Anda di halaman 1dari 28

KEPUTUSAN DIREKSI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASIINDONESIA, Tbk

NOMOR: KD. 05/PR180/CTG-OO/2005



TENTANG

ETIKA BISNIS PT TELKOM

DIREKSI PERUS.AHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. TELEKOMUNtKASIINDONESI~ Tbk

TELKOM

INDONESIA

Menimbang:

Mengingat:

a. bahwa da/am rangka mengimplementasi kebijakan Good Corporate Governance (GCG) dituntut perlu tersedianya peraturan kebijakan Etika Bisnis disetiap Perusahaan yang dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan dan pimpinan dalam rangka membangun hubungan yang fair dan sehat dengan pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, masyarakat dan karyawan;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dipandang perlu untuk merevisi, menyusun dan ·menetapkan kembali Etika Bisnis PT Telkom yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi;

1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persainqan Usaha Tidak Sehat;

3. Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT.

Telekomunikasi Indonesia yang telah diumumkan dalam Berita Negara R.1. Nomor 5 tanqqal 17 Januari 1992, Tambahan Nomor 210, dan sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir telah diubah dengan akta Notaris DR. A. Partomuan Pohan, SH. LLM No.26 tanqqal 30 Juli 2004 dan telah dilaporkan kepada serta disetujui oleh Menteri Kehakirnan dan HAM No.C-19935 HT.01.04. Th 2004 tanggal 9 Agustus 2004 dan No.C-23270 HT.01.04 Th. 2004 tang gal 17 September 2004;

4. Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT

Telekomunikasi Indonesia, Tbk:

a. Nomor KD; 24/PR180/CTG-OO!2003 tanggal 26 Maret 2003 tentang Budaya Korporasi : The TELKOM Way 135.

b. Nomor KD.17/PS800/SDM-20/04 tanggal26 Maret 2004 tentang Peraturan Dlslplln Karyawan;

c. Nomor KD.04/HK620!CTGN~W/2005 tang gal 31 Januari 2005 tentang Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT TELKOM;

Memperhatikan: Hasil rem bug Direksi dan Executive di Jakarta tanggal 30 September 2004, yang menghasilkan rumusan tentang nilai-nilai "Commited 2 U"

MEMUTUSKAN I ......

. Je4-2U

Kantor Perusahaan PTTELEKOMUNIKASIINDONESIA, Tbk. Jolon Jopan No.1 Bandung. 40133 Telpon: 62-22·4521510 Facsimile: 62-22-4240313

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN: KEPUTUSAN DIREKSI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk., TENT ANG ETIKA BISNIS PTTELKOM

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KEUMA

Menetapkan Etika Bisnis PT TELKOM sebagaimana dimaksud pada

l.arnplran Keputusan ini; .

Menginstruksikan kepada;

a. Setiap karyawan wajib membaca, memahami, dan menandatangani Surat Pernyataan sebagai pernyataan kesediaan mematuhi dan bersedia dikenakan sanksi apabila melanggar Etika Bisnis;

b. Pimpinan Unit untuk mengkoordinasikan pelaksanaan penandatanganan surat pernyataan dari masing-masing karyawan yang

berada di unitnya masing-masing. .

Setiap pejabat ag~r mengkomunikasikan dan mensosialisaslkan Etika Bisnis kepada para staf di bawahnya dan menjamin terbangunnya pengawasan melekat (was kat) pelaksanaan Etika Bisnis.

Mencabut Keputusan Direksi Nomor KD. 31/PR180/CTG-OO!2004 tanggal 24 Juni 2004 tentang Etika Bisnis PT TELKOM.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Ban dun 9

Pad a tanggal : 31 Januari 200~

An. DIREKSI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P·T. TELEKOMU I 5 INDONESIA, Tbk

DIRE R TAMA,

KRISTIONO NIK.:S41868

Tembusan Surat Keputusan ini disampaikan Kepada :

1. Sdr. Anggota Direksi;

2. Sdr. SEKPER, Ka. lAG, Ka. ePG, Ka. CTG, Ka CCG;

3. Para Kepala Divisi;

4. Para Kepala Pusat;

5. Para Asisten! setingkat di Kantor Perusahaan.

••••••••••••••••••••••

Sebagai sebuah perusahaan publik yang terpandang baik dl Indonesia maupun dl kawasan regional, TELKOM sudah seharusnya memiJiki stan dar perilaku perusahaan maupun perilaku karyawannya dalam berhubungan dengan pelanggan, para pemasok, kontraktor, sesama karyawan dan pihak pihak lainnya yang mempunyai hubungan dengan perusahaan. TELKOM memiliki komitmen untuk menyampaikan laporan keuangan secara tertulis sesuai dengan peraturan yang berlaku

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni blsnis yang berkinerja unggul dan berkesinambungan. yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaldah etika yang sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Terciptanya hubungan yang harmon is dan dilandasi dengan kepercayaan yang tinggi serta saling menghargai akan sangat menentukan kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

Buku ini diharapkan dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan terrnasuk manajemen. Seluruh karyawan wajtb membaca dan memahami isi buku in! dan yang lebih penting Jagi adalah menjadikannya sebagai pedoman untuk rnelaksanakan pekerjaan sehari-hari.

Kita semua diharapkan dapat meiakukan perbuatan terbaik untuk perusahaan yang kita cintai lni, dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan serta dengan sikap yang profesional.

Selamat bekerja dan bekerjasama.

Januari 2005

KRISTJONO NIK. : 541868

DAFTAR lSI

PENGANTAR DAFTAR lSI

BAB 1

PERNYATMN VISI, MISI & BUDAYA KORPORASI

1

BAB 2 ETlKA KERJA

2

1. MemHiki dan mengamalkan nilai-nilai " Commited 2 U" 2

a. Kejujuran 2

b. Transparan : _ 2

c. Komitmen 2

d. Kerja sarna 2

e. Disiplin ,. 3

f. Peduli ,........... 3

g. Tanggungjawab 3

2. Melaksanakan perilaku yang diamanatkan dalam budaya TTW 135 3

a. Stretch the goal "....... 3

b. Simplify :............................................................................... 3

c. Involve everyone 3

d. Quality is my job 4

e. Rewards the winner 4

3. Tindakan karyawan dalam mendukunq budaya nw 135 4

a. Meningkatkan kapasitas individu 4

b. Menjaga konfidensialitas 4

1) Melindungi informasi perusahaan 4

2) Akses informasi 4

3) Penyebaran informasi _.................................................................... 4

c. Memelihara loyalitas dan menjauhi larangan 5

1) Menghindari benturan kepentingan (conflict ofinterests) "........ 5

2) Menerima komisi dan hadiah-hadiah 5

3) Memasarkan produk/jasa perusahaan lain 5

4) 8ekerja diluar kantor I jam kerja 5

5) Melakukan aktivitas sosial dan politik 5

d. Menjaga infrastruktur perusahaan 6

1) Menjaga properti perusahaan 6

2) Penggunaan fasilitas kantor _........... 6

e. Menjaga lingkungan kerja 6

1} Menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian 6

2) Menjaga rasa aman dan nyaman 6

3} Non diskriminasi 7

4. Perilaku utama pimpinan 7

a. Umum 7

b. CEO (chief executive officer) dan SFO (senior t;nancial officers) 7

BAS 3 ETIKA USAHA 9

1. Hubungan dengan regulator: Tunduk pada hukum yang berlaku ;............. 9

2. Hubungan dengan stakeholders 9

a. Menjaga hubungan dengan peJanggan 9

b. Membangun sinergi dengan mitre kerja 9

c. Memaksimalkan profit ke pemegang sanarn . 10

d. Persaingan yang sehat dengan kompetitor 10

d. Tanggung jawab sosial dan masyarakat (communities) 10

e. Hubungan perusahaan dengan karyawan 10

1) Menghindari praktek diskriminasi 10.

2) Memeliha_ra keamanan dan keselamatan kerja 11

3. Menerapkan perilaku persaingan usaha yang sehat _ 11

4. Pemaparan................................................................. .. , 11

BAB 4 PENERAPAN ETIKA

1. Sosialisasi etika 1 2

2. Sanksi pelanggaran etika "............... 12

3. Pelaporan pelanggaran 12

4. Penanganan pelanggaran etika _ - 13

BAS 5 PENUTUP 14

LAMPIRAN

1. Bagaimana mengimplementasikan Etika Bisnis , ' _ 15

2. Surat Pernyataan (untuk yang beragama Islam) 17

3. Surat Pernyataan (untuk yang beragama Kristen) ~................................ 18

4. Surat Pernyataan(untuk yang beragama Hindu)....... 19

5. Surat Pernyataan (untuk yang beragama Budha}... 20

VISI KORPORASI

"To Become a Leading InfoCom Player in the Region"

MISI KORPORASI

• To Provide One Stop Setvices with Excellent Quality and Competitive Price

• Managing Business Through Best Practices, Optimizing Superior Human Resource, Competiuvetecnnoloqy, and Synergizing Business Panners

BUDAYA KORPORASI

THE TELKOM WAY 135

Asumsi Dasar

Committed 2 U

Nilai~Nilai Inti

1. Customer Value

2. Excellent Service

3. Competent People

Perilaku

1. Stretch The Goals

2. Simplify

3. Involve Everyone

4. Quality is My Job

5. Rewards the Winners

.•. ···c_·'::;"·'·,-.""':';:;-:-::-:':-::="··"

E11KA BISNIS PT TELKOM

I

tEti~ 7(efJd

•••••••••••••••••••••••••

Etika kerja adalahslstlrn nilal atau norma yang digunakan oleh seluruh karyawan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Dalam menjalankan tugasnya selalu berpedoman kepada Etika Kerja

sebagai berikut : .

1. Memiliki dan mengamalkan nilai-nilai "Commited 2 U"

Dalam rangka memberikan komitmen yang terbaik kepada stakeholders, setiap insan TELKOM wajib menjaga dan mempunyai nilai kerja yang merupakan wujud nyata dari »Commited 2 U' yaitu:

a. Kejujuran ( Jujur dan tulus, dapat dipercaya, satunya kata dengan perbuatan, keteladanan) Memiliki kejujuran berupa integrit~s, ketulusan, dapat dipercaya dan satu kata dengan perbuatan, disamping itu bersikap dan berperilaku baik sehingga dapat menjadi teladan bagi bawahannya

b. Transparan ( Menyatakan apa adanya, no hidden agenda)

Menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh orang lain dilingkungan perusahaan sesuai dengan kepentingan dan kewenangannya. Dalam melakukan aktivitas hubungan dengan pihak atau unit lain tidak mempunyai maksud-maksud lain yang bertentangan dengan kepentingan perusahaan.

c. Komitmen (Memiliki kesatuan tekad & tujuan, loyal kepada perusahaan, konsisten pad a

keputusan, dedikasi kepada stakeholder)

Bekerja dengan dedikasi tinggi yang dilandasi dengan kesamaan pandang dan tujuan dengan perusahaan.

Bertanggung jawab penuh atas pe!aksanaan keputusan yang telah ditetapkan sesuai dengan kewenangan dan berani menanggung resiko atas keputusan yang diambilnya, menjalankan keputusan yang sudah disepakati untuk mendukung pemenuhan kepentingan stakeholders secara proporsional.

d. Kerja sarna (Open-minded, menerima perbedaan & kritik, positive thinking, tidak sektoral,

tidak menyalahkan orang lain)

Membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang solid dangan menghilangkan sekatsekat vertikal, horizontal dan hubungan antar unit.

Menciptakan iklim dimana semua karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribusi dengan menumbuh kembangkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang (open minded) serta selalu melihat sisi positif dan mantaat dari setiap ide I gagasan I kritik I permasalahan yang disampaikan tanpa mencari-cari kesalahan orang lain.

ETIKA BISNIS PT TELKOM

2

e. Disiplin (Patuh pad a aturan & sistem )

Bekerja dengan mengikuti sistlrn peraturan dan perundangan yang berlaku serta hasii pencapaian performansi tidak dHakukan melalui cara-cara jalan pintas ("short cut") demi terciptanya "good governance".

1. Peduli (Customer centric, respect for others, emphaty)

8erupaya memahami dan menghargai kebutuhan stakeholders serta menaruh perhatian yang tulus terhadap permasalahan yang dihadapi dan mengupayakan solusinya.

g. Tanggungjawab ( Kepatutan /" proper': excelfent result, continuos improvement) Bertanggungjawab dalam memberikan hal terbaik bagi stakeholders, dengan menjadikan kualitas atau mutu sebagai tujuan, dengan cara memenuhi standard-standard proses dan mutu yang telah disepakati dan ditetapkan, tidak pernah puas dengan hasll yang dicapai dan selalu berupaya rnelakukan perbaikan serta meningkatkan hasil,

2. Melaksanakan perilaku yang diamanatkan dalam budaya TTW 135

Selain sebagaimana dimaksud butir 1 diatas, setiap insan TELKOM dalam bekerja dan bekerjasama selalu berpedoman kepada 5 perHaku berdasarkan pada budaya TTW 135 yaitu:

a. Stretch the goals

Karyawan TELKOM harus mempunyai komitmen untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi atau diatas rata-rata dari YCing diharapkan (Stretch the Goa/s).

b. Simplify

Karyawan TELKOM senantiasa berusaha meningkatkan cara-cara kerja yang semakin baik, cepat dan mudah (simplify). Penyederhanaan dapat dilakukan dalam hal memecahkan masalah dengan tidak menerapkan peraturan yang kaku; mengambll keputusan dan aktifitas!proses dengan cepat; dan penggunaan teknologi yang sudah diaplikasikan. Sikap sederhana dapat juga direfleksikan dalam penggunaan anggaran atau peralatan yang tidak boros, effisien dan tidak mubazir, serta tidak menciptakan pekerjaan yang tidak perlu,

c. Involve everyone

Karyawan TELKOM selalu melibatkan setiap orang (involve everyone) yang terkait untuk bekerjasama membangun sinergi dan terbentuknya keria tim yang kuat. Menghllangkan sekat vertikal (karyawan dengan management), horizontal (antar fungsi) dan external (customer & supplier), agar tercipta iklim dimana semua karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan kerjasarna akan memunculkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang, sehingga tugas yang berat menjadi lebih ringan, dapat dilakukan Jebih cepat, lebih cerdas dan lebih inovallf.

ErIKA BISNIS PT TELKOM

3

d. Quality;s my job

Karyawan TELKOM selatu mengutamakan kualitas dalam melaksanakan pekerjaannya (quality is my job). Kualitas bukan pekerjaan atasan tapi pekerjaan semua karyawan. Memastikan bahwa kualitas atau mutu pekerjaan menjadi tujuan yang dimulai dari pekerjaan yang ada pada setiap insan pegawai.

e. Rewards the winner

Karyawan TELKOM harus mempunyai sifat saling menghargai pendapat, respek dan manajemen memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Perusahaan menerapkan penghargaan yang tinggi bagi yang terbaik (rewards for the vdnner), balk secara individu maupun unit kerja.

3. Tindakan karyawan dalam mendukung budaya TTW 135

a. Meningkatkan kapasitas individu

Karyawan wajib memelihara dan meningkatkan kapasitas pribadi baik Skill, Knowledge dan Attitude (SKA}.Peningkatan tersebut dapat dilakukan melafui jalur formal ataupun non formal.

b. Menjaga konfidensialitas

Informasi yang bersifat konfidensial adalah informasi penting perusahaan yang harus selalu dijaga kerahasiaannya. Informasi tersebut baik yang bersifat fisik maupun intelektual seperti jaringan telekomunikasi (konfigurasi, security system), rencana perusahaan (Corporate Plan, Rencana Manajemen Operasi I RMO, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, performansi perusahaan (data trettic, ASRISCR, dan gangguan), kebijakan manajemen (kebijakan 8DM, keuangan dan operasi), data langganan (identitas pelanggan, pemakaian billing, waiting list, dan demand) dan informasi data lainnya

Karyawan harus memperlakukan informasi perusahaan yang bersifat konfidensiat yang diperoleh dalam menjalankan tugasnya, dengan memperhatikan hal-hat sebagai berikut:

1) Melindungi informasi perusahaan

Setiap karyawan wajib melindungi dan tidak membocorkan informasi ranasla perusahaan kecuali diijinkan sesuai dengan yang diatur dalam Etika Bisnis ini. Kewajiban ini juga berlaku bagi karyawan yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan.

Untuk menghindari pengungkapan informasi secara tidak sengaja, karyawan dilarang berdiskusi tentang hal-hal yang berhubungan dengan segala informasi rahasia Perusahaan kepada mitra kerja, pesaing, perusahaan lain termasuk kepada anggota keluarga.

2) Akses informasi

Setiap karyawan TELKOM sesuai dengan kewenangan dan lingkup kerjanya dapat melakukan akses terhadap informasi perusahaan, balk yang bersifat umum maupun yang bersifat rahasla, lnformasi yang diperoleh ini tidak diijinkan untuk disampaikan kepada siapapun yang tidak mempunyai kewenangan untuk menerimanya baik didalam

maupun dituar perusahaan. .

3) Penyebaran informasi

Penyebaran informasi rahasia perusahaan baik berupa ucapan maupun tullsan kepada pihak-pihak diluar perusahaan hanya dapat disampaikan atas ijin tertulis dari UlHt Hukum dan 8ekretaris Perusahaan (one gate policy).

ETlKA BlSNIS PT TELKOM

4

c. Memelihara loyalitas dan menjauhi larangan

Karyawan harus menghindari segal a sesuatu yang bertentangan atau merugikan kepentingan perusahaan antara lain:

1) Menghindari benturan kepentingan (conflicts of Interest)

Karyawan termasuk keluarganya harus menghindar dari setiap permasalahan yang berbenturan antara kepentingan pribadi/individu dengan kepentingan Perusahaan.

Karyawan dilarang:

• Memiliki kepentingan dalarn perusahaan lain yang mempunyai hubungan blsnls dengan perusahaan yang dapat menyebabkan adanya konflik kepentingan, dalam hal kepegawaian, investasi, kepemiHkan, atau kerjasama yang dapat atau mungkin akan menguntungkan kepentingan pribadi, keluarga atau kerabat

• Berinvestasi atau mendirikan perusahaan pribadi yang menjadi pesainq dari

Perusahaan. .

2) Menerima komisi dan hadiah-hadiah

Karyawan TELKOM dilarang untuk menerima uang tunai atau yang bernilai uang (saham, obligasi), kecuali hadiah dan entertainment yang bukan karena diminta yang berupa kebaikan dalam hubungan bisnis, dengan nilai yang tidak berlebihan, serta tidak mengikat.

Karyawan dilarang melakukan· pungutan apapun yang tidak sah terhadap stakeholders dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi/golongan dan rneruqikan perusahaan, meminta hadlah-hadlah, entertainment dan atau kebaikan-kebaikan dalam bentuk lain atau perorangan/perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis dengan TELKOM.

3) Memasarkan produk/jasa perusahaan lain

Karyawan TELKOM dilarang ikut memasarkan atau rnernbantu memasarkan produk dan/atau jasa pelayanan yang menjadi pesaing perusahaan atau menggunakan waktu kerja dan fasilltas kantor untuk memasarkan atau membantu memasarkan produk dan atau [asa pelayanan lainnya.

4) 8ekerja diluar kantor / jam kerja

Para karyawan TELKOM harus berupaya mengoptimalkan waktu kerjanya untuk kegiatan yang produktif dan berdisiplin dalam manajemen waktunya.

Setiap lnsan karyawan TELKOM dilarang bekerja untuk perusahaan lain sebagai karyawan, adviso r/pe nasi hat jasa-jasa pelayanan atau menjadi anggota dewan direksinya, kecuali dengan penugasan tertulis dari Perusahaan.

5) Melakukan aktivitas sosiai politik

Perusahaan menjamin hak asasi karyawan sebagai warga negara dalam hal berkumpul, berserikat, berorganisasi dan menyalurkan aspirasi sosial & politiknya. Namun demikian Perusahaan memberikan batasan sebagai berikut:

• Karyawan harus dapat menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya secara baik, professional dan netral. Untuk menghindari bias dalam tugas tersebut, karyawan tidak diizinkan menjadi anggota, pimpinan, aktivis dalam partai-partai politik.

:: .. ~-:.::~;~-.:;,,:,'

5

ErIKA BISNIS PT TELKOM

• Karyawan tidak diizinkan menggunakan jabatannya di perusahaan, atau memanfaatkan fasilltas Perusahaan (kantor, fasilitas komunikasi, gedung dll) untuk kegiatan aktivitas politik.

• Karyawan dapat melakukan dan didorong untuk dapat terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan (masjid, gereja, pura dan vihara), kegiatan sosial (Ketua RT, pen gurus lingkungan) dan olahraga (pegurus cabang olahraga) dilingkungan, tempat tinggalnya, dengan syarat tidak akan mempengaruhi kinerjanya atau mengakibatkan pertentangan kepentingan Perusahaan.

d. Menjaga infrastruktur perusahaan

1) Menjaga properti perusahaan

Karyawari wajib menjaga asset Perusahaan dari pihak-pihak yang akan rnenooba mengambil alih atau merusak asset Perusahaan serta memastikan penggunaan asset perusahaan secara efisien.

Semua karyawan tidak diizinkan secara langsung ataupun tidak langsung menjual, membeli, mengadakan, menyewakan, atau meminjamkan property perusahaan terrnasuk surat berharga, kepada pihak-pihak diluar perusahaan secara tidak sah. Karyawan harus melakukan tindakan pencegahan terhadap kerusakan, pencurian, serta penyalah gunaan property perusahaan.

2) Penggunaan fasilitas kantor

Fasilitas kantor harus dimanfaatkan hanya untuk kepentingan bisnls Perusahaan. Asetaset perusahaan sepertl: berbagai fasilitas, peralatan, serta sarana dan prasarana digunakan hanya untuk kepentingan bisnis Perusahaan.

Penggunaan yang minimal perangkat komputer, internet, email dan telepon untuk kepentingan pribadi masili diperbolehkan. Penggunaan media komunikasi untuk kegiatan kegiatan yang tidak wajar tidak diperkenankan termasuk akses ke situs porno, melakukan provokasi & hasutan, kegiatan keJompok radikal dll.

e. Menjaga lingkungan kerla

1) Menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian

Karyawan berkewajiban menjaga lingkungan kerja yang bersih, Indah, rapi, termasuk menjaga kerapian dalam penyimpanan dokumen, file dan alat-alat kerja.

Selain ltu lingkungan ker]a yang sehat dapat tercipta jika karyawan merokok ditempattempat ruangan khusus yang sudah disediakan.

Karyawan tidak diperkenankan memakai, rnenqedarkan, menjual obat terlarang seperti minuman keras, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya dilingkungan kerja atau saat bertindak mewakili kepentingan perusahaan.

2) Menjaga rasa aman dan nyaman

Para karyawan berkewajiban menjaga keselamatan dan rasa aman lingkugan kerjanya. Para karyawan dilarang membawa senjata talarn atau alat lain yang dapat dipergunakan untuk melakukan ancaman dan tindak kekerasan dilingkungan kerja.

Para pegawai wajib memahami ketentuan mengenai prosedur standard keselamatan kerja seperti penggunaan masker dalam ruang battery, menggunakan sabuk pengaman, helm dan alat pengaman lain saat bertugas dilapangan .

.• ':. :-.:~~:.= 'c,--,·, .--:: .:~:~:.

ETIKA BiSNIS PT TELKOM

6

Disamping itu pegawai wajib mengetahui prosedur penyelamatan akibat terjadi kecelakaan seperti kebakaran, dengan cara menggunakan tabung pemadam yang telah disediakan serta metode penyelamatan melalui pintu darurat.

3) Non diskriminasi

Lingkungan kerja yang nyaman dapat dilakukan jika hubungan antar karyawan dibangun dengan menghilangkan rasa perbeoaan umur, suku, bangsa, agama dan gender dalam aktifltas kerjanya dan bebas dari segala bentuk tekanan yang mungkin tirnbul diantara karyawan sebagai akibat dari perbedaan watak, keadaan pribadi, dan latar belakanq

. budaya.

4. Perilaku utama pimpinan

a. Umum

Seorang pimpinan juga merupakan karyawan dari Perusahaan, sehingga harus tunduk, patuh dan metaksanakan etika seperti halnya yang diatur dalam perilaku utama karyawan.

Disamping itu sebagai Pimpinan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. dalam melaksanakan tugasnya selalu berperilaku:

1) Memiliki integritas berupa kejujuran, loyalitas (kesetiaan) dan dedikasi yang tinggi untuk

kepentingan dan kemajuan Perusahaan.

2) Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga mampu menjadi motivator bagi bawahannya.

3) Bersikap dan berperllaku yang baik sehingga dapat menjadi panutan bagi bawahannya.

4) Membangun hubunqan yang terbuka dan berkomunikasi tanpa jarak dengan bawahannya.

5) Dapat menghargai ide yang baik dan prestasi kerja bawahannya.

6) Mampu menciptakan suasana kerja yang sehat dengan didasari hubungan yang tulus dan itikad yang baik dalam lingkungan kerja yang bersih, indah dan rapih.

7) Proaktif dalam melakukan tugasnya sehingga dapat mengantisipasi segala masalah dan peluang yang akan timbul.

8) Menyadari sepenuhnya akan perannya sebagai pembina bagi bawahannya untuk menfngkatkan ketrampilan dan pengetahuan yang akan menentukan pengembangan potensi bawahan dengan dilandasf akhlak yang baik.

9) Menghormati hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

b. CEO (chief executive officer) dan SFO (senior financial officers)

Disamping perUaku umum sebaqai karyawan dan pimpinan, secara khusus ditetapkan perilaku bagi CEO dan SFO termasuk CFO dan seluruh jajaran pimpinan bidang keuangan sebagai berikut:

1) CEO dan SFO bertanggung jawab atas pemenuhan, kewajaran, keakuratan, ketepatan waktu dan kejelasan pengungkapan laporan baik yang disimpan berupa dokumen maupun yang disampaikan kepada BAPPEPAM, United Stated Security Exchange Commission (US SEC) serta publikasi untuk umum lainnya.

... '" ,,~' , .. ,

7

ETIKA BISNIS PT TELKOM

2) CEO dan SFO harus menyampaikan hal-hal yang memerlukan perhatian/diwaspadai kepada Komite Audit yang berkaitan dengan:

a) Kelemahan dari desain maupun proses kendall internal (internal controt; yang dapat

berakibat pada· kemampuan perusahaan dalam mencatat, memproses,

menyimpulkan dan melaporkan data keuangan.

b) Kemungkinan kecurangan (fraud), baik besar maupun kecll yang melibatkan pimpinan dan atau karyawan lainnya yang mempunyai peran yang besar dalam proses pelaporan, pengungkapan atau kendali internal terhadap keuangan perusahaan.

c) lnforrnasl tentang adanya pelanggaran terhadap Etika Bisnis ini termasuk terjadinya benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan hubungan profesi yang meribatkan baik pimpinan maupun karyawan iainnya yang mempunyai peran yang besar dalam proses pelaporan, pengungkapan atau kendall internal tsrhadap keuangan perusahaan.

d) Bukti pelanggaran berat oleh perusahaan atau yang mewakili perusahaan yang berkaitan dengan keamanan, hukum, peraturan, atau perundangan lainnya yang berlaku bagi perusahaan dalam mentalankan usahanya.

3) Bila terjadi peianggaran oleh CEO dan/atau salah satu dari SFO terhadap Etika Bisnis, kebijakan, atau prosedur yang beriaku, rnaka Direksi menetapkan/ menunjuk seseorang untuk menetapkan langkah-Iangkah tindakan/ sanksi yang harus diambil sesuai dengan peraturan yang beriaku.

4) CEO dan SFO wajib membantu Komite Audit dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya.

• ',., •• ' •• '"" _," ," 'd" ,--; .:; .:; .~; ,. ~"~"." ;~_L ,", ,-. , .... 1,,' •• ' • •

ETIKA BISNIS P1 TELKOM

8

••••••••••••••••••••••••••

Etika Usaha adalah sistim nilai atau norma yang dianut oleh Perusahaan sebagai acuan perusahaan, manajemen dan karyawannya untuk berhubungan dengan lingkunganya, baik internal maupun eksternal, Dafam pelaksanaan, perusahaan dan segenap karyawannya berpedoman kepada Etika Usaha sebagai berikut:

1. Hubungan dengan regulator: Tunduk pada hukum yang berlaku

TELKOM dalam menjalankan Perusahaan menganut prinsip bisnis yang bermoral dengan komitmen sebagai berikut:

a. Perusahaan selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstruKtif atas dasar kejujuran terhadap regulator serta abdi negara lainnya.

b. Perusahaan dan segenap karyawannya tunduk dan mematuhi hukum, perundangan dan peraturan bisnis yang berlaku.

2. Hubungan dengan stakeholders

Perusahaan dan sefuruh karyawan harus bertindak secara profesional, jujur, adil dan konsisten dalam memberikan pelayanan kepada stakeholders (pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, kompetitor dan masyarakat).

a. Menjaga hubungan dengan peJanggan

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan (service), TELKOM memposisikan kepuasan petanggan sebagai komponen kunci sukses pelayanan. Kepuasan pefanggan harus diutamakan melalui pelayanan dengan mutu yang melebihi harapan pelanggan (excellent service} dan meningkatkan nilai bagi pefanggan (customer value).

Untuk itu Perusahaan dan karyawan berkewajiban:

1) Memberikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti tentang hak dan kewajiban pelanggan sebelum akad/kontrak berlangganan ditanda tangani kedua belah pihak.

2) Memenuhi hak-hak pelanggan dalam memberikan pefayanan sesual dengan yang telah dijaniikan dalam Service Level Guarantee (SLGj.

3). Menyediakan dan mengelola media kontak pelanggan (Ioket pengaduan, telepon pengaduan, kotak pos pengaduan, email) sehingga memudahkan pefanggan untuk menyampaikan keluhan, feedback serta rnencari intorrnasi tentang produk/jasa.

b. Membangun sinergi dengan rnltra kerJa

TELKOM dalam menjalankan bisnisnya tidak akan terlepas dan saling membutuhkan satu sarna lain dengan rnitra kerja. Pengertian Mitra kerja adalah Supplier, Pemasok, Vendor, Agen, Re-selfer (Wartel, Plaza Telkom, Warung Telkom), lnstalatur (PSB, IKR/G).

Untuk menjaga hubungan yang baik terhadap mitra kerja maka Perusahaan dan karyawan

diharapkan bertindak sebagai berikut: .

1) Perusahaan berkewajiban memberikan peningkatan skill, kompetensi dan pelatihan tentang produk/jasa. prosedur layanan dan etika pefayanan kepada agen, re-seller dalam rangka memberikan pengetahuan produk{layanan (product know/edge) sehingga dapat mengurangi komplain pelanggan.

,,-,- ""I,"

ETIKA BISNIS PT TELKOM

9

2} Dalam pengadaan barang dan jasa, perusahaan harus selalu melakukan cara yang fair, transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan dengan melibatkan cajon pemasok/rekanan yang memiliki reputasi yang baik sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku serta prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

3} Dalam melakukan pemilihan mitra usaha, Perusahaan melakukan seJeksi dan evaluasi secara obyektif terhadap kualitas, kuantitas, biaya dan waktu penyerahan memberikan

manfaat kepada perusahaan. .

c. Memaksimalkan profit ke pemegang saham

Dalam setiap kegiatan blsnis yang dilakukan, Perusahaan setalu berusaha menjaga dan meningkatkan nilai usaha sesuai dengan harapan pemegang saham. Perusahaan selalu berusaha menghormati hak-hak pemegang saham sebagaimana diatur daJam Undangundang, Ketetapan Pasar Modal, serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.

d. Persaingan yang sehat dengan kompetitor

Dalam iklirn persaingan yang semakin kompetitif, usaha-usaha untuk mendapatkan informasi tentang bisnis kompetitor/pesaing yang akan digunakan untuk evaluasi, komparasi, penentuan strategy pemasaran dan perencanaan adalah hal yang wajar dan diperbolehkan.

Namun demikian, upaya mendapatkan informasi dar! kompetitor/pesaing atau pihak fain harus dilakukan dengan cara yang jujur dan diambil dar! sumber yang sah. Perusahaan dilarang mendapatkan informasi dengan cara ilegal dan tidak etis antara lain melalui spionase, penyadapan atau pencurian.

e. Tanggung jawab sosial dan masyarakat (communities)

Perusahaan menempatkan program Good Corporate Citizenship (GCG) sebagai salah satu dari program prioritas perusahaan. Dalam mengemban tanggung jawab sosial dan pengabdian kepada masyarakat Perusahaan meJakukan:

1) Perusahaan membangun dan membina hubungan yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat kepada masyarakat sekitar tempat usaha perusahaan. Pemberian sumbangan uang, baranq atau cinderarnata sebagai kontribusi sosial Perusahaan harus mendapat persetujuan pihak manajemen.

2) Perusahaan berusaha mendorong munculnya perasaan ikut memiliki bagi masyarakat di sekitar perusahaan dengan tujuan agar masyarakat turut menjaga aset perusahaan.

3) Datam kegiatan usahanya, perusahaan senantiasa berusaha mengurangi seminimal mungkin dampak terhadap lingkungan hidup misalnya dalam hal penggafian alur/jalur kabel dan penggunaan frekwensi.

f. Hubungan perusahaan dengan karyawan

Perusahaan membina hubungan dengan karyawan sebagai berikut:

1) Menghindari praktek diskriminasi

• Perusahaan menghormati hak azasi karyawan serta hak dan kewajlban karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan kesepakatan dalam Perjanjian Kerja Bersama.

• Perusahaan memberi kesempatan yang sama tanpa membedakan umur, suku,

bangsa, agama dan gender.

• Perusahaan memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang berharga.

• Perusahaan menghargai kebebasan beragama.

• Perusahaan adalah pemberi kerja yang memberikan perlakuan yang setara dan berkeadilan dalam hal ketenagakerjaan, menjalankan ketentuan dan pemberian benefit dan kompensasi lainnya.

ETlKA BISNIS PT TELKOM

10

2) Memelihara keamanan dan keselamatan kerja

Perusahaan memiliki komitmen untuk menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja dengan kebijakan sebagai berikut:

• Memberlkan jaminan perlindungan hukum kepada pegawai dalam kaitannya dengan

tugas-tugas di perusahaan. .

• Menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan memberikan jaminan kesehatan bag! karyawan- dan keluarga.

• Memberikan imbal jasa yang layak dan jaminan pensiun sesuai kemampuan perusahaan.

• Memberikan jaminan bekerja terutama bagi karyawan yang memberikan kontribusi balk dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan perusahaan.

• Mewadahi aspirasi karyawan melalui Serikat Karyawan dan menjadikannya sebagai mltra dalam membangun bisnis yang bermoral dan efektif dalam pencapaian tujuan, visi, dan misi korporasi.

3. Menerapkan perilaku persaingan usaha yang sehat

Dalam men-jalankan bisnis, Perusahaan akan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan akan melakukan praktek-praktek usaha yang jujur, fair dan- seimbang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

4. Pemaparan

Merupakan kebijakan Perusahaanuntuk bersikap penuh kewajaran, akurat, tepat waktu dan penuh keterbukaan dan patuh terhadap hukum serta peraturan-peraturan yang berlaku dalam penyusunan laporan-laporan dan dokumen-dokumen baik sebagai arsip perusahaan maupun yang disajikan kepada bursa-bursa surat berharga termasuk badan regulasi pasar modal di Indonesia dan di tempat tainnya dimana perusahaan terdaftar, US SEC, NYSE, dan komunikasi publik lainnya yang ditetapkan perusahaan.

Disampin-g perannya sebagai pemimpin, manajemen mempunyai kewajban khusus untuk menerapkan kebijakan ini dengan mengembangkan standar, kebijakan, dan prosedur yang selaras dengan kebijakan ini.

. ... ~,~"", ,..,:,,,, ."." ~ .. , .. ,,.,,,.~ . ,.

ETIKA BISNfS PT TELKOM

11

••••••••••••••••••••••••••••••••

1. Sosialisasi etika

Kebijakan Etika Bisnis ini harus disosialisasikan seluruh jajaran PT TELKOM sesuai dengan lampiran-1. Semua lapisan pirnpinan wajib mensosialisasikannya sehingga kebijakan Etika Bisnis dipahami dengan baik oleh seluruh karyawan. Setelah membaca buku Etika Sisnis tersebut, seluruh karyawan diwajibkan menanda tangani surat pemyataan sebagai mafia tertuang pada Lampiran 2a,b, c, atau d.

2. Sanksi pelanggaran etika

Agar Etika Bisnis benar-benar dipatuhi para karyawan maka setiap pelanggar akan diberikan sanksi terhadap pelanggaran yang siginifikan, balk melalui penegakan semua aturan yang ada maupun dengan peraturan-peraturan susulan seperlunya yang bersifat mengikat semua karyawan dan dijalankan secara tegas.

Sanksi-sanksi pelanggaran etika dapat berupa:

a. Teguran lisan;

b. Teguran tertulis;

c. Peringatan keras disertai skorsing jabatan, pemotangan benefit atau gajl dan sebagainya;

d. Pemecatan sebagai karyawan perusahaan.

e. Diserahkan kepada yang berwajib untuk penyidikan dan peradilan lebih lanjut khususnya bila dianggap perlu menyangkut kerugian perusahaan yang besar dan perkara kriminal.

3. Pelaporan Pelanggaran

Setiap karyawan bertanggung jawab untuk melaparkan kesalahan yang esensial dan berpotensi mendatangkan kerugian secara material dan citra perusahaan seperti penyimpangan keuangan, manipulasi pelaporan, pelanggaran etika dan lain lain.

Untuk itu Perusahaan memfasilitasi dengan prosedur dan mekanisme untuk menerima, menangani dan menyelesaikan penqaduandari pegawai.

Pelaporan dapat disampaikan kepada atasan langsung, unit Manajemen 8DM, atau Kamita Etika yang bertalian untuk ditindak Janjuti. laporan yang diterima, setelah melalui proses evaluasi, kemudian disimpulkan perlu ditindak lanjuti, maka akan diteruskan dengan penyidikan dan proses selanjutnya oleh Internal Auditor.

Pelapor diharapkan mencantumkan secara jelas identitas pelapor dan didukung data yang lengkap untuk memudahkan dalam 'investigasi seianiutnya. Namun demikian pelaporan yang tidak disertai dengan identitas akan tetap diproses sepanjang yang dilaporkan akan mengakibatkan masalah dan dampak kerugian yang besar bagi perusahaan.

Perusahaan akan melindungi dan menjamin pelapor bahwa laporan yang diberikan tidak akan berakibat negative atau mempengaruhi terhadap kesempatan promosi, karier karyawan yang bersangkutan di Perusahaan.

12

ErIKA B1SNIS PT TELKOM

4. Penanganan pelanggaran etika

Penanganan pelanggaran etika bisa dilakukan oleh:

a. Unit pengefoJa 8DM, jika menyangkut pelanggaran ketentuan pada peraturan disiplin pegawai.

b. Internal Auditor sebagai pemeriksa lanjutan atas temuan basil pemeriksaan sebelumnya untuk meneliti kebenaran infarmasi atau pengaduan atas pelal}ggaran kewajiban dan atau larangan yang menyangkut tindakan penjatuhan sanksi hukuman yang tidak bisa diputuskan aleh unit 8DM atau Kamite Etika.

C. Kamite Etika yang selanjutnya disebut Kamite "Patriot 135", yang anggotanya terdiri dari Manajemen dan Sekar dan. Tugas Kornite menangani pelanggaran yang sifatnya "grey area" dimana dalam interpretasinya pelanggaran tersebut tidak tercantum secara jelas dalam peraturan disipHn karyawan atau psraturan perusahaan lainnya. Disamping itu Kamite mempunyai tugas mengawasi jaJannya proses tindakan administrasi maupun tindakan hukum lainnya yang dilaksanakan oleh pengelala SOM dan Internal Auditor dan menindak lanjuti bila diperlukan,

ErIKA BISNfS PTTELKOM

13

••••••••••••••••

Dengan semakin meningkatnya kesadaran bahwa bisnis yang menguntungkan adalah bisnis yang didukung dengan standar perilaku etis yang tinggi, maka telah menjadi kewajiban semua karyawan untuk meJaksanakan Etika Bisnis baik secara prinsip maupun secara praktls. Dalam penjiwaan dan prakteknya Perusahaan dan segenap karyawan pelaku bisnis harus selaras dengan kebijakan GCG, Gee dan budaya korporasi.

Penerapan kebijakan Etika Bisnis ini juga merupakan desakan atas semakin terhubungnya bisnis dengan jaringan global sehingga perlu ada yang menjamin adanya praktek-praktek bisnis secara bermoral yang bisa diterima berbagai pihak di dunia. Apalagi TELKOM merupakan perusahaan yang sudah listing di bursa saham internasional, maka ada kewajiban untuk melaksanakan segala ketentuan yang diatur dalam bursa saham tersebut, yang salah satunya adalah kewajiban menerapkan GCG dan tentunya juga Etika Bisnis yang merupakan elemen dari Good Corporate Governance.

Semua lapisan pimpinan agar terlibat aktif dalam mensosialisasikan kebijakan Etika Bisnis dan mengawal implementasinya serta membangun pengawasan melekat dalam praktek aktivitas bisnis sehari-hari. Praktek Etika Bisnis harus ditegakkan dengan menerapkan sanksi hukurnan secara tegas.

Pedoman Etika ini harus selalu disesuaikan seiring dengan perubahan perkembangan dimasa mendatang baik dalam bidang hukum, peraturan, kondisi sosial dan norma-norma yang berlaku, dan pengalaman bisnis perusahaan. Segala kritik dan saran sangat diharapkan dalarn rangka

memperbaiki penerapan standar Etlka dilingkungan TELKOM. -

:.,_ ...

ETIKA BISNIS PI TELKOM

14

Lampiran 1: KD.05/PS140/CTG-20/2005

Tanggal : 31 Januari 2005

Perihal : Etika Bisnis PT TELKOM

Latar belakang

Persaingan di dunia industri telekomunikasi semakin kuat. Tantangan yang dihadapi harus disikapi secara tepat oleh seluruh karyawan TELKOM. Satukan hati dalam penetapan tujuan yang ingin dicapai dan serasikan langkah agar terjadi kerjasama yang solid dan sinergi sehingga rencanarencana yang dijalankan berhasilguna. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, maka perlu ditetapkan vis; jangka panjang, menengah dan pendek.

Januari 2005 telah diawali dengan penyelenggaraan Executive Briefing 2005, yang kemudian menetapkan figa (3) vis; seluruh karyawan TELKOM yaitu:

Visi Jangka Panjang

"Mati Masuk Surga"

Visi Jangka Menengah

''To Become a Leading Infocom Company in the Region"

Vis; Jangka Pendek

"Mencapai Target sesuai derigan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP)"

Untuk memastikan tercapainya vis; tersebut maka terdapat tujuh (7) pernyataan misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan melalui rnanalemen perubahan yang direncanakan seeara baik dan bersifat breakthrough atau disebut dengan Turn Around Management. Program tersebut adalah:

1. Berlkan yang terbaik kepada pelanggan

2. Sapu bersih fraud

3. Perkuat internal control

4. Tingkatkan kompetensi kuncl

5. Raih pendapatan semaksimal mungkin

6. Lakukan efisiensi biaya semaksimal mungkin

7. Berikan penghargaan bagi yang berhasil & terapkan hukuman bagi yang menyimpang

Sangat disadari bahwa program - program TELKOM diatas tidak akan berjalan efektif apabila tidak didukung dengan strategi yang tepat. Untuk itulah ditetapkan strategi " Value Driven Strategi" sebagai cara ampuh dalam menjalankan program dimaksud. Strategi dimaksud adalah sejaJan denqan budaya korporasi ''the Telkom Way 135" sebagaimana dijelaskan pada Bab 2 Keputusan ini.

4S

N ilail " " .

ETIKA 1llSNIS PT TELKOM

~." ..

15

Nilai-niJai dimaksud adalah perwujudan dari "Committed 2 U" yaitu:

1, Kejujuran

2. Transparan

3. Komitmen

4. Kerjasama

5. Disiplin

6. Peduli

7. Tanggungjawab

Nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai yang hakiki dan universal yang terdapat di dalam sanubari setiap orang tanpa membedakan agama, ras maupun golongan. Nilai-nilai akan muncul manakala setiap orang mampu menjernihkan emosi dari penqaruh-penqaruh sebagai berikut: prasangka negatip, prinslp hidup, pengalaman, kepentingan & prioritas, sudut pandang, pembanding dan literature.

Bagaimana mengimplementasikan Etika Bisnis ?

1. Repetisi setiap hari

Untuk sosialisasi Etika Bisnis kepada seluruh karyawan maka nilai-niJainya disampaikan secara berulang minimal satu kali setiap hari atau pada setiap kesempatan sehingga menyatu dengan kehidupan sehari-hari

2. Dilakukan maksimum setama 30 menit di awal pekerjaan.

3. Pastikan kelompok yang terbentuk tidak melebihi 20 orang, agar acara pagi dapat berlangsung secara efektif, dan pimpinan dapat mengenal secara personal setiap stafnya dan mengetahui kondisi stat terkait secara baik (fisik maupun mental).

4. Pimpinan bisnis unit mengikuti kegiatan pagi ini secara bergilir di unit kerja terkecil, dan tidak memimpin acara ini, tetapi sebagai peserta. Pimpinan acara pagi ini adalah pejabat di unit kerja masing-masing.

5. Tatacara" Silahturahmi Patriot 135"

a. Salam Patriot 135

Pada saat datang, setiap karyawan saling bersalaman dengan "Salam Patriot 135" (berpelukan dan sentuhkan pipi kiri dan kanan secara bergantian, yang dilakukan terhadap sesama jenis, sedangkan kepada yang berJawan jenis cukup berjabat tangan} dan ucapkan permohonan maaf secara iklas (paling tidak kesalahan yang dilakukan terhadap ternan dapat dibersihkan setiap hari).

Kemudian aeara dimulai dengan. mengucapkan salam yag sudah biasa disampaikan dalam setiap pertemuan seperti " Assalaamu alaikurn warahmatullahi wa barakaatuh" , selamat pagi, dan salam sejahtera.

b. Cek kelengkapan pasukan.

Tanyakan ketidakhadiran staf, bila ada yang sakit tugaskan stat lain untuk mengecek dan kalau perlu dikunjungi, bila ada yang mangkir agar dicatat dan pada keesokan harinya berikan teguran. Apabila salah satu peserta ada yang berutang tahun atau hal-hal laln yang merupakan kebahagian bagi ybs, sampaikan ucapan selamat.

t14

c. Senam/ .....

ETIKA BISNIS PT TELKOM

16

c. Senam" Patriot 13Sn

Paserta malakukan ucapan secara serentak dangan bersemangat dan berbarengan dangan gerakan, kemudian pimpinan menyahut dengan ucapan sabagaimana dibawah ini. dilakukan secara satu persatu. Ulangi kembali ucapan dan gerakan di bawah ini dan dilakukan sampai tiga kali.

"Value!"

:.".

ke atas dan

"Wisdom!"

Tangan kanan lurus ke depan "Jangan dilanggar!"

dengan telapak tangan

me ke bawah

"Principle!"

"Drive!"

Gerakan mendorong kedua "Keluarkan potensi!" tangan ke depan dengan posisi

Tangan kanan berputar di "Bijaksana!"

atas kepala dangan POSISI

uk menu ke atas

Keterangan:

Yang dimaksud dengan:

Value

adalah sebagaimana tercantum pada Keputusan ini

Principle

adatah Peraturan yang berlaku di TELKOM maupun yang ditetapkan Pemerintah

Drive

adalah dorongan!motivasi yang dimitiki karyawan yang akan menjadi maksimal apabila yang bersangkutan mampu membersihkan dir) dari pengaruh emosi sebagaimana dijelaskan diatas dan memiliki tujuan bekerja untuk mencapai visi jangka panjang yaitu "Mati Masuk Surga" sehingga setiap langkah didasari kepada ajaran agamanya.

Wisdom

adalah tindakan yang diambil mengikuti norma-norma yang sejalan dengan ajaran agama

d. Doa,

Sebelum berdoa, pimpinan menyampaikan permintaan maaf (agar setiap pimpinan menjadi rendah hati) apabila ada hat-hal yang menyakiti hati karyawan yang dilakukan pada waktu lalu, kemudian salah seorang diminta untuk memimpin doa. Doa diusahakan tldak terlatu panjang, usahakan maksimal 2 menit. Doakan karyawan yang sedang sakit agar cepat sembuh, dan yang berutangtahun atau tainnya.

Mengucapkan "Ikrar Patriot 135"

Ikrar berisikan tujuh (7) nllal penjabaran dari " Committed 2 U". Tujuan menyebutkan tkrar ini adalah untuk mengingatkan diri agar mengamatkan nilai-nilai dimaksud.

Lakukan dengan bersemangat. Pimpinan meneriakkan "PATRIOT 135!"

Kemudian sefuruh peserta mengucapkan:

;J~

1) Kejujuran/ .....

1) Kejujuran

2) Transparan

3) Komitmen

4) Kerja sama

5) Disiplin

6) Pedu/i

7) Tanggung jawab

e .. Berbagi informasi (sharing)

Tujuannya adalah pimpinan dilatih untuk meningkatkan kernampuan mendengar. Ajak stat untuk berbagi informasi yang dimiliki mengenai hal-hal terkait dengan pekerjaan dan mintakan masukan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan akseJerasi pencapaian target- target yang telah ditetapkan serta mengenai efektifitas kepemimpinan anda.

Pada saat inj tidak dilakukan diskusi, tanya jawab maupun bantahan, pimpinan dan peserta lainnya cukup mendengarkan saja. Setelah tidak ada lagi peserta yang mau menyampaikan masukan, pimpinan mencoba meresume hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dan menugaskan. staf terkait.

Apabila diperlukan diskusi lebih lanjut, baik di internal unit maupun antar unit maka segera dilakukan rencana pemoahasannya. Segala permasalahan yang disampaikan dan memerlukan solusi agar segera dilakukan tindakan yang perlu diambil, walaupun tidak dilakukan pada aeara ini. Lakukan secara singkat

1. Penutupan dilakukan dengan melakukan yel-yel "Patriot 135" dengan tangan kanan dikepalkan ke atas:

Pimpinan: TELKOM! Peserta :" GO. GO. GO ! "

: " FIGHT, FIGHT, FIGHT I " : " WIN, WIN, WIN!"

Pimpinan : TELKOM !

Peserta :" Committed 2 U ! " Peserta : TELKOM !

Pimpinan : " Committed 2 U ! "

Pastikan gerakan tangan saat mengucapkan "Committed 2 U" sebagaimana mestinya. Kegiatan diakhiri dengan Salam Patriot 135 .

•• ~:"':;':~:~:!::::::!~::~-'::.:_:=:;";~:;:::_.;:::;:: : : .':'.: .~.: :::::_; .... ,_.,.,' _, ,e " •• ,

ETIKA BISNIS PT TELKOM

18

Lampiran 2a: KD.05/PS140/CTG-20/2005 Tanggal : 31 Januari 2005

Peri hal : Etika Bisnis PT TELKOM

SURAT PERNYATAAN

Bismillaahirrah maani rrahim,

Atas nama Allah, Tuhan Yang Maha Esa Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA! NIK. Jabatan Lokasi Kerja

.

• ••• ••• ••• ,. ltoll 11-111 .

dengan ini menyatakan bahwa telah membaca dan memahami Etika Bisnis PT TELKOM, selanjutnya sebagai karyawan TELKOM yang sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab, maka bersedia untuk mematuhinya.

ApabiJa kami melakukan pelanggaran Etika Bisnis, kami slap menerima sanksi hukuman sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan atau peraturan hukum dan perundangan yang berlaku di wilayah hukum tempat usaha dan atau pelanggaran terjadi.

Demikian pernyataan ini dibuat sebagai penegasan untuk mematuhinya.

'II 11. II , 11- , 200 ..

NIK. : .

~I ..• 11. II II ..

Catatan

Bagi karyawan/ karyawati yang beragama Islam.

ETlKA BISNIS PT TELKOM

19

Lampiran 2b: KD,05/PS140/CTG-20/2005 Tanggal : 31 Januarf 2005

Perihal : Etika Bisnis PT TELKOM

SURAT PERNYATAAN

Dengan nama Tuhan Yang Maha Kuasa Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA! NIK. Jabatan Lokasi Kerja

dengan ini menyatakan bahwa telah membaca dan memahami Etika Bisnis PT TELKOM, selanjutnya sebagai karyawan TELKOM 'yang sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab,

maka bersedia untuk mematuhinya. .

Apabita karni melakukan pelanggaran Etika Bisnis, kami siap menerima sanksi hukuman sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan atau peraturan hukum dan perundangan yang berlaku di wilayah hukurn tempat usaha dan atau pelanggaran terjadi.

Demikian pernyataan ini dibuat sebagai penegasan untuk mematuhinya .

... ,,, , I, , , 200 ..

.... ~ ••• II ,1. III II." •••• Ii

NIK. : .

Catatan

Bagi karyawan/ karyawati yang beragama Kristen.

ErIKA BISNlS PT TELKOM

20

Lampiran 2c: KD.05/PS140/CTG-20/2005 Tanggal: 31 Januari 2005

Perihal : Etika Bisnis PT TELKOM

SURAT PERNYATAAN

Om Awignam Astu Namo Qiddham Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA/NIK. Jabatan lokasi Kerja

.

.. I ,. 111 ••••••

dengan ini menyatakan bahwa telah membaca dan memahami Etika Bisnis PT TELKOM, selanjutnya sebagai karyawan TELKOM yang sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab, rnaka bersedia untuk mematuhinya.

Apabila kami rnelakukan pelanggaran Etika Bisnis, kami siap menerima sanksi hukuman sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan atau peraturan hukumdan perundangan yang berlaku di wilayah hukum tempat usaha dan atau pelanggaran terjadi.

Demikian pernyataan ini dibuat sebagai penegasan untuk mernatuhinya .

... , , 200 ..

NIK: .

................. :11 .

Catatan

Bagi karyawanf karyawati yang beragama Hindu.

ETIKA

PTTELKOM

21

Lampiran 2d: KD.05/PS140/CTG-20/2005 Tanggal : 31 Januart 2005

Perihal : Etika Bisnis PTTELKOM

SURAT PERNYATAAN

Demi Hyang Adi Budha

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA! NIK. Jabatan lokasi Kerja

.

.. 'II' '1' ..

dengan ini menyatakan bahwa teJah membaca dan memahami Etika Bisnis PT TELKOM, selanjutnya sebagai karyawan TELKOM yang sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab, maka bersedia untuk mematuhinya.

Apabila kami melakukan pelanggaran Etika Bisnis, kami slap menerima sanksi hukuman sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan atau peraturan hukum dan perundangan yang berlaku di wilayah hukum tempat usaha dan atau pelanggaran terjadi.

Demikian pernyataan ini dibuat sebagai penegasan untuk mematuhinya .

NIK. : ..

••• • 11 111: 1.1 .1iI1II .

Catatan

Bagi karyawan/ karyawati yang beragama Budha.

h,b,"h", ,'"I"b,",,,--,', --- "., .. ",,,,,,,~,..,,~,,,, ··"'''_·"'',,r'''''' " '._' _. :

ErIKA BlSNlS PT TEI.KOM

Anda mungkin juga menyukai