Anda di halaman 1dari 16

BAB III

Membangun Pribadi Muslim


A. Pribadi Muslim
Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang
pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya
rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanya salah satu aspek yang harus ada
pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu, standard pribadi muslim yang berdasarkan al-Quran
dan As-sunnah merupakan sesuatu yang wajib dirumuskan.
Apabila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau cirri khas yang mesti ada
pada pribadi seorang muslim.
1. Salimul Aqidah
Aqidah yang bersih (salimul Aqidah) merupakan sesuatu yang sepatutnya ada pada
setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih manusia akan memiliki ikatan kuat kepada Allah
SWT sehingga tidak akan menyimpang dari jalan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan
aqidah seorang muslim akan menyerahkan sesuatu pada Allah seperti firman Allah Q.S al-
An’am ayat 162.
2. Shahihul Ibadah
Berarti ibadah yang benar yang berarti merujuk pada Rasulullah ketika salat, tidak boleh
ada penambahan dan pengurangan.
3. Matinul Khuluq
Akhlaq yang kokoh merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik
dengan hubungannya dengan Allah atau makhluk-makhluk-Nya.
4. Qowiyyul Jismi
Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat
melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat.
5. Mutsaqqoful Fikri
Intelek dalam berfikir, seperti halnya Rasul SAW yang memiliki sifat cerdas, sehingga
dalam bertindak dapat dipikirkan secara matang terlebih dahulu.
6. Mujahadul Linafsihi
Setiap pribadi mempunyai kecenderungan menuju yang baik atau yang buruk, jadi kita
harus berjuang melawan hawa nafsu.
7. Harishun ‘ala Waqtihi
Ini berarti pandai menjaga waktu. Kita diberi waktu 24 jam dan ada manusia yang
beruntung dan ada manusia yang merugi karena kehilangan waktu itu.
8. Munzhzhamun fi Syuunihi
Seorang muslim dituntut untuk teratur dalam semua urusan.
9. Qodirun ‘alal Kassbi
Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan kekuasan.
10. Nafi’un Lighoirihi
Yang terakhir berarti bermanfaat bagi orang lain. Keberadaannya memberikan manfaat
yang baik bagi orang disekitarnya.
B. Birul Walidayn
Secara bahasa berarti berbuat baik kepada kedua orang tua. Berbuat baik disini berarti anak
melaksanakan semua kewajibannya terhadap kedua orang tuanya baik bersifat moral maupun
materiil. Berbuat baik merupakan amalan yang dapat mendekatkan diri kita pada Allah SWT dan
mengantarkan pelakunya ke surga.
Dasar Birul Walidayn
1. Berbuat baik kepada orang tua adalah perintah Allah sesuai yang tercantum dalam Q.S al-Isra
ayat 23.
2. Orang tua yang mengasuh sejak kecil hingga dewasa.
Ibu lebih berhak mendapat penghormatan dari pada ayah
1. Ibu mendapatkan prioritas untuk dihormati dan dipatuhi sesuai sabda Rasullullah bersabda:
Hadits dari Abu Hurairah, dia berkata, seorang laki-laki datang kepada Rasullulah lalu bertanya,
siapakah yang paling berhak memperoleh penghormatan itu? Rasullulah menjawab ibumu,
orang itu bertanya lagi, lalu siapa? Rasullulah menjawab ibumu, orang itu bertanya lagi, lalu
siapa? Rasullulah menjawab ibumu, orang itu bertanya lagi, lalu siapa? Rasullulah menjawab
lalu ayahmu.
2. Ibu lebih pantas memperoleh penghormatan istimewa dari anak dibanding ayah, karena ibulah
yang mengandung dan menyusuinya saat bayi, Seperti pada surata Luqman ayat 14 yang intinya
pada keadaan lemas ia telah mengandungmu dan menyapihmu selama 2 tahun.
3. Pada umumnya emosi ibu leih dekat dengan anak.
Birul Walidayn Saat Masih Hidup
1. Apabila orang tua membutuhkan makanan, anak harus memenuhinya.
2. Apabila dipanggil orang tua, anak harus menjawab dengan sopan dan mendatanginya.
3. Apabila disuruh orang tuanya, anak harus melaksanakannya asal tidak bertentangan dengan
ajaran islam.
4. Apabila berbicara dengan orang tua, anak harus sopan.
5. Apabila memanggil orang tua, anak harus menggunakan panggilan yang menyenangkan.
Birul Walidayn Setelah Meninggal Dunia
1. Mendoakan kedua orang tuanya.
2. Memohonkan ampu n kepada Tuhan atas kesalahan-kesalahannya.
3. Melaksanakan semua pesan, wasiat, dan menjungjung tinggi nama baik kedua orang tuanya.
4. Menyambung tali silaturahmi kepada mereka yang sering dikunjungi oleh kedua orang tua.
5. Menghormati sahabat kedua orang tua.
Uququl Walidayn (Durhaka kepada Orang tua)
Jenis-jenis uququl walidayn diantaranya
1. Membuat keduanya sedih.
2. Menghardiknya dengan perkataan kasar.
3. Bermuka masam dan mengkerutkan kening dihadapannya.
4. Tidak membantu pekerjaan rumah, bahkan memerintahkan kedua orang tua sebagaimana
layaknya pembantu.
5. Tidak menghormati nasihat, kritikan, dan pendapat mereka.
6. Membebani mereka di luar kemampuan.
7. Bakhil, kikir, dan pelit kepada mereka.
8. Menganiaya, memukul, membunuh untuk mendapatkan warisan.
9. Mendiamkan mereka karena kecewa atau marah.
10. Mencuri harta mereka.

C. Mengelola Stress
Stres di dalam bahasa aasing dikenal dengan stress diartikan sebagai respon individu terhadap
situasi dan peristiwa yang dianggap mengancam. Masih banyak lagi pendapat pakar tentang definisi
stress.
Penyebab Stres
Stressor berarti pemicu stress. Pemicunya bervariasi antar individu. Stressor yang sama belum
tentu memiliki efek yang sama bagi orang yang berbeda. Menurut Al BAqoroh yang menjadi
cobaan bagi manusia adalah rasa takut, kekurangan makan, kemiskinan, dan kehilangan harta.
Sedangkan menurut Bucker dan Wallace:
1. Kematian orang tedekat 4. Frustasi
2. Perceraian 5. Konflik
3. Kesulitan ekonomi 6. Tekanan
Akibat Stres
Stres dapat menyebabkan gangguan berfikir, konsentrasi berkurang, dan pengambilan
keputusan lambat. Adalagi yang menyebutkan bahwa efek stress bersifat subjektif seperti kelelahan,
nafsu makan berkurang, tidak tenang.
Mengelola Stres
1. Niat Ikhlas
2. Sabar dan Shalat
3. Bersyukur dan Berserah diri
4. Doa dan Dzikir
BAB V
Membangun Komunitas yang Islami
A. Etika Pergaulan
Secara bahasa etika dapat diartikan sebagai sopan santun atau tata karma. Kata etikasering kali
dihubungkan dengan moralitas.
Kata pergaulan berasal dari kata gaul mendapat awalan per dan akhiran an. Yang berarti
interaksi atau hal saling mempengaruhi. Jadi pengertian etika pergaulan adalah aturan-aturan yang
di dalam interaksi antar anggota masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dan aturan-
aturan itu dapat bersumber dari Wahyu ilahi dan norma-norma budaya yang dipilih oleh suatu
masyarakat.
Etika Pergaulan Dalam Islam
Etika dalam pergaulan islam termasuk bagian dari akhlaq, yang menjadi salah satu diantara
tujuan islam. Islam memerintahkan kepada pemeluknya untuk bergaul dengan baik dan dapat
member manfaat dunia akherat.
Pergaulan yang baik termasuk amal sholeh yang dapat mempererat tali silaturahmi dan akhirnya
memperkuat persatuan umt Islam.
Pergaulan di Kos, Kampus dan Masyarakat
Pencarian teman yang cocok seringkali tidak dapat dihindari, untuk itu perhatikan hal-hal dalam
memilih teman, antara lain:
1. Pilihlah orang yang berakal
2. Pilihlah orang yang berakhlaq baik
3. Pilihlah orang yang sholeh
4. Pilihlah orang yang tidak gila kemewahan dunia
5. Pilihlah orang yang jujur
Pacaran Remaja Masa Kini dan Aturannya Menurut Islam
Istilah pacaran tidak dikenal dalam sejarah agama islam. Kata pacaran diartikan oleh
masyarakat Indonesia sebagai hubungan pertemuan yang akrab antara seorang laki-laki dan seorang
perempuan berdasarkan saling mencintai sebelum terlaksananya akad nikah.
Alasan kaum muda menempuh pacaran ini adalah untuk saling mengenal lebih jauh pribadi
masing-masing. Namun sayangnya alasan ini bahkan mengarah pada pergaulan bebas tanpa
menghiraukan norma agama.
Islam menganjurkan kepada manusia untuk merealisasikan cinta ksih terhadap lawan jenis
dalam bentuk pernikahan. Nikah berarti menghalalkan hubungan laki-laki dan perempuan dalam
ikatan suami istri.
Tujuan menikah antara lan:
1. Penyaluran naluri seksual secara benar dan sah
2. Mendapatkan anak serta mengembangkan keturunan
3. Memenuhi naluri kebapakan dan keibuan untuk mencurahkan kasih saying
4. Menumbuhan rasa tanggung jawab bagi mereka yang telah dewasa untuk mencari nafkah dalam
mencukupi kebutuhan
5. Berbagi rasa tanggung jawab melalui kerjasama yang baik dengan pasangannya
6. Menyambung tali silaturahmi antar keluarga
7. Menurut penelitian para ahli, orang-orang yang menikah lebih memiliki umur panjang
dibandingkan dengan orang yang belum menikah

B. Etika Berpolitik
Ada ungkapan yang cukup menggelitik dalam filsafat, yaitu manusia adalah zoon politicon,
makhluk berpolitik. Ungkapan ini mengandung arti sejak lahir telah membawa potensi untuk
berpolitik antara lain adanya dorongan untuk berkuasa, merebut kekuasaan, memimpin.
Pegertian Politik
Lord Acton mendefinisikan politics is who get what, when, dan how. Meriam budiharjo
mengatakan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu system politik atau
Negara yang melaksanakan tujuan itu. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu ada kebijakan umum,
yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi
Politik dalam islam bahwa kebutuhan bangsa kepada politik, sama dengan kebutuhan manusia
akan air dan hawa. Hal ini menandakan bahwa politik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia, juga tidak dapat dipisahkan dari agama.
Kata politik dalam islam disepadankan dengan kata siyasah. Kata siyasah tidak ditemukan
dalam al quran, tetapi ditemukan dalam hadits.
Demokrasi dalam Islam
Indikasi tegaknya demokrasi adalah 1) pelaksanaan pemilihan umum yang bebas, jujur, dan
andil 2) adanya partai-partai politik 3) kebebasan berpendapat, berkumpul dan berserikat dan 4)
kebebasan pers.
Dalam islam tidak ditemukan istilah demokrasi dalam Al Quran dan As Sunah. Oleh sebab itu
ada yang menganggap demokrasi itu kafir. Namun ada yang berpendapat, kalau menolak demokrasi
itu merupakan nol konseptual. Karena dalam demokrasi ada unsure penghargaan terhadap pendapat
orang lain. Dalam islam mengenal musyawarah. Jika dalam demokrasi dikenal one vote one man,
artinya suara seorang professor sama dengan suara seorang preman, tidak memperhitungkan
kualitasnya.
Politik di Kampus
Politik adalah seni, seni untuk meraih kekuasaan, kekuasaan yang ada batasnya, kekuasaan
yang harus dipertanggungjawabkan. Kekuasaan untuk melakukan perubahan-perubahan kea rah
yang lebih baik, sesuai tuntunan al Quran dan as Sunah yang dipahami oleh muhammadiyah.
Kini di kampus sudah mirip politik dengan pemerintahan Negara. Terbentuk partai-partai
politik, dalam pemilihan posisi punck organisasi silakukan dengan pemilu, kampanye, berlomba-
lomba mengunggukan calon unggulannya.
Etika Berpolitik
Ada lima hal yang harus diperhatikan oleh umat Islam dan bangsa Indonesia umumnya, dan
warga muhammadiyah khususnya yang terjun dalam politik praktis, adalah sebagai berikut:
1. Menegakkan prinsip dalam berpolitik dengan sejujur-jujurnya dan sungguh-sungguh.
2. Berpolitik dalam dan demi kepentingan umat dan bangsa sebagai wujud ibadah kepada Allah
dan islah serta ihsan kepada sesame dan jangan mengorbankan kepentinagn yang lebih luas demi
kepentingan kelmpok.
3. Berkewajiban menunjukkan keteladanan diri yang jujur, benar, adil serta menjauhkan diri dari
perilaku politik yang kotor.
4. Berpolitik dengan kesalehan dan memiliki cita-cita terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-
benarnya.
5. Menggalang silaturahmi dan ukhuwah antar politisi.
Muhammadiyah dan Politik
Muhammadiyah bukanlah orgnisasi politik melainkan social keagamaan yang didirikan oleh
KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912. Muhammadiyah merupakn
gerakan Islam dakwah amar makruf nahi mungkar dan gerakan tajdid.

C. Etika Demonstrasi
Pengertian Demonstrasi
Pernyataan protes yang dikemukakan secara missal, baik diajukan untuk perseorangan atau
kelompok maupun pemerintahan. Dalam bahasa arab, demonstrasi diterjemahkan menjadi
muzharoh, yaitu sebuah media dan sarana penyampaian gagasan atau ide-ide yang dianggap benar
dan berupaya mensyiarkan dalam bentuk pengerahan massa.
Etika Demonstrasi
Etika Demonstrasi sesuai syariat Islam:
1. Diawali dengan niat suci karena Allah, semata untuk menegakkan keadilan.
2. Dilakukan secara tertib, tidak mengambil hak orang lain.
3. Tidak melakukan perusakan.
4. Tidak melakukan provokasi, menfitnah, dan menjelek-jelekkan individu.
5. Tetap disiplin melaksanakan syariat islam. Bila tiba waktu salat, segera salat.
6. Dilakukan secara rasional, memiliki data, fakta, dan argument yang kuat.
7. Tidak mendzalimi orang lain, dan diri sendiri.
8. Tidak mencaci maki lembaga yang didemo.
9. Tidak mencari keuntungan pribadi.

D. Dinamika dan Aliran Pemikiran Islam


Pengertian Dinamika dan Aliran Pemikiran
1. Dinamika
Pergerakan, perkembangan, pergeseran, pasang surut suatu benda yang bergerak.
2. Aliran Pemikiran
Aliran yakni kecenderungan atau corak dalam pemikiran yang dilatarbelakangi oleh seting
budaya, filsafat, ideology, dan agama.
Maka, pengertian Dinamika dan Aliran Pemikiran Islam dapat didefinisikan sebagai
perkembangan dan pasangsurutnya suatu pemikiran, pemahaman, dan penafsiran islam dan
kecenderungan serta corak yang membentuknya.
Dinamika Pemikiran Islam
Para sejarawan membagi pembabakan sejarah pemikiran dan peradaban islam dalam tiga babak.
1. Babak pertama dikenal dengan istilah masa klasik, antara abad 7-13 M. Masa ini dikenal sebagai
masa pertumbuhan dan kemajuan pemikiran peradaban islam.
2. Babak kedua atau masa pertengahan pada abad 14-18 M. Masa ini dinilai sebagai masa
kemunduran dan stagnasi pemikiran dan peradaban islam.
3. Babak ketiga dikenal sebagai era modern, merupakan era kesadaran dan kebangkitan kembali
umat islam
Macam-macam Aliran Pemikiran Islam
1. Aliran Kalam
a. Aliran Khawarij
b. Aliran Murji’ah
c. Qadariyah-Jabariyah
d. Mu’tazilah dan Asy’ariyah
2. Aliran Fiqh Islam
Sikap Kritis Terhadap Berbagai Aliran
Menghadapi banyaknya aliran-aliran pemikiran islam diperlukan sikap kritis dan cerdas agar
Allah member jalan yang terang. Seperti pada dua firman Allah pada surat al Baqarah 256 dan Al-
Ankabut 69 yang intinya manusia yang ikhlas dan sungguh-sungguh dalam mencari petunjuk Allah
akan mendapatkan hidayah berupa kecerdasan untuk menbedakan mana yang haq dan batil dari
pluralitas aliran pemikiran yang ada.

E. Aliran Sesat
Macam-macam
Aliran-aliran sesat bermunculan dengan nama-nama yang berbeda, tetapi secara substansi
sama.Yakni, aliran yang pemimpinnya mengaku mendapat wahyu dari Allah sehingga mengaku
menjadi nabi. Bahkan dalam praktik beribadah, aliran tersebut berani menciptakan aturan sendiri.
Padahal sudah jelas tertulis di Al Quran kalau Nabi Muhammad adalah penutup para nabi.
Kriteria
MUI telah mengeluarkan 10 kriteria Aliran sesat
1. Mengingkari rukun iman dan rukun islam.
2. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan syar’i.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al Quran.
4. Mengingkari kebenaran isi Al Quran.
5. Melakukan penafsiran Al Quran yang tidak sesuai dengan kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam.
7. Melecehkan atau merendahkan para nabi dan rasul terakhir.
8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi terkhir.
9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah.
10. Mengkafirkan sesame muslim tanpa dalil syar’i.

Penyebab Munculnya Aliran Sesat di Indonesia


1. Kurangnya perhatian tokoh agama terhadap umatnya.
2. Muncul sebagai grand design pihak asing untuk menghancurkan akidah umat muslim Indonesia.
3. Penggagaanya hanya mencari popularitas saja.
BAB VI
Membangun Lingkungan Sosial
yang Islami
A. Pornografi dan Pornoaksi
Etika Mengekspresikan Seni
1. Menghindari kerusakan, baik orang yang berkarya maupun penikmat seni.
2. Menghindari bahaya, saat berkarya menjauhi hal-hal yang membahayakan dirinya maupun
lingkungannya.
3. Menghindari durhaka, dalam berseni menghindari larangan Allah seperti pornoaksi,
menggunakan kata-kata tidak senonoh.
4. Menghindari sifat jauh dari Allah, artinya dalam menciptakan karya seni tidak membuat
seseorang semakin jauh dari mendekatkan diri pada Allah.
Pornografi, Pornoaksi, dan Dampaknya
Ada beberapa definisi tentang pornografi dan pornoaksi. Pornografi adalah substansi yang
digunakan untuk menyamoaikan gagasan seksual, erotica, sedangkan pornoaksi adalah perbuatan
eksploitasi seksual di muka umum.
Keputusan Fatwa MUI:
1. Menggambar secara langsung atau tidak langsung, tingkah laku secara erotis, baik lukisan,
gambar, tulisan, suara, reklame, iklan, maupun ucapan yang dapat membangkitkan nafsu birahi
adalah haram
2. Memebiarkan aurat terbuka dan atau berpakaian ketat atau tembus pandang dengan maksud
untuk diambil gambarnya, baik untuk dicetak atau divisualisasikan adalah haram.
3. Melakukan pengambilan gambar sebagaimana point 2 adalah haram.
4. Melakukan hubungan seksual atau adegan seksual dihadapan orang, melakukan pengambilan
gambar baik diri sendiri maupun orang lain, dan melihat hubungan seksual atau adegan seksual
adalah haram.
5. Memperbanyak, mengedarkan, menjual, membeli, dan melihat atau memperlihatkan gambar
orag lain, baik gambar atau visual, yang terbuka auratnya, atau ketat, atau tembus pandang, yang
dapat membangkitkan nafsu birahi adalah haram.
6. Berbuat intim atau berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya, dan
perbuatan sejenis lainnya yang mendorong melakukan hubungan seksual di luar pernikahan
adalah haram.
7. Memperlihatkan aurat haram, kecuali dalam hal-hal yang ditentukan syar’i.
8. Memakai kain tembus pandang atau ketat haram.
9. Melakukan suatu percobaan atau ucapan yang mendorong dilakukannya perbuatan seoerti point
6 haram.
10. Membantu atau membiarkan perbuatan yang diharamkan di atas adalah haram.
11. Memperoleh uang, fasilitas dari perbuatan yang diharamkan di atas adalah haram.

B. NAPZA (Bahaya dan Dampak Penyalahgunaannya serta Upaya Pencegahannya)


Dampak Individu Penyalahgunaan NAPZA
Dampak secara individual tidak hanya mempengaruhi kesehatan organ dan fungsi tubuh,
penyalahgunaan NAPZA dapat mempengaruhi fungsi social dari pengguna narkoba. Para pengguna
seringkali mengalami gangguan untuk berbuat rasional, kehilangan konsentrasi, kehilangan
kemampuan pengendalian diri, dan kesulitan memebedakan baik/ buruk. Para pengguna seringkali
mengalami gangguan motivasi, sehingga mereka tidak bersemangat dalam beraktifitas, sehingga
sering dijumpai para pengguna dari kalangan pelajar dan mahasiswa drop out dari studinya.
Dampak Sosial Penyalahgunaan NAPZA
Penelitian tentang hubungan antara penggunaan NAPZA dan dampak social memang belum
pasti. Namun dari fenomena yang terjadi apabila lingkungan merupakan lingkungan pengedar maka
penyebaran narkoba akan semakin meluas. Pengguna akan kehilangan banyak fungsi social yang
berdampak buruk pada jangka panjang.
Perspektif Hukum Indonesia Terhadap Penyalahgunaan NAPZA
Tindak pidana terberat pada pelanggaran UU psikotropika diancam dengan hukuman mati.
Demikian pula UU Narkotika dikenai pula sanksi hukuman mati.
Perspektif Islam Terhadap Penyalahgunaan NAPZA
Islam telah mengatur dengan tegas tentang bahan atau zat-zat yang dapat mengganggu fungsi
akal dan pikiran dilarang dan hukumnya haram.
Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA
Berdasarkan survey BNN maka karakteristik penyalahgunaan narkoba adalah terjadi sebagai
berikut:
1. Kebiasaan merokok dan minuman keras
2. Pertama kali mengkonsumsi narkoba lebih dari 5 tahun yang lalu.
3. Jenis narkoba yang pertama kali dikonsumsi adalah ganja, ektacy.
4. Pertama kali tahu narkoba dari teman.
5. Alasan mengkonsumsi ingin coba-coba.
6. Konsumsi narkoba bersama-sama.
7. Tempat memperoleh narkoba di tempat hiburan.
Berdasarkan karakteristik tersebut, maka pencegahan dapat dilakukan pada level individu,
keluarga, masyarakat, dan Negara.
C. Mo Limo
Pengertian
Mo limo merupakan ungkapan yang terkenal di budaya Jawa dan para penyiar Islam yang
berdakwah di kalangan Jawa, yang berarti 5M (Minum, Madat, Main, Maling, dan Madon). Minum
maksudnya minuman keras. Madat maksudnya mengkonsumsi narkoba. Main sama dengan berjudi,
maling itu mencuri dan atau korupsi. Madon maksudnya berzina. Jadi mo limo adalah lima macam
dosa yang harus dijauhi seorang muslim.
Dampak Mo Limo
1. Dampak Pribadi
a. Pada hati
b. Pengaruh pada jiwa
c. Rusaknya hubungan dengan Allah
d. Memperpendek Usia
e. Jatuh dalam tawanan Setan
f. Mati dalam keadaan su’ul khatimah
2. Dampak pada Keluarga
Keluarga pun membenci sehingga rusaknya hubungan antara isteri, anak, dan kerabat.
3. Dampak pada Masyarakat
Rusaklah hubungan antar masyarakat.
Penanggulangan Mo Limo
1. Melalui pendidikan Agama
2. Penegekan Hukum
3. Terapi Holistik

D. Global Warming
Penyebab Global Warming
Penyebab utamanya adalah gas rumah kaca yang berlebihan. Berikut ini yang termasuk gas
rumah kaca:
1. Karbondioksida
2. Metana
3. Nitrous Oksida
4. Ozon
5. Chloroflourcarbon
Gas-gas rumah kaca tersebut mempunyai sifat menyerap panas, sehingga jika berlebihan akan
berakibat pada pemanasan global.
Dampak Global Warming dalam Kelangsungan Hidup
1. Kenaikan temperature global dan akan mengakibatkan mencairnya gunung es di kutub utara dan
selatan yang akan mengakibatkan kenaikan permukaan air laut.
2. Peningkatan permukaan air laut akan mengakibatkan tenggelamnya daerah pesisir dan pulau-
pulau kecil, sehingga dapat menenggelamkan kota-kota di pantai
3. Pergeseran musim, beberapa daerah yang beriklim hangat, akan mengakibatkan musim hujan
akan berlangsung lebih cepat dengan intensitas curah hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir
dan tanah longsor.
4. Terjadinya krisis persediaan makanan akibat tingginya potensi gagal panen dan krisis air bersih.
5. Meluasnya penyebaran penyakit tropis.
6. Hilangnya jutaan spesies flora dan fauna karena tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu
di bumi.
Upaya Penaggulangannya
1. Membudayakan gemar menanam pohon serta menggantikan tanaman yang ditebang.
2. Hemat pemakaian listrik.
3. Pemakaian bahan bakar yang ramah lingkungan.
4. Meminimalkan penggunaan AC, kulkas yang menghasilkan CFC.
5. Hindari pembakaran sampah dan jangan membuka lahan dengan membakar.
6. Mengurangi penggunaan plastic yang sukar terurai.
7. Meningkatkan kepahaman tentang global warming.
8. Melakukan penelitian untuk mencari pemakaian energi alternative.

E. Perspektif Islam Tentang Lingkungan Hidup


Padangan Teologi
Akar persoalan dari terjadinya degradasi lingkungan berasal dari 1) Meningkatnya kemiskinan
dan kekayaan yang berada dalam posisi saling berseberangan saling memjauh, sehingga
menimbulkan ketidakadilan. 2) Terjadinya erosi budaya yang semakin meluas dan cenderung
menimbulkan gaya hidup yang semakin pragmatis. 3) Meningkatnya egoism yang melahirkan awal
kepuasan individu dan merosotnya tanggung jawab komunal. 4) kemerosotan religious yang
menyebabkan manusia modern semakin jauh dari prinsip dan pandangan hidup dan terkikis moral,
etik, dan spiritual.
Perspektif Islam
Persoalan lingkungan selam ini kurang tersentuh oleh pesan keagamaan melalui ceramah.
Padahal Banyak ayat Al Quran maupun hadits yang membicarakan masalah lingkungan hidup.
Dalam perspektif islam gerakan perjuangan melestarikan lingkungan dilakukan dalam rangka amar
ma’ruf nahi mungkar, sebagaimana diperintahkan Allah, manusia sebagai khlaifah yang bertugas
memakmurkan dan melestarikan alam lingkungan, dan mencegah terhadap perilaku yang merusak
alam lingkungan.
Kecerdasan Spiritual
Untuk menjaga kelstarian lingkungan hidup di kalangan pemerintah, aparat, dan masyarakat
perlu ditanamkan bahwa berbuat sesuatu untuk lingkungan merupakan ibadah. Pembinaan
masyarakat ini sudah mengacu pada SQ bukan IQ dan EQ saja.
TUGAS MENTORING

Nugroho Tri Wibowo

J50090052

Mentor: Priambodo Ilham

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2010

Anda mungkin juga menyukai