Proposal Tugas Akhir (Angel Edisi 2)
Proposal Tugas Akhir (Angel Edisi 2)
Tugas Akhir
PENTINGNYA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP
KUALITAS KERJA KARYAWAN DI NGO ASSERT
Oleh
ANGELINO DE SÁ BENEVIDES
1030202
Oleh
Angelino de sá Benevides
1030203
Mengetahui,
Direktora
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
a. Tujuan ....................................................................................... 4
b. Manfaat ..................................................................................... 5
iv
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 9
v
BAB I
PENDAHULUAN
Era globalisasi saat ini yang ditandai oleh perkembangan semakin cepat disegala
bidang kegiatan menyebabkan persaingan semakin ketat sumber daya manusia sebagai
pelaku organisasi sangat penting peranannya dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
kegiatan dalam masyarakat. Kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia terkait erat
dengan usaha peningkatan taraf hidup menekankan pada segi peningkatan keterampilan
Manusia selalu berperan aktif dan dominant dalam setiap organisasi, karena
manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu tercapainya tujuan organisasi. Tujuan
organisasi tersebut tidak mungkin tercapai tampa peranan manusia. Bagaimana pun
canggihnya peralatan faktor manusia merupakan asset yang sangat penting dalam suatu
organisasi.
ditentukan oleh Sumber Daya Alam yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan oleh
Oleh karena itu pemahaman akan hal-hal yang berhubungan dengan Manajemen
Sumber Daya Manusia oleh segenap anggota masyarakat, khususnya oleh kalangan
pemimpin perusahaan/NGO adalah mutlak dan perlu, guna menaikkan taraf hidup bangsa
Timor Leste.
manusia dalam mewujudkan tujuan organisasi secara optimal. Dalam mengatur Sumber
Daya Manusia hendaknya selalu menetapkan pada dasar-dasar yang merujuk kepada
organisasi. Faktor-faktor efesiensi dan efektivitas tidak akan berarti bagi pencapaian
tujuan organisasi tanpa didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Perlu diperhatikan oleh suatu instansi/ NGO bila merekrut karyawan perlu
adanya ketelitian terhadap skill , keterampilan, kemampuan, atau keahlian bukan hanya
itu harus diperlukan tetapi perlu juga adanya loyalitas, disiplin pribadi dan
kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan bersama yang antara lain tercermin dalam
kepentingan kelompok dan kepentingan organisasi yang perlu dimiliki oleh seorang staf
atau karyawan. Setelah semuanya telah dimiliki maka mesti harus menetapkan orang
sesuai dengan profesi yang dimiliki bukan berdasarkan pada pengalaman yang dimiliki.
Bila hal itu yang terjadi maka aktivitas di dalam Ngo tidak dapat berjalan sesuai yang
diharapkan bersama. Dan ini tentunya akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Masalah perekrutan tersebut sering terjadi di Timor Leste. Dimana merekrut tidak
sesuai dengan profesi atau skill yang dimiliki tetapi berdasarkan pada system
Manajemen Sumber Daya Manusia sudah merosot bagaimana sebuah pekerjaan dapat
NGO Assert merupakan salah satu NGO yang baru berdiri di Timor Leste
Rehabilitas terhadap kaki palsu untuk membantu para cacat di Timor Leste. Disini
tersebut. Karena dengan baru berdirinya NGO tersebut pasti masih menghadapi banyak
kendala khususnya dalam hal Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kualitas Kerjanya
Tetapi sekarang ini NGO tersebut tengah mempersiapkan manusia –manusia yang
berkualitas tentunya para cacat guna memopon NGO tersebut kearah yang lebih baik di
NGO ASSERT?
a. Tujuan
Sumber Daya Manusia untuk mendukung tujuan strategi NGO Assert khususnya
ini: Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat terutama bagi mereka yang menduduki
bagian Direktur/Manajer serta peneliti lain sebagai suatu bahan yang dapat di
Sumber Daya Manusia yang mana dapat menghasilkan kualitas yang lebih tinggi.
Dalam pembatasan masalah ini penulis hanya membatasi pada masalah sub-sub
indikatornya yaitu;
- Perencanaan - Mutu
- Pengorganisasian - Pengetahuan
- Controling
Kesimpulan
Masalah yang akan dibahas hanya mencakup pada sub – sub indikator yang telah
ditentukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Kerja di NGO
ASSERT.
Metode Penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali
variabel terikat untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang satu terhadap yang
1.5.2.1 Populasi adalah jumlah keseluruhan dari karyawan atau staf pada suatu
1.5.2.2 Sampel adalah jumlah sebagian dari karyawan/staff pada NGO Assert,
1.5.2.3 Teknik sampling adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengambil
Teknik pengumpulan data adalah suatu upaya yang digunakan oleh peneliti
klarifikasinya.
penelitian ini
(iv) Kepustakaan adalah dimana referensi atau datanya diperoleh dari buku-
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi sub-sub variabel yang menjadi
1. Sangat Setuju
2. Setuju
3. Ragu-ragu
4. Tidak Setuju
Dalam menganalisa data yang telah terkumpul, untuk mengetahui data itu
melakukan perbandingan terhadap dua variabel yaitu variabel Independen (X) dan
Ÿ =a+b
( Y )( X 2 ( X )( XY )
A =
n. Y 2 ( X ) 2
n..( XY ) ( X )( Y )
B =
n. X 2 ( X )2
Dalam pemahan Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas maka dibagi
Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia menurut seorang ahli yang bernama :
aktivitas yang bersangkut paut dengan masalah penggunaan tenaga kerja manusia
bekerja.
5. Kesederhanaan
Menurut seorang ahli yang bernama Deming ancaman kompetisi yang melanda
meningkatkan kualitas dan pelayanan, meliputi empat yaitu pertama tingkat budaya
perusahaan harus diubah, kedua inisiatif kualitas harus dimulai dari pimpinan
berhubungan dengan praktek sangat dibutuhkan untuk dapat survive dan keempat
Menurut Juran ada 4 tahap yang harus ditempuh dalam rangka memperoleh hasil-
tujuan tersebut.
Lain halnya dengan yang dikemukakan oleh commann dalam Ancok (1996)
pegawainya )
2. Intention to turn oven desine ( niat ingin berpindah ke instansi / pegawai lain).
3. Interual turnover desire ( niat ingin berpindah kerja ke pegawai lain yang sama
bidangnya )
4. Self report of effort ( berapa banyak usaha yang dikeluarkan dalam bekerja )
7. Pay ( sejauh mana pegawai memberikan gaji yang memuaskan, adil dan
8. Job Involvement ( sejauh mana pegawai melihat pekerjaan sebagai bagian dari
dirinya )
Sedangkan kualitas ditinjau dari sisi. Pengguna jasa kualitas hasil menurut keith
suatu output. Sedangkan out adl : barang atau jasa yang diproduksi.
2. Waste serap yang berupa pemborosan yang tidak ada gunanya, seperti barang
seefisien mungkin.
3. Quality record yang berupa kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Semakin
terlambat atau pamitan pulang lebih awal. Makin tinggi angka-angka variable
Tentunya dalam kedua teori ini masih memiliki hubungan yang erat antara
Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Kualitas Kerja dari Karyawan di NGO
ASSERT.
- 2. Ambar Teguh Sulistiyani & Rasidah, 2003 Manajemen Sumber Daya Manusia,