Full Paper C07 - Asli
Full Paper C07 - Asli
Abstract
Perkembangan Internet beberapa tahun terakhir dengan Web 2.0 sebagai versi baru dari World
Wide Web (WWW) telah menawarkan layanan online mapping tools beserta fitur geocoding service.
Sebagai contoh, Google Maps mampu memberikan layanan dari mulai peta digital lengkap dengan foto
satelit hingga street view. Keistimewaan dapat dimanfaatkan untuk mendukung aplikasi pencarian rute
jalan terpendek agar lebih komprehensif, interaktif dan aktual bagi user. Penelitian ini bertujuan untuk
membangun sebuah sistem pendukung keputusan penentuan rute jalan terpendek yang interaktif
memanfaatkan teknologi Google Maps Mashup. Dengan menggunakan dan memanfaatkan Google Maps
Mashup akan dihasilkan aplikasi pendukung keputusan pencarian rute yang interaktif, aktual dan
dinamis sehingga user akan mendapat gambaran yang lebih detail tentang rute jalan yang dicari.
1
SESINDO 2009-Jurusan Sistem Informasi ITS
3. PERANCANGAN SISTEM
terpendek dengan memanfaatkan Google Maps.
3.1 Use Case Sistem
Perancangan sistem yang pertam yaitu dengan Gambar 3. Rancangan Aplikasi SPK
menggunakan use case diagram (Gambar 2).
Diagram ini akan menggambarkan bagaimana Pada gambar 3 dapat dijelaskan, pada tahap
user dapat menggunakan sistem untuk mencari awal dilakukan proses inventarisasi data kota-
rute terpendek dengan melakukan aksi sebagai kata berdasarkan latitude dan longitude dari
berikut: server Google Maps. Dalam penelitian dan
ujicoba ini skope wilayah dibatasi hanya pulau
2
SESINDO 2009-Jurusan Sistem Informasi ITS
Jawa, akan tetapi untuk keperluan lebih lanjut aplikasi Sistem Pendukung Keputusan
skope dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan. Penentuan Jalur Terpendek akan memberikan
Penyimpanan informasi dasar kota-kota yang tampilan jalur terpendek yang dapat dulalui
berupa latitude dan longitude ini guna user. Diharapkan pula dengan pemanfaatan
mempercepat akses ke peta, mengingat aplikasi Google Maps, dapat menghasilkan tampilan
ini sangat tergantung dengan koneksi internet. peta yang lebih interaktif, aktual, dan
memberikan informasi yang lebih detail sampai
Berdasarkan cache data yang telah dibuat, user street view.
dapat menggunakannya sebagai titik awal
pencarian rute terpendek atara dua kota. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang sesuai
Infomasi ini akan dikirimkan ke server Google sekenario, berikut ini ditunjukkan dalam screen
Maps untuk selanjutnya akan diberikan shoot aplikasi.
alternative hasil pencaraian rute terpendek sesua
dengan path finder yang dimiliki oleh Google Tampilan awal Aplikasi, memberikan
Maps. Hasil pencarian selanjutnya akan interface bagi user untuk memilih
dikirmkan kepada browser user sehingga dapat lokasi kota asal dan tujuan yang akan
diambil keputusan oleh user terhadap informasi dicari rute tependeknya (Gambar 4).
yang diberikan tersebut.
Setelah informasi kota asal dan tujuan
ditentukan, sistem akan melakukan
proses pencarian rute terpendek
dengan menghitung jarak antar
kemungkinan jalur yang akan
dilewati. Selanjutnya informasi akan
ditampilkan dalam bentuk peta beserta
penunjuk rute dan estimasi waktu
tempuh dari kota asal sampai ke lokasi
tujuan.
SPK juga menampilakn hasil
pencarian juga berupa informasi detail
jalan-jalan yang harus dilewati untuk
Gambar 4. Tampilan Awal Aplikasi bisa mendapatkan rute terpendek.
Dengan memanfaatkan fasilitas street
4. UJICOBA SISTEM view, maka dapat ditampilkan
Berikut ini dilakukan ujicoba sistem pendukung informasi geografis secara detai dari
keputusan penentuan jalur terpendek dengan rute jalan yang direkomendasikan.
memanfaatkan Google Maps, dengan skenario Lebih lanjut hasil ujicoba disajikan
sebagai berikut: pada Gambar 5.
Kota Asal: Lumajang
Kota Tujuan: Kediri
Outcome yang diharapkan dari ujicoba ini yaitu
3
Gambar 4. Hasil Ujicoba
SESINDO 2009-Jurusan Sistem Informasi ITS
6. DAFTAR PUSTAKA
Google. Google Maps API Documentation.
Available at :http://code.google.com /apis/
maps/documentation/examples/. [Acessed: 30
September 2009]
4
SISFO-Jurnal Sistem Informasi