Wira3 2 PerencanaanPemasaran
Wira3 2 PerencanaanPemasaran
eva@stiki.ac.id
Merek / Brand
eva@stiki.ac.id
Merek merupakan hal yang sangat penting dalam
suatu produk, karena didalam merek ada faktor
emosional yang susah untuk diukur pertanyaan
sederhana. Didalam merek ada kepercayaan
dari konsumen terhadap value/benefit yang
diberikan oleh merek tersebut.
eva@stiki.ac.id
Ada 2 benefit yang diberikan oleh merek :
Functional benefit , atributnya adalah
desain & kekuatan produk. Ada hubungan
antara kedua atribut ini & kekuatan merek,
dimana konsumen tidak sadar bhw yg
mereka beli adalah merek. Konsumen
membeli janji yang terdapat didalam merek
Emotional benefit dapat dibangun lewat
desain yang sesuai dengan budaya
konsumen, yang memberikan sentuhan
pribadi atau yang benar-benar unik.
eva@stiki.ac.id
Untuk konsumen menengah- atas,
aspek emosional lebih dominan
Untuk menengah,
aspek fungsional lebih dominan
eva@stiki.ac.id
Istilah umum yang berhubungan dengan
brand / merek
Emotional Branding
Coo-Branding
Contoh !
Sony-Ericson
eva@stiki.ac.id
Slogan
Salah satu perusahaan dunia yang benar-benar
memperhatikan masalah slogan adalah coca cola.
It’s real Thing – 1969
Coke is It
Can’t beat the feeling
Always Coca Cola
Produk Lain :
Pepsi Generation – Pepsi Cola
How long can you go – A Mild
Satulagi dari mayora
Anda layak dapat bintang
eva@stiki.ac.id
Daya ingat slogan bisa berlangsung lama.
Slogan pada dasarnya adalah frase pendek yang
memberikan deskripsi atau informasi dari suatu
merek. Jadi, slogan dapat memberikan
gambaran kepada marketer mengenai inti sari
dari suatu merek & kepada konsumen dapat
memebrikan informasi singkat yang memebuat
suatu merek memilki keunikan.
Slogan biasanya dimuncukan dalam iklan-iklan
dari merek produk tersebut/kadang-kadang juga
ditulis dalam kemasan.
eva@stiki.ac.id
Dalam konteks dengan ekuitas merek, suatu
slogan yang kuat akan memberikan kontribusi
terhadap kekuatan suatu merek
Slogan yang kuat akan membantu suatu merek
dalam meningkatkan awareness. Mis. “ mencuci
lebih bersih” – memori konsumen akan langsung
teringat dengan rinso
Slogan dapat memperkuat positioning dari merek
tersebut, karena slogan merupakan intisari dari
positioning itu sendiri. Jadi, slogan yang baik
biasanya lahir dari pemahaman yang mendalam
mengenai brand image yang akan dibentuk dlam
benak konsumen.
eva@stiki.ac.id
Menciptakan Slogan
Menciptakan suatu slogan yang merupakan
bentuk singkat dari positioning dalah tugas
yang tidak terlalu sulit. Yang menjadi sulit
adalah bagaimana membuat slogan yang masih
memberikan arti tetapi sekaligus memiliki nilai
kreatifitas yang tinggi.
Pemilihan kata, susunan kata & intonasi
mengucapkan adalah bagian penting dari eksekusi
dari suatu slogan. Sehingga tidak heran hanya
sekitar 10-20% dari ratusan slogan yang diciptakan
yang akan dibentuk dalam benak konsumen.
eva@stiki.ac.id
Contoh Slogan
eva@stiki.ac.id
Perubahan Slogan
eva@stiki.ac.id
Strategi Positioning suatu merek perlu
diformulasikan dengan matang & dalam perspektif
jangka panjang. Sehingga dapat diambil
keputusan kapan suatu slogan perlu diubah.
Perubahan slogan yang efektif biasanya dilakukan
dengan membuat kata-kata yang benar-benar
berbeda dengan slogan yang sebelumnya. Dimana
slogan baru tersebut tetap konsisten dengan strategi
positioning / brand image yang akan dibangun oleh
merek tersebut.
eva@stiki.ac.id
Marketing Communication
eva@stiki.ac.id
External Publishing, Merupakan media yang
dibangun untuk membangun komunikasi dengan
pihak eksternal perusahaan. Mis: brosur,poster dll
Media komunikasi pelanggan, Majalah/buletin
yang diterbitkan secara berkala guna membangun
hubungan dengan pelanggan
Media komunikasi khusus, Majalah, buletin,
atau buku yang diterbitkan secara khusus untuk
event tertentu seperti hari ulang tahun
perusahaan atau laporan tahunan
Company Profile, Profil perusahaan yang
dibangun untuk klien perusahaan atau publik
eva@stiki.ac.id
Marketing Event
Show CI Event
eva@stiki.ac.id
Marketing Survey
eva@stiki.ac.id
Berpromosi
Contoh iklan !
Event CI – lini bawah (pameran)
eva@stiki.ac.id
Ada 3 hal yang perlu dilakukan dalam promosi :
apa isi pesan promosi iklan anda,
eva@stiki.ac.id
4 langkah penting yang perlu dilakukan
dalam berpromosi :
Tentukan keunggulan produk anda/unique
selling point yang ingin disampaikan ke target
market & sampaikan secara jelas & mudah
diingat
Merek dagang harus dijaga dengan baik. mis.
Jika produk kita adalah pelopor mk bisa klaim
bhw merek kita adalah yang pertama & satu-
satunya!
eva@stiki.ac.id
Tentukan target market & deskripsikan
secara detail & mendalam. Cont: bila produk
dipasarkan disekolah /perusahaan coba :
Siapa key person di sekolah/perusahaan yang
berhak untuk memutuskan pembelian?
Media apa yang biasanya dibaca/disimak?
eva@stiki.ac.id
Anggaran promosi sebaiknya disejajarkan
dengan target penjualan & kapasitas
produksi perusahaan. Jangan sampai over
promise sehingga tidak dapat memenuhi
permintaan konsumen sehingga berdampat
buruk bagi perusahaan.
eva@stiki.ac.id
Saluran Distribusi/distribution channel
Issue yang ada saat ini
Glodok jaya dulu memberikan kesan harga
eva@stiki.ac.id
Produk customer good – peran grosir semakin
lama semakin menurun. Penjualan lewat grosir
diperkirakan turun 1-2%. Dibid. Pelayanan,
penurunan pangsa pasar di tingkat agen & grosir
semakin cepat lagi menurun.
Ritel akan semakin berkuasa sehingga para
manufaktur semakin langsung berhubungan
dengan customer. Bahkan bila perlu tidak perlu
menggunakan ritel tetapi langsung ke customer.
eva@stiki.ac.id
Penjualan produk melalui telepon akan naik
tajam & penjualan melalui distribusi maya /
internet akan naik. Dimana pada waktunya kurva
pertumbuhan akan eksponensial, terutama saat
penetrasi penggunaan internet melewati critical
mass yaitu diatas 20%
eva@stiki.ac.id
Mengapa agen & grosir mulai kehilangan
perannya?
Karena mereka dipersepsikan tidak
memberikan nilai kepada konsumen. Biaya
mereka sebagai perantara ditanggung oleh
produsen, tidaklah sepadan dengan benefit
yang diberikan.
eva@stiki.ac.id
3 pemikiran praktis dari produsen yang
berkeinginan memperpendek saluran
distribusi:
Peperangan distribusi semakin tajam, dimana
produsen semakin menghendaki agen & grosir
melakukan market coverage yang lebih intensif
dengan cara proaktif, tetapi agen/grosir bersikap
reaktif krn biaya untuk spreading terlalu besar.
Sehingga produsen / distributor nasional mulai
membuat pasukan penjualan sendiri &
memangkas peran agen & grosir.
eva@stiki.ac.id
Agen & grosir sulit untuk diajak
meningkatkan peran mereka dalam
memberikan pelayanan purna jual. Karena
dimasa mendatang, peran ini akan semakin
penting dalam upaya meningkatkan kepuasan &
loyalitas pelanggan. Buat perusahaan yang ingin
menerapkan CRM adanya agen & grosir ini bisa
menjadi hambatan dalam memberikan nilai
kepada pelanggan.
eva@stiki.ac.id
Kecepatan produk sampai di pasar semakin
penting. Konsumen menghendaki yang serba
turbo & instan, saluran distribusi yang
semakin panjang jelas membuat proses
delivery semakin lambat. Perkembangan
teknologi yang cepat, memberikan altrernatif
bagi perusahaan untuk lebih cepat
memangkas peran agen ini.
eva@stiki.ac.id
Studi Kasus
eva@stiki.ac.id