1 Aa
1 Aa
ABSTRACT
Background: Human epidermal growth factor-2 (Her-2)/Neu gene has been known
as one of prognostic factors of breast cancer patients So far there is no information
whether this gene can be detected in Makassar patients. Objectives: To see Her-2/
Neu gene profile in breast cancer patients in Makassar. Methods: Tumor tissue and
blood from 44 breast cancer patient in Makassar were collected. DNA were extracted
and amplified on PCR by using primer from Paris. Results: Her-2/Neu gene were
found in 97,7% and 54,5% of tumor tissue and peripheral blood, respectively.
Conclusions: Her-2/Neu gene can be detected in the tumor tissue and peripheral
blood, therefore the “Primer” from Paris can be used as standard primer of Her-2/
Neu gene research in breast cancer patients in Makassar.
Key Words: Her-2/Neu gene, breast cancer
yang mencapai sirkulasi (<0,01%) yang tubuh karena terj adinya ekspresi
akhirnya berhasil membentuk koloni di berlebihan dari gen tersebut dan apakah
tempat metastasisnya10. semua penderita yang pita positif juga
mengalami amplifikasi / ekspresi
Terdeteksinya mRNA Her-2/neu dalam
berlebihan Her-2/neu masih belum
darah dalam penelitian ini menunjukkan
jelas. Pada penelitian ini tidak dapat
adanya sel kanker payudara dalam
disimpulkan apakah band positif
darah atau yang disebut sebagai
merupakan pertanda adanya ekspresi
Circulating Tumor Cells, walaupun hanya
berlebihan gen Her-2/neu sehingga
sebagian kecil saj a (< 0,01%) yang
perlu dilakukan penelitian lanjut
kemungkinan bisa membentuk
metastasis ditempat lain dikemudian Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
hari, ini bisa merupakan petanda gen Her-2/neu ditemukan pada
prognosis jelek karena penderita yang sebagian besar j aringan tumor
ditemukan CTCs dalam darahnya jelas penderita KPD ( 97,73 %). Gen tersebut
mempunyai prognosis yang lebih buruk juga terdeteksi pada separuh sampel
dari pada penderita yang tidak ditemukan darah pasien yang menunj ukkan
CTCs dalam darahnya karena peluang terlepasnya sel kanker disirkulasi.
terjadi metastasis jauh akan lebih besar. Selanjutnya, Primer yang digunakan
Cristofanilli dkk. (2004) dalam oleh Bieche dkk dapat digunakan
penelitiannya melaporkan ada korelasi sebagai “Primer Standar” untuk
antara adanya CTCs dalam darah perifer penelitian gen Her-2/neu di Makassar.
dengan prognosis yang lebih jelek 10.
Lal P dkk. (2003) menyatakan bahwa
DAFTAR RUJUKAN
Her-2 / Neu merupakan suatu biomarker 1. Winer EP, Morrow M, Osborne CK,
yang penting pada kanker payudara 11. et al. Malignant Tumor of The Breast
Austrup dkk melaporkan adanya In DeVita VT, Hellman S, Rosenberg
ekspresi berlebihan gen Her-2/Neu SA eds. Cancer. Principles &
yang ditemukan dalam darah perifer Practice of Oncology. 6 th ed.
penderita KPD yang merupakan suatu Lippincott W illiams & W ilkins.
faktor prognostik yang kuat. Penelitian Philadelphia, Baltimore, New York,
terhadap 19 penderita KPD London, Buenos Aires, Hong Kong.
(metastasis+) menemukan CTCs 2001: 1651-1706.
dalam darah 10 penderita dan 7
diantaranya memperlihatkan ekspresi 2. Osborne MP. Breast Anatomy and
berlebihan Her-2/neu pada CTCs 5 . Development In: Harris JR ed.
Beberapa penelitian lain juga Diseases of the Breast. 2 nd ed.
memperlihatkan kemampuan PCR Lippincott W illiams & W ilkins.
dalam mendeteksi sel kanker dalam Philadelphia. 2000: 1-12.
darah perifer (CTCs) sehingga bisa 3. Neal AJ, Hoskin PJ. Breast cancer.
menjadi faktor prognostik yang kuat10 . In: Clinical Oncology: Basic
Apakah adanya mRNA Her-2/neu dalam Principles and Practice. 3 rd ed.
darah menunjukkan bahwa sel kanker Arnold. London. 2003: 68-85.
payudara yang terlepas dalam darah 4. Grushko TA, Blackwood MA,
dapat lolos dari mekanisme immun Schumm PL, et al. Molecular-