C. Riwayat Menstruasi
1. Menarche : 15 Tahun
2. Durasi : 5 - 7 hari
3. Siklus : 28 - 30 hari
4. Dysmenorhoe :(-)
E. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bln ± 3 Thn
2. Kebutuhan Eliminasi
a. Kebiasaan sebelum hamil
Frekuensi BAK : 4 - 5 x / hari
Warna / Bau : Kuning jernih / Amoniak
Gangguan Eliminasi : Tidak ada
Frekuensi BAB : 1 - 2 x / hari
Warna : Kuning
Gangguan Eliminasi : Tidak ada
b. Perubahan selama hamil
Frekuensi BAK : 1 - 2 x / hari
Gangguan Eliminasi : Ibu jarang BAK
Frekuensi BAB : 1 x / hari
Gangguan Eliminasi : Tidak ada
3. Personal Hygiene
a. Kebiasaan sebelum hamil
Rambut : Keramas 3 x seminggu
Badan : Mandi 2 x sehari
Gigi & Mulut : Sikat gigi 2 x sehari dengan pasta gigi
Genetalia & Anus : di bersihkan setelah BAB dan BAK
Kuku kaki & tangan : Gunting kuku 1 x seminggu
b. Tidak ada perubahan selama hamil
1. Pemeriksaan Fisik
1.Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum ibu agak lemah
b. Kesadaran : eomposmentis
c. TB : 150 cm, BB : 52 kg (sebelum hamil), BB : 45 kg (sesudah hamil). Lila : 24 cm
d. TTV : - TD : 110/ 70 mmHg S : 36,5 0C
- N : 80x / i P : 20x / i
2. Head to toe
a. Kepala & rambut
Inspeksi
- Rambut lurus dan berwarna hitam
- Kulit kepala bersih
Palpasi
- Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
b. Wajah & muka
Inspeksi
- Wajah Nampak pucat
- Tidak ada eloasma gravidarum
Palpasi
- Tidak ada oedema
c. Mata
Inspeksi
- Mata bersih tidak ada sekret
- Eonjungtiva merah muda
- Sclera mata tidak ikterus
d. Telinga
Inspeksi
- Telinga tampak simetris kiri & kanan
- Telinga tampak bersih dan tidak ada sekret
e. Gigi & Mulut
Inspeksi
- Gigi dan mulut tampak bersih
- Keadaan gigi lengkap. Tidak ada caries
- Gusi tidak oedema, berwarna merah jambu
- Mukosa bibir tampak kering
- Lidah bersih
f. Leher
Inspeksi
- Tidak tampak adanya pembesaran vena jugularis, arteri carotis, kelenjar
thyroid
Palpasi
- Tidak teraba pembesaran vena jugularis, arteri carotis, & kelenjar thyroid
g. Payudara
Inspeksi
- Payudara terlihat simetris kiri & kanan
- Putting susu menonjol
- Hyperpigmentasi pada aroela mammae
Palpasi
- Tidak teraba adanya benjolan / Nassa
- Belum ada pengeluaran kolostrum
h. Abdomen
Inspeksi
- Tampak adanya linea nigra dan striae lipid
- Tidak ada luka bekas oprasi
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Tonus otot perut Nampak kendor
Palpasi Leopold : Leopold I : setinggi pusat
Leopold II : -
Leopold III : - Ballotemen
Leopold IV : -
Auskultasi
- Doo (+)
i. Ekstremitas
Inspeksi
- Simetris kiri & kanan
- Tidak ada varices
Palpasi
- Tidak ada oedema pada tungkai
Perkusi
- Refleks patella (+) kiri & kanan.
2. Gestasi 18 Minggu
DS : HPHT : 24 Maret 2010
DO : - Tanggal pengkajian 28 July 2010
- TPU setunggi pusat
3. Intra Uterin
DS : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama hamil
DO : - Saat palpasi ibu tidak merasa nyeri
- Pada palpasi Leopold di dapatkan hasil TFU seinggi pusat.
4. Tunggal
DS : Ibu tidak ada riwayat kembar dan juga suaminya
DO : - TFU setinggi pusat
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Djj (+) pada suatu tempat
- Pada pemeriksaan usg Nampak janin tunggal
5. Hidup
DS : Ibu mengatakan sudah merasakan pergerakan janinnya pada 2 minggu yang lalu
DO : Pada saat diperiksa terdengar Djj (+)
DO : - KU Ibu lemah
- BB : 45 kg
DS : - Ibu mengatakan mual & muntah sejak 2 bulan yang lalu dan muntah berlebihan sejak 2
minggu yang lalu
- Ibu mengatakan setiap makanan yang dikomsumsi selalu di muntahkan serta porsi
makan tidak dihabiskan
- Ibu mengatakan nafsu makannnya berkurang.
DO : - Mukosa
- BB Menurun
- KU Ibu lemah
Rencana tindakan
Tgl 28 July 2010 Jam 11.00
1. Observasi KU dan TTV
Rasional : KU dan TTV adalah patokan dalam menilai perkembangan kesehatan klien dan
dengan mengetahui komplikasi secara dini maka dapat diambil tindakan
secara
cepat & tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
2. Sampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan kehamilan
Rasional : Karena dengan mengetahui perkembangan kehamilannya satu hal yang
merupakan tujuan layanan antenatal yang berkualitas dan berkesinambungan.
3. Anjurkan pada ibu nutuk mengkomsumsi makanan yang mengandung Karbohidrat & Protein
Rasional : Karbohidrat dan protein merupakan salah satu sumber kalori yng dibutuhkan
selama hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim dan
untuk perkembangan organ lainnya.
4. Anjurkan pada ibu nutuk mengkomsumsi makanan yang mengandung zat besi, Asam folat,
Vitamin & Kalsium / Kalk
Rasional :
- Suplemen zat besi mengandung fesoa 320 mg (zat besi 30 mg). diberikan minimal 90
tablet selama hamil, dasar pemberian zat besi adalah adanya perubahan volume darah
(hydraemia). Peningkatan sel darah merah 20 – 30 % sedangkan peningkatan plasma
darah 50 %
- Asam folat, dengan pemakaian asam folat pre & perikonsepsi menurunkan resiko
kerusakan otak, kelainan neural, spina bifida, dan ansephalus baik pada ibu hamil yang
normal maupun yang berisiko.
- Vitamin, dengan pemberian suplemen vitamin sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan ibu selama hamil serta guna pertumbuhan & perkembangan
- Kalk, kebutuhan kalsium ibu hamil sebesar 500 mg/ hari guna membantu
pembentukan tulang dan gigi bayi
5. Jelaskan perlunya makan dalam porsi kecil tapi sering
Rasional : Pengaturan makan secara tepat & hati-hati dapat menguangi mual dan muntah
serta dapat mendukung asupan nutrisi yang edekuat.
6. Anjurkan pada klien untuk menghindari makanan yang berlemak dan berbumbu
Rasional : Makanan yang berlemak & banyak bumbu dapat merangsang lambung hingga
memicu terjadinya mual & muntah.
7. Anjuran pada klien untuk istirahat yang cukup
Rasional : Dengan beristirahat terutama pada siang dapat mengurangi beban kerja jantung
diantaranya disebabkan oleh penambahan volume darh , perluasan daerah
pengaliran,fletus yang membesar dan adanya plasenta dengan istitahat yang
juga dapat memperbaiki sel yang rusak
8. Anjuran ibu membersihkan badannya terutama pada mulut dan badan
Rasoinal : Pemeliharaan kbersihan nulut dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan
-N : 80x / I - P : 20 x / i
2. Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, ibu telah mengetahui hasilnya dan
menjelaskan jika mual muntahnya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia
kehamilan yang penting klien melakukan apa yang dianjurkan.
3. Menganjurkan pada ibu untuk mengkomsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan
protein misal : roti, ikan. telur, tahu dan tempe serta minuman susu untuk memenuhi
tanbahan protein selama hamil sebanyak 100 mg/hari setara dengan 1 butir telur / hari,.kal
2500/hari.
4. Menganjurkan pada ibu untuk mengtkomsumsi makanan yang mengandung zat besi,asam
folat,vitamin & kalsium
- Zat besi dengan pemberian tablet zat besi minimal 90 tab selama hamil
( zat besi 30 mg/hari )
- Asam folat 0,5 - 0,8mg / hari yang berasal dari ikan teri dan kacang-kacang
- Vitamin,berasal dari buah & sayur serta suplemen
- Kalsium,berasal dari susu & tablet kalk ( kalk 500mg/hari)
5. Menjelaskan perlunya makan dalam porsi kecil tapi sering
6. Menganjurkan pada klien untuk menghindari makanan yang berlemak dan berbumbu
7. Menganjurkan pad klien untuk istirahat yang cukup selama hamil dengan tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
8. Menganjurkan ibu untuk mejaga kebersihan dirinya terurama pada mulut dan badan
9. Menimbang berat badan klien tiap kali kunjungan
10. Memberikan dorongan/dukungan psikologis pada ibu bahwa ini biasa terjadi pada kehamilan
muda dan akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.
11. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya pada kehamilan yaitu:
a. Adanya pendarahan/keluarnya ketuban dari jalan lahir sebelum waktunya
b. Nyeri perut yang hebat,timbul nyeri yang menetap sebelum kehamilan aterm
c. Oedema/bengkak pada wajah & jari-jari tangan dan bukan pada tungkai bawah,karena
oedema pada tungkai bawah adalah hal yang fisiologis dalam kehamilan.
d. Sakit kepala menetap, diakibatkan oleh spasme pembuluh darah anterior otak yang
menimbulkan nyeri kepala yang hebat dan menetap tidak hilang dengan beristirahat
e. Mual & muntah yang berlebihan, disebabkan oleh meningkatnya hormone estrogen &
factor psikologik mis keretakan rumah tangga. Kehilangan pekerjaan dan takut terhadap
kehamilan & takut tanggung jawab sebagai ibu yang dapat menyebabkan konflik mental
yang dapat memperberat mual dan muntah.
f. Penurunan gerakan janin, dimana gerakan janin tidak seperti biasanya
g. Demam dan kejang, merupakan gejala klinik pre eklamsia dapat mengganggu kehidupan
sehari-hari karena menimbulkan kekurangan cairan ( dehidrasi ) dan terganggunya
keseimbangan elektrolit, juga dapat mengancam keselamatan ibu & janin jika tidak di
atasi.
h. Gangguan penglihatan, yang disebabkan oleh spasme anterior pada mata dan oedema
pada sekitar diskus optikus dan gangguan pada retina sehingga menyebabkan penglihatan
kabur.
12. Menjadwalkan kunjungan ulang
13. Penatalaksanaan pemberian imunisasi TT1 & obat-obatan : Medameter B6 3 x 1
Antasida 3 x 1, Avomen 3 x 1
Nama Pengkajian :
B. Data Subjek ( S )
1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua & usia kehamilannya ± 4 bulan.
2. Ibu mengatakan HPTP Tgl 24 Maret 2010
3. Ibu mrngatakan tidak pernah nyeri perut yang hebat selama kehamilannya.
4. Ibu mengatakan mual & muntah sejak 2 bulan yang muntah yang berlebihan ejak 2
minggu yang lalu.
5. Ibu mengatakan setiap makanan yang dikomsumsi selalu dimuntahkan serta porsi
makan tidak dihabiskan .
6. Ibu mengatakan nafsu makannya berkurang
7. Ibu mengatakan sudah 2 kali memeriksa kehailannya dan sudah diimunisasi TT 1x
- Tgl. 02 Juny 2010 (Pemeriksaan 1) di RSU Haji
- Tgl. 28 juliy 2010 (Pemeriksaan II) di RSU HTT1
C. Data Objekktif ( O )
1. GII P1 Ao
4. Kesadaran komposmentis
- N : 80x / I - P : 20x /1
D. Assesment
G11 P1 Ao, Gestasi 18 minggu, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan umum ibu lemah
dengan masalah hypermesis Gravidarum.
E. Planning