Anda di halaman 1dari 1

Waktu itu bukan uang –Tapi Kehidupan

Sejak kecil saya diajarkan dengan sebuah peribahasa “Waktu itu adalah uang” (Time is money).
Betapa banyaknya waktu yang saya gunakan hanya untuk mencari uang. Saya tidak suka
membuang-buang waktu. Kalau ada pekerjaan yang tidak menghasilkan uang, saya tidak mau
mengerjakannya. Berpikir bahwa waktu itu adalah uang, saya berusaha malakukan segala
pekerjaan secara efektif dan efesien, yang terpenting adalah pekerjaan selesai tepat waktu, apa
pekerjaan hari ini harus selesai hari ini, semuanya harus rapi.

Cape, hari-hari semakin banyak kerja, beban semakin bertambah. Hidup sepertinya penuh
dengan pekerjaan, tugas dan tanggungjawab. Pergi pagi pulang malam, lebih lagi dalam
perjalanan yang sering macet. Ah.. hidup ini harus berjuang melawan waktu.

Setelah saya merenungkan, waktu itu bukan uang tapi kehidupan. Jika waktu itu adalah uang,
nilainya adalah kwantitas. Namun, jika waktu itu adalah kehidupan, nilainya adalah kualitas.

Sekarang saya mau mengubah diri, memandang waktu sebagai kehidupan. Tidak penting berapa
yang saya dapatkan hari ini. Saya hanya ingin menjalani hari-hari saya dengan penuh
kebahagiaan bersama orang-orang disekitar saya yang merasa hal yang sama. Kwantitas tanpa
kualitas adalah sia-sia.

Dengan memandang waktu sebagai kehidupan, kita melihat hidup, bukan yang sekarang ini,
tetapi masa depan. Akhirnya kita memiliki visi yang hidup dalam setiap waktu dalam hidup.

Melihat waktu sebagai kehidupan, membandingkan dengan kehidupan bangsa Indonesia,


sepertinya pemerintah hanya mementingkan masa kini, tanpa memandang masa depan bangsa.
Betapa banyaknya aparat negara yang korupsi, bagi mereka waktu adalah uang, bukan kualitas.
Mempergunakan masa jabatannya mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk kepentingan
pribadi. Coba bayangkan jika setiap orang yang menjabat dipemerintahan mempergunakan
waktu untuk menghidupkan kehidupan bangsa, mempergunakan masa jabatannya dengan
berkualitas yaitu fokus pada kehidupan masa depan bangsa, Indonesia akan pasti maju melesat
bagikan peluru tepat sasaran (Indonesia yang makmur, aman, damai dan sejahtera).

Anda mungkin juga menyukai