Keuangan pada Lembaga Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
Nama : Maria Natalia Trisnadi
NIM : 0715251031
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL........................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
ABSTRAK.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................. 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................... 8
1.2.1 Tujuan Penelitian....................................................
8
1.2.2 Kegunaan Penelitian............................................... 9
1.3 Sistematika Penulisan...................................................... 9
vi
4.2.1 Analisis Tingkat Kesehatan Lembaga Perbankan
dengan Model CAMEL………………………….. 73
4.2.2 Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Lembaga
Perbankan………………………………………… 85
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009… 89
4.11 Perbandingan antara Model Altman’s Z-Score dengan
Kebijakan Bank Indonesia…………………………………… 90
4.12 Perhitungan Model Springate Lembaga Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009………. 92
4.13 Perbandingan antara Model Springate dengan Kebijakan
Bank Indonesia……………………………………………….. 93
4.14 Perhitungan Model Fulmer Lembaga Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009………. 95
4.15 Perbandingan antara Model Fulmer dengan Kebijakan Bank
Indonesia……………………………………………………… 96
4.16 Perhitungan Model Grover Lembaga Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009………. 98
4.17 Perbandingan antara Model Grover dengan Kebijakan Bank
Indonesia……………………………………………………… 99
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007………. 18
16 Perbandingan antara Model Grover dengan Kebijakan Bank
Indonesia………………………………………………………. 24
xi
BAB I
PENDAHULUAN
yang bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat pembayaran sendiri, dengan
uang yang diperolehnya dari orang lain, dengan jalan mengedarkan alat-alat
menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan
stabilitas nasional.
perbankan yang terjadi tahun 1997. Krisis perbankan tersebut masih menyisakan
semakin dibutuhkan.
1
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan manajemen di segala
aspek. Apabila sebuah lembaga perbankan memiliki kinerja yang buruk, maka hal
kebangkrutan.
Krisis moneter tahun 1997 merupakan salah satu bukti bahwa kinerja yang
industri perbankan. Selain itu, upaya pemulihan kondisi perbankan nasional dan
memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tercatat lebih dari Rp 500 triliun biaya
Rekapitalisasi Perbankan.
Salah satu upaya yang dapat membantu para pelaku bisnis dalam menilai
salah satunya dilakukan oleh Altman (1968), Springate (1978), dan Fulmer
2
(1984). Suatu laporan keuangan dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengukur
beban tetap yang harus dibayar, serta potensi kebangkrutan yang mungkin akan
No. 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang sistem penilaian kesehatan bank
umum yang terdiri dari 6 aspek yang dikenal dengan istilah CAMELS.
dari masing-masing aspek, dan diberi bobot sesuai dengan besarnya pengaruh
3
masing-masing aspek terhadap kesehatan bank. Penilaian tersebut akan
dinyatakan dalam nilai kredit yang besarnya antara 0 sampai dengan 100.
Sementara itu, atas dasar nilai kredit dari aspek-aspek yang dinilai, maka dapat
golongan predikat tingkat kesehatan bank, mulai dari predikat sehat, cukup sehat,
Penilaian kesehatan bank dengan Model CAMEL atau CAMELS juga dapat
masing aspek yang telah ditentukan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.
yaitu sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat berdasarkan nilai dari
2004, ada sekitar 39 faktor yang dinilai dalam rangka menentukan tingkat
kesehatan suatu lembaga perbankan. Beberapa faktor yang dinilai, seperti pada
aspek manajemen, hanya dapat dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai pelaksana
dan lembaga perbankan yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, analisis tingkat
digunakan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR) sesuai dengan Surat Edaran
Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004. Aspek kualitas aktiva
(asset quality) dalam penelitian ini diproksikan dengan Return on Risked Asset
4
kualitas aktiva karena dinilai mampu mengukur kemampuan bank dalam berusaha
1995:16) Sama seperti aspek kualitas aktiva, penilaian aspek manajemen juga
tidak dapat mengikuti pola yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dalam
penelitian ini, aspek manajemen diproksikan dengan Net Profit Margin (NPM).
Menurut Riyadi (2003:186), Net Profit Margin (NPM) dapat digunakan untuk
Deposit Ratio (LDR) sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP
model prediksi yang telah dikembangkan oleh para ahli, seperti Model Internal
Growth Rate, Model Altman’s Z-Score, Model Springate, Model Fulmer, dan
5
Model Internal Growth Rate (IGR) merupakan model untuk memprediksi
kebangkrutan pada perusahaan yang dikemukakan oleh Ross (1998). Model ini
(ROA) dan Retention Ratio (b), yang akan menghasilkan nilai Z untuk kemudian
keuangan menjadi suatu model peramalan yang berarti. Model ini menggunakan 5
bangkrut”.
Model Springate, Model Fulmer dan Model Grover juga merupakan model
kritis.
variabel yang berbeda dan mengukur hal yang berbeda pula. Model CAMEL
6
perbankan. Berbeda dengan Model CAMEL, model prediksi kebangkrutan yang
Model CAMEL dan model prediksi kebangkrutan yang ada memberikan hasil
yang diperoleh adalah semua sampel yang digunakan (kecuali Bank Century)
masih beroperasi sampai sekarang. Hasil yang berbeda diperoleh dari penelitian
yang cukup tinggi antara Model Altman’s Z-Score dan Model CAMEL dalam
metode yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk menilai tingkat kesehatan
7
kebangkrutan hanya menganalisis aspek-aspek kuantitatif yang diproksikan
model CAMEL sebagai metode analisis tingkat kesehatan bank dengan model
8
1.2.2 Kegunaan Penelitian
berikut:
1) Kegunaan Teoritis
2) Kegunaan Praktis
Skripsi ini terdiri dari lima bab, dimana sistematika penulisannya adalah
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
sistematika penulisan.
9
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini menguraikan tentang simpulan dari hasil analisis pada bab
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
pembayaran.
usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat
pembayaran sendiri, dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, dengan jalan
11
lembaga perbankan merupakan lembaga yang dapat dipergunakan sebagai tempat
sumber dana dan penyimpanan dana, dan mitra bagi perusahaan yang go public.
Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi
tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau penerima segala macam
bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak,
uang kuliah dan pembayaran lainnya (Kasmir, 2007:23). Dari beberapa definisi
tentang bank tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan atau dalam
yang memuaskan kepada masyarakat. Dalam hal ini bank akan menghimpun dana
untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik
12
a. Agent of Trust, yaitu dasar utama kegiatan perbankan adalah
penyaluran dana.
umum, antara lain yaitu jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang
berikut:
13
bunga, hadiah yang menarik dan memberikan pelayanan yang terbaik
untuk masyarakat.
suku bunga kredit akan semakin tinggi, selain hal itu juga dipengaruhi
perbankan.
1) Bank Umum
14
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
negeri (cabang).
15
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
1) Bank Pemerintah
Daerah.
Indonesia.
16
4) Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar
Niaga Bank.
Asing.
17
2) Bank yang berdasarkan prinsip syariah, bank ini dalam penetuan
panjang.
18
usahanya terutama membungakan dananya dalam surat
berharga.
kredit dalam bentuk kertas dan uang giral dan Bank Umum yang
19
2.1.4 Penilaian Kinerja Bank
gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu, baik menyangkut
aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan
menciptakan profit, yang tentu saja merupakan hak yang penting bagi pemilik
antaranya adalah:
20
Kinerja keuangan lembaga perbankan dapat dikaitkan dengan tingkat
kesehatan, kinerja lembaga perbankan juga dapat dikaitkan dengan seberapa besar
para ahli, seperti Model Internal Growth Rate, Model Altman’s Z-Score, Model
Springate, Model Fulmer, dan Model Grover. Model-model ini akan digunakan
dilihat dari berbagai aspek (Martono, 2002:85). Penilaian ini bertujuan untuk
menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat, cukup sehat, kurang
sehat, dan tidak sehat, sehingga Bank Indonesia sebagai pengawas dan pembina
21
Ukuran untuk menilai kesehatan bank di Indonesia telah ditentukan oleh
(Martono, 2003:87):
Indonesia telah mengeluarkan beberapa surat edaran seperti Surat Edaran No.
Mei 1993, Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/11/KEP/DIR tanggal
30 April 1997, dan yang terbaru adalah Surat Edaran Bank Indonesia No.
6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia
No. 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang sistem penilaian kesehatan bank
umum yang terdiri dari 6 faktor yang dikenal dengan istilah CAMELS. Keenam
22
a. Capital (Permodalan)
3) Komposisi permodalan
Minimum (KPMM)
modal bank
usaha
permodalan bank
23
b. Asset Quality (Kualitas Aktiva)
Pada aspek kualitas aktiva ini, penilaian akan dilakukan pada aktiva
total kredit
c. Management (Manajemen)
24
rentabilitas, dan manajemen likuiditas yang didasarkan atas jawaban
berikut:
1) Manajemen umum
d. Earnings (Rentabilitas)
25
6) Komposisi portofolio aktiva produktif dan diverifikasi
pendapatan
biaya
e. Liquidity (Likuiditas)
tersebut memiliki:
memenuhi likuiditasnya.
2) Cash asset lebih kecil dari butir (a) di atas, tetapi bank juga
nilai pasarnya.
sebagai berikut:
26
1) Loan to Deposit Ratio (LDR)
Risk)
kuantitatif dan kualitatif untuk masing-masing faktor. Hal tersebut sangat sulit
untuk dilakukan karena terdapat data yang tidak dipublikasikan dan merupakan
27
perbankan. Seringkali dalam penelitian-penelitian sebelumnya hanya digunakan
beberapa rasio, seperti penelitian yang dilakukan oleh Aryani Merkusiwati (2007).
berdasarkan lima faktor dari Model CAMELS dan menggunakan enam rasio,
yaitu:
a. Capital (Permodalan)
2005:100).
28
b. Asset Quality (Kualitas Aktiva)
Salah satu rasio yang dapat digunakan untuk menilai kualitas aktiva
c. Management (Manajemen)
Laba Bersih
Net Profit Margin = × 100%.............(2.3)
Pendapatan Operasional
Apabila nilai Net Profit Margin (NPM) atau dalam istilah manajemen
keuangan adalah Excess Income Ratio, lebih besar sama dengan dari 1
dari aspek manajemennya dan apabila lebih kecil dari 1 persen maka
1999:41).
29
d. Earnings (Rentabilitas)
laba terhadap total asset yang lebih dikenal dengan Return on Asset
operasional (BOPO).
1997, apabila suatu bank memiliki nilai ROA lebih besar dari
Operasional (BOPO)
30
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Surat Edaran Bank
BebanOperasional
BOPO = × 100%......................(2.5)
Pendapatan Operasional
dikategorikan sehat.
e. Liquidity (Likuiditas)
Total Kredit
LDR = × 100%..........................(2.6)
Total Dana Pihak Ketiga
lebih besar dari jumlah dana masyarakat yang berhasil dihimpun bank.
Bila nilai LDR lebih besar dari 110 persen, maka bank tersebut
31
dianjurkan Bank Indonesia adalah 70 persen. Nilai LDR yang terlalu
berikut:
Kategori
Faktor Rasio Tidak
Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat
Sehat
Capital CAR > 8,1% 6,6% - < 8,1% 5,1% - < 6,6% < 5,1%
Asset
RORA ≤ 15,5% - - > 15,5%
Quality
Managemen
NPM ≥ 1% - - < 1%
t
ROA ≥ 1,215% 0,99% - < 1,215% 0,765% - < 0,99% < 0,765%
Earnings
BOPO ≤ 93,5% 94,7%% - < 93,5% 95,92% - < 94,7% > 95,92%
Liquidity LDR < 110% - - ≥ 110%
Sumber: Bank Indonesia dalam Haryati (2001:338)
32
dimana suatu institusi dinyatakan oleh keputusan pengadilan ketika debitur
memiliki dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu hutang yang
telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Undang-undang ini juga menyatakan bahwa
mampu membayar hutangnya ketika jatuh tempo atau total hutangnya melebihi
nilai wajar dari asset-nya. Menurut Santoso (2004:6-7), kebangkrutan ada dua
jenis, yaitu:
2000:187):
33
biayanya sendiri, atau dengan kata lain tingkat labanya lebih kecil dari
kewajibannya.
yang terdiri dari 2 bentuk, yaitu insolvensi teknis dan insolvensi dalam
konvensional atau nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan lebih
Menurut Hadad, dkk. (2004:10), bank berstatus bangkrut atau pailit adalah
bank yang berada pada situasi legal bankruptcy, dimana bank dinyatakan pailit
secara sah berdasarkan undang-undang kepailitan. Adapun bank pailit adalah bank
perbankan lagi.
Bank Stop Operasi (BSO) atau Bank Beku Operasi (BBO) adalah
34
memburuk setelah menggunakan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI).
e. Bank Rekap
bersifat sementara.
35
of any kind. Internal Growth Rate dapat dinyatakan dalam model
ROA ×b
IGR = …………………………………………..…….
1−ROA × b
(2.7)
Net Income
ROA = ……………………………………………...(2.8)
Total Asset
merupakan tambahan laba ditahan dibagi dengan laba bersih dan dapat
juga disebut Plowback Ratio (Ross, 1998). Retention Ratio dapat juga
diartikan sebagai laba atau income yang masuk kembali ke dalam laba
Ratio adalah:
¿
b = Addition ¿ Retained Earning Net Income ……………………..
……..(2.9)
atau
Net Income−Dividend
b= …………………………………...(2.10)
Net Income
36
bangkrut”. Jika nilai IGR berada di bawah angka kritis (-0,239), maka
persen.
saatnya.
37
manufaktur, dan setengah di antaranya mengalami kebangkrutan. Dari
Dimana:
sebesar 30 persen. Untuk itu pada tahun 1983, model ini direvisi
38
Z-Score, dimana fungsi diskriminannya adalah sebagai berikut
(Altman, 2000):
Dimana:
39
dari Demand Deposit, Time Deposit, dan Saving Deposit. Total
ditahan dan Total Asset adalah semua asset yang ada di dalam
40
dari ekuitas dan Book Value of Total Debt adalah keseluruhan
perbankan tersebut.
Skor Kebangkrutan
< 1,23 1,23 – 2,90 > 2,90
Bangkrut Grey Area Tidak Bangkrut
Perusahaan Potensi perusahaan Perusahaan
berpotensi tinggi untuk mengalami berpotensi rendah
untuk mengalami kebangkrutan sulit untuk mengalami
kebangkrutan ditentukan kebangkrutan
Sumber: Santoso (2006:16)
c. Model Springate
41
popular untuk membedakan dengan baik antara perusahaan yang sehat
dengan rata-rata asset sebesar 2,5 juta dollar dan menemukan tingkat
berikut:
Dimana:
42
lembaga perbankan atau dapat diperoleh dari selisih antara total
Before Tax dengan Total Asset. Net Profit Before Tax atau
Before Tax dengan Current Liability. Net Profit Before Tax atau
Jika nilai Z yang diperoleh lebih kecil dari 0,862 maka perusahaan
d. Model Fulmer
43
Fulmer (1984) menggunakan step-wise multiple discriminate analysis
Dimana:
Dividend.
44
Nilai V2 dapat dihitung dengan membandingkan antara Sales
45
Nilai V8 dapat dihitung dengan membandingkan antara Working
perbankan.
e. Model Grover
Rasio baru yang ditambahkan dalam model ini antara lain Current
Asset Turnover, Fixed Asset / Total Equity, Gross Profit Margin, Net
46
Discriminate Function Coefficients, Grover (2001) menghasilkan
Dimana:
Liability.
Asset.
atau Earning After Tax (EAT) dengan Total Asset yang dimiliki
47
Score untuk perusahaan yang bangkrut adalah kurang atau sama
dengan 0,01 dan untuk perusahaan yang tidak bangkrut (sehat) adalah
48
2) Diah Yulianti (2007), dengan judul “Analisis Prediksi Kebangkrutan
Altman’s Z-Score. Hasil dari penelitian ini adalah semua sampel yang
kebangkrutan.
49
kondisi tidak sehat, 7 bank dalam kondisi kurang sehat, dan 12 bank
50
BOPO yang secara statistik signifikan untuk memprediksi kondisi
dua model (1968 & 1983) dari Altman’s Z-Score pada perusahaan
penelitian ini adalah penggunaan model yang sama yaitu Model CAMEL
lembaga perbankan.
51
Internal Growth Rate, Model Altman’s Z-Score, Model Springate, Model
BAB III
METODE PENELITIAN
berikut:
a. Model CAMEL
Operasional (BOPO)
52
2) b (Retention Ratio)
d. Model Springate
e. Model Fulmer
f. Model Grover
53
2) X3 (Earning Before Tax / Total Asset)
a. Model CAMEL
istilah CAMEL
1) Capital (Permodalan)
antara Equty Capital dan Fixed Asset dengan Total Loans dan
3) Management (Manajemen)
54
antara Earning After Tax dengan Net Operational Income
4) Earnings (Rentabilitas)
periode 2005-2009.
5) Liquidity (Likuiditas)
55
menghasilkan nilai Z yang akan mengklasifikasikan perusahaan ke
56
Rasio ini dapat dihitung dengan membagi Sales yang berupa
periode 2005-2009.
d. Model Springate
2009.
57
e. Model Fulmer
58
13) V5 (Total Debt / Total Asset)
2005-2009.
2005-2009.
f. Model Grover
59
Nilai X1 dapat dihitung dengan membandingkan antara Working
1) Jenis Data
adalah:
60
(2) Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka melainkan
Indonesia.
2) Sumber Data
dan pengolahan pihak lain. Data tersebut antara lain laporan keuangan
lembaga perbankan, seperti laporan laba rugi dan neraca, yang dibuat
Populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (go public) yang berjumlah 19
lembaga perbankan.
Dalam penelitian ini, yang menjadi kriteria dalam populasi adalah sebagai
berikut:
61
2) Lembaga perbankan yang menerbitkan laporan keuangan (annual
2005-2009.
terdiri dari 19 bank (lihat Tabel 3.1), yang seluruhnya akan dijadikan sampel
maka penelitian ini menggunakan metode sensus atau sampling jenuh. Sampling
jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
62
1.11 Metode Pengumpulan Data
yang digunakan adalah Model CAMEL Model CAMEL yang terdiri dari 5 aspek
a. Capital
b. Asset Quality
c. Management
Laba Bersih
NPM = × 100%.....................(3.3)
Pendapatan Operasional Bersih
d. Earnings
BebanOperasional
BOPO = × 100% ..............................(3.5)
Pendapatan Operasional
63
e. Liquidity
Total Kredit
LDR = × 100%....................................(3.6)
Total Dana Pihak Ketiga
Kategori
Faktor Rasio Tidak
Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat
Sehat
Capital CAR > 8,1% 6,6% - < 8,1% 5,1% - < 6,6% < 5,1%
Asset
RORA ≤ 15,5% - - > 15,5%
Quality
Managemen
NPM ≥ 1% - - < 1%
t
ROA ≥ 1,215% 0,99% - < 1,215% 0,765% - < 0,99% < 0,765%
Earnings
BOPO ≤ 93,5% 94,7%% - < 93,5% 95,92% - < 94,7% > 95,92%
Liquidity LDR < 110% - - ≥ 110%
Sumber: Bank Indonesia dalam Haryati (2001:338)
berikut:
kriterianya.
64
a. Model Internal Growth Rate
ROA ×b
IGR = ……………………………………………..…
1−ROA × b
(3.7)
Dimana:
65
Tabel 3.4 Kriteria Kebangkrutan Model Altman’s Z-Score
Skor Kebangkrutan
< 1,23 1,23 – 2,90 > 2,90
Perusahaan
Grey Area Perusahaan Sehat
Bangkrut
Perusahaan Potensi perusahaan Perusahaan
berpotensi tinggi untuk mengalami berpotensi rendah
untuk mengalami kebangkrutan sulit untuk mengalami
kebangkrutan ditentukan kebangkrutan
Sumber: Santoso (2006:16)
c. Model Springate
sebagai berikut:
Dimana:
Nilai Z Predikat
> 0,862 Bangkrut
< 0,862 Tidak Bangkrut
Sumber: Santoso (2006:17)
d. Model Fulmer
66
Model matematis yang digunakan dalam Model Fulmer adalah
sebagai berikut:
Dimana:
Nilai H Predikat
>0 Tidak Bangkrut
<0 Bangkrut
Sumber: Santoso (2006:18)
e. Model Grover
berikut:
Dimana:
67
X3 = Earning Before Interest and Tax/ Total Asset
Score Predikat
≤ 0,01 Bangkrut
> 0,01 Tidak Bangkrut
Sumber: Santoso (2006:19)
68
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
2010:25). Pada 13 Juli 1992, Bursa Efek Indonesia yang saat itu masih bernama
Bursa Efek Jakarta (BEJ) diswastakan dan mulai beroperasi sebagai pasar saham
sejak didirikan pada awal abad ke-19. Pada tahun 1912, dengan bantuan
pusat pemerintahan kolonial Belanda yang dikenal dengan nama Jakarta saat ini.
kemudian dibuka lagi pada tahun 1925. Selain bursa Batavia, pemerintah kolonial
saham ini kembali dihentikan ketika terjadi pendudukan Batavia oleh tentara
perusahaan Belanda sebelum Perang Dunia, dan terhenti lagi ketika pemerintah
69
Pada tahun 1977, bursa saham kembali dibuka dan ditangani oleh Badan
dimana puncak perkemabangannya adalah pada tahun 1990. Pada tahun 1991,
bursa saham diswastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta dan menjadi salah
satu bursa efek yang dinamis di Asia. Swastanisasi bursa efek menjadi PT. BEJ
Modal.
Tahun 1995 adalah tahun dimana BEJ memasuki fase baru. Pada tanggal 22
Mei 1995, BEJ meluncurkan Jakarta Automated Trading System (JATS), sebuah
Sistem baru ini dapat memfasilitasi perdagangan saham dengan frekuensi yang
lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan transparan
Pada bulan Juli 2000, BEJ menerapkan perdagangan tanpa warkat (scripless
peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham, dan juga untuk mempercepat
proses penyelesaian transaksi. Pada tahun 2002, BEJ juga mulai menerapkan
akses pasar, efisiensi pasar, kecepatan, serta frekuensi perdagangan. Sejak tanggal
1 Desember 2007, terjadi penggabungan antara Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan
70
Bursa Efek Surabaya (BES), yang kemudian dikenal sebagai Bursa Efek
71
Tabel 4.1 Lembaga Perbankan yang Menjadi Sampel Penelitian
72
1.14 Pembahasan Hasil Penelitian
CAMEL
tanggal 31 Mei 2004). Penelitian ini menggunakan tujuh rasio keuangan yang
Ratio (CAR). Nilai CAR dapat dihitung dengan membandingkan antara Modal
Menurut Risikonya. Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa seluruh lembaga
perbankan yang diteliti memiliki nilai CAR di atas nilai CAR yang disyaratkan (8
persen). Nilai CAR yang lebih besar dari 8 persen menandakan bahwa seluruh
lembaga perbankan yang diteliti berkategori “sehat” bila dilihat dari aspek
permodalannya.
73
Tabel 4.2 Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
PNBN 5,489,255 17,889,628 30.684 7,488,055 23,621,293 31.700 8,033,587 34,280,854 23.435 8,673,885 41,930,120
BNLI 2,388,324 24,029,314 9.939 3,642,129 25,269,810 14.413 3,986,221 28,681,311 13.898 4,326,456 39,134,618
BSWD 106,396 440,836 24.135 113,216 426,435 26.549 124,080 602,918 20.580 280,842 848,697
BVIC 190,612 886,037 21.513 296,096 1,078,837 27.446 480,037 2,491,732 19.265 578,942 2,484,808
Sumber: Lampiran 1
74
Aspek kedua dari Model CAMEL adalah aspek asset quality (kualitas
aktiva). Dalam penelitian ini, aspek kualitas aktiva diproksikan dengan Return on
Risked Asset (RORA). Nilai RORA dapat dihitung dengan membandingkan antara
ketentuan Bank Indonesia, suatu lembaga perbankan harus memiliki nilai RORA
sama dengan atau lebih kecil dari 15,5 persen agar dapat berkategori sehat bila
dilihat dari aspek kualitas aktivanya. Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa seluruh
lembaga perbankan yang diteliti memiliki nilai RORA di bawah 15,5 persen
sehingga seluruhnya dinyatakan “sehat” bila dilihat dari aspek kualitas aktivanya.
75
Tabel 4.3 Perhitungan Return on Risked Asset (RORA) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2005-2009
76
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Lampiran 2
77
Aspek ketiga dari analisis tingkat kesehatan bank dengan Model CAMEL
diproksikan dengan Net Profit Margin (NPM). Nilai NPM dapat dihitung dengan
Apabila nilai NPM tersebut lebih rendah dari 1.00 persen, maka lembaga
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa selama periode penelitian, terdapat 4
lembaga perbankan yang berkategori “tidak sehat” bila dilihat dari aspek
Agroniaga, Tbk. (2005), PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk. (2009), PT. Bank
Tbk. (2009). Secara keseluruhan, hanya PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk.
yang berkategori “tidak sehat” bila dilihat dari aspek manajemennya karena rata-
77
Tabel 4.4 Perhitungan Net Profit Margin (NPM) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Lampiran 3
78
Aspek keempat yang harus dianalisis dalam Model CAMEL adalah aspek
dua rasio keuangan yaitu Return on Asset (ROA) dan Perbandingan Biaya
Total Aktiva. Agar suatu lembaga perbankan dapat berkategori “sehat” maka nilai
Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tingkat kesehatan lembaga perbankan
yang diteliti pada periode penelitian cukup bervariasi. Secara rata-rata, terdapat 11
79
Tabel 4.5 Perhitungan Return on Asset (ROA) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Lampiran 4
80
Rasio kedua yang harus dihitung pada aspek rentabilitas adalah
April 1997, apabila suatu bank memiliki nilai BOPO sebesar 93,5 persen atau
Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa lembaga perbankan yang diteliti
dari aspek rentabilitas dengan proksi rasio BOPO. Secara rata-rata, terdapat 16
perbankan yang berkategori “cukup sehat”, “kurang sehat”, dan “tidak sehat”
81
Tabel 4.6 Perhitungan Perbandingan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Lembaga
Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976S
umber: Lampiran 5
82
Aspek kelima dari Model CAMEL yang harus dianalisis adalah aspek
Loan to Deposit Ratio (LDR). Nilai LDR dapat dihitung dengan membandingkan
antara Total Kredit dengan Total Dana Pihak Ketiga, dengan batas kewajaran
Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa semua lembaga perbankan yang diteliti
83
Tabel 4.7 Perhitungan Loan to Deposit Ratio (LDR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Lampiran 6
84
4.2.2 Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Lembaga Perbankan
Growth Rate (IGR), dapat dilihat dari nilai Z. Nilai Z tersebut akan
Retention Ratio (b). Setelah mendapatkan nilai IGR, maka nilai IGR
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa seluruh lembaga perbankan yang
85
Tabel 4.8 Perhitungan Model Internal Growth Rate (IGR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2005-2009
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 ###
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 ###
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 ###
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 ###
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 ###
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 ###
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 ###
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 ###
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) ###
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 ###
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 ###
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 ###
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 ###
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 ###
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 ###
Sumber: Lampiran 7
Keterangan: “TB” = Tidak Bangkrut
86
Berdasarkan analisis dengan Model Internal Growth Rate (IGR),
kebangkrutan karena nilai IGR yang lebih besar dari -0,239. Hal
Kebijakan
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Bank
Bank Indonesia
Rata-
2005 2006 2007 2008 2009
Rata
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
NISP TB TB TB TB TB TB TB
PNBN TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Lampiran 8
87
Keterangan: “TB” = “Tidak Bangkrut”
61 persen.
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa seluruh lembaga perbankan yang
88
Tabel 4.10 Perhitungan Model Altman’s Z-Score Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2005-2009
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690
Sumber: Lampiran 8
Keterangan: “B” = Bangkrut
89
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan Model Altman’s Z-
Kebijakan
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Bank
Bank Indonesia
Rata-
2005 2006 2007 2008 2009
Rata
AGRO B B B B B B TB
BABP B B B B B B TB
BBCA B B B B B B TB
BBNI B B B B B B TB
BBNP B B B B B B TB
BBRI B B B B B B TB
BDMN B B B B B B TB
BEKS B B B B B B TB
BKSW B B B B B B TB
BMRI B B B B B B TB
BNII B B B B B B TB
BNLI B B B B B B TB
BSWD B B B B B B TB
BVIC B B B B B B TB
INPC B B B B B B TB
MAYA B B B B B B TB
MEGA B B B B B B TB
NISP B B B B B B TB
PNBN B B B B B B TB
Sumber: Lampiran 10
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut”
90
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil dari analisis dengan
Indonesia.
3) Model Springate
dengan ketentuan jika nilai Z yang diperoleh lebih kecil dari 0,862
bangkrut (gagal).
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 19 lembaga perbankan yang
91
Tabel 4.12 Perhitungan Model Springate Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690
S
umber: Lampiran 9
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut”
92
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan Model Springate,
Kebijakan
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Bank
Bank Indonesia
Rata-
2005 2006 2007 2008 2009
Rata
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB B TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS B B TB B B B B
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB B TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
NISP TB TB TB TB TB TB TB
PNBN TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Lampiran 12
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut”
93
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa hasil yang diperoleh dari
4) Model Fulmer
Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa seluruh lembaga perbankan yang
dari 0.
94
Tabel 4.14 Perhitungan Model Fulmer Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
ROA
2005 2006 2007
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009
Sumber: Lampiran 10
Keterangan: “TB” = Tidak Bangkrut
95
Berdasarkan analisis dengan menggunakan Model Fulmer, dari 19
Kebijakan
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Bank
Bank Indonesia
Rata-
2005 2006 2007 2008 2009
Rata
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
NISP TB TB TB TB TB TB TB
PNBN TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Lampiran 14
Keterangan: “TB” = “Tidak Bangkrut”
96
Berdasarkan Tabel 4.15 tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat
5) Model Grover
kurang atau sama dengan 0,01 dan untuk perusahaan yang tidak
Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa seluruh lembaga perbankan yang
97
Tabel 4.16 Perhitungan Model Grover Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
ROA
2005 2006 2007
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009
Sumber: Lampiran 11
Keterangan: “TB” = Tidak Bangkrut
98
Hasil yang diperoleh dari analisis dengan menggunakan Model Grover
Bank Indonesia
Kebijakan
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Bank
Bank Indonesia
Rata-
2005 2006 2007 2008 2009
Rata
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
NISP TB TB TB TB TB TB TB
PNBN TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Lampiran 16
Keterangan: “TB” = “Tidak Bangkrut”
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa hasil dari analisis dengan
99
Bank Indonesia, memiliki tingkat kesesuaian yang sangat tinggi, yaitu
100
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1.15 Simpulan
CAMEL cukup baik atau berkategori “sehat”. Bila dilihat dari aspek
berkategori “sehat”. Hal serupa juga terjadi bila dilihat dari aspek
101
2005-2009, didapat hasil predeksi yang berbeda-beda. Berdasarkan
adalah sebesar 98.667 persen, dan untuk Model Internal Growth Rate
(IGR), Model Fulmer, dan Model Grover adalah sebesar 100 persen.
1.16 Saran
102
1) Dengan adanya kesimpulan bahwa terdapat tingkat kesesuaian yang
103
DAFTAR RUJUKAN
Almilia, Luciana Spica dan Winny Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio CAMEL
Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode
2000-2002. Dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7(2): h:1-27.
104
Aryani Merkuswati, Ni Ketut Lely. 2007. Evaluasi Pengaruh Camel Terhadap
Kinerja Perusahaan. Dalam Buletin Studi Ekonomi, 12(1): h:100-108.
Aryati, Titik dan Etty M. Nasser. 2000. Model Analisis CAMEL untuk
Memprediksi Financial Distress pada Sektor Perbankan yang Go Public.
Dalam Jurnal Auditing dan Akuntansi Indonesia, 4(2): h:111-131.
Cheeneebash, J & dkk. 2009. Predicting Bankruptcy Using Tabu Search in The
Mauritian Context. Dalam Journal World Academy of Science, Engineering
& Technology, 58: h:866-875.
Hadah, Muliaman D. & dkk. 2004. Model Prediksi Kepailitan Bank Umum di
Indonesia. Dalam Paper Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan.
Biro Stabilitas Sistem Keuangan, Bank Indonesia.
Haryati, Sri. 2001. Analisis Kebangkrutan Bank. Dalam Bunga Rampai Kajian
Teori Keuangan In Memorian Prof. Dr. Bambang Riyanto pada Faultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
http://www.bankruptcyaction.com
http://www.bi.go.id
105
Indriyo, Gitosudarmo. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi 4 Cetakan 1.
Yogyakarta.
Prayogo, Fonny. 2003. Analisis Perhitungan Internal Growth Rate dan Sustainable
Growth Rate Dalam Menentukan Kebangkrutan Perusahaan. Skripsi
Universitas Kristen Petra, Surabaya.
106
BPR LKP) Ampenan Utara Mataram Periode 2001-2005. Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
107
108
Lampiran 1
Tabel 1 Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-
2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
PNBN 5,489,255 17,889,628 30.684 7,488,055 23,621,293 31.700 8,033,587 34,280,854 23.435 8,673,885 41,930,120
BNLI 2,388,324 24,029,314 9.939 3,642,129 25,269,810 14.413 3,986,221 28,681,311 13.898 4,326,456 39,134,618
BSWD 106,396 440,836 24.135 113,216 426,435 26.549 124,080 602,918 20.580 280,842 848,697
BVIC 190,612 886,037 21.513 296,096 1,078,837 27.446 480,037 2,491,732 19.265 578,942 2,484,808
Sumber: Telah Diolah
Lampiran 2
Tabel 1 Perhitungan Return on Risked Asset (RORA) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-
2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Telah Diolah
Lampiran 3
Tabel 1 Perhitungan Net Profit Margin (NPM) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Telah Diolah
Lampiran 4
Tabel 1 Perhitungan Return on Asset (ROA) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Telah Diolah
Lampiran 5
Tabel 1 Perhitungan Perbandingan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Lembaga Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Telah Diolah
Lampiran 6
Tabel 1 Perhitungan Loan to Deposit Ratio (LDR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
CAR
2005 2006 2007 2008
Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR CAR Modal ATMR
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 283,771 1,728,374 16.418 275,306 1,800,154 15.293 271,685 1,584,471 17.147 268,170 1,982,648
INPC 825,939 7,392,050 11.173 803,348 7,038,854 11.413 955,334 7,719,375 12.376 1,412,024 9,390,036
BBCA 14,193,094 65,521,481 21.662 16,259,108 73,185,427 22.216 18,656,785 100,361,978 18.589 20,358,176 134,184,801
BNII 5,043,272 22,489,737 22.425 5,529,976 22,962,386 24.083 6,200,744 29,369,395 21.113 7,167,177 36,165,756
BBNI 13,887,892 85,572,572 16.229 13,732,026 84,482,042 16.254 17,195,929 97,435,826 17.648 17,304,380 120,300,627
BBRI 12,762,451 78,527,600 16.252 14,914,930 74,690,731 19.969 17,058,707 102,382,429 16.662 19,187,674 140,316,552
BBIA 2,374,314 11,823,796 20.081 3,476,992 11,261,932 30.874 3,756,985 13,455,887 27.921 4,095,498 16,115,269
BABP 364,347 3,049,241 11.949 529,538 4,083,035 12.969 551,604 4,539,210 12.152 558,597 4,475,388
BDMN 10,765,291 45,851,893 23.478 11,908,828 49,064,058 24.272 12,226,119 59,780,157 20.452 9,494,651 67,853,672
BEKS 136,814 1,343,149 10.186 109,411 1,161,733 9.418 128,308 1,085,142 11.824 115,773 1,179,781
BKSW 130,600 914,726 14.277 137,188 1,465,974 9.358 140,779 1,391,818 10.115 145,886 1,448,572
BMRI 27,413,947 115,908,987 23.651 28,365,877 112,138,825 25.295 28,283,838 133,960,413 21.114 27,176,934 172,833,315
MAYA 389,850 2,727,648 14.293 423,254 3,051,535 13.870 1,094,824 3,636,694 30.105 1,061,629 4,485,569
MEGA 1,378,003 12,353,392 11.155 2,019,078 12,640,698 15.973 2,347,277 16,486,313 14.238 3,566,570 22,991,161
NISP 2,691,090 13,487,521 19.952 2,926,689 17,054,113 17.161 3,605,272 21,875,000 16.481 4,237,964 24,538,097
BBNP 169,265 1,578,342 10.724 286,341 1,711,526 16.730 318,551 1,817,108 17.531 355,679 2,533,976
Sumber: Telah Diolah
Lampiran 7
Tabel 1 Perhitungan Model Internal Growth Rate (IGR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2005-2007
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933 2,984,656
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 ### 0.002 47,531 15,485,191
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 ### 0.021 6,073,197 276,514,461
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 ### 0.009 -40,969 58,701,483
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 ### 0.006 1,957,135 212,982,703
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 ### 0.024 5,301,520 274,392,664
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 ### 0.014 448,778 21,950,464
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 ### 0.000 6,908 6,454,643
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 ### 0.019 1,630,075 97,661,119
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) ### (0.017) (75,447) 1,494,483
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 ### 0.002 6,593 2,349,654
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 ### 0.016 6,724,401 373,508,708
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 ### 0.008 41,019 7,189,086
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 ### 0.015 548,476 39,663,012
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 ### 0.009 435,865 37,052,596
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 ### 0.007 32,170 3,893,499
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 7 (Lanjutan)
Tabel 2 Perhitungan Model Internal Growth Rate (IGR) Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2008, 2009, dan Rata-Rata
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933 2,984,656
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 ### 0.002 47,531 15,485,191
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 ### 0.021 6,073,197 276,514,461
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 ### 0.009 -40,969 58,701,483
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 ### 0.006 1,957,135 212,982,703
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 ### 0.024 5,301,520 274,392,664
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 ### 0.014 448,778 21,950,464
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 ### 0.000 6,908 6,454,643
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 ### 0.019 1,630,075 97,661,119
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) ### (0.017) (75,447) 1,494,483
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 ### 0.002 6,593 2,349,654
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 ### 0.016 6,724,401 373,508,708
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 ### 0.008 41,019 7,189,086
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 ### 0.015 548,476 39,663,012
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 ### 0.009 435,865 37,052,596
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 ### 0.007 32,170 3,893,499
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 8
Tabel 1 Perhitungan Model Altman’s Z-Score Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005 dan 2006
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002 47,531
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021 6,073,197
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009 -40,969
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006 1,957,135
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024 5,301,520
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014 448,778
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000 6,908
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019 1,630,075
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017) (75,447)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002 6,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016 6,724,401
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008 41,019
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015 548,476
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009 435,865
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007 32,170
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “B” = Bangkrut
Lampiran 8 (Lanjutan)
Tabel 2 Perhitungan Model Altman’s Z-Score Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 dan 2008
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002 47,531
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021 6,073,197
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009 -40,969
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006 1,957,135
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024 5,301,520
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014 448,778
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000 6,908
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019 1,630,075
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017) (75,447)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002 6,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016 6,724,401
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008 41,019
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015 548,476
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009 435,865
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007 32,170
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002 47,531
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021 6,073,197
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009 -40,969
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006 1,957,135
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024 5,301,520
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014 448,778
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000 6,908
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019 1,630,075
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017) (75,447)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002 6,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016 6,724,401
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008 41,019
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015 548,476
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009 435,865
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007 32,170
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 Sumber
: Telah Diolah
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 9 (Lanjutan)
Tabel 2 Perhitungan Model Springate Lembaga Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 dan 2008
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah)
(dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933 2,984,656 0.003
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002 47,531 15,485,191 0.003
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021 6,073,197 276,514,461 0.022
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009 -40,969 58,701,483 (0.001)
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006 1,957,135 212,982,703 0.009
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024 5,301,520 274,392,664 0.019
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014 448,778 21,950,464 0.020
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000 6,908 6,454,643 0.001
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019 1,630,075 97,661,119 0.017
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017) (75,447) 1,494,483 (0.050)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002 6,593 2,349,654 0.003
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016 6,724,401 373,508,708 0.018
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008 41,019 7,189,086 0.006
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015 548,476 39,663,012 0.014
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009 435,865 37,052,596 0.012
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007 32,170 3,893,499 0.008
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933 2,984,656 0.003
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002 47,531 15,485,191 0.003
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021 6,073,197 276,514,461 0.022
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009 -40,969 58,701,483 (0.001)
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006 1,957,135 212,982,703 0.009
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024 5,301,520 274,392,664 0.019
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014 448,778 21,950,464 0.020
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000 6,908 6,454,643 0.001
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019 1,630,075 97,661,119 0.017
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017) (75,447) 1,494,483 (0.050)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002 6,593 2,349,654 0.003
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016 6,724,401 373,508,708 0.018
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008 41,019 7,189,086 0.006
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015 548,476 39,663,012 0.014
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009 435,865 37,052,596 0.012
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007 32,170 3,893,499 0.008
ROA
2005 2006 2007 2008 2009
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001 8,933 2,984,656 0.003
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002 47,531 15,485,191 0.003
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021 6,073,197 276,514,461 0.022
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009 -40,969 58,701,483 (0.001)
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006 1,957,135 212,982,703 0.009
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024 5,301,520 274,392,664 0.019
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014 448,778 21,950,464 0.020
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000 6,908 6,454,643 0.001
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019 1,630,075 97,661,119 0.017
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017) (75,447) 1,494,483 (0.050)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002 6,593 2,349,654 0.003
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016 6,724,401 373,508,708 0.018
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008 41,019 7,189,086 0.006
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015 548,476 39,663,012 0.014
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009 435,865 37,052,596 0.012
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007 32,170 3,893,499 0.008
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007
ROA
2005 2006 2007 2008
Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA Net Income T. Asset ROA
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)
AGRO 24,923 2,560,556 0.010 (13,672) 3,009,022 (0.005) 11,139 2,993,077 0.004 3,033 2,585,486 0.001
INPC 32,127 10,860,226 0.003 34,783 11,055,702 0.003 27,336 11,299,033 0.002 28,003 12,862,346 0.002
BBCA 3,591,397 149,425,131 0.024 4,244,422 175,984,227 0.024 ### 216,920,175 0.021 5,246,976 244,712,927 0.021
BNII 730,081 47,310,924 0.015 663,650 48,313,060 0.014 403,059 50,820,954 0.008 495,255 53,893,523 0.009
BBNI 2,129,538 150,402,743 0.014 1,982,674 166,703,122 0.012 897,928 182,007,749 0.005 1,222,485 200,390,507 0.006
BBRI 3,808,587 122,775,579 0.031 4,257,572 154,725,486 0.028 ### 203,603,934 0.021 5,958,368 246,026,225 0.024
BBIA 310,726 15,970,631 0.019 407,522 16,834,719 0.024 424,669 18,270,425 0.023 302,181 21,204,929 0.014
BABP 7,144 4,368,057 0.002 8,800 5,402,558 0.002 23,277 6,355,694 0.004 2,587 6,284,759 0.000
BDMN 2,003,138 66,815,931 0.030 1,325,332 79,702,749 0.017 ### 86,684,183 0.025 1,951,352 104,842,261 0.019
BEKS -59,133 1,479,247 (0.040) -18,472 1,334,042 (0.014) 692 1,349,310 0.001 (25,154) 1,498,179 (0.017)
BKSW 3,282 1,536,509 0.002 8,309 2,053,830 0.004 7,098 2,181,333 0.003 5,059 2,164,593 0.002
BMRI 603,369 254,289,279 0.002 2,421,405 256,211,217 0.009 ### 303,435,870 0.014 5,312,821 338,404,265 0.016
MAYA 24,763 3,156,620 0.008 50,637 3,678,095 0.014 48,714 4,473,186 0.011 45,706 5,510,274 0.008
MEGA 184,155 25,109,845 0.007 163,670 30,980,586 0.005 528,039 34,899,431 0.015 528,509 34,873,650 0.015
NISP 201,495 19,998,905 0.010 235,818 24,208,314 0.010 250,084 28,969,069 0.009 316,922 34,245,838 0.009
BBNP 28,402 2,842,869 0.010 30,512 3,342,032 0.009 32,048 3,757,686 0.009 27,295 3,683,690 0.007
IGR
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Kebijakan Bank
Bank
2005 2006 2007 2008 2009 Rata-Rata Indonesia
AGRO B B B B B B TB
BABP B B B B B B TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI B B B B B B TB
BBNP B B B B B B TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB B B TB TB
BEKS B B B B B B TB
BKSW B B B B B B TB
BMRI B B B B TB B TB
BNII TB B B B B B TB
BNLI B B B B B B TB
BSWD B B B B TB B TB
BVIC B B B B B B TB
INPC B B B B B B TB
MAYA B B B B B B TB
MEGA B B B B B B TB
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 13
Tabel 1 Perbandingan antara Model Altman’s Z-Score dengan Kebijakan Bank Indonesia
IGR
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Kebijakan Bank
Bank
2005 2006 2007 2008 2009 Rata-Rata Indonesia
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 14
Tabel 1 Perbandingan antara Model Springate dengan Kebijakan Bank Indonesia
IGR
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Kebijakan Bank
Bank
2005 2006 2007 2008 2009 Rata-Rata Indonesia
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “B” = Bangkrut dan “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 15
Tabel 1 Perbandingan antara Model Fulmer dengan Kebijakan Bank Indonesia
IGR
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Kebijakan Bank
Bank
2005 2006 2007 2008 2009 Rata-Rata Indonesia
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “TB” = Tidak Bangkrut
Lampiran 16
Tabel 1 Perbandingan antara Model Grover dengan Kebijakan Bank Indonesia
IGR
Hasil dari Model Prediksi Kebangkrutan Kebijakan Bank
Bank
2005 2006 2007 2008 2009 Rata-Rata Indonesia
AGRO TB TB TB TB TB TB TB
BABP TB TB TB TB TB TB TB
BBCA TB TB TB TB TB TB TB
BBNI TB TB TB TB TB TB TB
BBNP TB TB TB TB TB TB TB
BBRI TB TB TB TB TB TB TB
BDMN TB TB TB TB TB TB TB
BEKS TB TB TB TB TB TB TB
BKSW TB TB TB TB TB TB TB
BMRI TB TB TB TB TB TB TB
BNII TB TB TB TB TB TB TB
BNLI TB TB TB TB TB TB TB
BSWD TB TB TB TB TB TB TB
BVIC TB TB TB TB TB TB TB
INPC TB TB TB TB TB TB TB
MAYA TB TB TB TB TB TB TB
MEGA TB TB TB TB TB TB TB
Sumber: Telah Diolah
Keterangan: “TB” = Tidak Bangkrut