PRESEANTASI PENCA DI

AUSTRALIA
(Membangun skill dan kepercayaan diri para Penca)
Sampah saja berguna apalagi manusia. Orang
cacat direndahkan karena keterbatasan
tubuhnya. Dia akan dihargai ketika dia bekerja,
melakukan sesuatu untuk menolong dirinya.
Kerja dan komunikasi adalah cara untuk
mewujudkan diri. Kalau orang cacat bukan saja
menolong dirinya, tapi maju setapak lagi untuk
menolong orang lain maka tingkat penghargaan
kepada para cacat oleh masyarakar akan
meningkat
• Latar belakang
Para penyandang cacat di Tilos disebabkan oleh:
– Sakit. Akibat polio. Contohnya edu. Dia sakit dan
ketika disuntik dia menderita kelumpuhan sampai
sekarang.
– Kecelakaan. Seperti Sico yang sekarang tinggal di
rumah ahisaun. Dia jatuh dari atas pohon dan
kakinya tertusuk kayu dan karena terlalu parah
maka diamputasi. Sekarang dia hidup dengan 1
kaki.
– Perang. Ada beberapa yang terkudung tangan
atau kakinya karena perang. Kami tidak punya
anggota seperti ini, Cuma yang akibat sakit dan
kecelakaan.
 Para cacat di Tilos.
• Menurut Sosial servis dari sensus tahun 2002,
ada 10.000 orang cacat. Sekitar 5.000 orang usia
muda.
• Ada 40 Penca mental yang diasuh oleh para
suster Alma.
• Ahisaun, berjalan menurut kemampuannya
menangani orang cacat kaki
• Di Timor Leste ada 13 organisasi yang menangani
para cacat
• Setiap organisasi Cuma menangani 100 orang
• kita baru menjangkau 1.000 orang cacat
• 4.000 orang masih terluput dari perhatian
 Mengapa kami mulai Organisasi
Penca.
• Karena percaya bahwa orang cacat bisa
menolong dirinya, jika ia diberi keterampilan
• Ada keluarga yang malu mempunyai anggota
yang cacat
• Orang cacat bisa memberi kontribusi untuk
negaranya
 Tujuan
• Meningkatkan penghargaan masyarakat
terhadap penca
• Agar para cacat bisa menolong dirinya dan
menolong orang yang sehat fisiknya
• Para cacaat yang bekerja secara baik, ia akan
semakin percaya diri dan ia merasa bahwa
hidupnya berarti
  
Missi
• Menemukan talenta para cacat. Membantu dia
berkembang menurut bakat-bakatnya.
• Menanamkan rasa percaya diri pada anak
cacat. Banyak yang terlukai batinnya dan
direndahkan, dan k
• arena itu perlu ada terapi psikologis
• Membuka area kerja untuk para cacat. Kami
lakukan melalui: a) kebun b) Komputer c)
kiosk d) music e) orang cacat memiliki sekolah
TK, mereka yang tamat Perguruan Tinggi bisa
mengajar
Hal-hal yang sudah kami capai dalam
10 tahun kerja
• Pendidikan
• Rasa minder orang cacat di depan umum
• Dulu kami meminta bantuan orang untuk
mendukung makanan kami sehari-hari,
sekarang kami sudah membiayai makanan
kami sehari-hari
• Dari tahun 1999 sampai 2009 kami tingal di
rumahnya Pa Edensio soares
• Dulu kami mulai kunjungan ke orang sakit
dengan memakai sepeda, sekarang kami
mempunyai 3 motor
• Dulu Ahisaun tidak mempunyai tanah untuk
membangun rumah dan mengolah tanah
• Dari tahun 1999 sampai 2008 tak ada staf
yang digaji. Sejak dari Januari 2009, sudah ada
satu staff ahisaun digaji
 Tantangan yang kami hadapi

• Intern
• Rumah untuk training tidak mencukupi
• Makanan dan gizi belum mencukupi