Anda di halaman 1dari 2

MEMBUAT TENAGA KUNDALINI TETAP AKTIP DAN LANCAR

Apabila kundalini seseorang telah bangkit dari tidurnya dan mulai aktip merayap sepanjang jalur
sushumna tulang belakang, alangkah baiknya bila sehat dengan reiki mengingatkan bahwa kebangkitan
kundalini adalah hal lumrah dan bisa terjadi kepada siapa pun. Tidak perlu cemas berlebihan bahkan
keadaan ini harus kita syukuri sebagai Rahmat Tuhan YME karena tidak sembarang orang bisa
mengalami kebangkitan kundalini secara spontan tanpa melalui latihan.
Kebangkitan kundalini secara spontan bisa didapat melalui attunement reiki minimal level 2 ke atas.
Ketika belajar reiki di level 1 tubuh energi setiap praktisi reiki baru saja bersosialisasi dengan energi
alam semesta lewat gerbang energi chakra mahkota. Setiap kali menarik dan menyalurkan reiki maka
jalur ke-3 energi akan menjadi aktip dilalui energi reiki. Melalui latihan berkesinambungan dalam
penyaluaran reiki maka chakra-chakra utama dalam tubuh akan semakin aktip dan bersih.
Dengan bersihnya chakra utama maka segala energi negative penyakit akan dikeluarkan dari tubuh dan
menggantikannya dengan energi positip untuk kesehatan dan kebugaran. Setelah dipandang ketiga jalur
energi praktisi reiki mampu menerima energi reiki
Energi kundalini sedang aktip.
Gambaran energi kundalini merayap jalur sushumna.
secara teratur maka tiba saatnya kundalini dibangkitkan melalui attunement reiki level 2. Chakra
jantung, ajna dan solar plexus diaktipkan sementara penggunaan simbol reiki untuk mengaktipkan
kundalini dikenalkan kepada praktisi reiki. Di level 2 ini dikenalkan meditasi mengaktipkan kundalini
dengan menggambar simbol kundalini yang diaktipkan ke jalur sushumna. Biasanya setelah simbol
kundalini digambar maka tubuh akan bereaksi menjadi panas tetapi bukan panas karena demam.
Menjaga kebangkitan kundalini semaksimal mungkin dan cepat sangat penting agar tenaga kundalini
tetap aktip dan lancar mengalir. Salah satu teknik mengaktipkan dan melancarkan kundalini adalah
teknik visualisasi nyala lilin yang amat sederhana dilakukan tanpa membutuhkan postur tubuh yang
rumit gerakannya. Irmansyah Effendi dalam buku Kundalini menulis teknik visualisasi tidak
membutuhkan konsentrasi. Kita hanya melakukan duduk dengan punggung lurus layaknya kita
bermeditasi.
Lalu setelah hening sejenak bayangkan tubuh kita sebagai sebatang lilin yang tengah menyala dimana
nyala lilin ini ada di chakra mahkota/ubun-ubun. Niatkan atau bayangkan tenaga kundalini naik jalur
sushumna dan merayap sepanjang tulang belakang kita lalu menyembur ke luar dari atas kepala tepat di
tengah sumbu lilin yang tengah menyala. Energi yang disemprotkan ke luar melalui chakra mahkota
( sumbu lilin yang menyala ) lalu bercampur dengan energi alam semesta ( reiki ) lalu turun kembali
sebagai hujan energi warna kuning emas dan putih keperakan.
Jatuhnya hujan energi dari perpaduan energi kundalini dan reiki lalu jatuh menimpa tubuh jasmani dan
diserap membuat sel-sel tubuh menjadi lebih segar dan kuat. Teknik visualisasi ini sebaiknya dilakukan
selama 5-10 menit. Sebagai tambahan sebaiknya kita juga membersihkan nadi yang ada dalam tubuh
energi kita. Kalau kita memegang pipa pralon yang kasat mata dan kotor berkarat kita langsung dapat
membersihkan lubang pralon ini dengan segera. Tetapi bagaimana halnya dengan saluran energi yang
tidak kasat mata?
Baiklah sehat bersama reiki cuplikkan sedikit latihan membersihkan nadi. Caranya posisikan diri kita
dalam kondisi santai, tenang dengan duduk, badan tidak menyandar sandaran kursi. Lalu niatkan
( bayangkan ) seluruh nadi/pipa pralon dalam tubuh energi secara berangsur-angsur menjadi terang
bercahaya ke seluruh tubuh. Tarik cahaya mengalir semakin cepat dan lancar ke seluruh bagian tubuh.
Tak usah membayangkan arah aliran energi dalam nadi ini. Lakukan latihan ini selama 5 menit.

Anda mungkin juga menyukai