ii
KATA SAMBUTAN
KETUA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
Om Swastiastu,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana (PS IKM Unud)
menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengembangan dan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Selain dalam proses belajar mengajar (PBM), maka
telah banyak dijalin kerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian. Dalam
pendidikan upaya mahasiswa mempunyai semangat untuk dapat menyelesaikan
masa studi tepat waktu, bahkan mungkin lebih pendek dari waktu 4 tahun yang
disediakan. Hal ini dapat terbukti dengan melakukan kegiatan magang pada masa
liburan setelah semester 6 dan telah berlangsung selama 2 tahun atau 2 angkatan.
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan magang yang normal pada
semester 8 atau mengambil saat libur setelah semester 6.
Kegiatan magang merupakan pengenalan suasana kerja yang akan dihadapi oleh
mahasiswa, agar dapat siap pakai dan siap terjun di dunia kerja setelah
menyelesaikan studi. Untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih
mengenal secara dini lingkungan kerja seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat
(S.KM). Upaya-upaya pengenalan dunia kerja dilakukan melalui proses belajar
mengajar dalam bentuk pengalaman belajar lapangan (PBL), magang, kuliah dan
orientasi program kerja di puskesmas dan lain sebagainya.
Kegiatan magang diberikan kepada mahasiswa program S.KM 4 tahun yang pada
umumnya belum bekerja. Dalam program magang, mahasiswa secara individu
diberikan kesempatan mengikuti program kerja di institusi pemerintah atau swasta
yang mempunyai kegiatan berkaitan dengan upaya-upaya meningkatkan status
kesehatan masyarakat. Institusi tersebut antara lain puskesmas, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, rumah sakit, Badan
Koordinasi Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Keluarga Berencana, Badan
Pusat Statistik, Lembaga Daerah Hiperkes, perusahaan katering, perusahaan pest
control dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Kami juga sampaikan terima kasih yang tulus kepada Bapak/Ibu pimpinan instansi,
pemilik dan atau pihak manajemen perusahaan, pembimbing di lapangan dan di
kampus serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama sehingga
i
program magang dapat ditingkatkan untuk mencapai kesehatan masyarakat yang
optimal.
Sebagai akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kejanggalan dan
ketidaksempurnaan dalam buku pedoman ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut,
kami mohon masukan dan kritik yang membangun sehingga akan menjadi lebih
baik di masa-masa yang akan datang.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas asung kertha waranugraha-Nya Buku Pedoman Magang Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana setelah melewati revisi ke-5
dapat kami terbitkan.
Buku ini menguraikan tata laksana program magang bagi mahasiswa regular
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana. Buku pedoman
ini disusun sejelas-jelasnya bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik magang,
dosen pembimbing lapangan magang dan instansi terkait dan PS IKM UNUD
sendiri. Diharapkan buku ini dapat dijadikan pegangan untuk mempermudah
pelaksanaan Program Magang. Bersama buku pedoman ini juga kami lampirkan
uraian kegiatan magang, formulir penilaian magang, petunjuk teknis, tata tertib dan
pedoman penulisan laporan magang.
Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan penerbitan buku
pedoman ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG
PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang akan mengisi
posisi manajerial menengah sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan
yang didapat di perguruan tinggi. Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan
bahwa lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) belum mampu secara optimal
mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya ke dalam dunia kerja. Hal itu
disebabkan karena adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan di
lapangan yang lebih kompleks terutama dalam manajemen di bidang kesehatan di
rumah sakit, di dinas kesehatan atau di puskesmas yang merupakan suatu institusi
dengan sumber daya yang padat ilmu, padat teknologi dan padat karya.
Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di
lapangan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat mengembangkan program
magang di instansi yang terkait dengan kesehatan baik instansi pemerintah, swasta,
maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada Program
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1). Pada dasarnya kegiatan ini adalah kegiatan
intrakurikuler yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam menggunakan aplikasi
teori ke dalam praktek lapangan.
DEFINISI
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan
praktek kerja mahasiswa Program Sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat di instansi terkait
dengan bidang kesehatan baik swasta, pemerintah maupun LSM yang relevan.
TUJUAN MAGANG
1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang
diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan bidang
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam manajemen kesehatan
b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengumpulkan data.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasikan
masalah kesehatan.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana
pemecahan masalah.
1
MANFAAT MAGANG
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang
manajemen dan teknis kesehatan masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman
di instansi kesehatan dan atau institusi lain yang relevan.
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis
masalah yang tepat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat.
d. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis ilmiah.
2
No Bidang Konsentrasi dan Topik Tempat Magang
2 Bidang Demografi, Biostatistik dan KIA/Kespro
• Biostatistik • Instansi Kesehatan
• Kependudukan dan biostatistik • BKKBN
• Pengolahan Data dan Informasi • BPS
• Sistem Informasi Kesehatan • BKIA
• LSM
3 Bidang Epidemiologi
• Karantina dan surveilan epidemiologi • Kantor Kes. Pelabuhan
• Dinas Kesehatan
• Epidemiologi peyakit menular • Puskesmas
• Epidemiologi penyakit tidak menular • LSM
• Epidemiologi gizi kesehatan masyarakat
3
Kerja Perusahaan Instansi pemerintah
• Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Hotel
Kerja Restoran
• Higiene Industri • Industri/perusahaan
swasta
PESERTA MAGANG
Peserta magang adalah mahasiswa Program S.KM 4 tahun PS IKM UNUD yang telah
menyelesaikan mata kuliah minimal 100 SKS, yaitu setelah melewati Semester VI.
4
WAKTU MAGANG
Waktu pelaksanaan magang menggunakan perhitungan bahwa satu SKS setara dengan 5
jam kegiatan mandiri. Dengan demikian, maka kegiatan magang dengan bobot 3 SKS,
dilaksanakan 26 jam per minggu yang berlangsung selama 7 minggu. Rata-rata kegiatan
magang akan menggunakan waktu 5 jam per hari di tempat magang. Pelaksanaan
magang dapat dilakukan setelah menempuh lebih dari 100 SKS, yaitu setelah melewati
semester VI. Alokasi waktu pelaksanaan magang adalah pada akhir semester VI (pada
masa liburan).atau pada Semester VIII
PEMBIAYAAN MAGANG
Magang yang dilaksanakan pada semester VIII tidak dikenakan biaya karena sudah
tercakup dalam SPP yang dibayarkan di awal semester. Sedangkan untuk magang yang
dilaksanakan pada masa liburan semester VI akan dikelola sendiri oleh mahasiswa.
PEMBIMBING MAGANG
Setiap mahasiswa peserta magang memperoleh 2 orang pembimbing, yang terdiri dari:
5
c. Membuat laporan magang dan diserahkan ke sekretariat
PS IKM UNUD.
d. Mengikuti Seminar Laporan Magang pada akhir periode
magang.
6
PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN MAGANG
Sosialisasi kegiatan magang akan dilakukan pada akhir semester VI. Kegiatan
sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa dan dosen pembimbing akademik.
Sosialisasi personal oleh koordinator magang dan/atau pembimbing akademik
dengan pembimbing lapangan akan dilaksanakan saat kegiatan magang
dilaksanakan yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.
Proses persiapan magang diawali dengan pemilihan tempat magang, dan
penentuan topik magang oleh mahasiswa. Selanjutnya surat permohonan
magang dan pembimbing magang akan dikirimkan ke calon tempat magang.
Surat keterangan pelaksanaan magang akan dibuat berdasarkan konfirmasi
mahasiswa tentang tempat magang, bidang konsentrasi dan nama pembimbing
magang. Mahasiswa wajib melengkapi identitas pemagang selambatnya 1
minggu sejak kegiatan magang dimulai.
Mahasiswa wajib membuat jadwal kegiatan magang yang terperinci dengan
garis besar kegiatan seperti pada Tabel 3 dan disetujui oleh pembimbing
lapangan dan pembimbing akademis magang.
Selama kegiatan magang, setiap bulannya mahasiswa diharapkan melakukan
proses analisis situasi pada unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan
identifikasi masalah dan prioritas masalah, kemudian membuat alternatif
pemecahan masalah dengan konsultasi bersama pembimbing lapangan magang
dan pembimbing akademis magang.
Berikut uraian mengenai masing-masing tahap kegiatan magang:
1. Analisis Situasi Umum
Pada tahap ini mahasiswa melakukan orientasi mengenai gambaran
umum perusahaan/instansi tempat magang yang mencakup detail umum
perusahaan, jenis usaha dan fungsi serta bentuk barang/jasa yang
dihasilkan, struktur organisasi dan jabaran fungsi tiap bidang.
2. Analisis Situasi Khusus
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis lebih mendalam pada unit
kerja tempat melakukan kegiatan magang. Dibahas lebih detail mengenai
fungsi dan sasaran unit kerja tersebut serta struktur organisasi dan uraian
tugasnya. Sistem manajemen dan cara kerja di unit tersebut ditelaah lebih
dalam untuk melakukan analisis tahap berikutnya.
3. Identifikasi dan Prioritas Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan yang
timbul terkait dengan fungsi dan tugas unit kerja dan bagaimana dampak
terhadap keseluruhan kinerja perusahaan/instansi. Dari permasalah yang
ditemukan dipilih salah satu yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat
kepentingan dan urgensi masalah.
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis data dan prioritas masalah
yang ditemukan pada tahap sebelumnya untuk menyusun alternative
pemecahan masalahan yang realistis dan applicable dengan melakukan
studi pembandingan dengan literature maupun praktek-praktek di
perusahaan/instansi sejenis lainnya.
Tahap berikutnya mahasiswa menyampaikan hasil magang dalam bentuk
laporan dan seminar pada akhir periode magang.
7
Unit Output Kegiatan
1. Sumber Daya Manusia a. Proses rekruitmen dan seleksi
b. Supervisi
c. Kinerja
2. Sistem Informasi RS a. Bentuk sistem informasi RS
b. Penggunaan informasi untuk pengambilan
keputusan
c. Pengembangan SIM di RS
3. Pemeliharaan Lingkungan a. Bentuk manajemen lingkungan RS
Fisik RS b. Bentuk Pengelolaan dan Pengolahan Limbah
c. Evaluasi Kinerja Unit Pemeliharaan Lingkungan
No Kegiatan Minggu
0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan
2 Kegiatan magang
Analisis Situasi Umum
Analisis Situasi Khusus
Identifikasi Masalah dan
Prioritas Masalah
Alternatif Pemecahan
Masalah
3 Penyusunan Laporan
4 Seminar magang &
Penyerahan Laporan
PEMANTAUAN KEGIATAN
8
d. Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan magang bagi setiap
mahasiswa.
e. Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi selama kegiatan magang dan
mencarikan solusinya.
1. Cara Penilaian
a. Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang
Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional,
hubungan dengan rekan kerja, kualifikasi personal, dan presentasi laporan
magang. Bobot penilaian adalah 40% dari total penilaian.
c. Penilaian Seminar
Komponen yang dinilai meliputi penyajian dan penguasaan materi seminar yang
dinilai oleh dosen pembimbing akademis magang dan dosen penyanggah dengan
bobot yang sama. Bobot penilaian seminar adalah 20% dari total penilaian.
9
- Kerajinan
- Kemampuan profesional
- Hubungan dengan rekan kerja
- Kualifikasi personal
b. Pembimbing Akademis Magang
1) Proses pembuatan laporan magang (Nilai B1)
- Kehadiran/keaktifan konsultasi
- Ketepatan penyelesaian laporan
2) Laporan magang (Nilai B2)
- Analisis unit produksi dan penunjang
- Analisis situasi di unit khusus
- Identifikasi dan prioritas masalah
- Hasil dan alternatif pemecahan masalah
- Tata bahasa dan kerapihan penulisan
c.Seminar
1) Penyajian (Nilai C1)
- Kejelasan transparansi/power point
- Kejelasan vokal dan body language
- Komunikasi dengan pendengar
2) Penguasaan materi (Nilai C2)
- Struktur materi presentasi
- Kualitas isi presentasi
- Kemampuan menjawab pertanyaan dalam sesi diskusi
Keterangan:
A1 dan A2 = Nilai magang pada Form A* (nilai dari pembimbing lapangan)
B1 dan B2 = Nilai magang pada Form B* (nilai dari pembimbing materi)
C1 dan C2 = Nilai magang pada Form C* (nilai seminar)
* form penilaian terlampir
10
e. Standar Nilai Akhir
Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh program studi mengikuti
pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut ini:
11
LAMPIRAN
12
LAMPIRAN 1: CONTOH URAIAN KEGIATAN KETERAMPILAN
MANAJERIAL PADA UNIT KERJA RUMAH SAKIT
c. Manajemen Keuangan
Kegiatan 1 : membuat perencanaan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 2 : membuat perencanaan sumber dana
Kegiatan 3 : membuat strategi alokasi biaya
Kegiatan 4 : membuat budget rencana investasi pada unit kerja
Kegiatan 5 : membuat strategi penentuan tarif
Kegiatan 6 : membuat pembukuan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 7 : membuat laporan keuangan bulanan pada unit kerja
Kegiatan 8 : menganalisis laporan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 9 : membuat usulan imbal jasa pada unit kerja
d. Manajemen Keperawatan
Kegiatan 1 : membuat bagan struktur Institusi keperawatan di unit kerja
Kegiatan 2 : membuat analisis metode penugasan keperawatan di unit kerja
Kegiatan 3 : membuat dokumentasi keperawatan
Kegiatan 4 : membuat perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan di unit kerja
Kegiatan 5 : membuat analisis perencanaan proses keperawatan di unit kerja
Kegiatan 6 : membuat analisis supervisi dalam keperawatan di unit kerja
Kegiatan 7 : membuat analisis standar keperawatan di unit kerja
13
Kegiatan 8 : membuat alur proses penerimaan tenaga keperawatan
Kegiatan 9 : membuat analisis system penilaian kerja tenaga keperawatan
Kegiatan 10 : membuat perencanaan pengembangan tenaga keperawatan
e. Manajemen Logistik
Kegiatan 1 : membuat daftar inventaris pada unit kerja
Kegiatan 2 : membuat perencanaan bahan habis pakai
Kegiatan 3 : membuat perencanaan pengadaan barang inventaris
Kegiatan 4 : membuat alur distribusi barang habis pakai
Kegiatan 5 : membuat rencana pengendalian persediaan
Kegiatan 6 : membuat analisis pengorganisasian tenaga logistik
Kegiatan 7 : membuat pencatatan kegiatan logistik
Kegiatan 8 : membuat rencana pemeliharaan barang investasi
Kegiatan 9 : membuat daftar masalah logistik
f. Manajemen Mutu
Kegiatan 1 : membuat daftar alat-alat sederhana pada TQM yang ada di unit kerja
Kegiatan 2 : mempraktekkan penggunaan alat-alat sederhana pada TQM yang ada di
unit kerja
Kegiatan 3 : membuat table indikator pengukuran di rumah sakit
Kegiatan 4 : membuat analisis QA di unit kerja
Kegiatan 5 : membuat analisis QI di unit kerja
Kegiatan 6 : membuat analisis QM di unit kerja
Kegiatan 7 : menganalisis pengetahuan SDM rumah sakit tentang mutu layanan
rumah sakit
Kegiatan 8 : menganalisis penerapan gugus kendali mutu di rumah sakit
Kegiatan 9 : menganalisis penilaian klien terhadap mutu layanan rumah sakit
Kegiatan 10 : membuat akreditasi rumah sakit
h. Manajemen Perencanaan
Kegiatan 1 : membuat analisis proses pengumpulan data
Kegiatan 2 : membuat analisis cara identifikasi masalah
Kegiatan 3 : membuat analisis cara penentuan prioritas masalah
Kegiatan 4 : membuat analisis internalisasi kegiatan
Kegiatan 5 : membuat analisis internalisasi sumber daya
Kegiatan 6 : membuat analisis rencana pelaksanaan program
Kegiatan 7 : membuat analisis rencana pelaksanaan monitoring
Kegiatan 8 : membuat analisis rencana evaluasi
14
LAMPIRAN 2: CONTOH URAIAN KEGIATAN PADA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN
15
2. Berpartisipasi dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi persediaan obat P3K di
kapal/pesawat udara dan kesehatan kerja
3. Membuat perencanaan jejaring kerja kemitraan dan teknologi bidang upaya
kesehatan pelabuhan.
16
LAMPIRAN 3: TATA TERTIB PESERTA MAGANG
1. Pakaian
Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan institusi magang, secara umum
agar diperhatikan; berpakaian sopan, tidak memakai sandal, tidak memakai jeans,
dan tidak memakai kaos (T-shirt)
2. Perilaku
Selama dilingkungan kerja peserta magang harus disiplin dan berlaku sopan santun.
Selama magang harus mengisi daftar hadir yang dibuat oleh Institusi setempat
3. Kehadiran
Selama magang peserta harus mengisi daftar hadir (kehadiran) yang dibuat oleh
institusi tempat magang dan PS IKM UNUD.
17
LAMPIRAN 4A: FORM PENILAIAN A
Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang
TOTAL
RATA-RATA NILAI A1
A2 Prilaku profesional
a. Disiplin
b. Kerajinan
c. Kemampuan profesional
d. Hubungan dengan rekan kerja
e. Kualifikasi personal
TOTAL
RATA-RATA NILAI A2
Denpasar,
Pembimbing Lapangan Magang
________________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100
18
LAMPIRAN 4B: FORM PENILAIAN B
Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang
TOTAL
RATA-RATA NILAI B1
B2 Laporan magang
a. Analisis unit produksi dan penunjang
b. Analisis situasi di unit khusus
c. Identifikasi dan prioritas masalah
d. Hasil dan alternatif pemecahan masalah
e. Tata bahasa dan kerapihan penulisan
TOTAL
RATA-RATA NILAI B2
Denpasar,
Pembimbing Akademis
Magang
___________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100
19
LAMPIRAN 4C: FORM PENILAIAN C
Penilaian Seminar oleh Dosen Pembimbing Akademis Magang dan Dosen Penyanggah
TOTAL
RATA-RATA NILAI C1
C2 Penguasaan materi
a. Struktur materi presentasi
b. Kualitas isi presentasi
c. Kemampuan menjawab pertanyaan dalam
session diskusi
TOTAL
RATA-RATA NILAI C2
Denpasar,
Pembimbing Akademis
Magang
___________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100
20
LAMPIRAN 5: PETUNJUK TEKNIS
IDENTITAS PEMAGANG
Data Personal
Nama : _____________________________________________
NIM : _____________________________________________
Jumlah SKS yang telah lulus : _____________________________________________
Tahun Akademik : _____________________________________________
Denpasar, ……...................
Pembimbing Akademis Magang Pembimbing lapangan Magamg
___________________________ __________________________
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ka. Panitia Program Magang
______________________
NIP.
21
LAMPIRAN 6: PEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG
22
LAPORAN MAGANG
JUDUL
Oleh:
(…Nama…)
(…NIM…)
23
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan magang ini telah diperiksa dan disetujui sebagai hasil kegiatan magang untuk
memenuhi persyaratan mata kuliah Program Sarjana Kesehatan Masyarakat,
S.KM 4 tahun, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana
Denpasar, ……………………2010.
_____________________________ _____________________________
NIP. NIP.
24