Anda di halaman 1dari 5

ORIGINAL ARTICLE

Sampepajung DS. Human Epidermal Growth Factor Receptor-2

HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR


RECEPTOR-2(HER-2) / NEU GENE PROFILE ON
BREAST CANCER PATIENTS IN MAKASSAR
Daniel Sampepajung
Oncology Division, Department of Surgery, Medical Faculty Hasanuddin University

ABSTRACT
Background: Human epidermal growth factor-2 (Her-2)/Neu gene has been known
as one of prognostic factors of breast cancer patients So far there is no information
whether this gene can be detected in Makassar patients. Objectives: To see Her-2/
Neu gene profile in breast cancer patients in Makassar. Methods: Tumor tissue and
blood from 44 breast cancer patient in Makassar were collected. DNA were extracted
and amplified on PCR by using primer from Paris. Results: Her-2/Neu gene were
found in 97,7% and 54,5% of tumor tissue and peripheral blood, respectively.
Conclusions: Her-2/Neu gene can be detected in the tumor tissue and peripheral
blood, therefore the “Primer” from Paris can be used as standard primer of Her-2/
Neu gene research in breast cancer patients in Makassar.
Key Words: Her-2/Neu gene, breast cancer

PROFIL GEN HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR-


2(HER-2)/ NEU PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI MAKASSAR
Latar belakang: Gen Her-2/Neu merupakan salah satu faktor prognostik pada
penderita kanker payudara (KPD). Sejauh ini belum ada informasi mengeni profil
gen ini pada pasien di Makassar. Tujuan: Mengetahui profil gen Her-2/Neu pada
pasien KPD di Makassar. Metode: Jaringan tumor dan darah perifer di kumpulkan
dari pasien kanker payudara. DNA diekstraksi kemudian diamplifikasi dengan PCR
menggunakan primer yang berasal dari paris. Hasil: gen Her-2/Neu ditemukan
97,7% pada jaringan tumor dan 54,54% pada darah penderita KPD. Kesimpulan:
Gen Her-2/Neu dapat dideteksi pada jaringan tumor dan darah pasien dengan
KPD di Makassar. Ditemukannya gen ini dengan menggunakan primer dari Paris
menunnjukkan bahwa primer ini dapat digunakan sebagai primer standar untuk
penelitian gen Her-2/Neu pada penderita KPD di Makassar.
Kata kunci : gen Her-2/Neu, kanker payudara.

The Indonesian Journal of Medical Science Volume 1 No. 2 October-December 2008 59


ORIGINAL ARTICLE
Sampepajung DS. Human Epidermal Growth Factor Receptor-2

PENDAHULUAN 2/neu ini dapat meningkatkan potensi


metastasis dari sel kanker payudara8.
Kanker payudara (KPD) masih
merupakan masalah yang mendapat Telah banyak penelitian yang dilakukan
perhatian sangat besar oleh para ahli tentang faktor prognostik baik
bedah, ahli bedah onkologi khususnya berdasarkan pada morfologi maupun
karena insidens dan mortalitas yang molekuler terhadap gen Her-2 maupun
cukup tinggi. Setiap tahun ada sekitar Tumor marker karena kemampuan Her-
183.000 kasus baru ditemukan di 2 dalam memprediksi hasil akhir dari
Amerika1,2, terdapat 210,000 kasus baru perjalanan KPD9. Gen Her-2/Neu dalam
dan 76.000 kematian setiap tahun di Uni faktor terakhir ini mendapat banyak
Eropa 3 . KPD merupakan 30% dari perhatian oleh para peneliti karena
seluruh kanker pada wanita 2. Angka adanya ekspresi berlebihan protein gen
kematian ini bisa ditekan jika terdapat ini yang dianggap sebagai suatu faktor
cara untuk memprediksi perjalanan KPD prognostik sekaligus sebagai faktor
dan hasil / respons terhadap terapi. prediktif yang diharapkan bisa
memprediksi perjalanan KPD dan hasil
Gen Human Epidermal growth factor terapi pada penderita KPD. Banyak
Receptor (Her-2) / Neu merupakan proto metode yang dipakai untuk mengukur
onkogen yang mengatur pertumbuhan amplifikasi gen Her-2/Neu dan ekspresi
dan pembelahan sel dan pada sel epitel berlebihan protein Her-2/Neu, seperti
normal ekspresi protein gen Her-2 ini Southern Blotting, W estern Blotting,
rendah 4. Gen HER-2 sering juga disebut PCR, Fluorescence in situ Hybridization
Gen Neu atau c-Erb B-2 terletak di (FISH) dan Immunohistochemistry
kromosom 17q yang menyandi protein (IHC).
Transmembrane Tyrosine Kinase
Growth Factor Receptor5. Untuk melakukan penelitian tentang gen
Her-2/Neu pada penderita KPD di
Amplifikasi Gen Her-2/Neu terjadi pada Makassar, perlu diketahui lebih dahulu
sekitar 15 – 25% penderita KPD sedang bagaimana profil gen Her-2/Neu pada
ekspresi protein Her-2/Neu berlebihan penderita KPD di Makassar dan perlu
pada penelitian interstudy menemukan juga dicari primer gen Her-2/Neu yang
persentasi yang lebih tinggi yaitu sekitar sesuai untuk etnis dan ras di Sulawesi
10 – 50% 6. Ekspresi berlebihan protein Selatan sehingga bisa digunakan
ini oleh sebagian besar peneliti sebagai primer yang standar.
disimpulkan mempunyai kaitan dengan
survival rate yang lebih singkat, Penelitian ini bertujuan untuk
khususnya pada penderita KPD dengan mengetahui profil gen Her-2/Neu pada
pembesaran kelenjar getah bening 7. penderita KPD di Makassar dan untuk
mengetahui apakah gen Her-2/Neu
Ekspresi protein Her-2/Neu ini dapat dideteksi di dalam darah perifer.
menggambarkan meningkatnya
aktivitas proliferasi sel tumor, sehingga METODOLOGI
ekspresi berlebihan dari protein ini
Penelitian ini merupakan cross section
mempunyai hubungan dengan
yang dilakukan dari September 2002
agresivitas tumor dan prognosis yang
sampai Juli 2003 dengan melibatkan
jelek7. Pada penelitian preklinik diduga
pasien yang dirawat di Rumah Sakit
bahwa ekspresi berlebihan dari gen Her-

60 The Indonesian Journal of Medical Science Volume 1 No. 2 October-December 2008


ORIGINAL ARTICLE
Sampepajung DS. Human Epidermal Growth Factor Receptor-2

Pendidikan di Makassar. Pemeriksaan (31,82 %) menyusul kelompok 50 – 59


DNA gen Her-2/Neu dilakukan di tahun (29,54 %), 30 - 39 tahun (18,18
Laboratorium Biologi Molekuler dan %), 60 - 69 tahun (15,91 %) dan
Immunology, Bagian Microbiologi, kelompok70 - 79 tahun ( 4,55 %). Pada
Fakultas Kedokteran, Universitas pemeriksaan PCR ditemukan 97,73 %
Hasanuddin Makassar Populasi band positif pada jaringan tumor dan
penelitian ini adalah semua penderita 54,55 % pada darah.
wanita yang menderita kanker payudara
yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan. PEMBAHASAN
Sampel dihitung berdasarkan rumus Dari 44 kasus yang diperiksa ternyata
Madyono (1995). Besar sampel 43 kasus menunjukkan band yang positif
berdasarkan perhitungan ini minimal yang berarti bahwa 97,73 % penderita
20 sampel. Jaringan dan darah pasien menunjukkan adanya gen Her-2/neu
yang positif menderita kanker payudara yang aktif, dengan demikian hasil ini
berdasarkan pemeriksaan klinis dan membuktikan pula bahwa Primer yang
histopatologis diambil dan dilakukan kami pakai dalam penelitian ini bisa
ekstraksi DNA. DNA murni hasil ekstrak dijadikan primer standar untuk
dicampur dengan primer dan penelitian gen Her-2/neu selanjutnya di
diamplifikasi dengan proses PCR. Hasil Makassar dan mungkin j uga untuk
amplifikasi di masukkan kedalam Indonesia pada umumnya. Penelitian ini
Agarose gel kemudian di elektroforesis, juga membuktikan bahwa susunan gen
hasil elektroforesis ini kemudian dinilai Her-2/neu pada etnik Eropa sama
dengan menggunakan sinar ultra violet. dengan susunan gen Her-2 /neu pada
Hasil dikatakan positif apabila tampak etnik Sulawesi Selatan karena Primer
band dalam Agarose gel dan negatif yang digunakan adalah Primer yang
apabila tidak tampak. Primer yang dipakai di Eropa (Perancis). Band negatif
digunakan sama dengan Primer yang yang ditemukan pada 1 dari 44 jaringan
telah digunakan oleh Bieche dkk dan tumor yang diperiksa dalam penelitian
telah diketahui tidak mengandung mungkin disebabkan oleh adanya
polymorphism. mutasi yang sesungguhnya, atau
mungkin saja gen Her-2/neu normal
HASIL
tetapi tidak aktif
Telah dilakukan penelitian terhadap 45
Yang menarik dalam penelitian ini
penderita KPD di Rumah Sakit
adalah ditemukan ada mRNA Her-2/Neu
Pendidikan di Makassar dengan
dalam darah (pita positif) pada 24 dari
mengambil jaringan tumor dan darah
44 kasus (54,54 %) yang seharusnya
penderita, selama periode Juli – Oktober
tidak ditemukan dalam darah. Adanya
2003. Dari 45 penderita KPD ini ada satu
mRNA gen Her-2/neu dalam darah ini
penderita yang kami keluarkan dari
mungkin berasal dari sel kanker
penelitian karena j umlah DNA yang
payudara yang terlepas dari induk tumor
dibutuhkan tidak cukup untuk
yang kemudian menyebar masuk ke
pemeriksaan Gel Elektroforesis.
dalam sirkulasi. Sel Kanker yang
Dari 44 penderita yang diteliti, kelompok berhasil mencapai sirkulasi disebut
umur yang paling banyak ditemukan sebagai Circulating Tumor Cells (CTCs)
adalah kelompok umur 40 – 49 tahun dan hanya sebagian kecil sel kanker

The Indonesian Journal of Medical Science Volume 1 No. 2 October-December 2008 61


ORIGINAL ARTICLE
Sampepajung DS. Human Epidermal Growth Factor Receptor-2

yang mencapai sirkulasi (<0,01%) yang tubuh karena terj adinya ekspresi
akhirnya berhasil membentuk koloni di berlebihan dari gen tersebut dan apakah
tempat metastasisnya10. semua penderita yang pita positif juga
mengalami amplifikasi / ekspresi
Terdeteksinya mRNA Her-2/neu dalam
berlebihan Her-2/neu masih belum
darah dalam penelitian ini menunjukkan
jelas. Pada penelitian ini tidak dapat
adanya sel kanker payudara dalam
disimpulkan apakah band positif
darah atau yang disebut sebagai
merupakan pertanda adanya ekspresi
Circulating Tumor Cells, walaupun hanya
berlebihan gen Her-2/neu sehingga
sebagian kecil saj a (< 0,01%) yang
perlu dilakukan penelitian lanjut
kemungkinan bisa membentuk
metastasis ditempat lain dikemudian Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
hari, ini bisa merupakan petanda gen Her-2/neu ditemukan pada
prognosis jelek karena penderita yang sebagian besar j aringan tumor
ditemukan CTCs dalam darahnya jelas penderita KPD ( 97,73 %). Gen tersebut
mempunyai prognosis yang lebih buruk juga terdeteksi pada separuh sampel
dari pada penderita yang tidak ditemukan darah pasien yang menunj ukkan
CTCs dalam darahnya karena peluang terlepasnya sel kanker disirkulasi.
terjadi metastasis jauh akan lebih besar. Selanjutnya, Primer yang digunakan
Cristofanilli dkk. (2004) dalam oleh Bieche dkk dapat digunakan
penelitiannya melaporkan ada korelasi sebagai “Primer Standar” untuk
antara adanya CTCs dalam darah perifer penelitian gen Her-2/neu di Makassar.
dengan prognosis yang lebih jelek 10.
Lal P dkk. (2003) menyatakan bahwa
DAFTAR RUJUKAN
Her-2 / Neu merupakan suatu biomarker 1. Winer EP, Morrow M, Osborne CK,
yang penting pada kanker payudara 11. et al. Malignant Tumor of The Breast
Austrup dkk melaporkan adanya In DeVita VT, Hellman S, Rosenberg
ekspresi berlebihan gen Her-2/Neu SA eds. Cancer. Principles &
yang ditemukan dalam darah perifer Practice of Oncology. 6 th ed.
penderita KPD yang merupakan suatu Lippincott W illiams & W ilkins.
faktor prognostik yang kuat. Penelitian Philadelphia, Baltimore, New York,
terhadap 19 penderita KPD London, Buenos Aires, Hong Kong.
(metastasis+) menemukan CTCs 2001: 1651-1706.
dalam darah 10 penderita dan 7
diantaranya memperlihatkan ekspresi 2. Osborne MP. Breast Anatomy and
berlebihan Her-2/neu pada CTCs 5 . Development In: Harris JR ed.
Beberapa penelitian lain juga Diseases of the Breast. 2 nd ed.
memperlihatkan kemampuan PCR Lippincott W illiams & W ilkins.
dalam mendeteksi sel kanker dalam Philadelphia. 2000: 1-12.
darah perifer (CTCs) sehingga bisa 3. Neal AJ, Hoskin PJ. Breast cancer.
menjadi faktor prognostik yang kuat10 . In: Clinical Oncology: Basic
Apakah adanya mRNA Her-2/neu dalam Principles and Practice. 3 rd ed.
darah menunjukkan bahwa sel kanker Arnold. London. 2003: 68-85.
payudara yang terlepas dalam darah 4. Grushko TA, Blackwood MA,
dapat lolos dari mekanisme immun Schumm PL, et al. Molecular-

62 The Indonesian Journal of Medical Science Volume 1 No. 2 October-December 2008


ORIGINAL ARTICLE
Sampepajung DS. Human Epidermal Growth Factor Receptor-2

Cytogenetic Analysis of HER-2/neu 8. Sahin AA. Biologic and clinical


Gene in BRCA1-associated Breast significance of HER-2/neu (cerbB-
Cancers Cancer Research 2002; 2) in breast cancer. Adv Anat Pathol.
62: 1481-88. 2000; 7: 158-66.
5. Hayes DF. Priciples of 9. Ross JS, Fletcher JA. The HER-2/
systemicTherapy. In: Hayes DF ed. neu Oncogene in Breast Cancer:
Atlas of Breast Cancer. 2 nd ed. Prognostic Factor, Predictive Factor,
Mosby-Wolfe. 2000: 11.2 – 11.12. and Target for Therapy. The
Oncologist 1998; 3: 237-52.
6. Ferrero-Pous M, Hecene K, Bouchet
C, Le Doussat V, Tubiana-Hulin M, 10. Cristofanilli M, Esteva FJ. Occult
Spyratos F. Relationship between c- Micrometastasis in Bone Marrow
erbB-2 and other Tumor and Blood. In : Singletary SE, Robb
Characteristics in Breast Cancer GL, Hortobagy eds. Advanced
Prognosis. Clinical Cancer Therapy of breast Disease. 2 nd ed.
Research. 2000; 6: 4745 – 4754. BC Decker Inc. Hamilton, London.
2004: 489-97.
7. Muss HB, Thor AD, Berry DA, et al.
11. Lal P, Salazar PA, Ladanyi M, et al.
c-erbB-2 Expression and
Impact of polysomy 17 on HER-2/
Response to Adjuvant Therapy in
neu immunohistochemistry in
W omen with Node-Positive Early
breast carcinomas without HER-2/
Breast Cancer. N Engl J Med 1994;
neu gene amplification. J Mol
330: 1260-6.
Diagn. 2003; 5: 155-9.

The Indonesian Journal of Medical Science Volume 1 No. 2 October-December 2008 63

Anda mungkin juga menyukai