Anda di halaman 1dari 7

Musik tradisional dan non tradisional

Minangkabau

Oleh

Riski agustiawan

Lokal x8
Tugas kesenian

Karya musik tradisional dan non tradisionalmusik


Tradisinal Nuansa
Minangkabau yang ada di dalam setiap musik Sumatra Barat yang dicampur dengan jenis musik apapun
saat ini pasti akan terlihat dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat. Hal ini karena musik Minang
bisa diracik dengan aliran musik jenis apapun sehingga enak didengar dan bisa diterima oleh
masyarakat. Unsur musik pemberi nuansa terdiri dari instrumen alat musik tradisional antara lain :

1. Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra


Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum
brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat
saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup
dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan
diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lemang, salah
satu makanan tradisional Minangkabau.

Pemain saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar.

Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan
menarik nafas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal
dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernafasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus
menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahkan angok (menyisihkan nafas).

Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-masing


nagari memiliki style tersendiri. Contoh dari style itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok
Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Style Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh
pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Style yang paling sedih
bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.

Dahulu, khabarnya pemain saluang ini memiliki mantera tersendiri yang berguna untuk
menghipnotis penontonnya. Mantera itu dinamakan Pitunang Nabi Daud. Isi dari mantera itu
kira-kira : Aku malapehkan pitunang Nabi Daud, buruang tabang tatagun-tagun, aia mailia
tahanti-hanti, takajuik bidodari di dalam sarugo mandanga buni saluang ambo, kununlah anak
sidang manusia……dst.

————————————————————

2. Bansi
Bentuknya Pendek dan memiliki 7 lubang dan dapat memainkan lagu-lagu
tradisional maupun modern karena memiliki nada standar. Setelah tahu bentuknya lalu saya coba untuk
belajar bansi terlebih dahulu karena mudah, saya bawakan musik bansi yang ada dalam tari
pasambahan, dan lumayan mudah. Untuk saluang, sampai saat ini masih belajar dengan keras karena
saya anggap orang yang mahir di saluang berarti untuk alat musik tiuplainnya pasti mudah.

Saat ini saluang lah yang saya anggap mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dalam memainkannya.
Hanya orang-orang yang mempunyai perasaan yang lembut dan menjiwai terhadap apa yang di
bunyikannya.

————————————————————

3. Talempong

Talempong adalah sebuah alat musik khas Minangkabau.


Bentuknya hampir sama dengan gamelan dari Jawa. Talempong dapat terbuat dari kuningan,
namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu, saat ini talempong dari jenis kuningan lebih
banyak digunakan. Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang
sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter
sebagai tempat tangga nada (berbeda-beda). Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang
dipukulkan pada permukaannya.

Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tari piring yang khas, tari pasambahan, tari
gelombang,dll. Talempong juga digunakan untuk menyambut tamu istimewa. Talempong ini
memainkanya butuh kejelian dimulai dengan tangga pranada DO dan diakhiri dengan SI.
Talempong diiringi oleh akor yang cara memainkanya sama dengan memainkan piano.

————————————————————

4. Rabab

Rabab merupakan kesenian di Minangkabau yang dimainkan dengan menggesek biola.

Dengan rabab ini dapat tersalurkan bakat musik seseorang.

Biasanya dalam rabab ini dikisahkan berbagai cerita nagari atau dikenal dengan istilah Kaba.

5. Gandang Tabuik.

Tabuik berbentuk bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu
dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Bagian bawah Tabuik berbentuk
badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat
dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat
gambar kalajengking menghadap ke atas. Kuda tersebut merupakan simbol kendaraan Bouraq yang
dalam cerita zaman dulu adalah kendaraan yang memiliki kemampuan terbang secepat kilat. Pada
bagian tengah Tabuik berbentuk gapura petak yang ukurannya makin ke atas makin besar dengan
dibalut kain beludru dan kertas hias aneka warna yang ditempelkan dengan motif ukiran khas
Minangkabau. Di bagian bawah dan atas gapura ditancapkan “bungo salapan” (delapan bunga)
berbentuk payung dengan dasar kertas warna bermotif ukiran atau batik. Pada bagian puncak Tabuik
berbentuk payung besar dibalut kain beludru dan kertas hias yang juga bermotif ukiran. Di atas payung
ditancapkan patung burung merpati putih. Di kaki Tabuik terdapat empat kayu balok bersilang dengan
panjang masing-masing balok sekitar 10 meter. Balok-balok itu digunakan untuk menggotong dan
“menghoyak” Tabuik yang dilakukan sekitar 50 orang dewasa. Tabuik dibuat oleh dua kelompok
masyarakat Pariaman, yakni kelompok Pasar dan kelompok Subarang. Tabuik dibuat di rumah Tabuik
secara bersama-sama dengan melibatkan para ahli budaya dengan biaya mencapai puluhan juta rupiah
untuk satu Tabuik.

Musik Minangkabau berupa instrumentalia dan lagu-lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat
melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan,
hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan
pergi/merantau.

Industri musik di Sumatra Barat semakin berkembang dengan munculnya seniman-seniman Minang
yang bisa membaurkan musik modern ke dalam musik tradisional Minangkabau. Perkembangan musik
Minang modern di Sumatra Barat sudah dimulai sejak tahun 1950-an ditandai dengan lahirnya Orkes
Gumarang.

MUSIK NON TRADISIONAL


A.MWNGENAI MUSIK MODREN

Musik adalah sebuah bunyi yang di terima oleh individu-individu yang berbeda,
musik yang mereka tangkap juga berbeda-beda berdasarkan sejarah,lokasi,budaya dan yang paling
penting tergantung pada selera seseorang.
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.tetapi dengan musik seseorang merasa
bahagia,karena denganlantunn-lantunan harmoni yang estetis.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik
baru yang lahir dan berkembang.
Musik non tradisional adalah aliran musik yang tidak berasal dari indonesia.musik ini sangat berbeda
dengan musik tradisi.
musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu
masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti
sistem notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah
dipelajari.
selain itu musik non tradisional/modren bersifat terbuka.harmoni dan iramanya sangat mudah kita
pelajari.Tidak mengherankan,suatu komposisi dan gaya musik tradisional tertenyu
menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru. Pada
umumnya, kaum muda saat ini lebih mengenal musik modern daripada musik tradisional/daerah. Hal ini
dapat kita lihat pada setiap konser musik modern selalu dipadati oleh kaum muda dan juga kalau kita
perhatikan media musik di HP/komputer kaum muda maka hampir 99,99% adalah album musik modern.

B.ALIRAN MUSIK MODREN

Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz,
rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.Inilah beberapa contoh musik modren yang sering
diperdengar oleh anak muda zaman sekarang.
Mereka sudah menganggap musik tradisi itu sebagai musik pinggiran.Itulah adalah pernyataan yang
sangat salah.kita harus mengaanggap musik tradisi itu adalah musik yang LUAR BIASA
&FANTASTIC.Memang tidak bisa kita menolak musikmodren trsebut tapi kita juga harus pandai.
1. Musik Jazz.
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika.
Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan
pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan
irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah
piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.
Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik ini
menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop. Saat ini
musik jazz mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz
2.Musik rock
Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika
sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock dapat
diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).
Rock, ciri-cirinya: area nada luas, kekuatan terletak pada dinamika aransemen, lagu sulit
disenandungkan, lirik lagu ekspresif, beat cendrung keras, tempo lambat/cepat, harmoni sangat rumit.
3.musi country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik
populer terutama di negeri Amerika serikat.
Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari
kepulauan Inggris.
4.musik pop
Musik ini yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia,khususnya para ANAK
MUDA.Mengapa demikian???????????????????????....................................
Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau
modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan
rhythm, piano, dan bass gitar.
Musik pop umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain
itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun
terlalu rendah.
Apalagi sekarang banyak group BAND dengan aliran musik pop yang populer.contoh band papan
atas:PETERPAN,WALI,NIDJI,LYLA,ADABAND,KANGEN,UNGU,FM,THE VIRGIN,TRIAD,dan masih banyak
lagi.
5.musik dangdut
musik ini sudah ada sejak dulu di INDONESIA,musik ini tidak asing lagi ditelinga kita.Dangdut, ciri-cirinya:
melodi dan harmoni sederhana, tangga nada cendrung minor, ekspresi berdasarkan keserasian lirik,
beat konstan, lebih menekankan keindahan gerak.

Anda mungkin juga menyukai