0?$!#$
ilmu, tidak terkecuali tua muda, laki-laki maupun perempuan semua diisyaratkan untuk
mencari ilmu. Dari kutipan hadits Nabi SAW ³tuntutlah ilmu semenjak buaian sampai
dengan liang lahat´ dan ³orang yang keluar untuk menuntut ilmu maka ia berada di
ilmu.
dan akhlak. Begitu juga ia mengenal pendidikan dalam pengertiannya yang utuh,
dengan pengertian bukan terbatas disekolah saja, tetapi meliputi segala yang
duniadengan kehidupan di akhirat. Oleh sebab itu disamping menyuruh kepada umat-
Nya untuk mencari ilmu dunia, Allah juga mewajibkan atas mereka mempelajari ilmu
1
Prof.Dr..Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta, Pustaka Al-Husna
Baru, 2003), hal.107.
Mempelajari ilmu agama harus dimulai sejak dini, karena itu sangat penting
bagi orang tua untuk memperkenalkan putra-putrinya dengan ilmu agama sejak kecil.
Seiring dengan perkembangan anak serta keterbatasan waktu orang tua dalam
membimbing anaknya untuk lebih tahu secara mendalam tentang pendidikan agama
terutama kemampuan anakdalam membaca Al-Qur¶an , maka penting bagi anak untuk
sekolah. Dirumah dilakukan oleh orang tua, dimasyarakat umumnya oleh tokoh-tokoh
agama adalah di mesjid atau yang kini dikenal dengan sebutan TPA( Taman Pendidikan
Al-Qur¶an), dimana anak akan diajarkan untuk lebih mendalami ilmu agama khususnya
kemampuan dalam membaca serta memahami isi Al-Qur¶an, shalat, menghafal surat-
kehidupan masyarakat kita yang semakin moderen dan canggih yang banyak membawa
dampak negative terutama kepada anak-anak. Selain itu motivasi lain berdirinya
lembaga ini adalah dilihat dari tujuan dan fungsi pendidikan agama itu sendiri yaitu
lebih berat tanggung jawabnya bila dibandingkan dengan fungsi pendidikan pada
2
Dr. Ahmad Tafsir, Metedologi Pengajaran Agama Islam (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1995), hal. 9.
umumnya. Sebab fungsi dan tujuan pendidikan islam adalah untuk memberdayakan
atau berusaha menolong manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.3
pelajaran setiap minggunya untuk pelajaran agama juga menjadi alas an berdirinya
yang belum bisa membaca dan menulis Al-Qur¶an. Hal serupa juga terjadi di Nanggroe
Aceh Darussalam, dimana banyak masyarakat Aceh yang tidak bias membaca Al-
lembaga-lembaga pendidikan islam seperti TPA. Diperlukan suatu metode yang tepat
karena sukses atau gagalnya sebuah pembelajaran sangat tergantung pada metode yang
digunakan. Selain itu permasalahan juga terjadi pada kemampuan santri dalam hal
bahwa hasil pendidikan TPQ masih banyak kekurangan dalam penguasaan materi ilmu
pengajaran baru yang lebih efektif sesuai perkembangan zaman, karena lembaga
3
www. Kbri_riyadh.org/galleri06
4
ibid
pendidikan islam bukanlah lembaga yang beku, tetapi fleksibel, berkembang dan
Al-Qur¶an yaitu ³metode iqra´. Metode ini sudah lama diterapkan di TPA-TPA di
Indonesia dan dianggap paling efektif karena memudahkan para santri untuk lebih cepat
dalam belajar membaca Al-Qur¶an. Namun tidak bisa kita pungkiri dari sekian banyak
TPA yang tersebar di Indonesia pada umumnya serta di Aceh khususnya yang masih
Keterbatasan tenaga didik serta metode yang diperoleh secara turun temurun dan susuh
beberapa TPA di Aceh, khususnya di daerah pedesaan. Dalam hal ini di perlukan
sebuah perubahan terhadap metode yang telah ada dan mengantinya dengan metode
baru yang lebih efektif dan efisie, yang nantinya dapat membantu tercapainya tujuan
fungsi TPA di Pulo Aceh yang menjadi daerah tujuan bakti social mereka.
0? ##$
Agar penelitian ini mengarah pada persoalan yang akan dituju, maka penulis
1. Apakah Bakti Sosial (Baksos) mahasiswa IAIN Ar-Raniry memiliki pengaruh dalam
fungsi TPA?
,0?
1c#
fungsi TPA
pahaman terhadap judul proposal ini, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan
beberapa istilah yang terdapat dalam judul proposal ini untuk memberi batasan hal-hal
yang menjadi pokok pembahasan dengan judul ; ³Pengaruh Bakti Sosial Mahasiswa
Dalam Mengoptimalkan fungsi TPA´ (Sebuah Pengalaman Bakti Sosial Amal 2008
1.? Pengaruh
3.? Mengoptrimalisasikan
Ad.1 Pengaruh
daya yang ada atau timbul dari sesuatu, orang, benda, dan seterusnya. 5 Namun yang
dimaksud dengan pengaruh dalam penulisan proposal ini adalah peran yang dapat
menimbulkan perubahan, dimana perubahan tersebut bertujuan agar menjadi lebih baik
dari sebelumnya. Dalam hal ini, bakti sosial mahasiswa berperan melakukan perubahan
Bakti Sosial terdiri dari dua kata, ³Bakti´dan ³Sosial´. Dimana satu sama lain
5
Muhammad Ali, mamus lengkap Bahasa Indonesia, 9JAKARTA, Pustaka Amani) hal. 301
Kata ³bakti´ berarti tunduk dan hormat, perbuatan yang menyatakan setia.6
kepentingan umum.7 Sedangkan arti Bakti Sosial dalam proposal ini adalah sebuah
pedesaan. Dalam hal ini bakti sosial dilaksanakan oleh Mahasiswa IAIN Ar-Raniry
Ad. 3 Mengoptimalkan
Kata kerja ³mengoptimalkan´ berasal dari kata µoptimal¶ yang diberi awalan
arti µmengoptimalkan¶ dalam proposal ini adalah membuat sebuah perubahan untuk
mencapai hasil dan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai
Kata µfungsi¶ berarti kegunaan suatu hal10. Sedangkan TPA kepanjangan dari
Taman Pendidikan Al-Qur¶an, merupakan lembaga pendidikan anak serta remaja yang
6
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
pendidikan TPA yang penulis maksud dalam proposal ini adalah kegunaan yang
sebenarnya dari pendidikan TPA. Dimana TPA benar-benar menjadi tempat bagi anak
untuk menimba ilmu agama sehingga mereka dapat memahami agama terutama dalam
hal membaca Al-Qur¶an serta hal-hal lain seperti bacaan dalam shalat, hafalan ayat-ayat
0? " #"#c$""
1.? Kesulitan akan dihadapi oleh mahasiswa dalam mengoptimalkan kembali fungsi
2.? Hasil yang akan diperoleh tidak akan maksimal mengingat keterbatasan waktu
dari program Bakti Sosial itu sendiri, yaitu selama sepuluh hari
sedangkan sample adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
keseluruhannya.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh TPA
yang menjadi tujuan Bakti Sosial Amal 2008 IAIN AR-Raniry, dalam wilayah Pulo
Breuh bagian utara, Pulo Aceh, Aceh Besar yang terdiri dari 6 buah desa dengan
sample dengan cara random sampling, yaitu pengambilan sample secara acak yang
1.? TPA untuk Ds. Paloh, dengan jumlah santri 14 orang serta 2 orang relawan
2.? TPA untuk Ds. Ulee Paya, dengan jumlah santri 16 orang serta 2 orang relawan
3.? TPA untuk Ds. Seurapong, dengan jumlah santri 10 orang sert 2 orang relawan
observasi perkembangannya dari awal sampai akhir kegiatan bakti sosial, sedangkan 6
orang relawan diwawancara di tiap-tiap desa, serta tidak menutup kemungkinan tokoh-
tokoh masyarakat setempat juga ikut diwawancara meskipun tidak termasuk kedalam
daftar wawancara.
Agar tercapainya tulisan ini kedalam suatu bentuk proposal yang baik dan
perkembangan lanjutan dan menilai kesuksesan terhadap program yang dijalankan oleh
mahasiswa IAIN Ar-Raniry dalam program Bakti Sosialnya. Dalam pengumpulan data,
sebagai berikut :
informasi. Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan 6 orang relawan
b.? Observasi
Observasi ini dimaksudkan untuk memperkuat data yang telah ada. Dalam
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar Al- Jazairy£ Ilmu dan Ulama£ Jakarta, Pustaka Azzam, 2001
Dr. Ahmad Tafsir, etodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung, PT. Rosda
Karya,1995
Drs. Muhammad Alim Agama Islam Pendidikan, Bandung,PT. Rosda Karya, 2006
Baru, 2003
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, mamus Besar
1991
www. kbri-riyadh.org/gallery06