Anda di halaman 1dari 15

54

BAB 5

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

Pembentukan Organisasi Lembaga Tehnis Daerah seperti Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bappeda) di kabupaten Sampang ditetapkan berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2002 dengan tugas membantu Kepala Daerah

dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten di bidang Perencanaan

Pembangunan Daerah.

Sedangkan fungsi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan

Peraturan Daerah tersebut pasal 12 adalah :

c. Merumuskan kebijakan tehnis dalam lingkup Perencanaan Pembangunan Daerah;

d. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemertintahan kabupaten.

Pembentukan Organisasai Dinas Kabupaten Sampang yang meliputi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas

Perkebunan dan Kehutanan dan Dinas lain ditetapkan berdasarkan Peraturan daerah

Nomor 4 Tahun 2002 dengan tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah

kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.

Adapun fungsi dari masing-masing dinas tersebut berdasarkan pasal 4 adalah :

a. Perumusan kebijakan tehnis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum;

c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) dan Cabang Dinas

dalam lingkup tugasnya.


55

Selanjutnya tugas dan fungsi dari dinas-dinas diatas, sesuai dengan lingkup

kewenangannya adalah :

A. Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Tugas : Melaksanakan kewenangan otonomi daerah kabupaten di bidang

Pertanian Tanaman Pangan.

Fungsi : 1. perumusan kebijakan tehnis di bidang Pertanian Tanaman Pangan;

2. pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum;

4. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) dan cabang

dinas di bidang Pertanian tanaman pangan;

5. pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

B. Dinas Peternakan

Tugas : Melaksanakan kewenangan otonomi daerah kabupaten di bidang

Peternakan.

Fungsi : 1. perumusan kebijakan tehnis di bidang Peternakan;

2. pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum;

3. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) dan cabang

dinas di bidang Peternakan;

4. pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

C. Dinas Kelautan dan Perikanan

Tugas : Melaksanakan kewenangan otonomi daerah kabupaten di bidang

Kelautan dan Perikanan.

Fungsi : 1. perumusan kebijakan tehnis di bidang Kelautan dan Perikanan;

2. pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum;

3. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) dan cabang

dinas di bidang Kelautan dan Perikanan;


56

4. pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

D. Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Tugas : Melaksanakan kewenangan otonomi daerah kabupaten di bidang

perkebunan dan kehutanan.

Fungsi : 1. perumusan kebijakan tehnis di bidang Perkebunan dan kehutanan;

2. pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum;

3. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) dan cabang

dinas di bidang Perkebunan dan Kehutanan;

3 pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

5.2 Kedudukan dan Bagan Organisasi Obyek Penelitian

Perangkat daerah yang terdiri dari Organisasi/lembaga pada Pemerintah

Daerah bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam hal ini Bupati. Badan/Kantor

adalah lembaga tehnis daerah yang mempunyai fungsi koordinasi dan perumusan

kebijakan pelaksanaan serta fungsi pelayanan masyarakat. Sedangkan Dinas

kabupaten adalah unsur pelaksana pemerintah kabupaten.

Adapun Bagan organisasi dari masing-masing Badan/Dinas obyek penelitian

ini seperti pada gambar dibawah ini :


57

Gambar 5.1 : Bagan Organisasi Bappeda

KEPALA

KELOMPOK SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


UMUM KEUANGAN PRK

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


EKONOMI KESEJAHTERA AN FISIK DAN DATA, EVALUASI
SOSIAL PRASARANA DAN
DOKUMENTASI

SUB BID SUB BID SUB BID SUB BID


PERTANIAN AGAMA DAN PERHUB, PARIWI EVALUASI DAN
PENDIDIKAN SATA, SENI DAN LAPORAN
BUDAYA

SUB BID INDUSTRI SUB BID SUB BID SUB BID


DAN KEPENDUDUKAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN
PERDAGANGAN DAN KEL. ALAM DAN PENGEMBANGAN
BERENCANA SUMBER DAYA
LAUT

SUB BID SUB BID SUB BID SUB BID


KOPERSI DAN KESEHATAN DAN PEMUKIMAN DAN VISUALISASI,
DUNIA USAHA KESEJAHTERAAN PENGEMBANGAN STATISTIK DAN
SOSIAL WILAYAH DOKUMENTASI

SUB BID
PERTAMBANGAN SUB BID
DAN NERGI TATA RUANG DAN
TATA GUNA
TANAH
58

Gambar 5.2 : Bagan Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan

KEPALA

KELOMPOK SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


UMUM KEUANGAN KEPEGAWAIAN

SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS


BINA PROGRAM PRODUKSI TEHNIK PENYULUHAN DAN
USAHATANI

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


DATA DAN PRODUKSI PADI, PERLINDUNGAN TATA
STATISTIK PALAWIJA TANAMAN PENYULUHAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


IDENTIFIKASI DAN PRODUKSI ALAT DAN MESIN KELEMBAGAAN,
PERUMUSAN HORTIKULTURA PERTANIAN TENAGA DAN
SARANA

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


EVALUASI DAN BENIH/BIBIT PADI, TATA GUNA AIR PASCA PANEN
PENGENDALIAN PALAWIJA DAN DAN REHAB DAN AGROBISNIS
HORTIKULTURA LAHAN

SEKSI
PEMANFAATAN
SUMBER DAYA
DAN PERIJINAN

UPTD
CABANG DINAS
59

Gambar 5.3 : Bagan Organisasi Dinas Peternakan

KEPALA

KELOMPOK SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


UMUM DAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN
PERLENGKAPAN

SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS


PROGRAM PRODUKSI KESEHATAN USAHATANI DAN
HEWAN PENYULUHAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PERENCANAAN PEMBIBITAN PENGAMATAN, PERIJINAN DAN
PENYIDIKAN PENGOLAHAN
PENYAKIT HEWAN HASIL TERNAK

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENGUMPULAN PAKAN DAN KAJI PENCEGAHAN USAHATANI DAN
DAN ANALISIS TERAP PENY, PELAYANAN SUMBER DAYA
DATA KESEHATAN
HEWAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


EVALUASI DAN PENYEBARAN DAN TATA KESEHATAN PENYULUHAN,
PELAPORAN PENGEMBANGAN MASY. VETERINER KELEMBAGAAN,
TERNAK TENAGA DAN
SARANA

UPTD
CABANG DINAS
60

Gambar 5.4 : Bagan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan

KEPALA

KELOMPOK SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


UMUM KEUANGAN KEPEGAWAIAN

SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS


BINA PROGRAM BUDIDAYA DAN PENGELOLAAN USAHA KELAUTAN
PRASARANA SUMBER DAYA DAN PERIKANAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI TATA


IDENTIFIKASI DAN BUDIDAYA DAN PENANGKAPAN PERMODALAAN
EVALUASI PEMBENIHAN IKAN DAN PEMASARAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


DATA DAN PENGENDALIAN PENGENDALIAN PERIJINAN
STATISTIK LINGKUNGAN DAN DAN
PENYAKIT PENGAWASAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENDIDIKAN DAN SARANA DAN PENGEMBANGAN PEMBINAAN
LATIHAN PRASARANA KAWASAN PESISIR, MUTU DAN
PANTAI DAN PENGOLAHAN
KEPULAUAN

UPTD
CABANG DINAS
61

Gambar 5.5: Bagan Organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan

KEPALA

KELOMPOK SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


UMUM KEUANGAN KEPEGAWAIAN

SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS SUB DINAS


BINA PROGRAM PRODUKSI DAN KONSERVASI PENYULUHAN
USAHA TANAH DAN
PERKEBUNAN USAHA
KEHUTANAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENYUSUNAN BUDIDAYA DAN KONSERVASI DAN TENAGA DAN
PROGRAM PENGEMBANGAN REHABILITASI SARANA
TANAMAN TANAH

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENGUMPULAN PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN
DAN PENGOLAHAN TANAMAAN HUTAN RAKYAT LATIHAN
DATA

SEKSI SEKSI SEKSI ANEKA SEKSI


EVALUASI DAN USAHATANI DAN USAHA DAN TATA
PELAPORAN PENGOLAHAN PEREDARAN HASIL PENYULUHAN
HASIL HUTAN

SEKSI
PERLINDUNGAN
TANAMAN

UPTD
CABANG DINAS
62

5.3 Diskripsi Non Variabel Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner

secara langsung kepada 115 responden. Rsponden dalam penelitian ini adalah

pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kantor Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda), Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Dinas

Kelautan dan perikanan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan dengan komposisi

responden menurut tingkat pendidikan dan pangkat (golongan) sebagaimana tabel-

tabel di bawah ini :

Tabel 5.1
Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2003

No UNIT KERJA TINGKAT PENDIDIKAN


SMA % S1 % S2 %
KE
BAWAH
1 Badan Perencanaan Pembangu 9 7.83 21 18.26 4 3.48
nan Daerah (Bappeda)
2 Dinas Pertanian Tanaman Pangan 7 6.09 9 7.83 0 0
3 Dinas Peternakan 10 8.69 9 7.83 0 0
4 Dinas Kelautan dan Perikanan 13 11.30 7 6.09 1 0.87
5 Dinas Perkebunan dan 14 12.17 11 9.56 0 0
Kehutanan

JUMLAH 53 46.08 57 49.57 5 4.35

Sumber : Data Primer diolah

Pada tabel 5.1 berdasarkan data primer yang diolah, dapat diketahui bahwa

jumlah responden yang berpendidikan SMA dan sebelumnya 53 orang (46.08%),

Sarjana (S1) 57 orang ( 49.57 %), dan yang berpendidikan pasca sarjana (S2) 5 orang

( 4.35 %).
63

Tabel 5.2
Jumlah Responden Berdasarkan Pangkat (Golongan) tahun 2003

No Unit Kerja PANGKAT (GOLONGAN)


III/d % III/b % II/d % %
– - - II/b
III/c III/a II/c

1 Badan Perencanaan 16 13.91 11 9.56 3 2.61 4 3.48


Pembangunan Daerah
(Bappeda)
2 Dinas Pertanian 10 8.69 3 2.61 2 1.74 1 0.87
Tanaman Pangan
3 Dinas Peternakan 7 6.09 8 6.96 1 0.87 3 2.61
4 Dinas Kelautan dan 10 8.69 8 6.96 2 1.74 1 0.87
Perikanan
5 Dinas Perkebunan dan 6 5.22 13 11.30 3 2.61 3 2.61
Kehutanan

JUMLAH 49 42.60 43 37.39 11 9.57 12 10.44


Sumber : Data Primer diolah

Berdasarkan tabel 5.2 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang

mempunyai golongan di atas IV/a adalah 0 orang, III/d – III/c 49 orang (42.60%),

III/b – III/a 43 orang ( 37.39 %), II/d – II/c 11 orang ( 9.57 %), II/b dan dibawahnya

12 orang (10.44 %).

5.4 Diskripsi Pengembangan Model Hasil Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka dilakukan pengujian masing-masing

model regresi (linier berganda, polynomial kuadratik, logistik, dan logaritma) dengan

menggunakan perangkat program SPSS 2000 versi 10.01.

Hasil pengujian dengan program SPSS 2000 versi 10.01 terhadap beberapa

model regresi diatas, telah memberikan hasil seperti yang disajikan pada tabel 5.3
64

Table : 5.3
N-Par Kolmogorov-Smirnov Test

Prestasi Ketaatan Kerjasama Prakarsa


Kerja

Kolmogorv-smirnov Z 1.835 1.814 1.415 2.494


Asymp.Significant. 0.002 0.003 0.037 0.000

Berdasarkan tabel 5.3 diatas, dimana nilai masing-masing variabel Asymtotic

Significance berada pada kisaran di bawah 0.05, yang berarti distribusi data dari

penelitian ini adalah tidak normal, sehingga analisis ini dapat dilanjutkan dengan

menggunakan model analisis regresi non linier.

5.4.1 Pengembangan Model Penilaian Kinerja berdasarkan DP3 ditinjau dari

Sudut Metode Penjumlahan Variabel dengan Pendekatan Regresi Linier

Berganda

Berdasarkan tujuan penelitian nomor 1 dari penelitian ini, maka analisis data

hasil pengisian kuesioner responden dilakukan dengan pendekatan analisis regresi

linier berganda, dengan dibantu oleh program SPSS 2000 versi 10.01. Hasil analisis

dari varian-varian dengan pendekatan regresi linier berganda tersebut disajikan pada

tabel 5.4 di bawah ini.

Tabel : 5.4
Anova Regresi

Model Jumlah kuadrat db Rata – rata


kuadrat
Regression 788.696 3 262.899
Residual 281.600 111 2.537
Total 1070.296 114
F hitung 103,628
p 0,000
R2 0,737
65

Sedangkan untuk mengetahui nilai koefisien masing-masing variabel

(konstanta, ketaatan, kerjasama dan prakarsa), sebagaimana disajikan pada table 5.5 di

bawah ini :

Tabel : 5.5
Koefisien Regresi

Model Unstandardized Standardized T Significant.


Coefficients Coefficients
B Std.Error Beta
(Constant) - 2.030 5.588 - 0.363 0.717
Ketaatan 0.249 0.091 0.190 2.722 0.008
Kerjasama 0.406 0.101 0.316 4.005 0.000
Prakarsa 0.376 0.061 0.451 6.126 0.000

5.4.2 Pengembangan Model Penilaian Kinerja berdasarkan DP3 ditinjau dari

Sudut Metode Penjumlahan Variabel dengan Pendekatan Regresi

Polynomial Kuadratik

Untuk mengetahui analisis data hasil pengisian kuesioner responden yang

dilakukan dengan pendekatan analisis regresi polynomial, sebagaimana tercantum

dalam tujuan peneltian nomor 2 dilaksanakan dengan bantuan oleh program SPSS

2000 versi 10.01. Adapun hasil analisis pendekatan regresi polynomial untuk model

kuadratik tersebut disajikan pada table 5.6 di bawah ini.

Tabel 5.6
Model Jumlah Kuadrat Regresi Non Linier Polynomial

Sumber Jumlah kuadrat Rata – rata


Db
keragaman hitung kuadrat
Regression 7 719969.311 102852.759
Residual 108 238.689 2.210
Uncorrected Total 115 720208.000
(Corrected Total) 114 1070.296
F hitung 46537.815
p 0,000
R2 0,777
66

Sedangkan perkiraan nilai koefisien parameter/variabel konstanta, ketaatan, kerjasama

dan prakarsa, disajikan pada table 5.7 di bawah ini :

Tabel 5.7
Estimasi Parameter Regresi Polynomial

Asymtotic
Parameter Estimate t hitung t tabel Ket
Std. Error
Konstanta 342.688 93.539 3.664 + 1,97 S
Ketaatan - 2.799 2.054 -1.363 NS
Ketaatan2 0.020 0.013 1.538 NS
Kerjasama - 8.519 3.919 -2.174 S
Kerjasama2 0.057 0.025 2.280 S
Prakarsa 3.617 1.186 3.050 S
Prakarsa2 - 0.022 0.008 -2.750 S
Keterangan
NS = non signifikan
S = signifikan

5.4.3 Pengembangan Model Penilaian Kinerja berdasarkan DP3 ditinjau dari

Sudut Metode Penjumlahan Variabel dengan Pendekatan Regresi

Logistik

Untuk menjawab tujuan penelitian nomor 3 dengan pendekatan analisis regresi

logistik dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan analisis, karena

sebagaimana persyaratan di dalam analisis tersebut, dimana data yang akan dianalisis

harus nominal dikotomik, maka data tersebut dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu

kategori prestasi kerja baik (Step 1) apabila nilai prestasi kerja yang diperoleh berada

diatas nilai rata-rata responden tersebut. Sedangkan untuk kategori prestasi kerja tidak

baik (Step 0) apabila nilai prestasi kerja yang diperoleh berada nilai rata-rata

prestasi kerja responden, sebagaimana tersaji pada tabel 5.8 di bawah ini.
67

Tabel 5.8
Variabel-variabel dalam Persamaan

Model B Sig Exp (B)


Ketaatan 0.651 0.007 1.918
Kerjasama 0.839 0.004 2.313
Prakarsa 0.230 0.348 1.529
Konstanta - 136.284 0.000 0.000
Cox and Snell R2 0.501
P 0,000
Chi-square 79.848

5.4.4 Pengembangan Model Penilaian Kinerja berdasarkan DP3 ditinjau dari

Sudut Metode Penjumlahan Variabel dengan Pendekatan Regresi

Logaritma

Untuk mengetahui analisis data hasil pengisian kuesioner responden yang

dilakukan dengan pendekatan analisis regresi logaritma, sebagaimana tercantum

dalam tujuan penelitian nomor 4 dilaksanakan dengan bantuan oleh program SPSS

2000 versi 10.01. Adapun hasil analisis pendekatan regresi logaritma untuk model

tersebut disajikan pada tabel 5.9 di bawah ini.

Tabel : 5.9
Model Jumlah Kuadrat Regresi Logaritma

Sumber keragaman Db Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat


hitung hitung
Regression 4 719920.727 179980.182
Residual 111 287.274 2.588
Uncorrected Total 115 720208.000
(Corrected Total) 114 1070.296
F hitung 69542.776
p 0,000
R2 0,732
68

Sedangkan untuk mengetahui perkiraan nilai koefisien parameter/variabel (konstanta,

ketaatan, kerjasama dan prakarsa), disajikan pada tabel 5.10 di bawah ini :

Tabel 5.10
Tabel Estimasi Parameter Regresi Logaritma

Estimate Asymtotic
Parameter t hitung t tabel Ket
Std. Error
Konstanta 24.330 -10,805 + 1,97 S
Ketaatan -262,896 7.060 2,776 S
Kerjasama 19,597 8.015 4,029 S
Prakarsa 32,290 4.423 5,982 S
26,460
Ket :
S = Signifikan

Anda mungkin juga menyukai