Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
O LEH
Kelompok 8
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatakan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan berkat, rahmat dan bimbingannya, sehingga kami ‘kelompok 8’
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Makalah mengenai “Manfaat Rumah Susun” ini kami buat untuk
melengkapi tugas mata kuliah ‘KESEHATAN LINGKUNGAN’ dari dosen
pengajar : dr.Benny Lampus.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun makalah ini dan dapat terselesaikan dengan
baik.
Kami sangat mengharapkan kiranya makalah ini bisa berguna bagi kita
semua dalam rangka peningkatan pendidikan khususnya di bidang ‘kesehatan
lingkungan’. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita
menjadi lebih luas lagi.
Akan tetapi, seperti ada pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak
retak.” Demikian pula kami menyadari makalah ini belumlah sempurna, masih
banyak kekurangan dan kesalahannya. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik
dan saran untuk penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya diucapkan terima
kasih.
Kelompok 8
A. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu
lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara
fungsional dalam arah horizontal maupun vertical dan merupakan satuan-satuan
yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk
tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah
bersama.
Rumah susun dibangun bukan tanpa tujuan. Ada beberapa tujuan yang ingin
dicapai dalam pembangunan rumah susun. Pembangunan Rusun bertujuan
untuk pemenuhan kebutuhan Rusun layak huni dan terjangkau bagi masyarakat
berpenghasilan menengah-bawah di kawasan perkotaan , sehingga akan
berdampak pada:
Tapi yang menjadi titik permasalahan mengenai rumah susun ini, disebabkan
karena tidak terlaksananya tujuan-tujuan di atas dan terkadang terjadi
pergeseran. Pergeseran dalam arti, rumah susun yang seharusnya diperuntukkan
bagi kalangan penduduk menengah ke bawah malah digunakan oleh penduduk
golongan atas untuk kepentingan bisnis. Artinya, pembangunan rumah susun ini
salah sasaran. Serta harga yang seharusnya murah dan terjangkau seringkali
dinaikkan oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingan komersial.
3. MANFAAT RUMAH SUSUN
1) Kepadatan Bangunan
Dalam mengatur kepadatan (intensitas) bangunan diperlukan perbandingan yang
tepat meliputi luas lahan peruntukan dan kepadatan bangunan.
2) Lokasi
Rusun dibangun di lokasi yang sesuai rencana tata ruang,rencana tata bangunan
dan lingkungan, terjangkau layanan transportasi umum, serta dengan
mempertimbangkan keserasian dengan lingkungan sekitarnya.
3) Tata Letak
Tata letak Rusun harus mempertimbangkan keterpaduan bangunan, lingkungan,
kawasan dan ruang, serta dengan memperhatikan faktor-faktor kemanfaatan,
keselamatan,keseimbangan dan keserasian.
8) Transportasi Vertikal
Rusun bertingkat rendah dengan jumlah lantai maksimum 6 lantai,
menggunakan tangga sebagai transportasi vertikal;
Rusun bertingkat tinggi dengan jumlah lantai lebih dari 6 lantai,
menggunakan lift sebagai transportasi vertikal. Agar dapat menurunkan
harga sewa dan jual Rusun,pembangunan Rusun juga menerapkan teknologi
bahan bangunan dan konstruksi yang memenuhi standar pelayanan minimal
dari aspek keamanan konstruksi, kesehatan, dan kenyamanan, yang berbasis
potensi sumber daya dan kearifan lokal. Pemanfaatan potensi sumber daya
dan kearifan lokal ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya sosial yang
terjadi pada saat persiapan, pelaksanaan pembangunan, serta biaya operasi
dan pemeliharaan Rusun.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa keberadaan rumah susun adalah alternative yang tepat
untuk dijadikan sebagi hunian tempat tinggal bagi penduduk kelas ekonomi
menengah ke bawah yang mengalami permasalahan mengenai kurangnya lahan
dan semakin mahalnya semua kebutuhan. Rumah susun sangat membantu dan
perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar memang rumah susun ini tepat sasaran
dan mampu mengurangi angka tunawisma khususnya di daerah perkotaan serta
menekan peningkatan jumlah gelandangan dan pemukiman kumuh yang semakin
lama terus bertambah. Rumah susun telah memenuhi syarat-syarat ideal suatu
hunian layak huni.
2. SARAN
Rumah susun memang adalah pilihan yang tepat, hanya yang harus diperhatikan
adalah pemeliharaan dan pengelolaannya khususnya di bagian keamanan dan
kebersihan, serta standar kesehatannya.
Di bidang keamanan, pengawasan berupa adanya security sangat penting
mengingat kasus kriminalitas yang marak terjadi di lingkungan rumah susun.
Kebersihan menjadi syarat mutlak bagi suatu hunian jadi pengelolaan kebersihan
harus terus dilakukan agar menjadi kawasan tempat tinggal yang asri dan sesuai
dengan standar kesehatan. Jangan sampai rumah susun menjadi sumber penularan
penyakit. Karena mengingat jarak tempat tinggal yang cenderung berhimpitan bisa
terjadi penularan penyakit secara sangat cepat.
DAFTAR ISI
Daftar isi
Kata pengantar
Pendahuluan
Latar belakang hal 1
Isi
1. Pengertian Rumah Susun hal 2
2. Tujuan pembangunan hal 3
3. Manfaat Rumah Susun hal 4
4. Standar kelayakan bangunan hal 5
Penutup
1. Kesimpulan hal 7
2. Saran hal 8
Daftar pustaka