Assalamu’alaikum wr.wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kita dapat melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah
Putih di lahan mangrove, tepatnya di pesisir Kelurahan Trimulyo, Genuk, untuk
meningkatkan kepedulian kita terhadap ekosistem mangrove di kota Semarang tercinta ini.

Tidak terasa sudah genap 65 tahun usia negara kita Indonesia. Dimana enam puluh lima
tahun yang silam bangsa kita yang terdiri atas berbagai macam suku, kebudayaan, bahasa,
dan latar belakang, bersatu dan mengikrarkan janji, sehingga dapa berdirilah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, negara yang ber-Bhinneka tunggal ika, yang berbeda-beda,
tetapi tetap satu jua. Negara yang subur dan kaya akan potensi sumber daya alam, tanah air
kita yang tercinta. Enam puluh lima tahun yang silam, proklamasi telah diucapkan.
Proklamasi yang diucapkan sebagai tanda kemerdekaan bangsa Indonesia, yang sebelumnya
telah berjuang selama ±350 tahun melawan penjajahan Belanda dan ±3,5 tahun melawan
penjajahan Jepang. Usia 65 tahun bagi bangsa dan negara Indonesia, itu berarti sudah 65
kali kita mengalami tanggal 17 Agustus dan merayakannya sebagai hari kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia. Sudah 65 tahun bendera merah putih berkibar-kibar di langit Indonesia.
Serta sudah 65 tahun kita selalu mengalami kisah-kisah dari peristiwa-peristiwa sebagai
sebuah bangsa dan negara Indonesia.

Sodara sodaraku sekalian,

Sebagai pemuda pemudi penerus bangsa, wajiblah kita menyadari kewajiban kita untuk
mengisi kemerdekaan yang telah direbut dengan harta dan darah oleh para pejuang bangsa.
Sadarkah kita sebagai generasi tumpuan bangsa, bahwa di balik sanjungan negara kaya
sumberdaya potensi alam itu, ada hal-hal yang memprihatinkan. Kerusakan alam yang
sebagian besar akibat tangan – tangan kita sendiri menyebabkan rusaknya ekosistem yang
mengancam kehidupan seluruh penghuninya tak terkecuali kita yang notabene perusak
alam itu sendiri.
Wajib bagi kita untuk menjaga dan memelihara kekayaan bumi pertiwi ini. Langkah kecil
dapat berdampak besar terhadap lingkungan kita. Seperti yang kita lakukan pada ekosistem
mangrove ini.  Ekosistem mangrove di Indonesia masih perlu perhatian khusus dari
pemerintah dan masyarakat. Sebagai contoh, ekosistem mangrove yang terabrasi yang
sekarang kita pijak ini. Lahan yang semula difungsikan sebagai tambak ini, sekarang mulai
dialih fungsikan menjadikan kawasan mangrove seperti yang selayaknya terdapat dipesisir
pantai.

Telah kita ketahui, bahwa ekosistem mangrove di pesisir kota Semarang sangat
memprihatinkan, dan perluasan daerah mangrove masih harus diusahakan. Tanggung
jawab kita pula untuk menyadarkan masyarakat sekitar, betapa ekosistem mangrove
memiliki peran penting bagi kehidupan. Ekosistem mangrove menyelamatkan tempat
tinggal masyarakat pesisir dari bahaya abrasi, memberikan sumber kekayaan alam dari flora
faunanya, serta yang lebih utama lagi menyelamatkan lingkungan dari bahaya pencemaran
udara bahkan mengurangi efek global warming yang mulai mengancam kehidupan.

Kita sepatutnya bangga sebagai generasi muda bisa mengadakan suatu kegiatan yang dapat
memupuk rasa nasionalisme serta rasa peduli terhadap lingkungan khususnya mangrove ini.
Jadikan kegiatan ini sebagai montor pemompa semangat perjuangan kita mengisi
kemerdekaan dengan melakukan sesuatu hal yang berguna bagi ibu pertiwi.

Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap
bangsa ini, bangsa Indonesia dan ekosistem mangrove.

MERDEKAAAA!!!!

Wassalamualaikum wr wb