Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Desain penelitian

Dalam setiap penelitian selalu menggunakan metode

penelitian. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperoleh hasil

yang bersifat obyektif, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya secara ilmiah. Menurut Arikunto (1998 : 121) yang

dimaksud dengan metodologi penelitian adalah suatu cara yang telah

diatur dan dipikirkan untuk meneliti dan memeriksa serta menyelidiki

sesuatu. Dengan demikian keberhasilan suatu penelitian sangat

ditentukan oleh penggunaan metode penelitian secara tepat.

Menurut widodo (2001:15) Metode penelitian adalah suatu

metode (cara) yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang

seluas-luasnya terhadap obyek penelitian pada suatu saat tertentu

Bertolak dari pemahaman diatas, Bailey (dalam Widodo, 2001:88-89)

membagi penelitian dalam dua bagian sebagai berikut : pertama,

50
51

metode penelitian survey, yaitu metode penelitian lapangan yang

menggunakan data actual, teruji dah akurat. Kedua metode penelitian

non survey.

Berdasarkan penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini

penulis menggunakan jenis metode kuantitatif melalui pendekatan

deskriptif analisis untuk mencari informasi yang dikumpulkan

berdasarkan gejala yang terjadi pada data penelitian dilaksanakan.

Widodo (1999 : 15- 16) mendeskripsikan bahwa penelitian

bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksud untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu variable atau tema,

gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa

adanya pada saat penelitian dilakukan .

Sedangkan Nazir (1988:63) memberikan definisi mengenai

penelitian deskriptif sebagai suatu metode dalam meneliti status

sekelompok manusia,suatu objek, suatu system pemikiran ataupun

suatu kelas, peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan membuat

deskripsi,gambaran atau lukisan secara sistematis,factual dan akurat

mengenai fakta-fakta,sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang

diselidiki.
X Y?

52

Arikunto (2002:218) menambahkan bahwa penelitian deskriptif

tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya

menggambarkan apa adanya tentang suatu variable, gejala atau

keadaan. Dengan demikian dalam penelitian ini penulis tidak menguji

suatu hipotesis, tetapi berusaha mencari fakta-fakta yang

berhubungan dengan variabel yang diteliti, untuk kemudian

menggambarkan sifat-sifatnya secara sistematis dan kemudian

menarik kesimpulan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka model

konstelasi penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Model Konstelasi Penelitian

Keterangan :
53

X = kualitas pelayanan (variabel bebas)


Y = Kepuasan Masyarakat(variabel terikat)
ε = Variabel lain yang berpengaruh terhadap Motovasi
pelayanan namun tidak diteliti
B. Populasi dan Sampel

1. Pengertian Populasi

Memisakan populasi dan sampel yang digunakan sebagai

sumber data hasil penelitian generalisasikan (kesimpulan data

sampel untuk populasi) maka sampel yang digunakan sebagai

sumber dari populasi.

Populasi menurut Arikunto (2002:108) adalah keseluruhan

Subjektif penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa populasi

merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah

dan memenuhi syarat-syarat tertentu dalam penelitian ini populasi

yang akan diteliti adalah pengaruh kulitas pelayanan tehadap

kepuasan masyarakat di Kecamatan Mampang prapatan beserta

data-data lainnya seperti luas wilayah. Jumlah penduduk dan


sebagainyai yaitu:

54

1) Jumlah pegawai pada kantor

Kecamatan Mampang Prapatan 115

orang.

2) Jumlah penduduk keseluruhan

kecamatan Mampang Prapatan

104.651.

3) Luas wilayah Kecamatan Mampang

Prapatan 773,07 Ha atau 77, Km²

2. Pengertian sampel dan Teknik Penarikan Sampel

a. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan

diteliti, dimana penelitian sampel apabila dimaksud dengan

menggeneralisasikan adalah menyakut kesimpulan penelitian sebagai

suatu yang berlaku bagi populasi (Arikonto,2006: 131).Sampel adalah

sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan tehnik

tertentu yang disebut dengan teknik sampling (Usman, 2004 : 44).

Sedangkan Sugiono (2001:38) mendefinisikan sampel adalah


bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Penelitian sampel sebagai prosedur untuk menentukan sebagian dari

populasi, diambil dan dipergunakan untuk menentukan ciri dan sifat

yang dikehendaki dari populasi.

55

Jumlah pegawai kecamatan mampang prapatan adalah 95

3. Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui

beberapa teknik sebagai berikut:

a. Studi keputakaan, mengumpulkan bahan-bahan dan informasi

mengenai teori dan konsep guna mejelaskan fenomena yang

behubungan dengan variable penelitian, melalui dokumen tertulis

berupa buku dan bahan tertulis lainnya

b. Observasi, yaitu melalui pengamatan lansung lokasi penelitian secara

mencermati hal-hal yang berhubungan, dengan objek penelitian.

c. Kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data melalui

penyebaran daftar pertanyaan (kuesioner) untuk dijawab dan penulis

mendampingi responden pada saat menjawab member penjelasan

atas pertanyaan yang kuran dipahami.


d. Wawancara dilakukan guna mencari informasi yang berkaitan dengan

fenomena yang diamati yang belum diangkap atau kesulitan untuk

digali secara mendalam melalui insturumen kuesionar.

56

4. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, jenis data yang dikumpulkan adalah data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh

langsung dari lokasi penelitian melalui jawaban para responden yang

sesuai dengan item pertanyaan dalam kuesioner.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi

pemerintahan tempat penulis melakukan penelitian atau melalui

data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.

5. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk

memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan instrument penelitian yang berbentuk kuesioner

(daftar pertanyaan dalam bentuk pernyataan) yang disampaikan

kepada responden, dimana format jawaban dari kuesioner disusun

dengan menggunakan skala

Likert yang terdiri atas 4 nilai, dalam arti setiap pertanyaan

disediakan lima alternative jawaban yang menunjukan kategori :

57

Table 1.

Klasifikasi Skor Jawaban Responden

No Jawaban diberi nilai


1 Sangat Setuju (SS) 4

2 Setuju (S) 3
3 Tidak Setuju (TS) 2
4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1.
Adapun instrument penelitian yang akan digunaka dapat

dijelaskan berdasarkan masing-masing variabel penelitian sebagai

berikut :

6. Teknik Analisis Data

Untuk mengananlisis data yang telah diperoleh digunakan teknik

perhitungan sederhana sebagai berikut.

58

a. Mengunakan Skala likert

Untuk menganalisis data kuantiatif yang diperlukan,maka penulis

menggunaka skala likert. Menurut Sugiyono (2004:72) Skala likert

adalah skla yang digunakan untuk mengukur sikap, pendap dan

presepsi seseorang atau sekolompok orang tetang fenomena sosial

yang ditetapkan secara spesifik oleh penulis.


b. Menentukan nilai persentase

Untuk memperoleh nilai presentase, maka penulis melakukan

perhitungan skor atas jawaban respoden sesuai dengan yang

dikemukakan oleh Arikunto(1998:246), yaitu: “Dijumlahkan,

dipandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh

persentase.

Berdasarkan pendapat diatas, maka untuk memperoleh nilai

persentase dari skor jawaban responden, maka penulis menggunakan

rumus sebagai berikut:

Nilai skor yang diperoleh


Nilai persentase= x 100%
Nilai skor diharapkan

59

C. Menuntukan Kriteria Nilai Persentase

Untuk mentransfer nilai persentase yang telah diperoleh kedalam

kategori peredikat jawaban yang telah ditetapkan,maka penulis


menggunakan ukuran nilai persentase sebagaimana dikemukakan oleh

Arikonto (1998: 24), yaitu: sesudah sampai ke persentase lalu

ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif\, baik (56-75%)

kurang baik (40-55%), dan tidak baik(kurang dari 40%).

Untuk lebih memperjelas ukuran predikat jawaban tersebut dapat

dilihat dalam table berikut:

Table

Kategori predikat Jawaban Responden berdasarkn persentase

No Kategori predikat Jawaban Nilai Persetase


1 Baik 76-100%
2 Cukup Baik 56-75%
3 Kurang Baik 40-55%
4 Tidak Baik Kurang dari 40%
Variabel Kualitas Pelayanan masyarakat (X)

60

1) Definisi Konseptual

Kualitas pelayanan adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan


untuk mencapai tingkat kepuasan pelayanan dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat.

2). Definisi Operasional

Skor total instrumen variabel kualitas pelayanan (X) yang

diperoleh dari 34 orang responden yang diukur dengan

menggunakan instrument dengan skala 1 : 4 yang terdiri atas 20

butir pernyatan. Aspek yang akan diukur ditunjukan sebagai berikut :

Tabel 3.1. Matriks Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel kualitas pelayanan (X)

Variabel Indikator Nomor Butir Jumlah Butir


Kualitas Keandalan pegawai
1,2,3,4 4
pelayanan (X)
Ketanggapan
5,6,7,8 4
pegawai
Keyakinan pegawai 9,10,11,12 4
Empati pegawai 13,14,15,16 4
Pencapaian Tujuan 17,18,19,20 4
61

Variabel Kepuasan Masyarakat (Y)


1. Definisi Konseptual

Kepuasan masyarakat adalah hasil proses kerja yang berkualitas yang

dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan bidang tugas, wewenang

dan bertanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan

tugasnya untuk memenuhi sasaran, tujuan, serta visi dan organisasi.

1) Definisi Operasional

Skor total instrumen variabel Kepuasan Masyarakat (Y) yang

diperoleh dari 34 orang responden yang diukur dengan menggunakan

instrument dengan skala 1 : 4 yang terdiri atas 20 butir pernyataan.

Aspek yang akan diukur ditunjukan sebagai berikut :


62

Tabel 3.2 Matriks Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel Kepuasan Masyarakat (Y)

Variabel Indikator Nomor Butir Jumlah Butir


Kepuasan Hasil Kinerja

Masyarakat 1,2,3,4 4

(Y)
penghasilan 5,6,7,8 4
Pendapatan 9,10,11,12 4
Tanggung Jawab 13,14,15,16 4
Pemenuhan Sasaran 17,18,19,20 4

7. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang telah diperoleh dari hasil

penelitian, digunakan teknik penghitungan sederhana ebagai

berikut :

Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel

Profesionalisme (X) terhadap variabel Produktivitas Kepuasan

Masyarakat (Y), maka penulis menggunakan rumus Yule’s Q


(Koefisien Yule), dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

63

Keterangan :

Q = Koefesien Asosiasi

a = Frekuensi yang terletak pada petak kiri atas (pernyataan

negatif variabel X)

b = Frekuensi yang terletak pada petak kanan atas

(pernyataan negatif variabel Y)

c = Frekuensi yang terletak pada petak kiri bawah

(pernyataan positif variabel X)

d = Frekuensi yang terletak pada petak kanan bawah

(pernyataan positif variabel (Y) (Sumber : Koentjoroningrat,

1997 : 288-290)

D. Lokasi dan Jadwal Penelitian

1. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, penelitian memilih lokasi penelitian di

Kecamatan Kemayoran, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi

DKI Jakarta.

Adapun alasan pemilihan lokasi penelitiandidasarkan

kepada berbagai pertimbangan sebagai berikut :

64

a. Lokasi penelitian berdekatan dengan tempat tinggal peneliti,

sehingga lebih memudahkan penelitian, terutama dalam

pengambilan data yang berhubungan dengan factor-faktor

yang diteliti.

b. Lokasi penelitian dipandang strategis karena berada di wilayah

perkotaan sehingga hasil dari penelitian ini dapat memberikan

gambaran yang jelas mengenai pengaruh profesionalisme

terhadap produktivitas kerja pegawai.

Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang lokasi

penelitian, maka denah lokasi penelitian dapat dilihat dalam

gambar berikut ini.


65

PETA WILAYAH KECAMATAN MAMPANGPRAPATAN


Peta lokasi Kecamatan Mampang Prapatan

Batas-batas wilayah :
Sebelah Utara : Kecamatan Setia budi
Sebelah Timur : Kecamatan Pancoran
Sebelah Selatan : Kecamatan Pasar minggu
Sebelah Barat : Kecamatan Cilandak

2. Jadwal Penelitian

Adapun dalam rencana penelitian ini mulai dari tahap

identifikasi masalah hingga selesai dapat dilihat dalam table berikut

66
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Juni-Okt/2010

.
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Bimbingan Penyusunan

Usulan Penelitian dan Skripsi

2. Penyusunan Rancangan

Usulan Penelitian
3. Penyusunan Rancangan

Penelitian
4. Sidang Usulan Penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Analisis Data
7. Penyempurnaan Skripsi
8. Sidang Skripsi
9. Wisuda

Anda mungkin juga menyukai