Anda di halaman 1dari 30

BUKU PEDOMAN MAGANG

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
2010

ii
KATA SAMBUTAN
KETUA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

Om Swastiastu,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana (PS IKM Unud)
menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengembangan dan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Selain dalam proses belajar mengajar (PBM), maka
telah banyak dijalin kerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian. Dalam
pendidikan upaya mahasiswa mempunyai semangat untuk dapat menyelesaikan
masa studi tepat waktu, bahkan mungkin lebih pendek dari waktu 4 tahun yang
disediakan. Hal ini dapat terbukti dengan melakukan kegiatan magang pada masa
liburan setelah semester 6 dan telah berlangsung selama 2 tahun atau 2 angkatan.
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan magang yang normal pada
semester 8 atau mengambil saat libur setelah semester 6.

Kegiatan magang merupakan pengenalan suasana kerja yang akan dihadapi oleh
mahasiswa, agar dapat siap pakai dan siap terjun di dunia kerja setelah
menyelesaikan studi. Untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih
mengenal secara dini lingkungan kerja seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat
(S.KM). Upaya-upaya pengenalan dunia kerja dilakukan melalui proses belajar
mengajar dalam bentuk pengalaman belajar lapangan (PBL), magang, kuliah dan
orientasi program kerja di puskesmas dan lain sebagainya.

Kegiatan magang diberikan kepada mahasiswa program S.KM 4 tahun yang pada
umumnya belum bekerja. Dalam program magang, mahasiswa secara individu
diberikan kesempatan mengikuti program kerja di institusi pemerintah atau swasta
yang mempunyai kegiatan berkaitan dengan upaya-upaya meningkatkan status
kesehatan masyarakat. Institusi tersebut antara lain puskesmas, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, rumah sakit, Badan
Koordinasi Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Keluarga Berencana, Badan
Pusat Statistik, Lembaga Daerah Hiperkes, perusahaan katering, perusahaan pest
control dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah bimbingan


dosen lapangan maupun pembimbing akademik dituangkan dalam buku pedoman.
Buku Pedoman Magang ini memberikan arahan dan atau aturan yang dapat
dijadikan pedoman pada pelaksanaan magang baik bagi mahasiswa, pembimbing
akademik magang maupun pembimbing lapangan di tempat magang.

Pada kesempatan ini kami selaku pimpinan PS IKM Unud mengucapkan


terimakasih banyak kepada tim penyusun yang telah menyiapkan, merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan magang ini dengan tekun. Demikian pula
dalam pengembangan buku pedoman ini.

Kami juga sampaikan terima kasih yang tulus kepada Bapak/Ibu pimpinan instansi,
pemilik dan atau pihak manajemen perusahaan, pembimbing di lapangan dan di
kampus serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama sehingga

i
program magang dapat ditingkatkan untuk mencapai kesehatan masyarakat yang
optimal.

Sebagai akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kejanggalan dan
ketidaksempurnaan dalam buku pedoman ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut,
kami mohon masukan dan kritik yang membangun sehingga akan menjadi lebih
baik di masa-masa yang akan datang.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Denpasar, Mei 2010


Ketua,

dr. Partha Muliawan, MSc. (OM)


NIP. 195109221980031002

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas asung kertha waranugraha-Nya Buku Pedoman Magang Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana setelah melewati revisi ke-5
dapat kami terbitkan.

Buku ini menguraikan tata laksana program magang bagi mahasiswa regular
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana. Buku pedoman
ini disusun sejelas-jelasnya bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik magang,
dosen pembimbing lapangan magang dan instansi terkait dan PS IKM UNUD
sendiri. Diharapkan buku ini dapat dijadikan pegangan untuk mempermudah
pelaksanaan Program Magang. Bersama buku pedoman ini juga kami lampirkan
uraian kegiatan magang, formulir penilaian magang, petunjuk teknis, tata tertib dan
pedoman penulisan laporan magang.

Kami sangat menyadari atas keterbatasan waktu dan pengalaman dalam


memulai program magang, sehingga diharapkan permakluman jika dalam pedoman
ini terdapat kekurangan dan kesalahan dari segi struktur bahasa dan/atau isi
pedoman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan tersebut pada penerbitan buku
pedoman magang tahun ajaran berikutnya.

Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan penerbitan buku
pedoman ini.

Denpasar, Mei 2010


Tim Penyusun,

iii
DAFTAR ISI

BUKU PEDOMAN MAGANG.................................................................................i


KATA SAMBUTAN..................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG..............................................................1
Pendahuluan.............................................................................................................1
Definisi.....................................................................................................................1
Tujuan Magang........................................................................................................1
Manfaat Magang......................................................................................................2
Bidang Konsentrasi Magang....................................................................................2
Peserta Magang........................................................................................................4
Institusi Tempat Magang.........................................................................................4
Waktu Magang.........................................................................................................5
Pembimbing Magang...............................................................................................5
Susunan Pengelola Magang Program SKM 4 tahun ...............................................5
Uraian Tugas Magang..............................................................................................5
pelaksanaan dan jadwal Kegiatan Magang..............................................................7
Pemantauan KEGIATAN .......................................................................................8
Penilaian Prestasi Magang.......................................................................................9
............................................................................................................12
lAMPIRAN 1: Contoh Uraian Kegiatan Keterampilan Manajerial Pada Unit Kerja
rUMAH sAKIT......................................................................................................13
lAMPIRAN 2: Contoh Uraian Kegiatan pada kantor kesehatan pelabuhan..........15
lampiran 3: tata tertib peserta magang...................................................................17
lampiran 4a: Form penilaian A..............................................................................18
lampiran 4B: Form Penilaian B.............................................................................19
lampiran 4c: form penilaian c ...............................................................................20
lampiran 5: Petunjuk Teknis.................................................................................21
lampiran 6: pedoman penulisan laporan magang..................................................22
LAPORAN MAGANG............................................................................................23

iv
PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG

PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang akan mengisi
posisi manajerial menengah sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan
yang didapat di perguruan tinggi. Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan
bahwa lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) belum mampu secara optimal
mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya ke dalam dunia kerja. Hal itu
disebabkan karena adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan di
lapangan yang lebih kompleks terutama dalam manajemen di bidang kesehatan di
rumah sakit, di dinas kesehatan atau di puskesmas yang merupakan suatu institusi
dengan sumber daya yang padat ilmu, padat teknologi dan padat karya.
Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di
lapangan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat mengembangkan program
magang di instansi yang terkait dengan kesehatan baik instansi pemerintah, swasta,
maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada Program
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1). Pada dasarnya kegiatan ini adalah kegiatan
intrakurikuler yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam menggunakan aplikasi
teori ke dalam praktek lapangan.

DEFINISI
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan
praktek kerja mahasiswa Program Sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat di instansi terkait
dengan bidang kesehatan baik swasta, pemerintah maupun LSM yang relevan.

TUJUAN MAGANG

1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang
diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan bidang
kesehatan.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam manajemen kesehatan
b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengumpulkan data.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasikan
masalah kesehatan.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana
pemecahan masalah.

1
MANFAAT MAGANG

1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang
manajemen dan teknis kesehatan masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman
di instansi kesehatan dan atau institusi lain yang relevan.
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis
masalah yang tepat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat.
d. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis ilmiah.

2. Bagi Institusi Tempat Magang


a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu
penyelesaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing.
b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal
mutu dan kredibilitasnya.
c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di
perguruan tinggi.
d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat antara institusi tempat magang dengan PS IKM UNUD.

3. Bagi Program Studi


a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal
kualitas pengajaran.
b. Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak di
bidang kesehatan.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang
dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang
dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

BIDANG KONSENTRASI MAGANG


Sesuai dengan kurikulum yang diajarkan, bidang konsentrasi magang meliputi seluruh 7
bidang peminatan di PS IKM dengan uraian topik dan potensi tempat magang dalam
tabel berikut:

Tabel 1. Bidang Konsentrasi, Topik dan Potensi Tempat Magang

No Bidang Konsentrasi dan Topik Tempat Magang


1 Bidang Pendidikan Kesehatan Masyarakat
• Pengembangan Media PKM • Instansi Kesehatan
• Evaluasi program PKM • Instansi Kesehatan
• Program Pendampingan dan Konseling • LSM Kesehatan

2
No Bidang Konsentrasi dan Topik Tempat Magang
2 Bidang Demografi, Biostatistik dan KIA/Kespro
• Biostatistik • Instansi Kesehatan
• Kependudukan dan biostatistik • BKKBN
• Pengolahan Data dan Informasi • BPS
• Sistem Informasi Kesehatan • BKIA
• LSM
3 Bidang Epidemiologi
• Karantina dan surveilan epidemiologi • Kantor Kes. Pelabuhan
• Dinas Kesehatan
• Epidemiologi peyakit menular • Puskesmas
• Epidemiologi penyakit tidak menular • LSM
• Epidemiologi gizi kesehatan masyarakat

4 Bidang Administrasi dan Kebijakan Kesehatan


• Analisis Kebijakan Kesehatan • Dinas Kesehatan
• Manajemen Program Kesehatan • Rumah sakit
• Sistem Informasi Manajemen Kesehatan • Instansi Kesehatan
• Manajemen SDM • Puskesmas
• Manajemen Pemasaran dan Humas • ASKES
• Manajemen Mutu PelayananKesehatan • JKM (JKJ, JKBM)
• Manajemen Adminstrasi dan • Asuransi swasta
Kesekretariatan
• Manajemen Logistik dan Farmasi
• Manajemen Keuangan dan Akutansi RS
• Manajemen Perencanaan Program
Kesehatan
• Manajemen Askes/JPKH
• Monitoring dan Evaluasi Pelayanan
Kesehatan
5 Bidang Gizi
• Manajemen Gizi Institusi • Rumah sakit
• Manajemen Program Gizi • Panti werdha/asuhan
• Manajemen Program Gizi Ibu dan Anak • Catering service
• Instansi kesehatan
• Epidemiologi gizi kesehatan masyarakat • Puskesmas

• Penilaian Status Gizi


6 Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Manajemen Kesehatan dan Keselamatan UPTD Hiperkes

3
Kerja Perusahaan Instansi pemerintah
• Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Hotel
Kerja Restoran
• Higiene Industri • Industri/perusahaan
swasta

No Bidang Konsentrasi dan Topik Tempat Magang


7 Bidang Kesehatan Lingkungan
• Manajemen Pengelolaan Limbah • Industri
• Manajemen Pemeliharaan Sarana RS • Rumah sakit
• Manajemen Lingkungan dan Fisik RS • PDAM
• Pengolahan Air Minum • DKP
• Manajemen Pengelolaan Sampah Perkotaan • DKLH
• Manajemen Program Penyehatan • Dinas Kesehatan
Lingkungan: Sanitasi, pengendalian vektor dan • BAPEDALDA
pencemaran lingkungan
• BPOM
• Perencaaan Program Pengendalian
Pecemaran Lingkungan • Jasa Pest Control
• Manajemen Pengawasan Makanan & • Kantor Kes. Pelabuhan
Minuman • Puskesmas
• Manajamen Pengawasan Sanitasi
Pengolahan Makanan dan Minuman
• Manajemen Pengendalian Vektor
• Manajemen Pengendalian Resiko
Lingkungan

Instansi kesehatan yang dimaksud di atas termasuk Dinas Kesehatan Provinsi/


Kabupaten/Kota, Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) bidang kesehatan. Bidang konsentrasi dan topik magang yang akan
dikerjakan oleh mahasiswa harus sudah dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan tempat
magang dan mendapat persetujuan secara tertulis.

PESERTA MAGANG
Peserta magang adalah mahasiswa Program S.KM 4 tahun PS IKM UNUD yang telah
menyelesaikan mata kuliah minimal 100 SKS, yaitu setelah melewati Semester VI.

INSTITUSI TEMPAT MAGANG


Lokasi tempat magang adalah unit pelayanan kesehatan di rumah sakit yang memiliki
unit pelayanan rawat inap dan rawat jalan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota,
Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Perusahan Air Minum, Pemerintah Daerah,
Hotel & Restoran, Industri, LSM di bidang kesehatan, UPTD Hiperkes dan lainnya.
Institusi tempat magang juga dapat dijadikan institusi tempat pengambilan data bagi
penulisan skripsi.

4
WAKTU MAGANG
Waktu pelaksanaan magang menggunakan perhitungan bahwa satu SKS setara dengan 5
jam kegiatan mandiri. Dengan demikian, maka kegiatan magang dengan bobot 3 SKS,
dilaksanakan 26 jam per minggu yang berlangsung selama 7 minggu. Rata-rata kegiatan
magang akan menggunakan waktu 5 jam per hari di tempat magang. Pelaksanaan
magang dapat dilakukan setelah menempuh lebih dari 100 SKS, yaitu setelah melewati
semester VI. Alokasi waktu pelaksanaan magang adalah pada akhir semester VI (pada
masa liburan).atau pada Semester VIII

PEMBIAYAAN MAGANG
Magang yang dilaksanakan pada semester VIII tidak dikenakan biaya karena sudah
tercakup dalam SPP yang dibayarkan di awal semester. Sedangkan untuk magang yang
dilaksanakan pada masa liburan semester VI akan dikelola sendiri oleh mahasiswa.

PEMBIMBING MAGANG
Setiap mahasiswa peserta magang memperoleh 2 orang pembimbing, yang terdiri dari:

1. Pembimbing Lapangan Magang


Adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat magang untuk
memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang mengikuti magang. Kualifikasi
pendidikan pembimbing lapangan adalah minimal sarjana (S1) dan maksimal
membimbing 2 mahasiswa.

2. Pembimbing Akademis Magang


Staf pengajar PS IKM UNUD yang ditunjuk sesuai dengan bidang konsentrasi
pilihan mahasiswa. Pembimbing akademis magang memiliki kewenangan dan
tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan akademis bagi mahasiswa
yang tengah mengikuti kegiatan magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing
materi adalah minimal master/magister (S2). Seorang pembimbing akademik
membimbing maksimal 4 orang mahasiswa.

SUSUNAN PENGELOLA MAGANG PROGRAM SKM 4 TAHUN

1. Penasihat : Ketua Program Studi


2. Penanggung jawab : Sekretaris Program Studi dan Koordinator Pendidikan
3. Ka. Panitia : Staf Pengajar PS IKM UNUD
4. Wakil Ketua Panitia : Staf Pengajar PS IKM UNUD
5. Anggota Panitia : Staf Tata Usaha PS IKM UNUD
6. Pembimbing Magang :
a. Pembimbing lapangan magang dari institusi tempat magang
b. Pembimbing akademis magang dari staf dosen PS IKM UNUD

URAIAN TUGAS MAGANG

1. Tugas Peserta Magang


a. Praktek kerja di tempat yang telah ditentukan
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan
pembimbing materi/ akademik minimal 4 kali bimbingan pada masing-masing
pembimbing selama magang.

5
c. Membuat laporan magang dan diserahkan ke sekretariat
PS IKM UNUD.
d. Mengikuti Seminar Laporan Magang pada akhir periode
magang.

2. Tugas Panitia Magang


a. Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan pengadministrasian
magang bagi mahasiswa.
b. Mengusulkan pembimbing lapangan dan pembimbing materi
berdasarkan usulan yang berwenang dan selanjutnya ditetapkan oleh pimpinan
PS IKM UNUD.
c. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam kegiatan
magang.

3. Tugas Institusi Tempat Magang


a. Menugaskan satu orang pembimbing lapangan untuk
peserta magang.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan
magang berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah
pihak.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada institusi tersebut.
d. Menciptakan suasana kondusif dalam sikap dan perilaku
agar pemagang memahami secara mendalam situasi pekerjaan yang mereka
temukan dalam aktivitas sehari-hari.
e. Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta magang.

4. Tugas Pembimbing Lapangan Magang


a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang
mengenai kondisi dan permasalahan di lapangan.
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang.
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah di
tempat magang.
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses
pengambilan data untuk penulisan laporan.
e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang di
lapangan.

5. Tugas Pembimbing Akademis Magang


a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang
mengenai proses penulisan laporan magang secara teknis dan substansial.
b. Mengarahkan mahasiswa agar proses magang bisa
dilaksanakan sejalan dengan proses pembuatan skripsi.
c. Memberikan penilaian prestasi akademis dalam penyusunan
laporan magang dan dalam seminar magang.

6
PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN MAGANG
 Sosialisasi kegiatan magang akan dilakukan pada akhir semester VI. Kegiatan
sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa dan dosen pembimbing akademik.
Sosialisasi personal oleh koordinator magang dan/atau pembimbing akademik
dengan pembimbing lapangan akan dilaksanakan saat kegiatan magang
dilaksanakan yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.
 Proses persiapan magang diawali dengan pemilihan tempat magang, dan
penentuan topik magang oleh mahasiswa. Selanjutnya surat permohonan
magang dan pembimbing magang akan dikirimkan ke calon tempat magang.
 Surat keterangan pelaksanaan magang akan dibuat berdasarkan konfirmasi
mahasiswa tentang tempat magang, bidang konsentrasi dan nama pembimbing
magang. Mahasiswa wajib melengkapi identitas pemagang selambatnya 1
minggu sejak kegiatan magang dimulai.
 Mahasiswa wajib membuat jadwal kegiatan magang yang terperinci dengan
garis besar kegiatan seperti pada Tabel 3 dan disetujui oleh pembimbing
lapangan dan pembimbing akademis magang.
 Selama kegiatan magang, setiap bulannya mahasiswa diharapkan melakukan
proses analisis situasi pada unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan
identifikasi masalah dan prioritas masalah, kemudian membuat alternatif
pemecahan masalah dengan konsultasi bersama pembimbing lapangan magang
dan pembimbing akademis magang.
Berikut uraian mengenai masing-masing tahap kegiatan magang:
1. Analisis Situasi Umum
Pada tahap ini mahasiswa melakukan orientasi mengenai gambaran
umum perusahaan/instansi tempat magang yang mencakup detail umum
perusahaan, jenis usaha dan fungsi serta bentuk barang/jasa yang
dihasilkan, struktur organisasi dan jabaran fungsi tiap bidang.
2. Analisis Situasi Khusus
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis lebih mendalam pada unit
kerja tempat melakukan kegiatan magang. Dibahas lebih detail mengenai
fungsi dan sasaran unit kerja tersebut serta struktur organisasi dan uraian
tugasnya. Sistem manajemen dan cara kerja di unit tersebut ditelaah lebih
dalam untuk melakukan analisis tahap berikutnya.
3. Identifikasi dan Prioritas Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan yang
timbul terkait dengan fungsi dan tugas unit kerja dan bagaimana dampak
terhadap keseluruhan kinerja perusahaan/instansi. Dari permasalah yang
ditemukan dipilih salah satu yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat
kepentingan dan urgensi masalah.
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis data dan prioritas masalah
yang ditemukan pada tahap sebelumnya untuk menyusun alternative
pemecahan masalahan yang realistis dan applicable dengan melakukan
studi pembandingan dengan literature maupun praktek-praktek di
perusahaan/instansi sejenis lainnya.
 Tahap berikutnya mahasiswa menyampaikan hasil magang dalam bentuk
laporan dan seminar pada akhir periode magang.

Tabel 2. Contoh Output Kegiatan Magang di Rumah Sakit

7
Unit Output Kegiatan
1. Sumber Daya Manusia a. Proses rekruitmen dan seleksi
b. Supervisi
c. Kinerja
2. Sistem Informasi RS a. Bentuk sistem informasi RS
b. Penggunaan informasi untuk pengambilan
keputusan
c. Pengembangan SIM di RS
3. Pemeliharaan Lingkungan a. Bentuk manajemen lingkungan RS
Fisik RS b. Bentuk Pengelolaan dan Pengolahan Limbah
c. Evaluasi Kinerja Unit Pemeliharaan Lingkungan

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Magang Mahasiswa

No Kegiatan Minggu
0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan
2 Kegiatan magang
Analisis Situasi Umum
Analisis Situasi Khusus
Identifikasi Masalah dan
Prioritas Masalah
Alternatif Pemecahan
Masalah
3 Penyusunan Laporan
4 Seminar magang &
Penyerahan Laporan

PEMANTAUAN KEGIATAN

1. Program Studi IKM UNUD


a. Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing lapangan dan pembimbing
akademis dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya.
b. Melakukan supervisi ke lapangan oleh pembimbing akademik masing-masing
minimal satu kali.
c. Melakukan pemantauan berkala setiap bulan dalam bentuk diskusi kelompok
yang kelompoknya akan ditentukan kemudian berdasarkan institusi magang.

8
d. Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan magang bagi setiap
mahasiswa.
e. Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi selama kegiatan magang dan
mencarikan solusinya.

2. Institusi Tempat Magang


a. Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta magang sesuai dengan
ketentuan di institusi tempat magang.
b. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan manajerial institusi tempat magang
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
c. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
magang.
d. Memberikan penilaian atas aktivitas mahasiswa selama magang di institusi
tempat magang.
e. Memberikan asupan untuk penyempurnaan penyelenggaraan magang dan
kurikulum program pendidikan.

PENILAIAN PRESTASI MAGANG


Penilaian prestasi magang dilaksanakan secara periodik oleh pembimbing
lapangan di tempat magang dan pembimbing akademis magang. Nilai yang diperoleh
digabung dengan secara proporsional seperti dalam uraian berikut.

1. Cara Penilaian
a. Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang
Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional,
hubungan dengan rekan kerja, kualifikasi personal, dan presentasi laporan
magang. Bobot penilaian adalah 40% dari total penilaian.

b. Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang


Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam mengadakan
pertemuan selama diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu
penyerahan laporan, struktur, dan substansi laporan. Bobot penilaian adalah
40%.

c. Penilaian Seminar
Komponen yang dinilai meliputi penyajian dan penguasaan materi seminar yang
dinilai oleh dosen pembimbing akademis magang dan dosen penyanggah dengan
bobot yang sama. Bobot penilaian seminar adalah 20% dari total penilaian.

2. Indikator dan Perhitungan Nilai Prestasi Magang


Adapun indikator penilaian disusun sebagai berikut:
a.Pembimbing Lapangan
1) Laporan magang dan keterampilan manajerial (Nilai A1)
Nilai laporan secara keseluruhan dan penilaian untuk masing-masing unit
kegiatan manajerial yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang
konsentrasi yang dipilih dan penilaian laporan magang
2) Perilaku profesional (Nilai A2)
- Disiplin

9
- Kerajinan
- Kemampuan profesional
- Hubungan dengan rekan kerja
- Kualifikasi personal
b. Pembimbing Akademis Magang
1) Proses pembuatan laporan magang (Nilai B1)
- Kehadiran/keaktifan konsultasi
- Ketepatan penyelesaian laporan
2) Laporan magang (Nilai B2)
- Analisis unit produksi dan penunjang
- Analisis situasi di unit khusus
- Identifikasi dan prioritas masalah
- Hasil dan alternatif pemecahan masalah
- Tata bahasa dan kerapihan penulisan
c.Seminar
1) Penyajian (Nilai C1)
- Kejelasan transparansi/power point
- Kejelasan vokal dan body language
- Komunikasi dengan pendengar
2) Penguasaan materi (Nilai C2)
- Struktur materi presentasi
- Kualitas isi presentasi
- Kemampuan menjawab pertanyaan dalam sesi diskusi

d. Nilai Akhir Magang

Tabel 4. Tabel Perhitungan Nilai Magang

Kriteria Nilai X Bobot Jumlah


A1 Nilai A1 X 2
A2 Nilai A2 X 2
Rata-rata Nilai A = Total Nilai A : 4
B1 Nilai B1 X 2
B2 Nilai B2 X 3
Rata-rata Nilai B = Total Nilai B : 5
C1 Nilai C1 X 2
C2 Nilai C2 X 3
Rata-rata Nilai C = Total Nilai C : 5

Rata-rata Nilai A X 40% =


Rata-rata Nilai B X 40% =
Rata-rata Nilai C X 20% = +
Nilai Akhir Magang =

Keterangan:
A1 dan A2 = Nilai magang pada Form A* (nilai dari pembimbing lapangan)
B1 dan B2 = Nilai magang pada Form B* (nilai dari pembimbing materi)
C1 dan C2 = Nilai magang pada Form C* (nilai seminar)
* form penilaian terlampir

10
e. Standar Nilai Akhir
Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh program studi mengikuti
pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 5. Standar Nilai Akhir Magang

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot


74,5 – 100 A 4,00
64,5 – 74,5 B 3,00
54,5 – 64,5 C 2,00
39,5 – 54,5 D 1,00*
0,00 – 39,5 E 0,00*
Keterangan: * = tidak lulus

11
LAMPIRAN

12
LAMPIRAN 1: CONTOH URAIAN KEGIATAN KETERAMPILAN
MANAJERIAL PADA UNIT KERJA RUMAH SAKIT

Berikut ini diuraikan mengenai 10 (sepuluh) contoh kegiatan keterampilan


manajerial yang dapat dilakukan mahasiswa pada masing-masing unit kerja rumah sakit.
Kegiatan untuk setiap topik di bawah ini adalah contoh kegiatan yang dapat dilakukan
oleh mahasiswa selama magang. Mahasiswa bersama pembimbing dapat memodifikasi
jenis kegiatannya sesuai kebutuhan di unit kerja.

a. Manajemen Pemasaran dan Public Relation


Kegiatan 1 : membuat analisis peluang pemasaran layanan rumah sakit
Kegiatan 2 : menganalisis fungsi institusi pemasaran rumah sakit
Kegiatan 3 : membuat perencanaan program pemasaran rumah sakit
Kegiatan 4 : mengembangkan promosi (komunikasi pemasaran) rumah sakit
Kegiatan 5 : melihat alur distribusi (saluran pemasaran) rumah sakit
Kegiatan 6 : membuat satu konsep leaflet/media pemasaran rumah sakit
Kegiatan 7 : membantu pembuatan data base pelanggan rumah sakit
Kegiatan 8 : membuat rencana pengembangan public relations rumah sakit
Kegiatan 10 : membantu kegiatan pemasaran rumah sakit (seminar, press release)

b. Manajemen Sumber Daya Manusia


Kegiatan 1 : melakukan analisis jabatan pada unit kerja
Kegiatan 2 : menganalisis proses rekruitmen dan seleksi pada unit kerja
Kegiatan 3 : menganalisis tata cara supervisi pada unit kerja
Kegiatan 4 : menganalisis peran manajer pada unit kerja
Kegiatan 5 : menganalisis teamwork pada unit kerja
Kegiatan 6 : menganalisis motivasi SDM untuk meningkatkan kinerja
Kegiatan 7 : menganalisis system penilaian kinerja dan system kompensasi
Kegiatan 8 : menganalisis masalah SDM pada unit kerja
Kegiatan 9 : menganalisis perencanaan kebutuhan SDM yang ada pada unit kerja

c. Manajemen Keuangan
Kegiatan 1 : membuat perencanaan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 2 : membuat perencanaan sumber dana
Kegiatan 3 : membuat strategi alokasi biaya
Kegiatan 4 : membuat budget rencana investasi pada unit kerja
Kegiatan 5 : membuat strategi penentuan tarif
Kegiatan 6 : membuat pembukuan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 7 : membuat laporan keuangan bulanan pada unit kerja
Kegiatan 8 : menganalisis laporan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 9 : membuat usulan imbal jasa pada unit kerja

d. Manajemen Keperawatan
Kegiatan 1 : membuat bagan struktur Institusi keperawatan di unit kerja
Kegiatan 2 : membuat analisis metode penugasan keperawatan di unit kerja
Kegiatan 3 : membuat dokumentasi keperawatan
Kegiatan 4 : membuat perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan di unit kerja
Kegiatan 5 : membuat analisis perencanaan proses keperawatan di unit kerja
Kegiatan 6 : membuat analisis supervisi dalam keperawatan di unit kerja
Kegiatan 7 : membuat analisis standar keperawatan di unit kerja

13
Kegiatan 8 : membuat alur proses penerimaan tenaga keperawatan
Kegiatan 9 : membuat analisis system penilaian kerja tenaga keperawatan
Kegiatan 10 : membuat perencanaan pengembangan tenaga keperawatan

e. Manajemen Logistik
Kegiatan 1 : membuat daftar inventaris pada unit kerja
Kegiatan 2 : membuat perencanaan bahan habis pakai
Kegiatan 3 : membuat perencanaan pengadaan barang inventaris
Kegiatan 4 : membuat alur distribusi barang habis pakai
Kegiatan 5 : membuat rencana pengendalian persediaan
Kegiatan 6 : membuat analisis pengorganisasian tenaga logistik
Kegiatan 7 : membuat pencatatan kegiatan logistik
Kegiatan 8 : membuat rencana pemeliharaan barang investasi
Kegiatan 9 : membuat daftar masalah logistik

f. Manajemen Mutu
Kegiatan 1 : membuat daftar alat-alat sederhana pada TQM yang ada di unit kerja
Kegiatan 2 : mempraktekkan penggunaan alat-alat sederhana pada TQM yang ada di
unit kerja
Kegiatan 3 : membuat table indikator pengukuran di rumah sakit
Kegiatan 4 : membuat analisis QA di unit kerja
Kegiatan 5 : membuat analisis QI di unit kerja
Kegiatan 6 : membuat analisis QM di unit kerja
Kegiatan 7 : menganalisis pengetahuan SDM rumah sakit tentang mutu layanan
rumah sakit
Kegiatan 8 : menganalisis penerapan gugus kendali mutu di rumah sakit
Kegiatan 9 : menganalisis penilaian klien terhadap mutu layanan rumah sakit
Kegiatan 10 : membuat akreditasi rumah sakit

g. Manajemen Program Kesehatan


Kegiatan 1 : membuat analisis proses perencanaan puskesmas/PTP
Kegiatan 2 : membuat analisis proses lokakarya mini puskesmas
Kegiatan 3 : membuat analisis proses stratifikasi puskesmas
Kegiatan 4 : membuat analisis program KIA/KB
Kegiatan 5 : membuat analisis program P2M/Surveilans.
Kegiatan 6 : membuat analisis program PKM
Kegiatan 7 : membuat analisis program PHN
Kegiatan 8 : membuat analisis program Pengobatan
Kegiatan 9 : membuat analisis program Gizi
Kegiatan 10 : membuat analisis program R/R/Simpus

h. Manajemen Perencanaan
Kegiatan 1 : membuat analisis proses pengumpulan data
Kegiatan 2 : membuat analisis cara identifikasi masalah
Kegiatan 3 : membuat analisis cara penentuan prioritas masalah
Kegiatan 4 : membuat analisis internalisasi kegiatan
Kegiatan 5 : membuat analisis internalisasi sumber daya
Kegiatan 6 : membuat analisis rencana pelaksanaan program
Kegiatan 7 : membuat analisis rencana pelaksanaan monitoring
Kegiatan 8 : membuat analisis rencana evaluasi

14
LAMPIRAN 2: CONTOH URAIAN KEGIATAN PADA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN

Berikut ini diuraikan mengenai contoh kegiatan keterampilan manajerial yang


dapat dilakukan mahasiswa pada masing-masing unit kerja kantor kesehatan pelabuhan.
Kegiatan untuk setiap topik di bawah ini adalah contoh kegiatan yang dapat dilakukan
oleh mahasiswa selama magang. Mahasiswa dapat mendiskusikannya bersama
pembimbing dan dapat memodifikasi jenis kegiatannya sesuai kebutuhan di unit kerja.

Bidang Konsentrasi Karantina dan Surveilan Epidemiologi


1. Persiapan untuk pengawasan kekarantinaan dan
surveilance epidemiologi.
2. Pelaksanaan pengawasan kekarantinaan dan surveilance
epidemiologi
3. Analisis pelaksanaan pengawasan kekarantinaan dan
surveilance epidemiologi.
4. Perencanaan pengembangan program pengawasan
kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.
5. Pemahaman bagan alur kerja penanganan dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB).
6. Membuat perencaaan koordinasi pelaksanaan jejaring
kerja surveilance epidemiologi.
7. Analisis sistem pengelolaan data dan informasi bidang
kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.

Bidang Konsentrasi Pengendalian Resiko Lingkungan


1. Membuat perencanaan program pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit.
2. Berpartisipasi dalam persiapan kegiatan pengendalian
vektor dan binatang penular penyakit.
3. Berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan
pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
4. Membuat analisis program pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit.
5. Membuat perencanaan pengembangan jejaring kerja dan
kemitraan di bidang pengendalian vector dan binatang penular penyakit.
6. Membuat perencanaan pengembangan teknologi
pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
7. Membuat perencanaan program pengawasan sanitasi
lingkungan (pengawasan air bersih, makanan dan minuman, dan pencemaran udara,
air dan tanah).
8. Membuat analisis pelaksanaan program pengawasan
sanitasi lingkungan.
9. Berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan
pengawasan sanitasi lingkungan.

Urusan Upaya Kesehatan Pelabuhan


1. Melakukan analisis manajemen pelayanan/pengujian kesehatan nahkoda/ABK
dan penjamah makanan di kapal/pesawat udara

15
2. Berpartisipasi dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi persediaan obat P3K di
kapal/pesawat udara dan kesehatan kerja
3. Membuat perencanaan jejaring kerja kemitraan dan teknologi bidang upaya
kesehatan pelabuhan.

16
LAMPIRAN 3: TATA TERTIB PESERTA MAGANG

1. Pakaian

Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan institusi magang, secara umum
agar diperhatikan; berpakaian sopan, tidak memakai sandal, tidak memakai jeans,
dan tidak memakai kaos (T-shirt)

2. Perilaku

Selama dilingkungan kerja peserta magang harus disiplin dan berlaku sopan santun.
Selama magang harus mengisi daftar hadir yang dibuat oleh Institusi setempat

3. Kehadiran

Selama magang peserta harus mengisi daftar hadir (kehadiran) yang dibuat oleh
institusi tempat magang dan PS IKM UNUD.

17
LAMPIRAN 4A: FORM PENILAIAN A
Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang

Nama Mahasiswa : ______________________________________


NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


A1 Laporan mangang
Keterampilan manajerial :
- Tingkat pengetahuan
- Kemampuan identifikasi maslahan
- Kemampuan analisis
- Kemampuan pemecahan masalah
-
-

TOTAL
RATA-RATA NILAI A1

A2 Prilaku profesional
a. Disiplin
b. Kerajinan
c. Kemampuan profesional
d. Hubungan dengan rekan kerja
e. Kualifikasi personal

TOTAL
RATA-RATA NILAI A2

Denpasar,
Pembimbing Lapangan Magang

________________________
NIP.

Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

18
LAMPIRAN 4B: FORM PENILAIAN B
Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang

Nama Mahasiswa : ______________________________________


NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


B1 Proses pembuatan laporan magang
a. Kehadiran/keaktifan konsultasi
b. Ketepatan penyelesaian laporan

TOTAL
RATA-RATA NILAI B1

B2 Laporan magang
a. Analisis unit produksi dan penunjang
b. Analisis situasi di unit khusus
c. Identifikasi dan prioritas masalah
d. Hasil dan alternatif pemecahan masalah
e. Tata bahasa dan kerapihan penulisan

TOTAL
RATA-RATA NILAI B2

Denpasar,
Pembimbing Akademis
Magang

___________________
NIP.

Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

19
LAMPIRAN 4C: FORM PENILAIAN C
Penilaian Seminar oleh Dosen Pembimbing Akademis Magang dan Dosen Penyanggah

Nama Mahasiswa : ______________________________________


NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


C1 Penyajian
a. Kejelasan transparansi/power point
b. Kejelasan vocal dan body language
c. Komunikasi dengan pendengar

TOTAL
RATA-RATA NILAI C1
C2 Penguasaan materi
a. Struktur materi presentasi
b. Kualitas isi presentasi
c. Kemampuan menjawab pertanyaan dalam
session diskusi

TOTAL
RATA-RATA NILAI C2

Denpasar,
Pembimbing Akademis
Magang

___________________
NIP.

Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

20
LAMPIRAN 5: PETUNJUK TEKNIS

IDENTITAS PEMAGANG

Data Personal
Nama : _____________________________________________
NIM : _____________________________________________
Jumlah SKS yang telah lulus : _____________________________________________
Tahun Akademik : _____________________________________________

Data Institusi Magang


Nama Institusi : _____________________________________________
Unit Kerja : _____________________________________________
Alamat : _____________________________________________

Bidang Konsentrasi Magang dan Pembimbing


Bidang Konsentrasi : _____________________________________________
Pembimbing Lapangan : _____________________________________________
Pembimbing Akademis : _____________________________________________

Denpasar, ……...................
Pembimbing Akademis Magang Pembimbing lapangan Magamg

___________________________ __________________________
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ka. Panitia Program Magang

______________________
NIP.

21
LAMPIRAN 6: PEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

1. Struktur Laporan Akhir

a. Sampul luar (buffalo biru muda)


b. Sampul dalam
c. Lembar persetujuan
d. Identitas pemangang
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Bab I : Pendahuluan
k. Bab II : Analisis Situasi Umum (gambaran umum instusi magang)
l. Bab III : Analisis Situasi Khusus (pada unit magang)
m. Bab IV : Identifikasi dan Prioritas Masalah
n. Bab V : Hasil dan Pembahasan Alternatif Penyelesaian Masalah
o. Bab VI : Kesimpulan (dari keseluruhan laporan) dan Saran
p. Daftar Pustaka
q. Lampiran : 1. Surat keterangan selesai magang
2. Gambar/foto/dokumen pendukung laporan magang

2. Prosedur Penyerahan Laporan Akhir

a. Mahasiswa membuat laporan dalam bentuk draft 1 buah (laporan lengkap)


b. Draft tersebut ditujukkan ke pembimbing lapangan magang dan dipresentasikan
dihadapan pihak manajemn perusahaan. Bila tidak ada perbaikan, minta tanda
persetujuan yang berarti laporan itu sudah tidak ada perbaikan.
c. Mahasiswa membawa draft tersebut ke pembimbing akademis magang sama
seperti bagian (b). Akhirnya, pembimbing memberi tanda persetujuan
d. Melapor kepada panitia magang untuk penentuan jadwal seminar.
e. Laporan akhir tersebut kemudian dipresentasikan dalam seminar magang di
kampus PS IKM, UNUD.
f. Laporan tersebut digandakan sebanyak 3 buah; masing-masing untuk Institusi
Magang, PS IKM, dan mahasiswa.
g. Ketiga laporan (foto copy) dan aslinya dibawa ke sekretariat untuk diberi cap
Program Studi IKM
h. Laporan (asli) diserahkan ke Panitia Program Magang, dan foto kopinya
diserahkan sendiri oleh mahasiswa kepada institusi magang.

3. Format Cover Laporan Akhir dan Lembar Persetujuan

22
LAPORAN MAGANG

JUDUL

Oleh:
(…Nama…)
(…NIM…)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
2010

23
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan magang ini telah diperiksa dan disetujui sebagai hasil kegiatan magang untuk
memenuhi persyaratan mata kuliah Program Sarjana Kesehatan Masyarakat,
S.KM 4 tahun, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana

Periode (…bulan…) – (…bulan…) 2010

Denpasar, ……………………2010.

Pembimbing Lapangan Magang Pembimbing Akademis Magang

_____________________________ _____________________________
NIP. NIP.

24

Anda mungkin juga menyukai