Anda di halaman 1dari 5

ANUGERAH TUHAN

Selamat sore, selamat berbakti di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

I Petrus

1:1 Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di
Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,
1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-
Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Surat ini adalah surat yang unik. Di dalam Alkitab itu ada dua orang yang menulis surat
yang penulisnya itu unik.

Yang pertama adalah rasul Paulus, bekas pembunuh orang kristen, menganiaya jemaat
sampai mati di bait-bait Allah. Akhirnya Tuhan panggil. Setelah dipanggil, dia bertobat
menjadi satu orang rasul.

Petrus sudah jadi murid Yesus tapi dia jatuh, murtad, ketika dia bilang aku nggak pernah
kenal Yesus.

Jadi dari dua cerita ini kita lihat anugerah Tuhan yang luar biasa.

Yang pertama itu anugerah Tuhan kepada Paulus. Tuhan nggak lihat latar belakang. Kalau
ada orang bekas narapidana baru keluar dari penjara di Banceuy, kira-kira saudara terima
dia menjadi pembantu saudara di rumah? Saya rasa tidak. Lain dengan anugerah Tuhan;
Dia panggil Paulus yang asalnya bekas pembunuh.

Petrus sudah jadi rasul, sudah dipanggil dulu menjadi murid Yesus. Sombong. Merasa di
antara murid-murid dia yang paling menonjol, merasa dia yang paling tahu. Ayam
berkokok dia sudah menyangkal Yesus. Petrus itu lebih parah dari dosanya Yudas dan
dosanya Paulus.

Tapi sekali lagi kita lihat anugerah Tuhan setelah Yesus bangkit dari kematian dia pulihkan
Petrus kepada kedudukan yang mula-mula. Sampai dia penuh dengan Roh Kudus, satu
kali dia khotbah 3000 orang terima, percaya dan dibaptis.

Jadi mari saudara, anugerah yang sama yang Tuhan berikan kepada Paulus dan kepada
Petrus, itu anugerah yang sama juga Dia berikan kepada kita. Bagi diri kita sendiri. Jangan
pernah kita minder datang kepada Tuhan karena latar belakang kita. Jangan
membanggakan latar belakang. Dulu saya begini, nggak usah. Harus kita banggakan
pekerjaan anugerah. Kalau kita ada salah, lalu jatuh, anugerah Allah akan membangkitkan.
Kelemahan-Nya kemiskinan-Nya, Dia yang kaya menjadi papa supaya kita yang miskin
yang papa menjadi kaya. Itulah anugerah.

Tidak ada satu manusia yang bisa mengerti kenapa Tuhan bikin begini, Dia yang kaya
menjadi papa menjadi miskin, kita yang papa yang miskin menjadi kaya? Eh Paulus minta
tiga kali, kuatkan saya ada duri ini, kuatkan saya Tuhan cabut durinya saya tidak tahan.
Tuhan bilang, anugerahku bisa mengatasi itu. Cukup bagimu. Maka Paulus bilang, aku
lebih senang di dalam kelemahan, aku lebih senang di dalam kesukaran, aku lebih senang
di dalam kepicikan, aku lebih senang dalam aniaya karena pada waktu aku lemah, pada
waktu aku picik, pada waktu aku dipersulit, pada waktu aku dianggap remeh ... saat itu aku
kuat. Siapa yang memberi kekuatan? Anugerah Allah.

Jadi karena saya bilang dua orang ini istimewa, yang satu latar belakangnya pembunuh.
Kalau Petrus ... tidak membunuh siapa-siapa, tapi dia sumpah-sumpah tidak kenal Yesus.
Jatuh juga.

Tulisan-tulisan Paulus dan tulisan-tulisan Petrus itu patut kita perhatikan karena dia
menyaksikan sendiri, sudah mengalami anugerah itu. Nah, dimulai dengan kata 'dari
Petrus'. Kata 'dari' itu tidak ada. Salinan lain, Petrus, seorang rasul dari Yesus Kristus.

Kalau Paulus selalu bilang, aku tidak layak disebut rasul. Tapi di sisi Petrus menulis,
Petrus, aku seorang rasul dari Yesus. Sebelum dia menjadi Petrus, namanya itu Simon.
Dan Simon berarti bambu. Petrus itu artinya batu. Bambunya ini bambu untuk bikin suling.
Jadi seperti tamiang, bambu kecil. Orang Tiongkok selalu menggambar pohon bambu itu.
Yang digambar paling banyak bambu di Tiongkok itu bambu kuning. Dia tidak cerita latar
belakangnya bahwa dia namanya Simon. Nanti dia bilang, aku ini rasul. Rasul dari siapa?
Mari kita buka II Petrus

1:1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-
sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus.

Di dalam II Petrus 1 dia sebut namanya Simon ini bahwa dulunya dia ini bambu, berubah-
berubah. Tapi disebut juga nama yang diberi Yesus, Petrus, Kefas, batu. Batu ini steady,
mantap. Kalau batu ditiup angin dari kulon ke wetan, ditiup angin dari kulon ke wetan,
ketiup angin dari kaler ke kidul ketiup angin dari kidul ke kaler. Tidak ada pendirian.
Berubah-berubah. Dua-duanya sama, Petrus yang sama, Simon yang sama. Tapi yang
pertama sebelum dia dibentuk oleh Kristus, yang ini setelah dia dibentuk oleh Yesus,

Maka saya suka mengagumi sama Tuhan ini, ketika saya didik ini yang ikut SOM 8 minggu,
mereka bisa bawa renungan. Maksud saya itu, saudara mau dijadikan dari bambu menjadi
batu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari pemalu berani, dari penakut pemberani. Dan ini
murid Yesus takut dia. Tapi ketika dia penuh dengan Roh Kudus ... sampai disalib juga, dia
bilang, aku disalib kepala saja di bawah.

Nah, kalau kita kembali kepada I Petrus.

1:1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus,

Petrus rasul Kristus. Kata rasul itu bahasa Yunaninya, apostolos. Kita bukan rasul. Saya
gembala, saya guru, saya penginjil. Bukan rasul. Saudara jemaat tapi bukan rasul. Tapi arti
dari apostolos itu utusan. Maka saudara dan saya harus sadar bahwa kita ini utusan. Yang
ikut SOM dan yang tidak ikut SOM ingat anda itu utusan Kristus. Di mana saudara
ditempatkan oleh Tuhan, di mana saudara diposisikan oleh Tuhan, saudara itu berteman
dengan siapa, saudara itu ingat saudara ini utusan dari Tuhan. Harus bangga. Sebab
Petrus bilang, saya rasul atau utusan dari Yesus Kristus.

1:1 ..., kepada orang-orang pendatang, ...

Kepada orang-orang pendatang. To the pilgrims. Semua orang-orang kristen di seluruh


dunia pergi ke Israel itu disebut pilgrims, peziarah.
Nah, kata pendatang di situ, dalam salinan lainnya peziarah. Tapi baik peziarah maupun
pendatang artinya sama ... bukan dari Israel. Tapi peziarah, pendatang dari luar. Dia tulis
surat ini justru kepada orang-orang pendatang.

1:1 ..., yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,

Ada 5 tempat disebutkan oleh Petrus. Bagian-bagian ini disebut dispersion, yang dicerai-
beraikan, yang terpencar-pencar. 5 kota ini bisa dikunjungi mungkin berbulan-bulan
hampir satu tahun hanya untuk membacakan surat itu.

Orang-orang kristen waktu dulu belum ada telepon, belum ada listrik, belum ada mobil,
belum ada apalagi handphone, belum ada sepeda motor seperti sekarang. Bayangkan
penderitaan mereka. Bayangkan surat ini musti dibaca kepada orang-orang yang tersebar
di 5 kota.

Nah, yang saya ingin saudara mengerti, dengan fasilitas yang Tuhan beri melalui
handphone melalui internet, kita bisa berbuat apa juga. Bayangkan kalau dua wanita di
Bandung menyebarkan Keong Racun di internet. Semua orang mau wawancara dia karena
hanya nyanyi Keong Racun. Penciptanya nggak dapat apa-apa, penciptanya hidup
sederhana. Yang saya maksudkan dengan fasilitas yang begini besar, begitu cepat ...

1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-
Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Saudara senang dipilih Tuhan? Kita musti bersyukur kok kita dipilih oleh Tuhan. Salinan
lain bukan rencana Allah, foreknowledge. Knowledge in pengetahuan, fore ini sebelumnya.
Jadi sebelum dunia dijadikan, oleh karena pengetahuan Dia yang mendahului. Sebelum
kita lahir, kita sudah dipilih. Ini yang kita tidak bisa mengerti karena pengetahuan kita
terbatas, pengetahuan Dia tidak terbatas. Pengetahuan kita kan kita bisa tahu apa yang
terjadi kemarin tetapi pengetahuan Allah Dia bisa tahu berabad-abad yang akan datang.

Nah sesuai dengan pengetahuan yang hebat itu, saudara sudah dipilih. Maka saya berkali-
kali bilang, jangan minder. Kalau naik mimbar jangan minder. Kalau bawa renungan
jangan minder. Bersaksi jangan minder. Percaya kita ini utusan.

1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-
Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Tadi saya lihat film Godfather, mafia. God Allah yang pengetahuannya luar biasa itu. Saya
bilang Allah ini termasuk Bapa, Putra, Roh Kudus. Pada waktu Dia menciptakan langit dan
bumi pertama kali, perhatikan, Dia itu ingin dipuji, karena yang Dia buat itu baik. Dia ingin
dipuji tapi belum ada manusia. Jadi Dia puji diri-Nya sendiri. Bapa memuji Yesus, Yesus
memuji Roh Kudus, Roh Kudus memuji Bapa. Hari pertama, petang dan malam, baiklah
adanya. Semua baiklah adanya. Pada hari kedua, dua kali, baiklah adanya, baiklah adanya.
Bahkan sampai Dia ciptakan manusia, Mereka ngomong satu dengan yang lain - Bapa,
Putera dan Roh Kudus: Amat baiklah adanya.

Saudara ciptaan Tuhan yang amat baik,


Nah Allah yang luar biasa yang menciptakan langit dan bumi, sebelum dunia dijadikan Dia
sudah mengenal saudara, Dia sudah merencanakan akan memilih saudara, ini menyatakan
dirinya Dia Bapa kita.

Jadi Dia tahu apa yang akan jadi. Jadi itu planning begitu rupa sampai harus begitu
bawaannya.

Tidak ada yang kebetulan yang Tuhan tidak tahu.

Nah Tuhan menyatakan diri sebagai Bapa. Bukan hanya Dia menjadi gembala tapi Dia
menjadi Bapa. Itu sebabnya surat ini dibuka walaupun orang kristen tersebar seperti
tercerai berai di lima kota tapi mereka itu punya Bapa yang sama, yaitu Allah Bapa kita.
Dikatakan lebih jauh,

1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-
Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Ini salah satu ayat dari mungkin cuma dua tiga ayat kita membaca Roh Kudus
menguduskan. Kita sudah baca firman Allah menyucikan. Tapi di sini kita baca Roh Kudus
menyucikan.

Waktu saudara makan, saudara sembahyang begini, Bapa, kami mau makan, kuduskanlah
dengan firman-Mu. Memang makanan itu bukan cuma enak jadi berkat. Sebab firman Allah
menguduskan. Saudara dikuduskan juga oleh firman Allah dan oleh Roh Kudus dengan
lain kata oleh Tuhan sendiri. Kita adalah utusan yang tersebar di mana-mana dan yang
dikuduskan. Kata 'dikuduskan', saudara tidak berbuat apa-apa. Seperti saudara
dimandikan, saudara diam. Saudara didorong saudara diam. Saudara diangkat, saudara
diam. Saudara dipuji saudara nggak memuji diri, orang lain puji.

Sekarang saudara dikuduskan. Inilah bahagianya kalau kita penuh dengan Roh Kudus,
dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus itu menguduskan kita. Kita ini nggak ada keinginan
untuk berbuat dosa, nggak ada mau berbuat dosa karena yang mimpin namanya saja Roh
Kudus. Kerjaannya apa Roh Kudus? Menghibur, menolong.

1:2 ..., supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih
karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Apa maksud kita ke gereja? Kita memberi senyum sama sesama kristen sudah pelayanan.
Mendorong mengangkat menanggapi sudah pelayanan. Sebab apa yang Tuhan beri
kepada saudara, lain dengan apa yang Tuhan beri kepada saya.

Untuk apa kita kebaktian? Untuk taat. Siapa yang kita taati? Dikatakan dengan jelas di
sana,

1:2 ..., supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya.

Jadi kita diampuni dosa oleh percikan darah Yesus. Sama. Supaya kita tersebar, darah
Yesus juga tersebar dipercik ke mana-mana. Tersebar ke seluruh dunia. Untuk apa? Untuk
membuat kita kudus. Kita kudus untuk apa? Untuk taat. Kepada Siapa? Kepada Yesus
Kristus.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan
akan Yesus, Tuhan kita.

Melimpah. Melimpah itu artinya berkali-kali Dia berikan kepada kita. Damai sejahtera dan
kasih anugerah-Nya Dia berikan berkali-kali. Maka Dia jawab kepada Paulus waktu dia
kena duri, anugerah-Ku cukup sebab anugerah-Ku itu berlimpah-limpah. Multiple. Kamu
bisa pakai ke sana, kamu bisa pakai ke sini. Berlimpah-limpah di segala bidang kehidupan.

Anugerah dan damainya Tuhan itu berlipat-lipat bagi saudara. Berlipat kali ganda buat
saudara. Jadi saya suka sedih melihat anak Tuhan itu susah sementara kasih karunia dan
anugerah dan damai sejahtera berlipat-lipat kali ganda untukmu. Kenapa? Itu yang nulis
jatuh berkali-kali. Tapi dia bangun dibangunkan sama Tuhan ... anugerah Tuhan. Ketika dia
jalan di atas air sudah sama dengan Tuhan kecebur jatuh. Minta tolong, diangkat sama
Tuhan, jalan lagi di atas air, masuk ke perahu. Sebentar dipuji, sebentar jadi setan. Ini
Petrus. Tapi lihat anugerah Allah berlimpah-limpah kepada dia. Matius

16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya:
"Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang
mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para
nabi."

Menurut opini orang banyak, siapa Aku? Ada 4 jawaban. Saya mau tanya, ini jawaban
empat-empatnya betul apa tidak? Salah. Lalu Yesus tanya sama murid-Nya, kalau begitu
kamu Aku siapa?

16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Mesias, Roh Kudus. Anak, Sang Putra. Allah Bapa yang hidup. Ketigaan Allah disebut.
Engkaulah Mesias.

16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan
manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Dipuji oleh Yesus. Dalam pasal yang sama kita membaca,

16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya
Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu
batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah,
melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Masih ada yang rohaninya kaya Petrus. Sebentar dipuji sebentar ditegur. Tapi kasih
karunia berlipat-lipat kepada kita. Dengan kasih karunia inilah saudara hidup. Pelajaran ini
kita akan teruskan rabu depan.

-- o --

_________________________

Anda mungkin juga menyukai