Masyarakat Madani
Masyarakat Madani
1. Lingkungan Keluarga
Penutup/Kesimpulan
Menurut saya, Indonesia masih relatif jauh dari cita – citanya untuk
membangun masyarakat madani. Terlihat bahwa masyarakat di Indonesia
masih kurang dapat memberi rasa toleransi pada perbedaan. Indonesia yang
terdiri ras, suku, budaya, kepercayaan yang sangat beragam justru malah
kurang dapat mentolerir perbedaan dalam masyarakat. Ini tentunya sangat
ironis dan disayangkan. Sering terjadi apa yang saya sebut sebagai “Self
Supremacy” atau keyakinan bahwa diri sendiri adalah benar dan orang lain
yang berbeda dengan dirinya dianggap salah. Apabila ketidak sependapatan
ini disampaikan dengan cara yang damai, maka hal itu tidak akan menjadi
masalah karena (menurut saya) pada dasarnya kebenaran universal itu tidak
ada sehingga semua kebenaran yang ada di dunia ini berasal dari perspektif
kita sendiri, sehingga self supremacy itu tidak mungkin dihindari oleh setiap
orang. Tetapi, kenyataanya masih banyak yang menyampaikan ketidak-
sependapatanya dengan cara – cara kekerasan yang sering merenggut
nyawa dan merugikan masyarakat itu sendiri. Hal ini akan menghambat
terwujudnya cita – cita masyarakat madani di Indonesia.
Sumber:
http://www.crayonpedia.org/mw/Ciri-Ciri_Masyarakat_Madani
http://rully-indrawan.tripod.com/rully01.htm
catatan:
Teks yang berasal dari buah pikiran saya sendiri ditulis dengan font
cambria.
Teks yang saya kutip langsung dari sumber ditulis dengan font book
antiqua.