Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PENENTUAN HARGA

• PENGARUH DAN PENTINGNYA HARGA

Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh baik didalam


perekonomian maupun dalam perusahaan
1. Dalam Perekonomian
Harga pasar sebuah barang dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa,
bunga, dan laba atas pembayaran faktor-faktor produksi (tenaga kerja,
tanah, kapital dan kewiraswastaan). Tingkat bunga yang tinggi, akan
menarik kapital lebih besar.
2. Dalam Perusahaan
Harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan
pasarnya.
 PENGERTIAN HARGA

HARGA adalah jumlah uang ( ditambah beberapa barang kalau


mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya.
penjual mempunyai beberapa tujuan dalam penetapan harga
produknya:
1. Mendapatkan harga maksimum
2. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau
pengembalian pada penjualan bersih
3. Mencegah atau mengurangi persaingan
4. Mempertahankan atau memperbaiki market share
• REAKSI KONSUMEN TERHADAP HARGA

Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen.


Contohnya minuman keras yang mahal dianggap lebih baik.
Konsumen sering pula menggunakan harga sebagai kriteria utama
dalam menentukan nilainya. Barang dengan harga tinggi biasanya
dianggap superior dan barang yang mempunyai harga rendah
dianggap inferior.
PROSEDUR PENENTUAN HARGA
Prosedur Penentuan Harga yang dipakai di sini meliputi enam tahap
yaitu:
- Mengestimasikan Permintaan Untuk Barang Tersebut
Pengestimasian permintaan tersebut dapat dilakukan dengan:
- Menentukan harga yang diharapkan (expected price)
- Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai
tingkat harga
- Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan
Penjual perlu mengetahui reaksi persaingan yang terjadi di pasar
serta sumber-sumber penyebabnya. Adapun sumber-sumber
persaingan yang ada dapat berasal dari:
- Barang sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain
- Barang pengganti atau substitusi
- Barang-barang lain yang dibuat oleh perusahaan lain yang
sama-sama menginginkan uang konsumen.
- Menentukan Market Share yang dapat diharapkan.
Perluasan market share harus dilakukan dengan mengadakan
periklanan dan bentuk lain dari persaingan bukan harga, di
samping dengan harga tertentu.
- Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar
Dua macam strategi harga yang dianggap paling ekstrim, yaitu:
a. Skim-the-cream-pricing
Skim-the-cream-pricing atau skimming pricing merupakan
strategi penetapan harga yang setinggi-tingginya
b. Penetration pricing
Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga yang
serendah-rendahnya.
- Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan
Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan dengan
melihat pada barang, sistem distribusi, dan program promosinya.
METODE DASAR PENENTUAN HARGA
HARGA YANG DIDASARKAN PADA BIAYA
1. Cost-plus pricing method
Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk
satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit
ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan
(disebut margin) pada unit tersebut. Formulanya dapat dilihat berikut
ini:
BIAYA TOTAL + MARGIN = HARGA
JUAL
2. Mark-up pricing method
Pedagang yang membeli barang-barang dagangan akan menentukan
harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up.
Formulanya dapat dilihat berikut ini:

HARGA BELI + MARK-UP = HARGA JUAL


BEBERAPA ISTILAH TERKAIT DENGAN METODE DI
ATAS
a. Biaya tetap total
Biaya tetap total (total fixed cost) adalah elemen-elemen seperti sewa,
gaji pimpinan, dan pajak kekayaan yang tetap konstan untuk setiap
tingkat hasil (output)
b. Biaya variabel
Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya yang berubah-ubah
disebabkan oleh adanya perubahan jumlah hasil
c. Biaya total
Biaya total (total cost) adalah biaya keseluruhan,meliputi biaya
variabel
d. Biaya marginal
Biaya marginal (marginal cost) adalah biaya untuk memproduksi dan
menjual tambahan satu unit produk yang terakhir
ANALISA BREAK-EVEN
Perusahaan dapat dikatakan dalam keadaan break-even bilamana
penghasilan (revenue) yang diterima sama dengan ongkosnya, dengan
anggapan bahwa harga jualnya sudah tertentu.
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan titik break-
even dapat diikuti dengan menggunakan formula berikut:

Biaya tetap total


Titik break-even dalam unit = -----------------------------------------------
(satuan produk yang dijual) Kontribusi per unit pada overhead

Kontribusi per unit pada overhead dapet diartikan sebagai kelebihan


harga jual per unit di atas biaya variabel rata-rata yang dipakai untuk
menutup biaya tetap. Formulanya sebagai berikut:

Kontribusi per unit produk pada overhead = harga jual per unit – biaya variabel rata-
rata
Makin tinggi harga yang ditetapkan, akan semakin kecil pula jumlah
unit produk yang harus dijual untuk mencapai titik break-even.
Sebaliknya, kalau harga yang ditetapkan semakin rendah, maka untuk
mencapai titik break-even perusahaan harus menjual satuan produk
lebih banyak.
ANALISA MARGINAL
Dalam analisa marginal, harga ditentukan atas dasar keseimbangan
antara penawaran dan permintaan.
Apabila harga ditentukan dengan menyeimbangkan permintaan dan
penawaran, penjual harus mengetahui konsep tentang pendapatan rata-
rata dan pendapatan marjinal, juga biaya rata-rata dan biaya marjinal.
PENETAPAN HARGA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PASAR
Penetapan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang
menentukan biaya dari perusahaan. Penjual dapat menentukan harga
sama dengan tingkat harga pasar agar dapat ikut dalam persaingan;
atau dapat pula ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat
harga dalam persaingan.
1. Penetapan Harga Sama Dengan Harga Saingan
penjual menggunakan cara tersebut untuk barang-barang standart
2. Penetapan Harga Di Bawah Harga Saingan
bahwa mark-up yang lebih rendah akan menghasilkan volume
penjualan yang lebih tinggi
3. Penetapan Harga Di Atas Harga Saingan
metode ini sesuai digunakan oleh perusahaan yang reputasi atau
perusahaan yang menghasilkan barang-barang prestise.

Anda mungkin juga menyukai