Anda di halaman 1dari 3

Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Leeuwenhoek.

html

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh


dalam Sejarah
oleh Michael H. Hart

Indeks Iptek | Indeks Artikel

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

39 ANTONY VAN LEEUWENHOEK 1632-1723


Penemu kuman Antony van
Leeuwenhoek lahir di Delft, Negeri
Belanda. Dia berasal dari famili
kalangan tengah dan hampir sepanjang
hidupnya jadi pegawai kotapraja dalam
posisi yang tidak begitu penting.

Penemuan Leeuwenhoek yang besar tak


lain akibat hobinya memicing-micingkan
mata lewat kaca mikroskop. Pada saat
itu, tentu saja, orang tidak bisa begitu
saja lari ke toko dan beli mikroskop,
karena itu Leeuwenhoek membikinnya
sendiri. Dia samasekali bukan
penggosok lensa profesional dan belum
pernah dapat didikan khusus di bidang
itu. Meski begitu, keahlian yang
dikembangkan amat luar biasa, jauh melampaui kebiasaan para profesional pada saat itu.

Kendati perangkat mikroskop sudah ditemukan orang sebelum Leeuwenhoek lahir, dia tidak
menggunakannya. Sebaliknya, dengan cermat dan tepat dia menggosok lensa berukuran kecil.
Leeuwenhoek mampu menghasilkan mikroskop yang punya daya kekuatan pengamatan yang
jauh lebih baik dari mikroskop yang sudah ada. Salah satu dari lensa yang masih ada punya
kapasitas membesarkan sekitar 270 kali, bahkan ada pertanda dia berhasil membuat lebih
sempurna dari itu.

Leeuwenhoek punya kesabaran yang amat sangat dan pengamat yang tekun, punya penglihatan
tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga. Dengan lensa yang teramat kecil itu dia meneliti
pelbagai macam benda, mulai rambut hingga sperma anjing, dari titik hujan hingga serangga
kecil. Juga serat, bagian kulit dan macam-macam benda lainnya. Dia membuat catatan yang
teliti dan membuat gambar sketsa terperinci dari tiap apa saja yang diamatinya.

Terhitung tahun 1673 dan seterusnya, Leeuwenhoek senantiasa menjalin hubungan dengan
"The Royal Society of England" suatu lembaga ilmiah terkemuka pada jaman itu.

1 of 3 4/15/2006 10:00
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Leeuwenhoek.html

Meskipun dia tak punya latar belakang pendidikan tinggi (cuma sekolah dasar dan cuma tahu
satu bahasa, bahasa Belanda), dia terpilih jadi anggota lembaga ilmiah itu pada tahun 1680.
Dia juga jadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris.

Leeuwenhoek dua kali kawin, punya enam anak tetapi tanpa cucu. Kesehatannya baik, masih
dapat bekerja keras di akhir-akhir hayatnya. Banyak tokoh kenamaan mengunjunginya,
termasuk Czar Rusia, Peter Yang Agung, dan Ratu Inggris. Dia menghembuskan nafas
penghabisan tahun 1723 juga di Delft pada umur 90 tahun.

Leeuwenhoek melakukan banyak penemuan penting. Dialah orang pertama yang menjabarkan
spermatozoa (1677), dan merupakan salah seorang yang mula-mula menjabarkan darah merah
dan darah putih. Dia menentang teori tentang generasi spontan bentuk sederhana dari
kehidupan dan memaparkan banyak bukti-bukti yang berlawanan dengan itu. Dia mampu
menunjukkan, misalnya, bahwa hewan kecil pemakan darah tak bersayap berkembang biak
dalam cara serupa dengan insekta bersayap.

Penemuan terbesarnya muncul tahun 1674 tatkala ia membuat penelitian pertama kali terhadap
kuman. Ini merupakan salah satu penemuan besar tentang cairan sperma yang mengakibatkan
penyuburan dalam sejarah manusia. Di dalam titik air kecil itu Leeuwenhock menemukan
suatu dunia yang sama sekali baru, sepenuhnya dunia tak terduga, penuh dengan kehidupan.
Meski belum disadarinya, dunia baru ini punya arti amat penting kepada umat manusia.
Sesungguhnya, "benda amat kecil mikroskopis" itu yang diamatinya sering merupakan faktor
kekuatan penting baik untuk kehidupan maupun kematian manusia. Sekali sudah ditelitinya,
Leeuwenhoek sanggup menemukan kuman di pelbagai tempat yang berbeda-beda: di sumur
dan di kubangan, di titik air hujan, di mulut dan usus menuju anus manusia. Dia melukiskan
pelbagai bentuk bakteri, juga protozoa dan menghitung ukurannya.

Penggunaan penemuan besar Leeuwenhoek belum terlaksana sampai datangnya Pasteur


hampir dua abad kemudian. Fakta menunjukkan, seluruh obyek masalah mikrobiologi praktis
tak ada kegiatan hingga abad ke-19 tatkala mikroskop yang disempurnakan dikembangkan.
Orang mungkin mempertanyakan andaikata Leeuwenhock tak pernah lahir ke dunia dan
penemuan-penemuannya tak terjadi hingga abad ke- 19, mungkin saja hanya membuat sedikit
perbedaan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Tetapi, tak ada bantahan bahwa
Leeuwenhoek-lah yang menemukan kuman, dan melalui dia dunia ilmu pengetahuan menjadi
sadar terhadap kehadirannya.

Leeuwenhoek seringkali dianggap sebagai orang yang karena nasib baik kebetulan tergelincir
pada penemuan ilmiah penting. Ini samasekali jauh dari kebenaran. Penemuan
mikro-organisme-nya merupakan akibat normal dari pembikinan mikroskop yang cermat
dengan kualitas yang tak ada bandingannya dengan yang sudah ada masa itu, dan kesabaran
serta ketepatannya selaku peneliti. Dengan kata lain, penemuannya adalah hasil dari gabungan
antara ketrampilan dan kerja keras, berlawanan dan tak ada sangkut-pautnya dengan sekedar
nasib keberuntungan.

Penemuan kuman ini merupakan suatu penemuan penting ilmiah yang langka yang dilakukan
oleh perseorangan. Leeuwenhoek betul-betul kerja sendirian. Penemuan protozoa dan
bakterinya tak dapat bantuan siapa pun-tidak demikian halnya pada sebagian terbesar
kemajuan di bidang biologi --serta bukannya merupakan pertumbuhan wajar dari pengetahuan

2 of 3 4/15/2006 10:00
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Leeuwenhoek.html

biologi sebelumnya. Faktor inilah, bersamaan dengan arti penting penggunaan penemuannya,
yang membuatnya dapat tempat tinggi dalam urutan daftar buku ini.

Situs Web

http://www.ucmp.berkeley.edu/history/leeuwenhoek.html
http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/leeuwenhoek_antonie_van.shtml

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah


Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
Indeks Iptek | Indeks Artikel

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


Please direct any suggestion to Media Team

3 of 3 4/15/2006 10:00

Anda mungkin juga menyukai