InfoTek No.6 2008
InfoTek No.6 2008
Alamat Redaksi:
Jalan Tentara Pelajar No.1, Bogor 16111. Telp. (0251) 313083.
Faks. (0251) 336194. email: criec@indo.net.id
http//perkebunan.litbang.deptan.go.id
Dana: APBN 2008 DIPA Puslitbang Perkebunan
Design: Zainal Mahmud
(Jatropha curcas L.)
Volume 3, Nomor 6, Juni 2008
21
Perbaikan Kesuburan Tanah KIJP Asembagus
Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya biaya Hasil penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa
pengelolaan kebun induk jarak pagar di KP Asembagus adalah penambahan partikel liat sebanyak 5% dan 0,8% bahan
besarnya biaya pengairan yang terkait dengan jenis tanahnya. organik pada tanah berpasir di Australia Barat (85% pasir, 3%
Sebagaimana diketahui tanah Kebun Asembagus, Situbondo debu dan 8% liat) telah berhasil meningkatkan stabilitas
tergolong tipe tanah berpasir. Jenis tanah ini bertekstur agregat tanah, kandungan biomassa mikroba, respirasi tanah
ringan, mempunyai kapasitas yang rendah dalam menyimpan dan perakaran tanah (Djajadi, 2006).
air dan unsur hara, serta rentan terhadap erosi. Beberapa jenis Dengan demikian, untuk meningkatkan efisensi pengairan
tanah berpasir bahkan diketahui mengandung makro agregat dan pengelolaan kebun induk jarak pagar di KP. Asembagus
yang rendah. Akibatnya adalah tanah berpasir rentan terhadap sedang dilakukan upaya-upaya perbaikan agregat tanah
erosi yang menyebabkan kehilangan unsur hara. Sebaliknya, dengan penambahan partikel liat dan bahan perekat tanah
tanah yang didominasi oleh unsur liat mengandung agregat yang lain (seperti zeolit), yang dikombinasikan dengan
yang lebih banyak, karena partikel liat bermuatan listrik yang penambahan bahan organik (Infotek no.3 tahun 2008).
memungkinkan terjadinya proses agregasi tanah. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap. Untuk tahap pertama (tahun
Agregat tanah adalah salah satu parameter dari struktur 2008), penelitian dilakukan di rumah kaca Balittas. Perlakuan
tanah, yang merupakan faktor yang sangat berpengaruh yang dicoba terdiri atas 2 faktor; faktor pertama, adalah 5 level
terhadap kapasitas tanah dalam mendukung tanaman bahan sementasi partikel tanah (kontrol-tanah berpasir dari
berproduksi tinggi, pertukaran karbon tanah dan kualitas air asembagus, partikel liat dari lapisan tanah bagian bawah-
tanah. Agregasi tanah merupakan proses penyusunan partikel dengan kedalaman 1 m, zeolit, partikel liat + crotalaria juncea,
tanah melalui proses penggumpalan dan sedimentasi, yang zeolit + crotalaria juncea). Sedang faktor kedua adalah 2 level
semuanya dipengaruhi oleh sihat-sifat tanah, biota tanah dan pemberian air, yakni tujuh hari sekali dan empat belas hari
faktor lingkungan, seperti tanah liat, jenis dan kadar bahan sekali. Sebanyak sepuluh kombinasi perlakuan tersebut akan
organik, biomasa mikrobia dan panjang hifa. Partikel liat dan disusun dalam rancangan acak kelompok yang diulang 3 kali.
bahan organik merupakan dua unsur penting dalam proses Tahap berikutnya, yakni tahun 2009, kombinasi perlakuan
agregasi tanah. Partikel liat adalah unsur sementasi yang terbaik akan diterapkan untuk mengetahui efektifitasnya di
mengikat partikel tanah untuk membentuk kluster dan lapang. (Djajadi dan Bambang Heliyanto/ Peneliti Balittas)
memproteksi bahan organik sehingga menghambat proses
dekomposisi oleh mikrobia tanah.
22
Info Teknologi …………...
Pupuk Organik dan Anorganik pada Jarak Pagar
23
Anda bertanya ? Kami menjawab !
Tanya:
Di desa kami akhir-akhir ini semakin sulit memperoleh minyak Jawab:
tanah. Bagaimana caranya agar minyak jarak pagar dapat Jika ditinjau dari kecenderungan harga minyak sawit (CPO) dalam
mengganti minyak tanah untuk memasak ? Apa bisa lebih hemat ? dua tahun terakhir yang melonjak 3 kali lipat, maka sangatlah mahal
(Dasril/Solok) bila CPO digunakan sebagai sumber bahan bakar nabati. Selain itu
beberapa negara menetapkan untuk tidak menggunakan bahan
Jawab:
pangan untuk bahan bakar. Sedangkan jarak pagar digunakan khusus
Beberapa kompor telah dirancang oleh Balittas, ITB, Unibraw, dan diproduksi untuk bahan bakar dan tidak ditanam pada lahan yang
juga oleh masyarakat, bahkan sebuah perusahaan Jerman bekerja dapat ditanami kelapa sawit.
sama dengan Puslitbang Perkebunan juga memiliki rancangan untuk
minyak jarak pagar (Infotek telah memuat beberapa rancangan Tanya:
kompor tersebut). Minyak jarak pagar dapat digunakan 1,5 - 2 kali Pengembangan jarak pagar apakah bias dikaitkan dengan
lebih lama daripada minyak tanah untuk beberapa kompor tersebut. pengurangan emisi karbon dioksida dalam rangka mekanisme
pembangunan bersih (Clean Development Mechanism/CDM)
(Yoseph Samuel/Bogor).
Jawab:
Pada saat ini negara-negara yang harus menurunkan emisi CO2
hingga 2012 seperti yang tercantum dalam Annex 1 Kyoto Protocol,
kebanyakan belum dapat memenuhi komitmennya. Pengembangan
jarak pagar memiliki potensi penurunan emisi melalui dua aspek
yaitu peningkatan absorbsi CO2 dari perkebunan yang dikembangkan
dan penurunan emisi CO2 melalui substitusi bahan bakar fosil dengan
produk jarak pagar. Oleh karena itu lembaga sertifikasi penurunan
emisi CO2 harus secara aktif mensosialisasi CDM kepada masyarakat
perkebunan.
Kiri: kompor biji jarak pagar UB-16 buatan Universitas Brawijaya.
Kanan: kompor minyak jarak pagar”Protos” buatan Jerman-
Tanya:
Puslitbang Perkebunan Bagaimana saya dapat menjual atau memanfaatkan biji jarak pagar
yang sudah dihasilkan? Mohon penjelasan ! (Sakimin/Lampung)
Tanya:
Saya berminat untuk investasi di jarak pagar, terutama pada lahan- Jawab:
lahan di kebun kopi dan kakao, dengan harapan dapat menghasilkan Karena pada saat ini belum ada pasar produk jarak pagar, sebaiknya
minyak jarak sebagai sumber energi bagi perusahaan. Dapatkah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar yang
saya mendapat gambaran perkiraan produktivitas minimal yang makin sulit didapatkan. Beberapa tipe kompor dapat digunakan
harus dicapai agar ekonomis (Jeffry Ekasakti-Sulsel). seperti kompor yang menggunakan secara langsung biji jarak pagar
kering ataupun kompor minyaknya. Pengepresan dapat menggunakan
Jawab: alat sederhana yang tersedia.
Menurut perkiraan kami dengan harga biji kering Rp 1500,- per kg,
maka produktivitas minimal yang harus dicapai jarak pagar adalah Tanya:
4,4-4,9 ton per hektar. Produktivitas ini dapat dicapai dengan Dapatkah limbah buah jarak yang berupa kulit buah dijadikan pupuk
pengelolaan intensif atau paling tidak semi intensif dengan organik ? Bagaimana caranya dan jika dipupukan ketanaman sayur-
menggunakan benih IP-2. Dengan benih IP-3 yang diperkirakan sayuran dan buah-buahan apakah produknya menjadi beracun ?
dapat mencapai 8 ton per hektar kemungkinan lebih baik lagi. (Dalijo/Jatim)
Tanya: Jawab:
Apakah produksi minyak jarak pagar dapat bersaing secara ekonomi Limbah kulit buah jarak dapat digunakan sebagai pupuk organik
dengan minyak sawit sebagai bahan bakar nabati ? (Suhardi/ dengan cara dikomposkan terlebih dulu dengan menyampurkan
Mahasiswa Pertanian Jogja) bahan organik lain dan menambahkan biodekomposer seperti EM4,
orgadek, dll. Jika dipupukan ke tanaman sayuran dan buah-buahan
produknya tidak beracun
InfoTek Jarak Pagar (Jatropha curcas L) memuat informasi teknologi perkembangan jarak pagar dari dalam
dan luar negeri; inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian khususnya Puslitbang Perkebunan dan
instansi lain; opini, atau gagasan berdasarkan hasil penelitian dalam bidang teknik, rekayasa, sosial ekonomi;
serta tanya-jawab seputar jarak pagar. Redaksi menerima pertanyaan-pertanyan seputar jarak pagar yang akan dijawab oleh
para peneliti Puslitbang Perkebunan. Selain dalam bentuk tercetak, InfoTek Jarak Pagar tersedia dalam bentuk elektronis
yang dapat diakses secara on-line pada: http//perkebunan..litbang.deptan.go.id
24