H0 : tidak ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara pemberian RA dan RL pada hewan coba

yang diligasi

H1 : ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara pemberian RA dan RL pada hewan coba yang
diligasi

Tabel 1

No Ringer Laktat Ringer Asetat

1. 5,9 2,5
2. 4,7 2,4
3. 4,9 1,8
4. 4,5 3,3
5. 4,8 1,6
6. 5,2 2,7
N 6 6
Σx 30 14,3
Σx2 151,24 35,99
5 2,38

Jumlah kuadrat antar group (SSBG=sum of square between group)

SSBG=Σ

SSBG=

SSBG=

SSBG= 150+34,08-163,54

SSBG= 20,54

1
Kuadrat rerata antar group (MSBG=mean of square between group)

MSBG= =

MSBG=

MSBG= 20,54

Jumlah kuadrat dalam group (SSWG=sum of square within group)

SSWG= Σxt2 - Σ

SSWG=(187,23)-

SSWG=187,23-184,08

SSWG=3,15

Kuadrat rerata dalam group (MSWG=mean of square within group)

MSWG= =

MSWG =

MSWG= 0,315

2
F hitung=

F hitung=

F hitung= 65,2

Dengan confidence interval 95% (α=0,05) dilihat pada tabel F (0,95)(1,10) didapatkan nilai F 4,96.

F hitung > F tabel maka Ho ditolak,berarti ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah yang
signifikan antara pemberian RA dan RL pada hewan coba dengan ligasi

Ho : tidak ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara pemberian RA dan RL pada hewan
coba yang tidak diligasi

H1 : ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara pemberian RA dan RL pada hewan coba yang
tidak diligasi

Tabel 2

No Ringer Laktat Ringer Asetat

1. 1,2 1,1
2. 1,4 1,3
3. 1,9 1,4
4. 1,6 0,8
5. 1,7 0,7
6. 1,4 0,9
N 6 6
Σx 9,2 6,4
Σx2 14,42 6,8
1,53 1,07

Jumlah kuadrat antar group (SSBG=sum of square between group)

SSBG=Σ

3
SSBG=

SSBG=

SSBG= 14,10+6,82-20,28

SSBG= 0,64

Kuadrat rerata antar group (MSBG=mean of square between group)

MSBG= =

MSBG=

MSBG= 0,64

Jumlah kuadrat dalam group (SSWG=sum of square within group)

SSWG= Σxt2 - Σ

SSWG=(21,22)-

SSWG=21,22-20,92

SSWG=0,3

Kuadrat rerata dalam group (MSWG=mean of square within group)

4
MSWG= =

MSWG =

MSWG= 0,03

F hitung=

F hitung=

F hitung= 21,3

Dengan confidence interval 95% (α=0,05) dilihat pada tabel F (0,95)(1,10) didapatkan nilai F 4,96.

F hitung > F tabel maka Ho ditolak,berarti ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah yang
signifikan antara pemberian RA dan RL pada hewan coba yang tidak diligasi .

Ho : tidak ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara hewan coba yang tidak diligasi
dengan yang diligasi pada pemberian Ringer laktat

H1 : ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara hewan coba yang tidak diligasi dengan yang
diligasi pada pemberian Ringer laktat

Tabel 3

No Dengan ligasi Tanpa ligasi

1. 5,9 1,2
2. 4,7 1,4
3. 4,9 1,9
4. 4,5 1,6
5. 4,8 1,7
6. 5,2 1,4
N 6 6
Σx 30 9,2

5
 Σx2 151,24 14,42
5 1,53

Jumlah kuadrat antar group (SSBG=sum of square between group)

SSBG=Σ

SSBG=

SSBG=

SSBG= 150+14,10-128,05

SSBG= 36,05

Kuadrat rerata antar group (MSBG=mean of square between group)

MSBG= =

MSBG=

MSBG= 36,05

Jumlah kuadrat dalam group (SSWG=sum of square within group)

6
SSWG= Σxt2 - Σ

SSWG=(165,66)-

SSWG=165,66-164,1

SSWG=1,56

Kuadrat rerata dalam group (MSWG=mean of square within group)

MSWG= =

MSWG =

MSWG= 0,156

F hitung=

F hitung=

F hitung= 231,08

Dengan confidence interval 95% (α=0,05) dilihat pada tabel F (0,95)(1,10) didapatkan nilai F 4,96.

F hitung > F tabel maka Ho ditolak,berarti ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah yang
signifikan pada hewan coba yang diligasi dan tidak diligasi dengan pemberian ringer laktat.

7
Ho : tidak ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara pada hewan coba yang diligasi dan
tidak diligasi pada pemberian Ringer Asetat

H1 : ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah antara pada hewan coba yang diligasi dan tidak
diligasi pada pemberian Ringer Asetat

Tabel 4

No Dengan ligasi Tanpa ligasi

1. 2,5 1,1
2. 2,4 1,3
3. 1,8 1,4
4. 3,3 0,8
5. 1,6 0,7
6. 2,7 0,9
N 6 6
Σx 14,3 6,4
Σx2 35,99 6,8
2,38 1,07

Jumlah kuadrat antar group (SSBG=sum of square between group)

SSBG=Σ

SSBG=

SSBG=

SSBG= 34,08+6,82-35,70

SSBG= 5,2

Kuadrat rerata antar group (MSBG=mean of square between group)

8
MSBG= =

MSBG=

MSBG= 5,2

Jumlah kuadrat dalam group (SSWG=sum of square within group)

SSWG= Σxt2 - Σ

SSWG=(42,79)-

SSWG=42,79-40,9

SSWG=1,89

Kuadrat rerata dalam group (MSWG=mean of square within group)

MSWG= =

MSWG =

MSWG= 0,189

F hitung=

9
F hitung=

F hitung= 27,51

Dengan confidence interval 95% (α=0,05) dilihat pada tabel F (0,95)(1,10) didapatkan nilai F 4,96.

F hitung > F tabel maka Ho ditolak,berarti ada perbedaan peningkatan kadar laktat darah yang
signifikan antara hewan coba yang diligasi dan tidak diligasi dengan pemberian Ringer Asetat.

Pembahasan:

Terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian ringer laktat dan ringer asetat pada
hewan coba yang diligasi. Pada perhitungan nilai F didapatkan F hitung lebih besar daripada F
tabel (65,2).Pada pemberian ringer laktat ternyata menaikkan kadar laktat darah rata-rata 5
mg/dl (hiperlaktatemia berat) sedangkan dengan pemberian ringer Asering menaikkan kadar
laktat darah rata-rata 2,43 (hiperlaktatemia sedang).

Pada percobaan dengan pemberian RA dan RL pada hewan coba tanpa diligasi, ternyata uji
statistic menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pemberian RA dan RL. Pada pemberian
RL didapatkan peningkatan kadar laktat darah rata-rata 1,53 (hiperlaktatemia ringan).
Sementara pada pemberian Ringer Asetat ternyata kadar laktat darah rata-rata 1,06 yang
artinya hanya meningkat sedikit cenderung mendekati harga normal. Sehingga hasil uji statistic
pada percobaan ini menunjukkan nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel (21,3).

Pada penelitian ini juga dapat dilihat bahwa proses pembedahan berperan dalam peningkatan
kadar laktat darah. Hal ini dapat dibuktikan pada peningkatan kadar laktat darah pada
pemberian RA maupun RL pada hewan coba tanpa ligasi meskipun pada pemberian Ringer
Asetat kenaikannya hanya sedikit sekali dari harga normal.

10
11