Anda di halaman 1dari 16

Konfigurasi Dasar

Konfigurasi dasar depdiknux dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tambah/Hapus User,


Konfigurasi IPAddress dan Start/Stop Services. Namun alangkah baiknya, akan
diperkenalkan menu setup dari depdiknux-setup.

DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server
14 ict-proxy
15 ict-vlan
16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>

Fungsi masing-masing menu


1. Tambah/Hapus group
Dipergunakan untuk menambah Group dalam system operasi depdiknux.
2. Tambah/Hapus user
Diperhunakan untuk menambah atau menghapus user yang telah terdaftar
dalam system operasi DEPDIKnux.
3. Set IPAddress
Dipergunakan untuk melakukan konfigurasi IP Address dari komputer.
4. Set Web Server
Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon untuk
web.
5. Start/Stop Mysql
Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan server mysql.
6. Start/Stop SSH
Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon ssh.
7. Start/Stop NTOP
Dipergunakan untuk memonitoring semua paket yang sedang berjalan dalan
computer tersebut.
8. Monitoring Pengguna (whowatch)
Untuk memonitor pengguna yang sedang melakukan remote terhadap server
depdiknux
9. Monitoring Jaringan dengan IFTOP
Untuk memonitoring paket bandwidth secara realtime.
10. Monitoring Trafific (nload)

11. Start/Stop Services

1
Dipergunakan untuk menjalankan servis-servis yang ada didalam system
operasi depdiknux.
12. Setting masquerading
Untuk mengkonfgurasi penggunaan bersama koneksi jaringan antar ethernet.

13. Setting DHCP server


Untuk membuat server DHCP, dimana pengalamatan IP bagi client dilakukan
secar otomatis ketika komputer client tersebut dihidupkan.
14. ict-proxy
untuk mekonfigurasi server proxy.
15. ict-vlan
untuk mengkonfigurasi virtual lan sebuah router/ gateway.
16. ict-remotebox

Dalam instalasi ini, linux DEPDIKnux akan dipergunakan sebagai server, maka dalam
konfigurasi awal ini akan dijelaskan bagaimana mengkonfigurasi depdiknux sesuai
dengan kebutuhan server yang akan dbuat.

Manajemen User
User digunakan untuk memberikan identitas pada tiap entitas supaya memiliki file,
direktori, dan proses tertentu. Kewenangan suatu user bergantung pada hak akses
user tersebut. Secara umum, user dapat dikategorikan menjadi 4 yaitu user biasa,
user aplikasi, user device, dan user service.
1. User biasa, dapat dicontohkan dengan nama pengguna komputer tersebut
misalkan andi, yoyo, edi dan lain sebagainya.
2. User aplikasi, dapat dicontohkan dengan mysql, php, squid, dan lain
sebagainya.
3. User defice, dapat dicontohkan dengan lp.
4. User service, dapat dicontohkan dengan ssh, ftp, telnet.
Jadi user belum berarti pengguna, namun dapat berupa program ataupun pengguna
itu sendiri. Bagi user biasa, nama login/user dapat dipergunakan untuk masuk kepada
suatu shell yang telah disiapkan oleh system operasi tersebut dengan melalui proses
otentifikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam system tersebut.

Menambah User

Berikut adalah langkah-langkah melakukan konfigurasi dasar Tambah User

1. Pastikan anda berada pada virtual console depdiknux.

2. Login sebagai root


itc-malang login : root
password :

Press anykey to start log in !!!


Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1
itc-malang login : root
Password :

3. Pada console ketikkan perintah depdiknux-setup dilanjutkan dengan menekan


ENTER.
[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup

2
4. Maka akan muncul dialog seperti berikut

DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server
14 ict-proxy
15 ict-vlan
16 ict-remotebox
< OK > <Cancel>

5. Dengan menggunakan tombol panah keatas dan kebawah, arahkan cursor pada
menu yang akan diinginkan. Arahkan cursor ke menu Tambah/Hapus User,
dilanjutkan dengan menekan ENTER. Maka akan muncul dialog box seperti
berikut.

6. Pada menu Tambah/Hapus USER, pilih menu Tambah User dengan


menggerakkan cursor dengan tombol panah keatas atau kebawah, dilanjutkan
dengan menekan ENTER. Maka akan muncul dialog seperti berikut.

3
7. Masukkan Nama User yang akan dipergunakan untuk login. Dilanjutkan dengan
menekan tombol ENTER. Perhatian : penamaan user, menggunakan case
sensitive dimana huruf besar dan kecil dibedakan, sebagai contoh : udin, UDIN.
Kedua user tersebut sama namanya namun penulisannya berbeda

himawan

8. Setelah anda memasukkan nama user, akan diminta untuk memasukkan nama
group dari user tersebut. Jika Anda tidak memasukkan groups, maka user
tersebut akan menjadi anggota group dari group users. Terlihat seperti gambar
dibawah ini :

Kemudian tekan ENTER untuk menuju menu selanjutnya..

9. Menu selanjutnya adalah memasukkan password, silakan masukkan password


dari username yang telah anda buat. Terlihat seperti gambar berikut ini :

Jika benar maka baris dibawahnya akan tertulis

Jika tidak maka anda akan kembali ke menu warning yang menanyakan anda
akan kembali ke menu utama depdiknux-setup atau tidak.

Perhatian :
- Password diketikkan 2 kali.
- Password harus mudah diingat oleh anda sendiri.
- Password jangan menggunakan kata-kata yang bersifat umum,
tanggal lahir, nama tempat, nama diri sendiri, atau sebagainya.

4
10. Setelah mengetikkan password, anda diminta untuk memasukkan identitas dari
user yang Anda buat. Seperti terlihat pada gambar berikut ini :

11. Selesai, maka menu pilihan seperti berikut ini akan tampil.

Jika Anda memilih Yes maka akan masuk ke menu utama depdiknux-setup,
sedangkan no akan kembali ke virtual console.

Memastikan User Sudah Terdaftar atau Belum


Untuk memastikan user tersebut sudah terdaftar atau belum, Anda dapat melakukan
pengecekan pada file /etc/passwd atau /etc/shadow.

Berikut cara untuk melihat user yang dibuat sudah terdaftar atau belum.

1. Ketikkan perintah cat /etc/passwd pada console


[root@ict-malang:~\]#cat /etc/passwd
Berikut adalah contoh hasil eksekusi dari perintah “cat /etc/passwd” (tanpa
tanda“”)
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
daemon:x:1:1:daemon:/usr/sbin:/bin/sh
bin:x:2:2:bin:/bin:/bin/sh
sys:x:3:3:sys:/dev:/bin/sh
sync:x:4:65534:sync:/bin:/bin/sync
games:x:5:60:games:/usr/games:/bin/sh
man:x:6:12:man:/var/cache/man:/bin/sh
lp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh
mail:x:8:8:mail:/var/mail:/bin/sh
news:x:9:9:news:/var/spool/news:/bin/sh
uucp:x:10:10:uucp:/var/spool/uucp:/bin/sh
proxy:x:13:13:proxy:/bin:/bin/sh
majordom:x:30:31:Majordomo:/usr/lib/majordomo:/bin/sh
postgres:x:31:32:postgres:/var/lib/postgres:/bin/sh
www-data:x:33:33:www-data:/var/www:/bin/sh
backup:x:34:34:backup:/var/backups:/bin/sh
msql:x:36:36:Mini SQL Database Manager:/var/lib/msql:/bin/sh
operator:x:37:37:Operator:/var:/bin/sh
list:x:38:38:Mailing List Manager:/var/list:/bin/sh
irc:x:39:39:ircd:/var/run/ircd:/bin/sh
gnats:x:41:41:Gnats Bug-Reporting System(admin):/var/lib/gnats/gnats-db:/bin/sh
mysql:x:100:103:MySQL Server:/var/lib/mysql:/bin/false
postfix:x:102:65534:Postfix
Mailsystem:/var/spool/postfix:/bin/false

5
nobody:x:65534:65534:nobody:/nonexistent:/bin/sh
sshd:x:103:65534:SSH Server:/var/run/sshd:/bin/false
partimag:x:104:65534::/home/partimag:/bin/false
telnetd:x:101:101::/usr/lib/telnetd:/bin/false
distccd:x:105:65534::/:/bin/false
bind:x:106:108::/var/cache/bind:/bin/false
sslwrap:x:107:1001::/etc/sslwrap:/bin/false
messagebus:x:109:113::/var/run/dbus:/bin/false
fetchmail:x:110:65534::/var/run/fetchmail:/bin/sh
arpwatch:x:111:114:Arpwatch ser,,,:/var/lib/arpwatch:/bin/bash
saned:x:116:116::/home/saned:/bin/false
vdr:x:108:117:VDR user,,,:/var/lib/vdr:/bin/false
asterisk:x:119:119:Asterisk PBX daemon,,,:/var/lib/asterisk:/bin/false
ftp:x:113:65534::/home/ftp:/bin/false
ntop:x:120:120::/var/lib/ntop:/bin/false
gnugk:x:112:112:GNUgk daemon,,,:/var/run/gnugk:/bin/false
hafidz:x:1000:100:hafidz,,,:/home/hafidz:/bin/bash
himawan:x:1002:100:m,m,m,m,m:/home/himawan:/bin/bash

2. Menggunakan /etc/shadow
[root@ict-malang:~\]#cat /etc/shadow
Berikut adalah contoh hasil eksekusi dari perintah “cat /etc/shadow” (tanpa
tanda“”)
root:$1$s2bcMEe1$qaLI9n83sOE/vqqZNBie./:13355:0:99999:7:::
daemon:*:11453:0:99999:7:::
bin:*:11453:0:99999:7:::
sys:*:11453:0:99999:7:::
sync:*:11453:0:99999:7:::
games:*:11453:0:99999:7:::
man:*:11453:0:99999:7:::
lp:*:11453:0:99999:7:::
mail:*:11453:0:99999:7:::
news:*:11453:0:99999:7:::
uucp:*:11453:0:99999:7:::
proxy:*:11453:0:99999:7:::
majordom:*:11453:0:99999:7:::
postgres:*:11453:0:99999:7:::
www-data:*:11453:0:99999:7:::
backup:*:11453:0:99999:7:::
msql:*:11453:0:99999:7:::
operator:*:11453:0:99999:7:::
list:*:11453:0:99999:7:::
irc:*:11453:0:99999:7:::
gnats:*:11453:0:99999:7:::
nobody:*:11453:0:99999:7:::
mysql:!:11550:0:99999:7:::
postfix:!:11678:0:99999:7:::
sshd:!:11864:0:99999:7:::
partimag:!:11916:0:99999:7:::
telnetd:!:12090:0:99999:7:::
distccd:!:12106:0:99999:7:::
bind:!:12141:0:99999:7:::
sslwrap:!:12187:0:99999:7:::
messagebus:!:12474:0:99999:7:::
fetchmail:!:12510:0:99999:7:::
arpwatch:!:12626:0:99999:7:::
saned:!:12709:0:99999:7:::
vdr:!:12879:0:99999:7:::
asterisk:!:13228:0:99999:7:::
ftp:!:13228:0:99999:7:::
ntop:!:13228:0:99999:7:::
gnugk:!:13257:0:99999:7:::
hafidz:$1$JVaoLz3P$6dN2qsLGrTpvB.pmPTyhT/:13355:0:99999:7::: himawan:
$1$vDDM/hmq$NrqX1vS3yYhw7n3diPxKx/:13355:0:99999:7:::

Dari kedua cara tersebut, terlihat bahwa user himawan telah terdaftar pada pada
system linux yang terlah terinstall.

6
Menghapus user
Untuk menghapus user, kita harus memastikan bahwa user yang akan kita hapus
sudah terdaftar opada system operasi depdiknux. Untuk memastikan, Ada dapat
mengeceknya dengan menggunakan perintah “cat /etc/passwd”.

1. Kembali anda ketikkan


[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup

2. Kemudian arahkan cursor pada menu pilihan Tambah/Hapus User. Akan


muncul dialog seperti berikut ini :

3. Pilih menu pada Tambah/Hapus User dengan memilih menu hapus user,
kemudian diikuti dengan menekan tombo ENTER. Sehingga akan menampilkan
dialog seperti dibawah ini secara berurutan.

4. Setelah Dialog User yang akan dihapus, masukkan nama user yang akan
dihapus. Masukkan user yang mempunyai status user biasa. Jika anda lihat
pada list yang dibentuk oleh file /etc/passwd, anda akan melihat 2 user biasa
yaitu
hafidz:$1$JVaoLz3P$6dN2qsLGrTpvB.pmPTyhT/:13355:0:99999:7:::
himawan:$1$vDDM/hmq$NrqX1vS3yYhw7n3diPxKx/:13355:0:99999:7:::

5. Setelah anda masukkan nama user yang akan dihapus, anda lanjutkan dengan
menekan ENTER.

6. tampilan selanjutnya Anda akan ditanyakan apakah ingin kembali ke menu


utama depdiknux-setup.

7. Pilih Yes jika anda ingin kembali ke menu utama depdiknux-setup atau pilih No
untuk kembali ke virtual console.

8. Kembali untuk melakukan pengecekan terhadap user tersebut sudah terhapus


atau belum, ketikkan perintah “cat /etc/passwd”. Lihat list yang terbentuk
dari eksekusi perintah tadi, apakah username yang Anda hapus tadi masih ada
atau tidak.

7
Konfigurasi IP Address

IP Address adalah sarana untuk mengidentifikasi interface jaringan pada suatu host
dari suatu mesin. IP Address adalah sekelompok bilangan yang terdiri dari 32 bit yang
dibagi menjadi 4 oktet yang terdiri dari 8 bit untuk tiap oktetnya. Untuk memudahkan
kita dalam membacanya, maka kita biasanya membentuk bilangan tersebut dengan
bilangan decimal.
Bentuk umum dari IP Address yang mengacu ada IPv4 adalah sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
sebagai contoh :
Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4
11000000 10101000 00000000 00000001
192 168 0 1

Pembagian Kelas IP
IP Address dikelompokkan dalam beberapa kelas yaitu
IP Kelas Rentang Jumlah Host Subnetmask Default
A 1.0.0.0 – 126.255.255.255 16.777.214 255.0.0.0
B 128.0.0.0 – 191.255.255.255 65.532 255.255.0.0
C 192.0.0.0 – 223.255.255.255 254 255.255.255.0

Instalasi IP Address pada Server Depdiknux

1. Pertama anda pastikan berapa Ethernet yang terpasang pada server tersebut.
Cara untuk memastikan dengan melihat langsung kedalam CPU berapa slot
Ethernet yang terpasang.

2. Kemudian Login sebagai ROOT


itc-malang login : root
password : admin

Press anykey to start log in !!!


Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1
itc-malang login : root
Password :

3. Pada virtual console ketikkan perintah untuk masuk kedalam depdiknux-setup


dengan cara :

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)

4. Dengan menggunakan anak panah ke atas atau ke bawah, anda pilih menu Set
IPAddress pada menu utama depdiknux-setup, yang dilanjutkan dengan
menekan ENTER.

8
DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server
14 ict-proxy
15 ict-vlan
16 ict-remotebox
< OK > <Cancel>

5. Kemudian akan ditampilkan dialog konfirmasi dan tekan ENTER untuk


melanjutkan ke dialog selanjutnya.

6. Pada dialog selanjutnya, akan ditampilkan berapa ethernet/ LAN Card yang
terpasang pada komputer Anda.

Silakan Masukkan Alamat IP untuk eth0


eth0 ethernet0
eth1 ethernet1
eth2 ethernet2
eth3 ethernet3

< Yes > <Cancel>

7. Pilih Ethernet mana yang akan dikonfigurasi dengan menggerakkan anak panah
keatas dan kebawah untuk memilih ethernet mana yang akan dikonfigurasi.
Disini kita pilih eth0/ ethernet0 yang akan kita setting. Tekan ENTER untuk
masuk pada sesi konfigurasi ethernet.

8. Pada dialog selanjutnya akan ditanya, “Apakah Anda mau menggunakan


DHCP?”. Karena konfigurasi jaringan tidak menggunakan DHCP maka kita pilih
NO dengan menggerakkan anak panah ke kanan atau ke kiri untuk memilih
pilihan Yes dan No.

Apakah anda mau menggunakan DHCP ?

< Yes > < No >

9
9. Kemudian Anda diharapkan memasukkan alamat IP untuk ethernet yang akan
Anda konfigurasi.

Silakan Masukkan Alamat IP untuk eth0

10.42.0.1

< OK > <Cancel>

10. Kemudian Anda diharapkan memasukkan netmask untuk eth0

Silakan masukkan netmask untuk eth0

255.255.255.0

< OK > <Cancel>

11. Kemudian Ada diharapkan memasukkan broadcast untuk eth0

Silakan Masukkan Alamat broadcast untuk eth0

10.42.0.255

< OK > <Cancel>

12. Kemudian Anda diharapkan memasukkan alamat default gateway

Silakan Masukkan Alamat default

10.42.0.1

< OK > <Cancel>

13. Kemudian masukkan alamat nameserver (bias lebih dari satu). Untuk name
server lebih dari satu pisahkan dengan tanda koma (,).

Jika nameserver hanya satu :

Silakan Masukkan Alamat Nameserver (bisa lebih


dari satu

202.168.223.45

< OK > <Cancel>

10
Jika nameserver lebih dari satu :

Silakan Masukkan Alamat Nameserver (bisa lebih


dari satu

202.168.223.45,202.168.233.46

< OK > <Cancel>

14. Ketika anda menekan ENTER, maka secara otomatis konfigurasi tersebut akan
dilakukan oleh system.

15. Untuk melakukan pengecekan gunakan perintah ifconfig.

root@ict-malang:~# ifconfig

hasil dari eksekusi tersebut adalah

eth0 Link encap : Ethernet HWaddr 00:13:46:3C:21:BE


inet addr: 10.42.0.1 Bcast:10.42.0.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packet:8224 error:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packet:6555 error:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:2276934 (2.1 MiB) TX bytes:715893 (699.1 KiB)
Base address:0xec00 Memory:faec0000-faec0000

11
START/ STOP SERVICES

Tool dalam menu depdiknux-setup ini, dipergunakan untuk menjalankan servis yang
ada didalam system operasi linux DEPDIKnux.

Start/Stop Service Menggunakan Menu DEPDIKnux-setup


Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan menu start/stop services
1. Login sebagai root
itc-malang login : root
password : admin
Press anykey to start log in !!!
Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1
itc-malang login : root
Password :

2. Ketikkan perintah depdiknux-setup


[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)
Maka akan muncul menu depdiknux-setup
DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server
14 ict-proxy
15 ict-vlan
16 ict-remotebox
< OK > <Cancel>

3. Dari menu tersebut, pilih menu start/stop services dengan menggerakkan anak
panah ke atas atau kebawah, dilanjutkan dengan menekan ENTER.
DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server

12
14 Ict-proxy
15 Ict-vlan
16 Ict-remotebox
< OK > <Cancel>

4. Menu Utama service start/stop services akan menampilkan pilihan tugas yang
diinginkan yaitu Enable/Disable, Edit, Restore, dan Quit.

This is the sysinit runlevel editor. Use the up and down arrow
keys to move around the menu. Hit ENTER to select an item. Use
the TAB key to move from the menu to <OK> to <CANCEL> and
back. When you are ready to move on to the next menu go to
<OK> and hit ENTER. To go back to the previous menu go to
<CANCEL> an hit ENTER
Enable/ Disable Enable or Disable
Services
Edit Edit Runlevel
Restore Restore backup
Quit Exit this Utility
< OK >

Keterangan Menu
Enable/Disable dipergunakan untuk memilih service mana yang
akan dijalankan oleh system operasi.
Edit dipergunakan untuk mengedit level berjalannya
suatu service yang akan dijalankan
Restore dipergunakan untuk mengembalikan pada
Konfigurasi awal dari service yang telah diedit dan
Dipilih
Quit untuk keluar dari menu start/stop service.

Pada kasus ini kita akan mengaktifkan service yang akan dipergunakan untuk
mendukung konfigurasi jaringan. Service tersebut adalah
1. mysqld untuk menjalankan daemon database mysql
2. apache untuk menjalankan daemon apache webserver

Daemon tersebut terdapat pada list service yang akan terlihat jika menu
Enable/Disable dipilih dengan menekan ENTER.

5. Untuk berpindah antar service yang ada didalam list, kita menggunakan anak
panah ke atas dan kebawah dan untuk memilihnya dengan menggunakan spasi.
Jika sudah, jangan lupa menekan ENTER untuk kembali pada menu utama
start/stop services.

Selain menggunakan menu start/stop service, masih ada menu untuk mengaktifkan
service dari linux DEPDIKnux, yang akan dipergunakan untuk mendukung konfigurasi
mekanisme jaringan Jardiknas. Diantaranya adalah :

1. Start/Stop Mysql
Dipergunakan untuk mengaktifkan daemon (layanan servis dari sistem)
database mysql.

Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut :


a. Tampilkan menu depdiknux-setup dengan mengetikkan perintan
depdiknux-setup.

13
[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)

b. Pilih menu Start/Stop Mysql pada menu setup dan diikuti dengan
menekan ENTER untuk masuk kedalam menu Start/Stop Mysql.

DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server
14 ict-proxy
15 ict-vlan
16 ict-remotebox
< OK > <Cancel>
c. Akan muncul dialog seperti dibawah ini.

Setelah anda tekan ENTER, maka secara otomatis akan mengeksekusi


perintah /etc/init.d/mysql start. Disertai dialog pilihan apakah
anda akan kembali ke menu depdiknux-setup atau tidak.

2. Start/Stop SSH
Menu ini dipergunakan untuk mengaktifkan layanan daemon remote secure
shell, dimana kita bisa melakukan akses jarak jauh dengan menggunakan
protocol ssh pada port 22. kelebihan protokol ini adalah selama transmisi data,
data yang kita kirim dalam bentuk tersandikan sehingga, bila dilihat dari faktor
keamanan sangat aman dari beberapa protokol akses jarak jauh launnya.

Untuk mengaktifkan layanan ini, dapat menggunakan cara sebagai berikut :

a. Tampilkan menu depdiknux-setup dengan mengetikkan perintan


depdiknux-setup.

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)

b. Pilih menu Start/Stop SSH pada menu setup dan diikuti dengan
menekan ENTER untuk masuk kedalam menu Start/Stop SSH.

14
DEPDIKnux-setup
1 Tambah/Hapus Group
2 Tambah/Hapus user
3 Set IPAddress
4 Set Web Server
5 Start/Stop MySQL
6 Start/Stop SSH server
7 Start/Stop NTOP
8 Monitor Pengguna (whowatch)
9 Monitor Jaringan dengan IFTOP
10 Monitor traffic (nload)
11 Start/Stop services
12 Seting Masquerading
13 Seting DHCP server
14 ict-proxy
15 ict-vlan
16 ict-remotebox
< OK > <Cancel>

c. Dengan menekan tombol ENTER, akan ditampilkan menu Start/Stop


SSH. Jika kita menekan Yes, maka akan mengaktifkan layana SSH
secara manual dan akan kembali pada menu utama depdiknux-setup.

Start/Stop Services Secara Manual Menggunakan Perintah Console


Selain menggunakan tool depdiknux-setup, untuk menjalankan service dapat juga
menggunakan perintah langsung, yaitu mengetikkan perintah kedalam virtual console.
Seagai contoh adalah jika kita akan mengaktifkan daemon yang dipergunakan untuk
menjalankan software cacti maka, kita membutuhkan daemon corntab. Daemon ini
tidak ada didalam list service yang ada pada menu start/stop services. Untuk itu, kita
akan konfigurasikan sendiri dengan console.

Secara umum perintah untuk menjalankan layana dalam console adalah sebagai
berikut :

root@itc-malang:~#/etc/init.d/nama_layanan eksekusi

perhatikan sintaks yang diberi tanda elips merah


tertulis /etc/init.d/nama_layanan <spasi> eksekusi

keterangan
/etc/init.d/ folder untuk menyimpan layanan yang terinstall dalam sistem
Operasi.
nama_layanan nama service yang akan dijalankan
eksekusi perintah yang harus dikerjakan oleh layanan tersebut.
Perintah ada 3 macam yaitu start, stop, restart.

Berikut adalah cara untuk mengaktifkan layanan tersebut.

1. login sebagaii root.


Press anykey to start log in !!!
Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1
itc-malang login : root

15
Password :

2. ketikkan perintah /etc/init.d/corntab <spasi> start

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab start

3. untuk merestart ulang service menggunakan

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab restart

4. Untuk menghentikannya, menggunakan perintah

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab stop

16

Anda mungkin juga menyukai