BAB I
PENDAHULUAN
Serikat beserta negara-negara Eropa Barat untuk melawan Pakta Warsawa pada
saat perang Dingin. NATO ini dibentuk pada tahun 1949, pembentukan NATO ini
sebagai bentuk dukungan atas terbentuknya Atlantik Utara yang di tanda tangani
Perang Dingin yang terjadi pada tahun 1949 itu kemudian berakhir dengan
peristiwa runtuhnya tembok Berlin dan juga jatuhnya Pakta Warsawa yang juga
kemudian diikuti dengan runtuhnya Uni Soviet dan para sekutunya. Namun,
berbeda dengan Pakta Warsawa yang runtuh setelah Perang Dingin usai NATO
yang didirikan oleh Amerika Serikat terus saja berjalan dan maju ke depan hingga
saat ini. Pengaruh Amerika Serikat terhadap NATO menjadikan NATO sebagai
tujuan pembentukan NATO pada saat Perang Dingin dan pasca Perang Dingin.
wilayah Atlantik Utara, namun lebih pada alat untuk mencapai kepentingan
nasional. Dapat dikatakan bahwa piagam yang pada awal pembentukan NATO
2
dibuat, kini tidak dapat lagi dikatakan sah. Hal ini disebabkan bahwa NATO
dibentuk untuk melawan Pakta Warsawa dan kini Pakta Warsawa telah runtuh.
yang terdapat pada Pakta Pertahanan Atlantik yang ditandatangani oleh para
anggota NATO, yaitu “apabila terjadi serangan terhadap salah satu anggota
NATO, maka hal tersebut merupakan serangan bagi seluruh anggota NATO”.1
Dalam hal ini alasan mereka menyerang Afghanistan akibat serangan teroris ke
Amerika Serikat pada tahun 2001 yang disinyalir merupakan sekutu dari pihak
semakin meluas. Dan dengan kata lain semakin banyak korban dan semakin
banyak tentara yang berada di Afghanistan. Hal ini menjadi sebuah hal yang tidak
sedangkan pihak Taliban sendiri telah banyak yang tertangkap. Hal inilah yang
menjadi sebuah tanda tanya besar apa yang menjadi alasan bertahannya NATO di
Afghanistan.
1
???
3
BAB II
PERMASALAHAN
dalam NATO. Hal ini disebabkan oleh kegusaran Amerika Serikat sendiri karena
penyerangan yang telah dilakukan teroris terhadap gedung WTC pada tanggal 11
September 2001.
Pada awalnya, dari pihak NATO hanya Amerika Serikat dan teman
karena adanya bujukan dari kedua pihak tersebut maka anggota NATO lainnya
pun mulai ambil bagian dalam penyerangan yang dilakukan NATO. Bujukan yang
dilakukan oleh pihak Amerika Serikat ini dilakukan karena lama kelamaan
anggota NATO lainnya sebagi bentuk dari “collective security” yang dipegang
berakibat sama dengan tentara dari pihak Amerika Serikat. Telah banyak korban
dari pihak tentara anggota NATO yang tewas dan juga telah menewaskan warga
sipil. Hal ini mulai disadari oleh anggota NATO yang mengirimkan tentara
pribadi. Walau pun Amerika Serikat merupakan pemimpin dari NATO, namun
Jika dipandang dari segi Uni Eropa yang merupakan bagian dari NATO,
rusak akibat pihak masyarakat Taliban yang menguasai Afghanistan. Selain itu,
pihak Uni Eropa tidak akan melakukan penyerangan terhadap teoris dengan jalan
Perselisihan itu antara Uni Eropa yang sebagian anggotanya merupakan anggota
Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa antara Uni Eropa dan Amerika
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terdapat indikasi-indikasi adanya unsur-unsur
lain yang menjadi penyebab dari persaingan yang terjadi antara Uni Eropa dan
BAB III
PEMBAHASAN
A. KERANGKA KONSEP
dan situasi keamanan yang baru di Eropa. Tetapi yang paling berpengaruh
keamanan setiap Negara di Eropa. Hal tersebut mendorong Amerika Serikat untuk
yang diberikan kepada Negara-negara di Eropa Barat dan Selatan yang dinamakan
Selain itu, pada masa setelah Perang Dunia II kekuatan Uni Soviet menjadi
sangat kuat sehingga tentara-tentara sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat
tidak mampu mencegah kekuatan ideologi Uni Soviet. Pada saat itu, pengaruh Uni
Soviet sangat kuat dimana pada saat itu komunisme yang berkuasa di Uni Soviet
yang dilakukan oleh Uni Soviet ini membuat Amerika Serikat dan Negara-negara
7
menghasilkan perjanjian yang disebut North Atlantic Treaty dan sering disebut
Pertahanan Atlantik Utara atau sering disebut dengan North Atlantic Treaty
Organization.
Tujuan NATO
liberty and the rule of law…to unite efforts for the preservation of peace and
security…
yang dilakukan dengan cara penyatuan beberapa negara di dunia yang akan
negara bergabung dalam suatu kelompok dan di dalam kelompok itulah mereka
satu untuk semua dan semua untuk satu, maka seluruh sumber-sumber dari
menguasai.
A system for maintaining world peace and security by the concerted action
and agreement of all nations. The central idea of collective security is to
institutionalize a permanent arrangement of the balance of power in which
the entire international community agrees to oppose military aggression
by any member.... ( Buzan : 2003)
perdamaian dan keamanan dunia yang dilakukan secara bersama dan disetujui
bergabung dalam suatu kelompok sistem itu. Dapat dikatakan bahwa terdapat
sebuah perjanjian yang dibuat permanen dan setiap anggotanya harus menyetujui
Apabila terjadi sesuatu yang buruk terhadap keamanan suatu negara yang
merupakan bagian dari kelompok tersebut, maka hal tersebut menjadi tanggung
jawab semua anggota yang tergabung dalam kelompok tersebut. Sebuah negara
yuang mengalami intervensi atau pun invasi militer, maka anggota lain dalam
Jadi, konsep dari collective security yaitu bahwa terdapat perjanjian yang
sah dan akan bersifat permanen atau dalam jangka waktu yang panjang. Dan hal
ini melibatkan beberapa negara yang memiliki pemahaman yang sama terhadap
penting dalam pelaksanaan politik luar negeri suatu negara. Dalam pandangan
realis, kepentingan nasional merupakan salah satu jalan untuk suatu negara
kepentingan nasional suatu negara tidak lagi memikirkan negara lainnya, karena
Kepentingan nasional sebuah negara dapat dilihat dari cara negara tersebut
kepentingan nasional suatu negara mungkin saja mengorbankan negara lain dan
atau pun bekerja sama denga negara lainnya. Kepentingan nasional biasanya
menjadi alasan utama suatu negara dalam melakukan intervensi terhadap negara
lain. Di lain pihak, sebuah negara dapat melakukan perlawanan apabila terdapat
B. ANALISIS KASUS
NATO merupakan salah satu organisasi yang dibuat pada saat Perang
tujuan yang digunakan sebagai landasan dalam melakukan sesuatu. NATO yang
komunisme yang di bawa oleh pihak Uni Soviet. NATO sendiri dibentuk oleh
Amerika Serikat dan para sekutunya untuk membuat sebuah sistem pertahanan
yang menjadi lawan dari NATO mengalami kejatuhan beserta dengan pendiri dan
dingin.
NATO pun menjadi organisasi yang tidak memiliki eksistensi lagi. Namun,
pemimpin NATO maka NATO pun kembali digerakkan. Dalam hal ini, Amerika
anggapan bahwa NATO juga telah mati setelah berakhirnya perang dingin.
pengaruh Amerika Serikat sangat besar dalam pergerakan tentara NATO dalam
memberantas para teroris yang merupakan warga Taliban. Dapat dikatakan bahwa
akibat penyerangan yang terjadi pada tahun 2001. Dapat dilihat dari penyerangan
yang dilakukan oleh pihak NATO yang sebenarnya tidak mendapat respon yang
11
positif dari pihak Uni Eropa. Hal ini tentu saja menjadi sebuah hal yang aneh,
karena Uni Eropa yang merupakan teman baik bagi Amerika Serikat.
Namun, karena adanya kerugian yang dialami oleh pihak Uni Eropa yaitu
banyaknya tentara Uni Eropa yang terbunuh maka Uni Eropa pun perlahan-lahan
merasa bahwa Amerika Serikat telah menjebak mereka ke dalam sebuah masalah.
Tentara-tentara yang dikirimkan oleh pihak Uni Eropa ke Afganistan telah banyak
gugur akibat bom yang dilemparkan oleh pihak Taliban. Hal ini membuat pihak
Uni Eropa merasa rugi dan beranggapan bahwa Uni Eropa tidak lagi memerlukan
Dari pihak Amerika Serikat sendiri, dengan adanya NATO maka Amerika
alasan bahwa Eropa masih sangat rapuh dalam bidang pertahanan keamanan. Di
nasionalnya dari pada kepentingan kelompok yang dalam hal ini NATO.
Jika melihat peran NATO dalam peristiwa Afghanistan, maka akan terjadi
kebingungan mengapa NATO berada di wilayah Timur Tengah dan buka berada
di wilayah Atlantik Utara. Hal ini kemudian dapat menjadi batu loncatan bagi
telaah lebih dalam lagi maka dapat dilihat bahwa keberadaan NATO di
Di sinilah dapat dilihat persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Uni Eropa juga berusaha mencari ladang baru bagi perusahaan-perusahaan yang
berasal dari Eropa. Hal ini tentu saja dilakukan oleh Uni Eropa mengingat
dapat mencari tempat yang terbaik dalam meletakkan perusahaan minyak dan
sumber daya alam lainnya. Selain itu, di balik alasan terorisme juga terdapat
ladang opium yang sangat besar di wilayah Afghanistan. Dan tanpa adanya
pemasukan dari ladang minyak dan opium yang dilakukan Uni Eropa maka Uni
Pemasukan Uni Eropa dan Amerika Serikat akibat opium tidaklah sedikit
dan perdagangan narkoba ini merupaka salah satu perdagangan yang paling
kekayaan yang baru tersebut, maka Amerika Serikat dan Uni Eropa berbondong-
bondong ingin menyerang Afghanistan dan hingga saat ini, Amerika Serikat
Dalam hal ekonomi ini, maka dapat dilihat bahwa Amerika Serikat dan
Amerika Serikat yang ingin memperluas kekayaannya dan Uni Eropa yang ingin
membenahi perekonomian mereka. Namun, dalam hal ini terlihat bahwa Amerika
13
Serikat dan Uni Eropa bersatu dalam NATO untuk bersama-sama mencari ladang
baru. Sehingga dapat juga disebut collective namun dalam hal mencari ladang
kekayaan baru.
diberlakukan oleh NATO. Namun, seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa
collective security yang digunakan NATO hanyalah sebuah alat untuk mencapai
perdamaian dunia.
14
BAB IV
KESIMPULAN
dalam NATO yaitu adanya perbenturan kepentingan antara Amerika Serikat dan
Uni Eropa. Amerika Serikat yang merasa sebagai pemimpin NATO, menjadikan
NATO sebagai alat untuk mencapai kepentingan pribadinya. Di lain pihak, Uni
Eropa yang merasa telah diperdaya oleh Amerika Serikat juga ingin melakukan
hal lain dan ingin mencapai kepentingan nasional mereka sendiri. Karena
Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa adanya kepentingan nasional yang harus
DAFTAR PUSTAKA
WEBSITE :
http://www.diskusiskripsi.com/amerikatingkatkantentaraafganista.html
http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?
lang=id&id=755&type=4
http://berita/konflikafganistan.html
http://ww5.yuwie.com/organisasiinternasional.html
http://id.wikipedia.org/nato.html
http://hizbut-tahrir.or.id/tentaranatodiafganistan.html