Anda di halaman 1dari 1

7:04 13/09/2010

Semua dapat dimengerti jika kita mampu melihat bahwa semua tindakan didasarkan a
tas hasrat-hasrat. Sehingga memang tidak ada yang murni, hasrat tentu tidak haru
s merupakan kebutuhan tetapi juga dapat berupa akibat dari tindakan-tindakan ata
u proses sejarah, atau dengan kata lain, muncul, dan lenyap dengan sendirinya, s
ebagai sisa atau bunga dari proses penghayatan diri atau sosial.
Hasrat tentu akan bersifat prokreasi, namun dapat pula dipahami bahwa hasrat jug
a destruktif. Kutub ini diperlukan dalam kehidupan, atau sebaliknya kehidupan ad
alah tidak lain dari kutub hasrat-hasrat.
Semangat pencerahan harus menjadi sebentuk hasrat bermasama, namun nampaknya ia
akan segera layu jika harus diserahkan ke pada negara, lantas bagaimanakah seman
gat perubahan ini akan menemukan tempatnya, coba anda renungkan.

Anda mungkin juga menyukai