Anda di halaman 1dari 1

Jembatan gantung (Suspension bridge)

Jembatan gantung adalah satu lagi jenis jembatan yang pertama, dan masih lagi dibuat
menggunakan bahan asli, seperti tali jerami di setengah daerah di Amerika Selatan. Sudah
semestinya jembatan ini diperbarui secara berkala kerana bahan ini tidak tahan lama, dan di
sana, bahan-bahan ini dibuat oleh keluarga-keluarga sebagai sumbangan masyarakat. Sejenis
variasi yang lebih kekal, sesuai untuk pejalan kaki dan kadang kala penunggang kuda boleh
dibuat daripada tali biasa. Puak Inca di Peru juga pernah menggunakan jembatan ini pada
abad ke-16 untuk jarak sejauh 60 meter. Bagi jembatan ini, laluan jalan akan mengikut
lengkungan menurun dan menaik kabel yang membawa beban. Tali tambahan juga diletakkan
pada paras yang lebih tinggi sebagai tempat berpegang. Untuk berjalan di jembatan seperti
ini, dengan cara berjalan seperti meluncur, karena cara berjalan yang biasa akan
menghasilkan gelombang bergerak yang akan menyebabkan jembatan dan pejalan kaki
bergoyang atas-ke-bawah atau kiri-ke-kanan.

Jembatan gantung modern yang mampu membawa kendaraan menggunakan dua menara
menggantikan pokok. Kabel yang merentangi jembatan ini perlu ditambat dengan kuat di
kedua belah ujung jembatan, karena sebagian besar beban di atas jembatan akan dipikul oleh
tegangan di dalam kabel utama ini. Sebagai jalannya dihubungkan ke kabel utama dengan
menggunakan jaringan kabel-kabel lain yang digantung menegak. Jembatan seperti ini hanya
cocok digunakan untuk jarak yang jauh, atau tidak memungkinkan didirikan tiang penahan
karena arus deras dan berbahaya. Jembatan seperti ini juga selalu menjadi suatu
pemandangan yang bagus. jembatan ini tidak sesuai untuk digunakan oleh kereta api karena
akan melentur disebabkan oleh beban kereta.

Anda mungkin juga menyukai