Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. JUDUL PROGRAM
ini diperlukan modifikasi inovatif penyajian brokoli agar lebih menarik dan
disukai anak-anak dengan mengolah brokoli menjadi es krim yang dapat
melengkapi gizi anak-anak.
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PROGRAM
a. Mengolah brokoli menjadi produk es krim yang bergizi tinggi dan
digemari konsumen.
b. Mengelola es krim brokoli menjadi usaha yang menguntungkan.
c. Meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas dalam mengolah brokoli
menjadi es krim.
4
F. KEGUNAAN PROGRAM
a. Memberikan alternatif pilihan makanan yang sehat bagi anak dan
keluarga.
b. Melatih jiwa kewirausahaan bagi penulis.
c. Menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat dikembangkan menjadi
usaha yang menguntungkan.
Tambahan gizi yang diberikan oleh brokoli akan memberi rasa yang
sedikit pahit pada es krim. Untuk itu diperlukan penambahan teknis
pembuatan untuk menutup rasa dan aroma brokoli dalam es kribo. Namun,
strategi yang dilakukan tidak boleh mengakibatkan hilang atau rusaknya
kandungan gizi brokoli. Sebelum diolah, brokoli dicuci dalam air yang diberi
garam, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan ulat – ulat yang mungkin
ada dalam brokoli. Kemudian brokoli dikukus selama 10 menit, mengukus
sayuran dapat melindungi lebih banyak zat gizi dan kesegaran sayuran.
Sedangkan merebus sayuran dapat melarutkan beberapa zat gizi ke dalam air.
Oleh karena itu lebih baik sayuran dikukus daripada direbus. Selain itu juga
harus dihindari memotong sayuran terlalu lama sebelum dimasak. Jarak yang
terlalu lama antara saat memotong sayuran dengan memasak bisa
menimbulkan kerusakan pada zat gizi, karena potongan sayuran maupun
buah dapat terpapar panas, cahaya, dan oksigen yang dapat merusak zat gizi.
Penutup rasa dapat dilakukan dengan memberikan bahan tambahan makanan
(BTM). Bahan tambahan makanan yang dipakai yaitu perisa dan gula pasir.
BTM yang ditambahkan bertujuan untuk menambah citasara dan aroma es
krim. Perisa yang dipakai adalah vanilla dan cokelat. Gula pasir digunakan
sebagai bahan pemanis pada es krim.
Tahap awal dari produksi es kribo ini menggunakan tenaga kerja dari
penulis, dengan anggota sebanyak lima orang. Modal usaha ini berasal dari
6
Modal kerja yang digunakan dalam usaha es kribo ini berasal dari
modal bersama masing-masing penulis. Modal kerja (working capital)
ini dapat berupa materi (dana) maupun non materi (skill atau
kemampuan).
3. Bahan Baku
b. Aspek Pemasaran
Produk yang dijual berfokus pada es krim, yaitu es krim brokoli. Nama
yang diberikan pada produk ini yaitu es kribo untuk menarik perhatian
konsumen. Produk ini terdiri dari dua variasi rasa yaitu es kribo beauty untuk
rasa vanilla dan es kribo beast untuk rasa coklat. Produk tersebut akan
dikemas dalam sebuah cup ice cream ukuran kecil, dengan harga Rp 2.000,-
per cup ice cream. Target dan sasaran konsumen dari penjualan es kribo ini
pada umumnya adalah masyarakat dan pada khususnya adalah anak-anak,
dimana anak-anak membutuhkan asupan gizi yang lengkap agar menjadi
generasi yang sehat dan cerdas. Keinginan konsumen berupa jajanan enak,
sehat dan bergizi maka produk es kribo ini sangat tepat untuk dipasarkan.
Tempat yang dipilih pada tahap awal pemasaran produk es kribo ini berada di
7
Peluang dari produk es kribo ini yaitu hilanganya rasa sayuran brokoli
yang pada umumnya tidak disukai oleh anak-anak serta tidak adanya pesaing
yang menjual es krim brokoli pada target konsumen dan tempat pemasaran
yang sama. Strategi persaingan dengan penjual es krim yang lain adalah
inovasi produk es kribo ini memiliki manfaat yang besar untuk upaya
pemenuhan gizi konsumen dan harga jual yang lebih murah. Selain itu, belum
adanya es krim berbahan baku sayuran yang dipasarkan di wilayah
Purwokerto sehingga menjadikan produk ini mempunyai keunikan tersendiri.
c. Aspek Keuangan
= 1,255% x 3.039.000,-
= 38.200,-
Total Biaya Produksi = Biaya Produksi+Biaya Penyusutan + Bunga Modal
= 3.002.100,- + 106.400,- + 38.200,-
= 3.146.700,-
Penerimaan
Penjualan Es Kribo = Rp 2.000,- x 2000
= Rp 4.000.000,-
Pendapatan
Pendapatan = Penerimaan - Total Biaya Produksi
= 4.000.000 - 3.146.700
= 853.300,-/ 4 bulan
Efisiensi Ratio
Penerimaan
R/C ratio = Total Biaya Pr oduksi
4.000.000
=
3.146.700
= 1,27
Rentabilitas
Pendapa tan Usaha
Rentabilitas = Total Biaya Pr oduksi x 100%
853.300
= x100%
3.146.700
= 27,12 %
d. Aspek Lingkungan
3. Sistem Pemasaran
J. Rancangan Biaya
1. Permodalan
2. Biaya Produksi
a. Pembelian Bahan Baku Produksi :
Harga Satuan Jumlah
No. Uraian Kuantitas
(Rp) harga (Rp)
1. Brokoli 10 kg 15.000,-/kg 150.000,-
2. Susu sapi murni 60 L 10.000,-/L 600.000,-
3 Krim kental manis 35 kaleng 7.000,-/kaleng 245.000,-
4. Gula pasir 20 kg 10.000,-/kg 200.000,-
5. Tepung maizena 5 bungkus 2700,-/bungkus 13.500,-
6. Esen coklat 10 botol 3000,-/botol 30.000,-
100
7. Esen vanilla 500,-/bungkus 50.000
bungkus
8. Garam 2 bungkus 3.750,-/bungkus 7.500,-
9. Cup es krim 2000 cup 150,-/ cup 300.000,-
2000
10. Sendok es krim 25,-/ stik 50.000,-
sendok
500 2500,-/50
11. Tas plastic 25.000,-
bungkus bungkus
SUB TOTAL 1.671.000,-
c. Biaya Transportasi :
d. Biaya Pemasaran :