Anda di halaman 1dari 12

Masa infancy atau bayi baru lahir merupakan

masa perkembangan terpendek dalam


kehidupan manusia. Dimulai sejak lahir sampai
usia 2 (dua minggu)
Masa Partunate Masa Neonate
Berlangsung selama Berlangsung sejak
15 atau 30 menit saat
setelah kelahiran pengguntingan
sampai tali tali pusat sampai
pusatnya usia 2 minggu
digunting Neos=baru
Nascor=lahir
Masa ini merupakan masa terberat bagi bayi
yang baru lahir, krena ia harus menyesuaikan
diri dari keadaan dalam kandungan pada keadaan
di luar kandungan, dari keadaan tergantung
menjadi makhluk yang terpisah dan hidup
sendiri.

Penyesuaian yang harus dilakukan pada masa ini


antara lain:
1.Penyesuaian terhadap perubahan suhu
2.Penyesuaian dalam cara bernafas
3.Penyesuaian dalam cara mengisap dan menelan
4.Penyesuaian dalam cara pembuangan
1. Penyesuaian terhadap perubahan suhu
Di dalam rahim ibu, konstanta temperatur sekitar 36
C. Pada lingkungan sesudah lahir akan berkisar
antara 20 dan 21 C, dan akan berubah-ubah terutama
setelah bayi meninggalkan rumah sakit
2. Penyesuaian dalam cara bernafas
Sebelum lahir oksigen berasal dari plasenta melalui
tali pusat. Bila tali pusat diputuskan sesudah lahir,
bayi harus menghirup dan mengeluarkan udara.
Tangis bayi biasanya terjadi ketika pernafasan
dimulai dan karenanya harus mengembangkan paru-
paru.
Pertama-tama pernafasan terjadi secara tidak
teratur dan tidak sempurna, Bayi menguap,
terengah-engah, bersin dan batuk, dalam
upayanya mengatur jumlah udara yang
dibutuhkan. Jika bayi tidak mampu melakukannya,
harus diberikan oksigen untuk membantunya
melakukan pernafasan yang normal.

Skala Apgar (Apgar scale) digunakan untuk


mengevaluasi angka denyut jantung, upaya
pernafasan, tekanan otot, warna tubuh dan
refleksi tubuh bayi.
7-10 kondisi bayi baik
5  Ada kesulitan perkembangan
3 atau kurang Kelangsungan hidup bayi sangat
diragukan
3. Penyesuaian dalam cara mengisap dan menelan
Karena kegiatan refleks menghisap dan
mengunyah seringkali tidak berkembang sempurna
pada saat lahir, bayi sering kali tidak mampu
mendapat makanan yang dibutuhkan dan
karenanya kehilangan berat badan. Hal ini secara
langsung berbeda dari suasana dalam lingkungan
pralahir, tempat janin menerima makanan yang
tetap melalui tali pusat.
4. Penyesuaian dalam cara Pembuangan
Di dalam beberapa menit atau jam sesudah lahir,
organ pembuangan mulai berfungsi, membuang
sampah tubuh yang sebelumnya disalurkan melalui
tali pusat dan plasenta ibu.
1. Persalinan normal atau spontan
Persalinan normal terjadi tanpa bantuan luar dan
dengan sedikit atau tanpa pemberian obat pada ibu.
Pada jenis kelahiran ini, posisi janin dalam rahim
ibu dan ukurannya memungkinkan janin untuk
mengeluarkan kepala terlebih dahulu. Setelah
kepala, bahu dan kemudian lainnya tampak pada
saat tubuh janin berputar perlahan dalam saluran
kelahiran. Berikutnya lengan keluar, satu demi satu,
akhirnya kaki
2. Persalinan dengan peralatan
Bila janin terlalu besar untuk dapat keluar dari tubuh
ibu secara spontan atau posisinya dalam rahim
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terjadi
kelahiran normal, eralatan pembedahan harus
digunakan untuk membantu persalinan

3. Persalinan sungsang (breech position)


Bokong bayi muncul lebih dulu, diikuti kaki, lengan
dan akhirnya kepala. Bila posisi janin tidak dapat
diubah sebelum proses persalinan dimulai, harus
digunakan peralatan untuk membantu persalinan
4. Persalinan Melintang
Janin terletak melintang dalam rahim ibu.
Bila posisi ini tidak dapat diubah sebelum
proses persalinan dimulai, peralatan harus
digunakan untuk membantu persalinan

5. Persalinan dengan pembedahan Caesar


(Caesarean section)
Bila tubuh bayi terlalu besar, posisi bayi
sungsang, melintang, jika bayi mengalami
komplikasi dilakukan pembedahan caesar.
Proses Melahirkan

Standar.
Kritikan pada proses ini:
a. Orang-orang penting yang terkait dengan ibu
dijauhkan dari proses kelahiran
b. Ibu dipisahkan dari bayinya pada menit dan jam
pertama setelah kelahiran
c. Melahirkan diperlakukan seperti suatu penyakit,
dan perempuan dianggap sebagai seorang pasien
yang sakit (Rosenblit dalam santrock, 1995)
Sambungan…..

Alternatif proses melahirkan yang berbeda dengan


prosedur standar
1.Metode Leboyer (Leboyer Method)
2.Metode Lamaze (Lamaze Method)

Lihat buku Santrock, life span development jilid 1


halaman 121

Anda mungkin juga menyukai