PEDOMAN PERTANDINGAN
BULUTANGKIS
POR CC XXI
1. PETUNJUK PELAKSANAAN
Pertandingan bulutangkis pada POR CC XXI nanti direncanakan akan dibagi dalam dua
kategori, yaitu beregu putra dan beregu putri. Kedua pertandingan akan dibuat dengan
sistem turnamen ( gugur ). Masing - masing pertandingan pada sistem turnamen akan
dibagi dalam maximal 45 pertandingan yang sudah termasuk dengan perebutan juara
ketiga untuk persatu cabang.
Juara 1
2. SISTEM PERTANDINGAN
Untuk setiap pertandingan beregu putra dan beregu putri akan berlaku sistem
pertandingan sebagai berikut :
1. Setiap pertandingan akan memainkan 3 ( tiga ) partai, yaitu : 2 tunggal dan 1 ganda.
2. Setiap pertandingan terdiri dari 3 partai, regu dinyatakan telah memenangkan
pertandingan apabila terlebih dahulu memenangkan 2 partai.
3. Apabila salah satu pihak telah terlebih dahulu memperoleh 2 ( dua ) partai
kemenangan, maka pihak tersebut akan dinyatakan telah memenangkan
pertandingan tersebut tanpa adanya partai ke-3 ( tiga ).
4. Apabila pada 2 ( dua ) partai pertama, kedua pihak telah memperoleh nilai
kemenangan yang sama ( skor 1-1 ), maka akan diadakan partai ke-3 yang
menentukan pihak yang akan memenangkan partai tersebut.
1 / BTG
JL. Menteng Raya No. 64 Jakarta 10340. P.O.Box 3810, Jakarta 10038
Telp.: (021) 31936464, Fax: (021) 3924080
Website : http://porccxxi.blogspot.com
5. Setiap partai terdiri dari 3 ( tiga ) set, pemain dinyatakan telah memenangkan partai
apabila terlebih dahulu mencapai poin 21 ( dua puluh satu ), dengan sistem rally
point.
6. Apabila salah satu pihak telah terlebih dahulu memperoleh 2 ( dua ) set kemenangan,
maka pihak tersebut akan dinyatakan telah memenangkan partai tersebut tanpa
adanya set ke-3 ( tiga ).
7. Apabila pada 2 ( dua ) set pertama, kedua pihak telah memperoleh nilai kemenangan
yang sama ( skor 1-1 ), maka akan diadakan set ke-3 yang menentukan pihak yang
akan memenangkan partai tersebut.
3. KUOTA PESERTA
Kuota minimum peserta beregu putri adalah 6 tim dan kuota maksimum adalah 12
tim.
Kuota minimum peserta beregu putra adalah 6 tim dan kuota maksimum adalah 12
tim.
Apabila kuota untuk kedua kategori tersebut benar - benar tidak terpenuhi maka
kemungkinan besar akan ada perubahan pada sistem pertandingan. Perubahan
tersebut akan disesuaikan pada jumlah peserta dan waktu yang dibutuhkan.
Perubahan tersebut akan disusun lebih lanjut oleh Ketua Seksi Bulutangkis.
Namun, apabila ternyata kuota untuk kedua kategori tersebut benar - benar jumlahnya
tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya pertandingan, maka pelaksanaan
kategori yang bersangkutan akan dipertimbangkan lagi dalam POR CC XXI.
4. PERATURAN PERTANDINGAN
I. Peraturan Umum
Peraturan pertandingan yang dipakai merupakan peraturan yang diambil dari
peraturan PBSI yang berlaku saat ini.
2 / BTG
JL. Menteng Raya No. 64 Jakarta 10340. P.O.Box 3810, Jakarta 10038
Telp.: (021) 31936464, Fax: (021) 3924080
Website : http://porccxxi.blogspot.com
V. Shuttlecock
Shuttlecock yang akan digunakan pada POR CC XXI adalah shuttlecock sinar
mutiara.
3 / BTG
JL. Menteng Raya No. 64 Jakarta 10340. P.O.Box 3810, Jakarta 10038
Telp.: (021) 31936464, Fax: (021) 3924080
Website : http://porccxxi.blogspot.com
4 / BTG
JL. Menteng Raya No. 64 Jakarta 10340. P.O.Box 3810, Jakarta 10038
Telp.: (021) 31936464, Fax: (021) 3924080
Website : http://porccxxi.blogspot.com
6. Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game kedua pemain
diizinkan istirahat 2 menit. Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk
memberikan instruksi-instruksi, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan
lapangan.
7. Bila terjadi One Game All (game satu sama), pemain diizinkan untuk istirahat
selama 2 menit.
8. Seorang pemain hanya diperkenankan bermain dalam 2 nomor yaitu : 1 (satu)
kali tunggal dan 1 (satu) kali ganda.
9. Apabila terjadi Gangguan, Referee berhak untuk menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat/hari lain dengan tetentuan hasil pertandingan yang
diperolehnya tetap berlaku/syah.
10. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air
minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.
11. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan
setelah dipanggil tiga kali dalam waktu 5 (lima) menit diyantakan kalah.
12. Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan
lapangan tanpa izin wasit yang bertugas, termasuk menukar raket dengan yang
berada dipinggir lapangan.
13. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis sesuai peraturan
yang berlaku.
14. Pemain yang mendapat cedera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan
pertandingan dinyatakan kalah.
15. Pemain yang mendapat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan,
kedudukannya pada nomor lain dapat diganti apabila nomor tersebut belum
memulai pertandingan pertamanya.
16. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 30 (tiga puluh) menit diantara 2 (dua)
pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut-turut.
17. Pemain dan Official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan
dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya.
18. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan panitia dinyatakan kalah.
19. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan
pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee.
20. Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping.
21. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan
tempat pertandingan.
Points
5 / BTG
JL. Menteng Raya No. 64 Jakarta 10340. P.O.Box 3810, Jakarta 10038
Telp.: (021) 31936464, Fax: (021) 3924080
Website : http://porccxxi.blogspot.com
1. Setiap partai (regu putra dan putri) terdiri dari 3 (tiga) set, pemain dikatakan
memenangi sebuah set apabila terlebih dahulu mencapai poin 21 (dua puluh
satu) dengan sistem rally point.
2. Peserta dinyatakan sebagai pemenang apabila telah memenangkan 2 (dua) set
dalam satu game. Dan regu yang dinyatakan sebagai pemenang apabila telah
memenangkan 2 (dua) game.
3. Apabila ternyata pada dua set awal kedua pemain/pasangan yang bertanding
sama-sama memenangi sebuah set (skor 1-1), maka perlu dipertandingkan set
ke-3 untuk menentukan pemenang dari game tersebut. Begitu juga ketika kedua
regu telah memenangi sebuah game (skor 1-1), maka diadakan game ke-3 untuk
menentukan pemenang partai tersebut.
4. Deuce dimulai pada angka 20 (dua puluh) dan berakhir pada angka 24 (dua
puluh empat).
X. Lain – lain
1. Tim yang memicu keributan akan didiskualifikasi dari kompetisi.
2. Pelatih/pendamping atau official atau pemain yang tidak bermain harus
berpakaian rapi dan tidak diperkenankan memakai sandal.
3. Pengunjung/suporter diharapkan bekerja sama untuk menjaga kebersihan
wilayah Sport Hall SMP Kolese Kanisius selama pelaksanaan POR CC XXI.
4. Jadwal pertandingan akan diumumkan pada pembukaan POR CC XXI
Administrasi
1. Tim yang bermain adalah tim yang telah melengkapi administrasi.
2. Setelah pertandingan usai, perwakilan tim yang bertanding wajib
menandatangani scoresheet sebagai persetujuan atas hasil pertandingan.
6 / BTG