Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kata kunci: Deviden, rencana investasi, rencana penambahan modal kerja, dan
tingkat kesehatan perusahaan.
(2003)
Analisis Kesenjangan Persepsi dalam Karir Akuntan Publik antara Mahasiswa
Jurusan Akuntansi dengan Auditor
Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama saat ini dalam masyarakat
akuntan adalah upaya menjadikan lulusan pendidikan S1 akuntansi yang memenuhi
kualifikasi untuk bekerja sebagai profesional akuntan publik di masa depan. Beberapa
penelitian terdahulu mengenai topik tersebut sebagian menyalahkan sistem
pendidikan akuntansi yang tradisional, sangat dimungkinkan ketinggalan jaman,
sehingga menimbulkan kesenjangan antara persepsi yang tebentuk oleh mahasiswa
sebagai calon profesional akuntan publik dan pengalaman ang diperoleh staf akuntan
publik dalam menjalankan pekerjaan mereka pada beberapa tahun pertama.
Adanya kesenjangan persepsi mengenai faktor-faktor kepuasan kerja dalam
profesi akuntan publik antara mahasiswa Akutnansi dan Auditor dipengaruhi oleh
kemampuan teknis, banyaknya pekerjaan, tanggungjawab, kompensasi finansial ( job
content), lingkungan kerja dan tanggugjawab sosial KAP ( jon context).
Survei dilakukan dengan membagikan kuesioner pada 200 responden, yang
meliputi 100 responden mahasiswa dan 100 responden auditor.
Hipotesis diuji dengan menggunakan Mann U Whitney, dan diperoleh hasil
menerim,a hipotesis pertama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
signifikan antara persepsi mahasiswa dengan pengalaman auditor yang bekerja pada
kantor akuntan publik terhadap kebutuhan kemampuan teknis yang penting untuk
karir sebagai akuntan publik. Hal ini dibuktikan dengan nilai P total = 0,638 ( atau Z
=- 0,470). Menolak hipotesis yang kedua dengan nilai P = 0.000 ( atau dengan nilai Z
= -10.458). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedasan signifikan
antara persepsi mahasiswa dan pengalaman auditor yang bekerja pada kantor akuntan
publik terhadap pekerjaan, tanggungjawab, dan kompensasi finansial. Hasil analisis
menunjukkan menolak hipotesis ketiga dimana nilai p total sebesar 0,000 ( dengan
nilai z = - 7.784). Sehingga dapat dinyatakan ada perbedaan signifikan antara
persepsi mahasiswa dan pengalaman auditor yang bekeja pada KAP sebagai akuntan
publik tentang lingkungan pekerjaan dan tanggungjawab sosial KAP.
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak
Perguruan Tinggi Jurusan Akuntansi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mutu
mahasiswanya, sehingga dapat memenuhi tuntutan dunia kerja sesuai dengan
kebutuhan pasar.
Kata kunci: Kesenjangan persepsi mahasiswa dan auditor, kemampuan teknis, dan
kompensasi finansial.
(2003)
Analisis Faktor - faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak
Mengenai Sistem Pemungutan Pajak
Key words: Women entrepreneur, motivation, need for achievement, need for
affiliation, need for autonomuy, need for dominance.
(2003)
Ethical Judgment Bank Manager terhadap Praktik Eearning Management
Se Tin, SE., M.Si., Linda, Indra Koheru, Novany, Friska Gunawan, Forpen
Oktonius, Tiong Han, Rudolf, Abednego.
Yuliana Gunawan, SE
Kata kunci: Citra, minat, keputusan kolektif, lapangan kerja dan keputusan peminat.
(2005)
Bagaimana Sistem Informasi Manajemen Dapat Mengurangi KKN
Hanny, SE.
Pada suatu hari, ada seorang investor yang bernama Wirabuana. Ia melakukan
pembelian dan penjualan saham bank BNI. Dalam melakukan aksinya tersebut, ia
merasakan bahwa faktor rumor di bursa saham lebih kuat pengaruhnya jika
dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Hal ii juga dirasakan oleh investor dan
pialang lainnya. Mengapa demikian? Mereka berpendapat bahwa suatu pergerakan
pasar dipengaruhi oleh tingkat demokrasi di suatu negara. Di Indonesia, hal itu baru
saja lahir. Dengan demikian, pernyataan-pernyataan dari elit politik dan emerintah
sangatlah berpengarh terhadap kepercayaan pasar dan akhirnya juga sangat
berpengaruh terhadap pergerakan saham yang ada di Indonesia.
Disisi lain, mereka juga merasa sangsi untuk menggunakan lamporan
keuangan yang disediakan oleh masing-masing emitmen sebagai dasar untuk
memprediksi pergerakan pasar karena kewajaran laporan keuangan untuk
menggambarkan kondisi yang sebenarnya di perusahaan tersebut masih sangat
disangsikan oleh para investor. Mereka menyatakan bahwa sistem yang ada saat ini
masih memungkinkan setiap perusahaan untuk membuat suatu laporan keuangan yang
lebih baik dari kondisi sebenarnya.
Fenomena di atas timbul karena campur tangan pemerintah yang demikian
besar terhadap dunia bisnis. Tercatat 90% bisnis di Indonesia ada campur tangan dari
pemerintah. Kondisi ini menjadikan Indonesia menjadi tempat tumbuh suburnya
KKN. Kita tahu bahwa hasil penilaian bank dunia menunjukkan bahwa Indonesia
menduduki peringkat teratas sebagai Negara ada KKN. Hal itu sudah berlangsung
lama, bahkan sejak jaman Belanda, dimana politik divide et impera yangh dijalankan
oleh Belanda ini membentuk budaya dimana siapa yang dekat dengan penguasa akan
meendapat suatu yang spesial. Hingga saat ini, budaya tersebut tetap ada dan sulit
untuk dibenahi.
Masalahnya sekarang adalah mungkinkan budaya KKN ini diberantas? Jika
memungkinkan, suatu Sistem Informasi Manjemen dapat memberantas KKN?
Bagaimanakah Sistem Informasi Manajemen dapat membenrantas KKN? Makalah
akan membahas mengenai bagaimana suatu sistem informasi manajemen dapat
memberantas KKN. Agar lebih jelas, makalah tersebut akan diawali dengan
penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen dan
akan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pokok permasalahan di atas yaitu
bagaimana memberantas KKN dengan Sistem Informasi Manajemen.
(2005)
Perbedaan Specific Values antara Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa
Kedokteran: Studi Empiris pada Universitas di Bandung
The courier industry emerge out of the increasing need for more efficient and
prompt mail delivery as well as the facilitation of trade progress through the transport
of goods and products. The increase in the demand for fast and reliable delivery
service has found te government postal ofice failing in coping up with the said need,
thus void was ceated and opportunities for private firms resulted in the private courier
industry.
Mostly, the Courier Companies have continually experienced growth over the
years enabling it to give the more establushed competitors, run for their mney. This
growth is evidenced by increases in outbound volume and outbound revenue also
grows.
The company does not want to lose clients because this reflects the image and
credibility of the company s an effective package courier. This paper will present the
various reasons why clients switch from one courier service firm to another and will
recommend solutions to this perennial probem.
The proponents of this study aim to accomplish the foolowing objectives through
research work:
1. to be able to identify the factors that contribute lss of clients and
2. to be able to recommend solutions that would regain these lost clients
so as to improve the image of the company in the industry and increase sales
revenue as well.
(2005)
An Assessment of The Saving - Credit Program in Hamlet 5, Xuan Thoi Son
Village, Hoc Mon District Ho Chi Minh City, Vietnam
In this research, the descriptive types was used. In order to be able to get a
wholistic view about the situation of the Quang Minh Company and its contributions
to the national economy, all twenty-nine ( 29) regular labor force of the company had
been interviewed in this study. Three instruments for data gathering were used,
namely documents, interview guide and observations. The quantitative data were
processed and analyzed through the descriptive and inferential statistical
measurements; while the qualitative data were classified before they were analyzed.
The statistical tool used in this study was the paired t-test to test the significance
differences of the employees’ conditions before and after they joined the Company.
Corporate profile of the Company – organization and management aspect:
Quang Minh is a small limited liability company – a technological development and
investment business established in 2002. Its business fields are manufacturing animal
foods, buying and selling animal foods, agri-aquatic products, livestock and poultry,
technological transfer, construction, assembling the animal foods production line,
agricultural product, food product, buying and selling machinery agency, equipment
process, industry machinery, and agriculture machinery.
Production: Factory and equipment – The Company is using simple and
intermediate technology made of local machines and equipment.
Financial – Profitability/Loss: QM has gained profit in its two years of
operation. Its net income was 15,000.000.000 VND ( $1,000,000) in 2002 and
46,725,000,000 VND ( $3,000,000) in 2003.
Contributions – to the employees’ condition : the QM Company contributed a
lot in terms of salary, savings, and expenditures. The company pays higher salaries
when compared to other business establishments.
- To the socio-economic development process of Vietnam: in term of job
creation, the QM Company contributed significantly, even if it has a small
number of workers employed in their business when compared to the total
labor force of Vietnam.
- To the GDP of Vietnam: in terms of tax payment, the QM Company also
did contribute to the Government’s income.
Implications of the study in the economics field – (1) SMEs in Vietnam make
use of Vietnam’s abundant and cheap labor force; low training costs and the low cost
of insurance for laborers; (2) SMEs in Vietnam also utilized and develop every
resource in the country; (3) SMEs have contributed in reducing the unemployment of
the country; (4) small and medium enterprises has increased the income and quality of
life for social welfare ; (5) the development of SMEs will further push up the
development of other sectors; and (6) the SMEs have contributed to the country’s
economy in terms of GDP, job creation and tax payment.
Conclusion:
• The company is operating efficiently and growing steadily. It is gaining profit
continuously in its full two years of operation with high growth rate of output
and revenue.
• QM doing business independently whitout linking with large enterprises with
find it hard to overcome strong competition in the marketplace.
• Average wage of employees is relatively high, thereby contributing to the
improved employees’ income; also to the improved standard of living and
local savings and as a consequence to poverty alleviation.
• The QM Company has good management policies especially with respect to
betterment of employees as well as totheir obligations to the government.
Recommendations:
Further studies may also be done on the following : (1) replication in other
idustries to further validate and strengthen the findings; (2) comparing the
performance of state-owned enterprises with the private enterprises; and (3) on the
socio-economic function of SMEs in order to have a comprehensive understanding of
the issues related to SMEs, especially the social aspect.
(2005)
Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Laba Sebelum Pajak, Tingkat Pajak,
Ramalan Pertumbuhan Penjualan dan Beta terhadap Pembayaran
Dividen
Kata kunci: Laba sebelum pajak, tingkat pajak, ramalan penjualan, beta, dividen.
(2006)
Analisis Perkembangam Riset Akuntansi Keperilakuan
(Studi pada Jurnal Behavioral Research in Accounting)
This research is aimed to examine and find out empirical evidence of: (1) the
influence of dividen yield on stock return with investment opportunity set as the
moderating variable, (2) the influence of price earnings ratio on stock return with
investment opportunity set as the moderating variable. The using of investment
opportunity set is aimed to search influence between dividend yield and price
earnings ratio with stock return. As Model used in this study, dividend and
retained earnings has reflected the use of dividend yield and price earnings ratio
by market participants.
Samples used in this research are manufacturing companies listed in Bursa
Efek Jakarta in 5 years observation period (1999 – 2003). Total samples are 30
companies. Thre data are collected using purposive sampling method.
The result of moderated regression analysis (MRA) shows that: (1) Dividend
yield does not influence stock return with investment opportunity set as the
moderating variable, (2) price earnings ratio does not influence stock return with
investment opportunity set as the moderating variable. Thus, the hypothesisi of the
research is not emprically supported.
Key words : Dividend yield, price earnings ratio, investmentopportunity set, and
stock return.
Kata kunci : Dividend yield, price earnings ratio, investmentopportunity set, dan
stock saham.
(2006)
Kesesuaian Tujuan, Perilaku Disfungsional Rekan Kerja, Asimetri Informasi
sebagai Prediktor Disfungsional Bawahan
(Studi Empiris pada Manajer Pemasaran)
Kata kunci: Perilaku disfungsional, asimetri informasi, konflik peran, tekanan kerja.
(2006)
Analisa Sistem Informasi Akuntansi pada Departemen Sumber Daya
Manusia Universitas Kristen Maranatha (Penerapan Model Mcleod
Desanctis)
Di dalam sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, kualitas
jasa adalah hal terpenting yang diminta oleh konsumen. Perguruan tinggi, sebagai
contoh, menerima masukan-masukan berupa waktu dan kompetensi yang dimiliki
tenaga pengajar dan para mahasiswa, dan mengubah masukan-masukan ini menjadi
beragam keluaran untuk tujuan pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Untuk itu, sistem infomasi yang mengatur masukan-masukan tersebut haruslah
sempuna sehingga dapat menciptakan keluaran-keluaran yang sempurna pula.
Siklus sumber daya manusia mencapai fungsi-fungsi yang mencakup pelayanan yang
diberikan oleh pegawai suatu organisasi. Secara tradisional, sumber daya manusia
meningkatkan pelayanan pegawai suatu organisasi. Dalam organisasi-organisasi
tertentu, seperti perusahaan yang berorientasi pelayanan dan agen-agen pemerintah,
sumber daya ini mengkonsumsi bagian terbesar dalam pengeluaran-pengeluaran yang
sering terjadi, untuk itu, peranan departemen sumber daya manusia dalam suatu
organisasi sangatlah menunjang dalam mendukung perilaku sumber daya manusia
dalam organisasi tersebut yang akan berdampak pula pada efektivitas organisasi itu
sendiri.
Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan sistem informasi akuntansi
yang ada pada departemen sumber daya manusia Universitas Kristen Maranatha,
kemudian menganalisa sistem informasi yang ada pada departemen sumber daya
manusia Universitas Kristen Maranatha dan membandingkannya dengan model sistem
informasi sumber daya manusia McLeod dan DeSanctis (1995). Hasil yang diperoleh
adalah bahwa model sistem informasi sumber daya manusia McLeod dan DeSanctis
dapat diterapkan dalam departemen sumber daya manusia di Universitas Kristen
Maranatha, dengan adanya kesesuaian subsistem-subsistem pada Biro Sumber Daya
Manusia di Universitas Kristen Maranatha dan aktivitas-aktivitas dari masing-masing
subsistem dengan model sistem informasi sumber daya manusia McLeod dan
DeSanctis, dengan sedikit perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan.
Kata kunci: Sistem Informasi, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia,
Departemen Sumber Daya Manusia
(2006)
Hubungan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja dan Keinginan Berpindah dengan
Tekanan Peran sebagai Variabel Mediasi
Kata kunci: Budgetary slack, reputation, ethics, self esteem, information asymmetry.
(2006)
Membentuk Softskill Calon Akuntan melalui Effective Team Building,
Eksperimen dalam Ruang Kelas: Sebuah Aplikasi McGrath’s Model
Salah satu cara untuk menghasilkan informasi yang berguna dan berkualitas
adalah penerapan sistem informasi yang memadai. Demikian juga dalam upaya
memperoleh informasi akuntansi penggajian yang berkualitas dibutuhkan sistem
informasi penggajian yang memadai pula. Sistem informasi penggajian ini semakin
penting mengingat proporsi gaji sebagai bagian dari biaya perusahaan pada umumnya
sangat besar. Lebih-lebih pada perguruan tinggi, gaji karyawan sudah pasti
merupakan komponen utama dari biaya operasi.
Berangkat dari sini penelitian ini mencoba mendeskripsikan pelaksanaan
sistem informasi akuntansi penggajian yang saat ini dilaksanakan di BAKU UKM. Di
samping itu juga mencoba mengeksplorasi kememadaian sistem tersebut berikut
kendala yang dihadapi dalam upaya tercapainya sistem informasi penggajian yang
memadai.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif melalui wawancara,
pengamatan, dan penyebaran kuesioner, dilanjutkan dengan analisis yang bersifat
kualitatif. Kesimpulan yang diambil karena itu lebih bersifat deskriptif linguistik.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa sistem informasi akuntansi
penggajian pada BAKU UKM telah menggunakan teknologi informasi berbasis
komputer dilengkapi soft ware program yang masih sangat terbatas dan belum
terintegrasi. Karena itu, meskipun secara umum sistem ini telah berjalan dengan
memadai, tetapi aspek akurasinya masih kurang. Salah satu kendala yang besar untuk
mencapai sistem yang memadai terletak pada program tersebut. Disarankan agar
segera menyelesaikan rancangan program baru yang lebih baik, yang setidaknya
mencakup perbaikan atas perhitungan PPh Pasal 21 dan menambah output dari sistem
yaitu earnings statement.
Kata kunci: sistem informasi, sistem informasi akuntansi, sistem informasi akuntansi
penggajian
(2007)
Survei Kebutuhan Pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah) di Lingkungan
Sekitar Perguruan Tinggi di Bandung Ditinjau Dari Layanan Bidang
Akuntansi
This research is aimed to examine and find out empirical evidence of the
influence cash flows from operations on dividend changes with accrual as the
moderating variable. The contributions of this study are twofold. First, suggesting the
investors to use cash flows from operations when the predict dividend yield or
dividend changes. Second, enriching literature on financial field.
The hypothesis was tested by multiple regressions analysis for 30 firm on
Jakarta Stocks Exchange (JSX) for period 1999 until 2005 with 95% confidence
interval. The data are collected using purposive sampling method. The association
between cash flows from operations and dividend changes are measured by Lintner’s
autoregresive dividend policy model (1956). The dividend changes are measured by
using Firm-Specific Coefficients Methodology (FSCM).
This study provides evidence that accrual hasn't impact on the association
between cash flows from operations and dividend changes. Thus, the hypothesis of
the research is not empirically supported.
Key Words: Cash Flows from Operations, Dividend Changes, and Accrual.
(2007)
Peranan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah
Kota Bandung dari Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2006
Studi dilakukan dengan tujuan untuk menguji hubungan arus kas operasi dan
perubahan dividen, serta pengaruh akrual dan pertumbuhan terhadap hubungan arus
kas operasi dan perubahan dividen. Studi ini mempunyai dua kontribusi. Pertama,
member masukan bagi investor untuk memanfaatkan arus kas operasi guna
memprediksi dividen yang diterimanya atau perubahan dividen. Kedua, memperkaya
topic kepustakaan khususnya dibidang keuangan.
Hasil study menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara positif antara arus
kas operasi terhadap perubahan dividend an signifikan secara statistis pada level
α=0,05, namun akrual dan pertumbuhan tidak signifikan mempengaruhi hubungan
antara arus kas operasi dan perubahan dividen.
Kata Kunci: Arus Kas Operasi, Perubahan Dividen, akrual dan Pertumbuhan
Perusahaan
(2007)
Pengaruh Framing dan Jabatan dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Kata kunci: laba permanen, laba transitori, laba agregat, laba masa depan.
(2008)
Perbedaan Kinerja dan Karakteristik Keuangan pada Perusahaan Besar dan
Perusahaan Kecil di Indonesia