Anda di halaman 1dari 33

Oleh Sahrudin, A.Ma & Sri Iriani, A.

Ma

A.Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa


1.Pendekatan
Dalam proses belajar mengajar, kita mengenal istilah pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan pengertian yang sama, artinya orang menggunakan
istilah metode dengan pengertian yang sama dengan pendekatan, demikian pula dengan istilah teknik
dan metode.
Sebenarnya, ketiga istilah tersebut mempunyai makna yang berbeda, walaupun dalam penerapannya
ketiga-tiganya saling berkaitan. Tentang hal ini, Ramelan (1982) mengutip pendapat Anthony yang
mengatakan bahwa pendekatan ini mengacu pada seperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan
berhubungan dengan sifat bahasa serta pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk
suatu metode.
Asumsi-asumsi tersebut diatas menimbulkan adanya pendekatan-pendekatan yang berbeda yakni :
a.Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa belajar berbahasa, berarti berusaha membiasakan diri
menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Tekanannya pada pembiasaan.
b.Pendekatan yang didasari pendapat bahwa belajar berbahasa, berarti berusaha untuk memperoleh
kemampuan berkomunikasi secara lisan. Tekanan pembelajarannya pada kemampuan berbicara.
c.Pendekatan yang didasari pendapat bahwa pembelajara bahasa, yang harus diutamakan ialah
pemahaman akan kaidah-kaidah yang mendasari ujaran, tekanan pembelajaran pada aspek kognitif
bahasa bukan pada kemampuan menggunakan bahasa.

2.Metode
Metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang mencakup pemilihan,
penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang diajarkan, serta kemungkinan pengadaan
remedi dan bagaimana pengembangannya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara
sistematis, dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan dikuasai oleh siswa. Semua itu
didasarkan pada pendekatan yang dianut, dengan kata lain, pendekatan merupakan penentu metode
yang digunakan.
Metode, mencakup pemilihan dan penetuan bahan ajar serta kemungkinan pengadaan remedi dan
pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai.
Kemudian ia mulai memilih bahan ajar. Sesudah itu bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat
kesukarannya. Disamping itu guru juga merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi
serta pengembangan bahan ajar tersebut.
3.Teknik
Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam
metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh guru bergantung pada
kemampuan guru itu mencari akal atau siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan
berhasil dengan baik. Dalam menetukan teknik pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi
kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi lainnya. Untuk metode yang sama,
dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor tersebut.
Dari uraian diatas dapat dikatakan teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh guru dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang optimal.

B.Pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran Bahasa


Pendekatan yang telah lama diterapkan dalam pembelajaran bahasa, anatar lain ialah pendekatan
tujuan dan pendekatan struktural. Kemudian menyusul pendekatan yang dipandang lebih sesuai dengan
hakekat dan fungsi bahasa, yakni pendekatan komunitatif dan pendekatan terpadu.
1.Pendekatan Tujuan
Pendekatan tujuan ini dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam setiap kegiatan belajar mengajar, yang
harus dipikirkan dan ditetapkan terlebih dahulu ialah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
memperhatikan tujuan yang telah ditetapkan itu dapat ditentukan metode mana yang akan digunakan
dan teknik pengajaran yang bagaimana yang diterapkan agar tujuan pembelajaran tersebut dapat
dicapai.
Jadi proses belajar mengajar ditentukan oleh tujuan yang ditetapkan, untuk mencapai tujuan itu sendiri.
Berdasarkan pendekatan tujuan, maka yang penting adalah tercapainya tujuan. Adapun proses
pembelajarannya, bagaimana metodenya, bagaimana teknik pembelajarannya tidak merupakan
masalah penting.
Penerapan pendekatan tujuan ini sering dikaitkan dengan “cara belajar tuntas”. Berarti suatu kegiatan
belajar mengajar dianggap berhasil, apabila sedikit-dikitnya 85 % dari jumlah siswa yang mengikuti
pelajaran itu menguasai minimal 75 % dari bahan ajar yang diberikan guru. Penentuan keberhasilan itu
didasarkan hasil tes sumatif . jika sekurang-kurangnya 85 % Dari jumlah siswa dapat mengerjakan atau
dapat menjawab dengan betul minimal 75 % dari soal yang diberikan oleh guru maka pelajaran dapat
dianggap berhasil.

2.Pendekatan Struktural
Pendekatan struktural merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran bahasa, yang dilandasi
oleh asumsi yang menganggap bahasa sebagai seperangkat kaidah. Atas dasar anggapan tersebut timbul
pemikiran bahwa pembelajaran bahasa harus diutamakan penguasaan kaidah-kaidah bahasa atau tata
bahasa. Oleh sebab itu pembelajaran bahasa perlu dititik beratkan pada pengetahuan tentang struktur
bahasa yang tercakup dalam fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam hal ini pengetahuan tentang pola-
pola kalimat, pola kata, dan suku kata menjadi sangat penting, jelas, bahwa aspek kognitif bahasa
diutamakan.
Disamping kelemahan, pendekatan ini juga memiliki kelebihan. Dengan pendekatan struktural siswa
akan menjadi cermat dalam menyusun kalimat, karena mereka memahami kaidah-kaidahnya.

http://s1pgsd.blogspot.com/2009/01/pendekatan-pembelajaran-bahasa_08.html

Pembelajaran Berpusatkan Murid


Pengenalan
Strategi
 

Pengenalan
 

Pengajaran dan pembelajaran hendaklah berasaskan satu proses interaksi yang


berterusan di antara murid dan guru. Proses interaksi ini boleh berpusatkan pelajar atau
berpusatkan guru.Pembelajaran berpusatkan guru, guru bertanggungjawab
sepenuhnya menentukan objektif pembelajaran, merangka tugasan pembelajaran dan
memilih sumber pembelajaran bagi muridnya. Sebaliknya, dalam pembelajaran
berpusatkan murid, pelajar adalah ‘autonomous’ dan mereka bertanggungjawab
sepenuhnya menentukan hala tuju proses pembelajaran.Proses dan arah pembelajaran
daripada pembelajaran berpusat guru kepada berpusat murid mengambil masa. Proses
tersebut akan meningkat mengikut umur dan kematangan pelajar. Ilustrasi di bawah
menunjukkan satu kontinum pergerakan pembelajaran berpusatkan guru kepada
pembelajaran berpusatkan murid.

Strategi ke arah pembelajaran berpusatkan murid

 Mewujudkan pengalaman pembelajaran yang dapat menarik minat pelajar serta


menggalakkan penglibatan mereka dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
 Memberi peluang kepada pelajar belajar secara individu, kumpulan dan kelas.
 Melibatkan pelajar dalam membentuk proses pembelajaran melalui rundingan
berasaskan kekuatan dan kelemahan pelajar.
 Memberi pelajar kebebasan membuat pilihan tentang bahan sumber dan aktiviti
pembelajaran.
 Mewujudkan prosedur pemantauan agar pelajar bertanggungjawab ke atas apa yang
mereka pelajari.
 Menentukan kriteria penilaian secara kolaboratif antara guru dan pelajar.
 Merancang penilaian berterusan secara kolaboratif.

http://mahirppb.tripod.com/murid.htm

http://www.scribd.com/doc/8535938/PB-Berpusat-Pelajar
Pembelajaran ialah proses pemerolehan maklumat dan pengetahuan,penguasaan kemahiran dan

tabiat serta pembentukan sikap dan kepercayaan . Proses pembelajaran berlaku sepanjang hayat

seseorang manusia .  Proses pembelajaran berlaku di mana-mana tempat dan pada sebarang

masa. Dalam konteks pendidikan, guru biasanya berusaha sedaya upaya mengajar  supaya pelajar

dapat belajar dan menguasai isi pelajaran bagi mencapai sesuatu objektif yang ditentukan.

Pembelajaran akan membawa kepada perubahan pada seseorang . Walaubagaimanapun

perubahan yang disebabkan oleh kematangan seperti berjalan dan makan ataupun penyakit dan

kelaparan tidaklah dianggap sebagai pembelajaran.  Kamus Dewan mentakrifkan pembelajaran

sebagai proses belajar  untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan menjalani latihan.  Menurut

pandangan  ahli kognitif, pembelajaran boleh ditakrifkan sebagai satu proses dalaman yang

menghasilkan perubahan tingkahlaku yang agak kekal.  Manakala aliran behavioris pula 

berpendapat bahawa pembelajaran ialah perubahan dalam tingkahlaku ,iaitu  cara seseorang

bertindak dalam suatu situasi. Dalam psikologi humanis pembelajaran dianggap proses yang

dapat membantu seseorang mencapai sempurna kendiri dan nilai individu.

           Pelbagai pendekatan dalam pengajaran dan pembelajaran masih diperlukan

memandangkan perbezaan gaya pembelajaran pelajar. Memandangkan senario abad ke 21, yang

membayangkan kegunaan komputer yang begitu meluas, pengajaran dan pembelajaran berbantu

komputer akan menjadi satu kaedah yang ditumpukan. Ini juga bersesuaian dengan prinsip

‘mastery learning’ yang mana pelajar boleh belajar tanpa bimbingan guru. Walau bagaimanapun

peranan guru sebagai mu’allim, murabbi, muaddib, muhallil, dan qiadi masih kekal, malah perlu

dimantapkan khususnya dalam menghadapi ‘kerenah globalisasi’ . Di samping itu, terdapat

beberapa amalan profesional yang perlu dikuasai dan dihayati oleh para pendidik bestari:
a)       Menterjemah kandungan kurikulum sebagai aktiviti pengajaran pembelajaran yang

bermakna.

b)       Menguasai dan bijak mengguna alat teknologi terkini di samping dapat memanfaatkannya

ke arah mengoptimumkan proses pengajaran pembelajaran.

c)       Pengajaran dan pembelajaran bermakna dan berfikrah melalui penguasaan kemahiran

generik.

d)       Membantu pelajar mengenalpasti matlamat pendidikan, mendefinisikan hala tuju bagi

pelajarnya, memantau kemajuan pelajar, dan kemudian  

           menyediakan ruang untuk pelajar belajar mengikut kadar kendiri.

e)       Bertanggungjawab menyediakan suasana yang menggalakkan pembelajaran terarah

kendiri yang kreatif dan berdikari.

f)       Sumbangan kreatif dan inovatif khususnya dalam menghasilkan pakej pembelajaran bestari

yang boleh membantu proses pembelajaran pelajar ke arah

            akses kendiri.

Menurut Tg.Zawawi, pelbagai kaedah pengajaran dan pembelajaran perlu dikuasai dan

diamalkan oleh para pendidik bestari. Antaranya strategi inovatif yang berasaskan teknologi

seperti perbincangan dengan rakan yang jauh, pembelajaran jarak jauh, penggunaan data sebagai

sumber maklumat, memproses maklumat dan menghubungkan dapatan; merujuk ensaiklopedia

eletronik; belajar dari courseware eletronik dan komunikasi eletronik. Penekanan perlu diberikan

kepada aspek konteks di dalam meningkatkan kefahaman konsep baru. Untuk itu, aplikasi

multimedia membolehkan pembelajaran dalam konteks digunakan untuk mengajar pengetahuan

dan kemahiran yang relevan. Ciri-ciri ini penting untuk mewujudkan pembelajaran akses kendiri.
                Terdapat  beberapa teori yang dikemukakan mengenai pembelajaran , setiap teori 

mempunyai  konsep atau prinsip tersendiri tentang proses belajar. Berdasarkan berbezaan sudut

pandang ini maka teori pembelajaran  tersebut dapat dikategorikan kepada beberapa bahagian .

Sejauhmana penggunaan teori dan pentingnya teori-teori yang dibincangkan itu akan

menjelaskan konsep pengajaran dan pembelajaran dalam mereka bentuk  perisian PPBK.

a)       Teori Tingkahlaku (behavioris)

Mengikut pendekatan  teori  tingkahlaku ,  setiap rangsangan menimbulkan tindakbalas dan

pembelajaran  yang  berlaku  akibat kaitan dengan rangsangan dan gerak balas. Sesuatu

rangsangan yang berkaitan dengan rabgsangan yang lain akan mendatangkan pembelajaran yang

dikenali sebagai pelaziman.  Contohnya dalam pembelajaran asas perkakasan komputer minat

pelajar terhadap tajuk adalah disebabkan  cara penyampaian pengajaran yang baik menyebabkan

pelajar memberikan perhatian.  Rangsangan yang pertama ialah komputer dan rangsangan kedua

ialah cara pengajaran yang menarik. Oleh kerana  perkaitan antara keduanya  adalah positif maka

gerakbalas yang berlaku juga positif. Tingkahlaku  memberikan perhatian akan dilazimkan ,iaitu

pelajar akan terus memberikan perhatian apabila belajar mengenai komputer.  Tumpuan

pembelajaran adalah kepada tingkahlaku luaran yang dipengaruhi oleh peneguhan. Kebanyakkan

pembelajaran yang dijalankan adalah tanggungjawab guru dan dikawal sepenuhnya oleh

perekabentuk pengajaran atau sistem pengajaran seperti komputer yang digunakan.  Prinsip

utama teori ini ialah rangsangan dan gerakbalas  serta peneguhan  .Dalam perisian kursus PPBK ,

tumpuan objektif penggunaan ialah hanya pada peringkat kefahaman dan pengetahuan. Teori ini

akan berpegang kepada anggapan bahawa pembelajaran perisian kursus PPBK  merangkumi 

tanggungjawab guru, dan dikawal sepenuhnya oleh pereka bentuk pengajaran atau sistem

pengajaran. Teori ini juga berlandaskan kepada anggapan bahawa pelajar akan mengekalkan
sesuatu tindakan jika peneguhan yang bersesuaian diberikan kepadanya. Sebagai contoh, apabila

seseorang pelajar diberikan ganjaran selepas menunjukkan sesuatu gerakbalas, ia akan

mengulangi tindakbalas  tersebut setiap kali rangsangan yang serupa ditemui.  

             Dalam proses pengajaran dan pembelajaran  perisian PPBK ini, guru perlu  memahami

tingkahlaku-tingkahlaku pelajar yang dapat meningkatkan pembelajaran pelajar semasa kegiatan

pembelajaran . Prinsip-prinsip teori tingkahlaku yang diterapkan  meliputi:

a)       Proses belajar dapat berlaku dengan baik bila pelajar ikut dengan aktif didalamnya

b)       Bahan pelajaran disusun dalam urutan yang logik supaya pelajar dapat dengan mudah

mempelajarinya dan dapat memberikan respon tertentu;

c)       Tiap-tiap respon harus diberi maklum balas secara langsung supaya pelajar dapat

mengetahui apakah respon yang  diberikannya telah benar;

d)       Setiap kali pelajar memberikan respon yang benar maka ia perlu diberi  ganjaran dan

motisai .

Menurut  (Hartley & Davies, 1978 )  beberapa prinsip-prinsip teori tingkahlaku yang banyak

diterapkan di dunia pendidikan meliputi

a)    Proses belajar dapat berlaku dengan baik bila pelajar ikut dengan aktif didalamnya

b)    Bahan pelajaran disusun dalam urutan yang logik supaya pelajar dapat dengan mudah

mempelajarinya dan  dapat memberikan respon tertentu;

c)    Tiap-tiap respon harus diberi maklum balas secara langsung supaya pelajar dapat

mengetahui apakah respon  yang  diberikannya telah benar;

d)    Setiap kali pelajar memberikan respon yang benar maka ia perlu diberi penguatan.
Beberapa prinsip prinsip utama  teori tingkahlaku pelaziman  yang  yang dikemukakan oleh
Pavlov  boleh diaplikasikan dalam merekabentuk perisian PPBK ini ialah .
a)        Mengaitkan pengalaman yang positif dan baik dengan tugasan pembelajaran. Guru perlu
menggalakkan aktiviti kumpulan dikalangan elajar untuk
           memberikan kesan yang lebih terhadap pelajar disamping menghilangkan perasaan takut
pelajar sekiranya akviti  dijalankan secara individu. 
b)       Pelajar boleh mempelajari dengan mengaitkan dengan  antara rangsangan dan
tindakbalas . Ini bermakna tingkahlaku pelajar boleh
           dilazimkan untuk gerakbalas yang dingini oleh guru.
c)       Rangsangan dan gerakbalas diperkukuhkan melalui latihan  yang diberikan. Pelajar yang
menerima peneguhan positif  seperti ‘bagus’ , ‘anda berjaya’ ,  
           ‘jawapan anda betul’  akan menyebabkan pengguna terus melakukan yang terbaik
berterusan walaupun tidak lagi menerima  pujian .
d)       Pembelajaran akan dapat dipertingkatkan dengan mengadakan perbincangan ,projek dan
aktiviti kumpulan di kalangan pelajar.
e)       Motivasi boleh membangkitkan tingkahlaku positif dengan memberikan ganjaran yang
sesuai . Contoh motivasi ialah dengan memberikan pujian yang  
            baik, kata-kata perangsang  dan sebagainya ketikan pelajar berjaya memberikan respon
kepada jawapan yang disediakan  . Motivasi juga boleh
            dipertingkatkan dengan menyediakan suasana pembelajaran yang menyeronokkan 
pelajar.

Menurut Gagne,Briggs& Wager(1992)  terdapat sembilan  elemen  utama untuk sesuatu

pengajaran ,

a)   menarik perhatian

b)  menyatakan objektif pelajaran

c)  merangsang proses mengingat semula kandungan lepas

d)  bahan-bahan yang boleh menimbulkan rangsangan pelajar

e)  memberikan bimbingan

f)  tugasan dan soalan

g)  membuat penilaian tahap penguasaan pelajar

h)  mengekal dan mengembangkan pengetahuan dan kemahiran pelajar.

Dalam merekabentuk  perisian PPBK ini ,pendekatan  menggunakan teori tingkahlaku di atas
dapat diaplikasikan seperti berikut
a)   Perisian yang dibangunkan oleh penulis haruslah menarik perhatian pengguna . Untuk
mewujudkan suasana ini,  pembangunan perisian ini 
     dimasukkan beberapa unsur-unsur  grafik  yang bersesuaian dengan persembahan multimedia
yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian
     pengguna  Ini sememangnya sudah menjadi kelaziman kepada manusia yang suka melihat
kepada gaya persembahan yang menarik atau lebih tepat
     lagi yang berorientasikan penglihatan . Pepatah Confucious menyatakan bahawa” sebuah
gambar mampu menggantikan seribu perkataan”.  Grafik
     merupakan blok pembangunan  utama dalam pembangunan multimedia.(Vilamil-
Casanova&Molina 1997)  Penampilan permulaan yang menarik
     dengan memasukkan unsur-unsur grafik,warna dan animasi dalam perisian ini akan
memberikan daya tarikan kepada pengguna untuk  terus
     menggunakan perisian ini dalam meningkatkan pengajaran dan pembelajaran.  

b)    Pernyataan objektif pengjaran pembelajaran. Menurut Gagne pernyataan objektif ini
merupakan satu motivasi untuk pelajar mengetahui apakah tugasan pembelajaran yang harus
dicapai. Pernyataan objektif disampaikan dengan beberapa cara yang menarik  sama ada melalui
teks ataupun dalam bentuk animasi yang menarik . Dalam perisian ini  matlamat dan objektif
serta  apa yang hendak dicapai daripada pengguna perisian ini diakhir nanti akan dinyatakan .
Keadaan ini akan  memberikan rangsangan kepada pengguna untuk terus mengguna dan
mencuba perisian ini untuk mempelajari serta mendapat pengetahuan dan kemahiran mengenai 
komponen-komponen yang terdapat dalam sesebuah sistem komputer sepertimana yang terdapat
dalam tajuk  asas perkakasan komputer. 

c)     Melalui perisian ini pengguna akan  dapat mengetahui dan mengenalpasti jenis-jenis
komponen-komponen utama yang terdapat dalam sesuatu sistem komputer.,menyenaraikan  dan
membezakan jenis komponen serta fungsi bagi setiap komponen komputer secara lisan dan
bertulis,dapat melabelkan komponen-komponen perkakasan yang terdapat pada sesebuah papan
induk, mengetahui beberapa masalah biasa yang sering berlaku kepada komputer dan boleh
membuat jangkaan masalah untuk  membaikpulih komputer.       d)  Persembahan dalam
perisian  juga boleh meningkatkan rangsangan kepada pelajar untuk terus  menggunakankannya ,
Oleh sebab itulah dimasukkan juga beberapa elemen-elemen yang  boleh mewujudkan suasana 
menarik dalam perisian ini antaranya ialah penggunaan  ikon –ikon tertentu yang berfungsi untuk
memberikan maklumat dan bantuan  serta menyediakan  panduan kepada pengguna   mengenai
perkara tertentu yang  diperlukan semasa menggunakannya. Disamping itu  juga terdapat unsur-
unsur penggunaan audio yang  jelas dan menarik boleh membantu pengguna untuk memahami
sesuatu aktiviti yang dijalankan atau masalah yang dihadapi.  Grafik dan animasi juga berkesan
untuk menyampaikan maklumat . Penggunaan grafik  dan animasi komponen-komponen
komputer juga dapat menjelaskan pemahaman , menerangkan konsep dan fakta  pengguna
terhadap kandungan perisian yang digunakan.  Penggunaan audio dan video dalam perisian ini
akan memberikan kesan konkrit dan penegasan dalam menyampaikan maklumat . Audio dapat
disampaikan dalam bentuk suara manusia yang lebih ringkas dan tepat mengenai beberapa fungsi
komponen komputer  dapat  membantu pengguna khususnya yang sukar untuk membaca  teks.d) 
Berapa latihan  ataupun tugasan yang berbentuk soalan objketif, subjektif dan kuiz  yang
mencabar minda pengguna dimasukkan dalam perisian ini . Tujuannya ialah untuk mengesan 
kemajuan ataupun tahap penguasaan pelajar , dapat menilai dan mentaksir kemajuan yang telah
dicapai oleh pengguna  khususnya dalam topik-topik tertentu semasa menggunakan  perisian
ini .  Setiap jawapan kepada soalan latihan akan disediakan maklumbalas  yang  positif  .
maklumbalas komputer ini adalah dalam bentuk grafik,teks,visual dan audio. Maklumbalas
positif ini dapat  menimbulkan minat , rangsangan dan motivasi kepada pengguna untuk terus
meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mereka disamping akan dapat mengaplikasikan ilmu
yang dipelajari .  Pengguna akan diberi peluang untuk menunjukkan penguasaannya terhadap
sesuatu kemahiran  sebelum melangkah ke kemahiran yang lain. Terdapat beberapa cara yang
boleh digunakan oleh pengguna perisian ini untuk memberikan tindakbalas . Jawapan boleh
diberikan melalui penggunaan tetikus atau menekan butang tertentu pada papan kekunci.
Jawapan yang diberikan adalah lebih mencabar.  Pengguna juga dikehendaki memberikan
jawapan atau tindakbalas terhadap soslan-soalan  dalam jangka masa yang ditetapkan . Jika
pengguna tidak dapat menjawab  atau memberikan respon dalam jangkamasa yang ditetapkan ,
komputer akan mengarahkan pengguna menggunakan butang bantuan atau memberikan 
kebenaran untuk menjawab semula soalan atau meneruskan aktiviti menjawab soalan lain.  e) 
Perisian ini juga mengambilkira faktor  penilaian akhir  peristiwa pengajaran dan pembelajaran. 
Melalui aktiviti latihan menjawab soalan objektif dan subjektif serta kuiz dalam perisian ini.
Komputer akan menyediakan maklumbalas,mendiagnosis kelemahan dan kekuatan pelajar.
Penilaian dan maklumbalas tahap penguasaan pelajar ini boleh mengukuhkan ingatan dan 
membantu pelajar  mengaplikasikan pengetahuannya dalam situasi pemgalaman pembelajaran
yang lebih mencabar.

b)       Teori Konstruktivisme

Menurut  konstruktivisme, pelajar tidak lagi dianggap belajar daripada apa yang diberikan guru

atau sistem pengajaran tetapi secara aktif membina realiti mereka sendiri dan pada masa yang

sama mengubahsuai realiti tersebut. Ini adalah sesuai dengan pengajaran dan pembelajaran

PPBK . Perisian PPBK ini memerlukan pelajar yang aktif  mengaplikasikan pengetahuan dalam

membina realiti mereka sendiri. Segala pengetahuan dibina oleh pelajar  tidak disokong dari

pengetahuan luar. Dick (1997) menyatakan bahawa konstruktivisme hanya mencadangkan

kaedah dalam mana persekitaran pemelajaran boleh disusunatur dan diurus supaya dapat

membekalkan pelajar dengan konteks terbaik untuk belajar. Pembelajaran akan melibatkan

pelajar yang aktif dengan mencari pengetahuan dan melibatkan kerja-kerja merekabentuk. Teori

ini juga beranggapan bahawa pelajar mampu untuk membuat penyelidikan, menganalisis,

mempersembahkan maklumat berkenaan perisian kursus PPBK


Penggunaan  teori konstruktivisme dalam proses pengajaran dan pembelajaran dan  mereka

bentuk perisian PPBK  asas perkakasan komputer ini dapat dilihat melalui aktiviti-aktiviti

berikut.

a)       Pelajar  berpeluang mengemukakan pandangannya tentang sesuatu konsep.

b)       Pelajar  berpeluang berkongsi persepsi antara satu sama lain.

c)       Pelajar  menghormati pandangan alternatif rakan-rakan mereka.

d)       Semua pandangan  pelajar  dihormati dan tidak dipandang rendah

e)       Pembelajaran berpusatkan pelajar

f)       Aktiviti berasaskan ‘hands-on’ dan ‘minds-on’

g)       Mementingkan kemahiran saintifik dan kemahiran berfikir.

h)       Pelajar  mengaplikasikan idea baru dalam konteks yang berbeza untuk mengukuhkan

kefahaman idea tersebut.

I)       Pelajar menghubungkait idea asal dengan idea yang baru dibina

j)       Guru menyediakan alat/bahan yang sesuai

k)       Pelajar  digalakkan mengemukakan hipotesis dan bukan guru menerangkan teori

l)       Guru  mengemukakan soalan yang boleh meransangkan pelajar mencari jawapan

m)      Guru tidak menyampaikan maklumat secara terus kepada pelajar

n)       Pelajar banyak berinteraksi dengan pelajar lain dan guru

o)       Guru prihatin terhadap keperluan, kebolehan dan minat pelajar

p)      Pelajar bekerja dalam kumpulan

c)       Teori Kognitif


Teori kognitif  adalah berkaitan dengan ingatan iaitu ingatan jangka panjang dan ingatan jangka

pendek.  Salah satu daripada teori kognitif ialah pemprosesan maklumat  yang digunakan dalam

pengajaran pembelajaran komputer.  Teori ini juga  menyediakan  pembelajaran aktif dimana

pelajar bertindak secara aktif memperoleh, menstruktur semula dan mengkaji pengetahuan untuk

menjadikannya bermakna.  Pelajar  memerlukan kepada pemindahan pembelajaran dan 

pengetahuan. Teori ini lebih menekan kepada pengetahuan kini dan pengetahuan yang lepas.

Untuk membantu pelajar memperolehi maklumat, rekabentuk perisian hendaklah dalam bentuk

simbol dan lain-lain saluran agar maklumat itu lebih teratur dan mudah diperolehi.  Alessi &

Trollip (1991) mempercayai bahawa beberapa bidang dalam teori kognitif sangat penting dalam

mereka bentuk bahan pengajaran terancang berasaskan komputer.  Bidang-bidang tersebut ialah

pengamatan dan penanggapan , ingatan , kefahaman pembelajaran secara aktif , motivasi,

pemindahan pembelajaran , dan perbezaan individu .

3.0      Strategi Pengajaran Dan Pembelajaran Dalam Merekabentuk Perisian PPBK
Pelbagai teknologi dan perancangan  secara sistematik  digunakan semasa proses pengajaran dan
pembelajaran. Penggunaan perisian  pengajaran dan pembelajaran berbantukan komputer 
memerlukan strategi yang tertentu dan pendekatan yang boleh diterapkan dan digunakan ke
dalam pengajaran dan pembelajaran agar matlamat dan objektif pengajaran tersebut boleh
dicapai.

Antara strategi dan pendekatan yang digunakan dalam perisian kursus PPBK  ini ialah seperti

berikut:

a)  Pembelajaran koperatif

b)  Pembelajaran kolaboratif

c)  Pembelajaran Anjal

d)  Pembelajaran Bersepadu


e)  Pembelajaran Aktif

f)   Pembelajaran Reflektif

a)       Strategi  Pembelajaran  Koperatif

Pembelajaran koperatif adalah satu pendekatan pembelajaran yang melibatkan kumpulan atau

pasukan pelajar. Ia menggunakan.strategi rangkaian komputer untuk menyiapkan tugasan yang

bebas daripada kekangan masa, jarak dan tempat. Konsep kerjasama dan dalam kumpulan telah

diperkenalkan oleh Johnson dan Johnson (1991) dan Salvin (1983). Mereka percaya bahawa

pelajar yang belajar secara bekerjasama dalam kumpulan akan dapat belajar dengan lebih baik

dan berupaya meningkatkan prestasi mereka. Menurut Steven , mendapati bahawa pembelajaran

koperatif telah dapat meningkatkan motivasi pelajar semasa perbincangan dalam kumpulan.

Hasil dari peningkatan motivasi yang ditunjukkan ia akan menyebabkan pelajar lebih berminat

kepada perisian yang sedang dipelajari. Melalui pendekatan koperatif juga  pelajar dari pelbagai

kebolehan bekerjasama dalam kumpulan kecil untuk mencapai satu matlamat yang sama .

Sasaran adalah tahap pembelajaran yang maksimum bukan sahaja untuk diri sendiri, tetapi juga

untuk   rakan-rakan yang lain.

Melalui perisian kursus bertajuk perkakasan komputer ini ,pelajar  akan  dapat  melaksanakan

aktiviti pembelajaran yang meliputi ,

       a.  saling bergantung antara satu sama lain secara positif.

       b.  saling berinteraksi secara bersemuka.

       c.  akauntabiliti individu atas pembelajaran diri sendiri.


       d.  kemahiran koperatif.

       e.  pemprosesan kumpulan

Individu dalam kumpulan dikehendaki menunjukkan kefahaman masing -masing  dan

memainkan peranan berbeza bergilir-gilir. Ia juga akan menggalakkan pelajar berinteraksi secara

aktif dan positif dalam kumpulan  Cara pembelajaran yang melibatkan interaksi atau penglibatan

individu  ini  menyumbangkan kadar pemahaman yang tinggi. Pembelajaran secara aktif ini 

akan memberikan  kesan yang lebih berbanding pembelajaran secara pasif . anjaran akan diberi

kepada individu dan kumpulan  dalam aktiviti yang dijalankan. Ini membolehkan perkongsian

idea dan pemeriksaan idea sendiri dalam suasana yang tidak terancam,  sesuai dengan falsafah

konstruktivisme.  

b) Strategi Pembelajarn Kolaboratif

Pendekatan ini menekankan proses penyiasatan dan inkuiri. Dalam pembangunan perisian

PPBK  perkakasan komputer ini, pelajar akan melibatkan diri dalam aktiviti menjawab soalan

terbuka supaya kemahiran inkuiri boleh dibina.  Pendekatan ini akan membolehkan pelajar 

berpelunagn untuk  menambahkan pengetahuan dan kefahaman  dan pada masa yang sama

membina kemahiran menyiasat. Semasa aktiviti pengajaran dan pembelajaran  berjalan, interaksi

berlaku di antara pelajar dengan  perisian , pelajar dengan pelajar dan pelajar dengan tenaga

pengajar. Schrage (1990) menyatakan  pembelajaran kolaboratif melebihi aktiviti bekerjasama

kerana ia melibatkan perkongsian hasil penemuan dan hasil yang didapati daripada pembelajaran

baru. Menurut Jonassen (1996), pembelajaran secara kolaboratif dapat membantu pelajar

membina pengetahuan yang lebih bermakna jika dibandingkan dengan pembelajaran secara
individu. Dengan menjalankan aktiviti dan projek pembelajaran secara kolaboratif secara tidak

langsung  kemahiran-kemahiran seperti bagaimana berkomunikasi akan dipelajari oleh pelajar.

c)  Pembelajaran Anjal

 Pengajaran dan pembelajaran menggunakan perisian PPBK perkakasan komputer ini  tidak

semestinya dijalankan pada jadual waktu rasmi. Pembelajaran anjal melibatkan masa pelajar

belajar dan kurikulum harus dirancang dengan sebaiknya disamping mewujudkan jadual waktu

anjal.  Dalam kaedah pengajaran pendidik  perbezaan pelajar itu sendiri amat perlu diambil kira. 

Penggunaan perisian PPBK perkakasan  komputer ini boleh digunakan oleh pelajar diluar waktu

rasmi  ,ataupun diluar waktu pembelajaran kelas biasa. Ini memberikan ruang dan kebebasan

kepada pelajar untuk belajar dan meneroka ilmu pengetahuan baru disamping dapat membantu

mengukuhkan kefahaman yang telah dipelajari semasa di kelas.  Pelajar juga dapat  maklumbalas

dengan cepat dan positif  daripada komputer , keadaan ini akan menimbulkan keseronokan

belajar kerana mereka mempunyai kawalan sepenuhnya terhadap proses pembelajaran .Ini dapat

meningkatkan motivasi pelajar.

d) Pembelajaran Bersepadu
Sistem Pembelajaran Bersepadu ialah pendekatan pembelajaran yang menggunakan rangkaian
komputer. Penggunaan perisian PPBK perkakasan komputer ini juga  memenuhi kehendak  dan
keperluan bahan yang berasaskan komputer dan media sokongan yang  memenuhi keperluan
pembelajaran individu  dan mengikut sukatan pelajaran yang ditetapkan. Dalam pembelajaran
ini, sistem instruksi, pembelajaran dan pengurusan, dikendalikan oleh komputer menggunakan
rangkaian komputer (Yusup & Razmah, 1999) e)   Pembelajaran Aktif

Pelajar secara aktif  di dalam aktiviti pembelajaran  contohnya, dalam aktiviti  mengenalpasti

komponen-komponen utama dalam sistem komputer dan fungsi setiap komponen berkenaan  .

Pelajar akan dapat  membuat penerangan mengenai komponen-komponen tersebut  sepertimana

yang telah dipelajari sebelumnya  melalui demonstrasi yang ditunjukkan kepada mereka. Melalui
penglibatan secara aktif ini penekanan pembelajaran dapat diberikan kepada pemikiran

konstruktif oleh semua pelajar, dengan aktiviti biasanya tertumpu kepada pembinaan

pengetahuan dan kemahiran baru . Proses pemindahan dan penerimaan maklumat hanya akan

berlaku melalui penglibatan pelajar secara aktif. Pelajar akan dapat menterjemahkan konsep yang

dipelajari melalui latihan susulan yang diberikan kepada mereka.

f)       Pembelajaran Reflektif.

Pembelajaran reflektif membantu pelajar mempelajari bagaimana menggunakan pengetahuan

untuk menyelesaikan masalah, membuat keputusan, pembentukan dan pemahaman konsep,

inkuri dan kesedaran diri,mengenal pasti andaian yang melandasi sesuatu, menilai ketepatan

andaian, kesimpulan dan pegangan, menaakul perbezaan moral dan etika.Pelajar akan mengingat

dan mengkaji semula beberapa langkah mengenai beberapa teknik yang telah dipelajari. 

Contohnya  dalam aktiviti membuka dan memasang beberapa komponen perkakasan komputer

beberapa urutan kerja perlu difahami  oleh pelajar sebelum melaksanakan proses yang sama

berikutnya.

http://saungwali.wordpress.com/2007/05/23/teori-dan-strategi-pengajaran-pembelajaran-dalam-

merekabentuk-perisian-kursus-ppbk/

 RUJUKAN

Alessi S.M. & Trollip R. S1991. Computer Based Instruction. Methods And Development. (2n
PEMBELAJARAN BERPUSATKAN PELAJAR

1. Apakah Pembelajaran Berpusatkan Pelajar ?

• Memberi tumpuan kepada perkembangan pembelajaran (pelajar sebagai individu).


• Memberi pilihan kepada pelajar (jenis pengetahuan dan apa yang ingin dipelajari).
• Mewujudkan kolaborasi ( membina pengetahuan dan persekitaran positif ), terlibat dalam penilaian
berterusan
• Sikap guru yang mendengar pandangan pelajar dan melibatkan pelajar untuk merancang.

• Pelajar bertanggungjawab atas pembelajarannya. Melibatkan pelajar secara terus dan dalam menemui
pengetahuan. Menggunakan bahan yang mencabar pengetahuan sedia ada dan pemahaman konsep
baru yang mendalam. Pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial. Menggunakan aktiviti luar untuk
meningkatkan pembelajaran.

• Menggunakan sekolah, pekerjaan, rumah dan komuniti sebagai resos.

2. Nyatakan tujuan strategi pengajaran dan pembelajaran berpusatkan pelajar.

• Mewujudkan pengalaman pembelajaran yang dapat menarik minat pelajar serta menggalakkan
penglibatan mereka dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
• Memberikan peluang kepada pelajar untuk belajar secara individu, kumpulan dan kelas.
• Melibatkan pelajar dalam membentuk proses pembelajaran melalui rundingan berasaskan kekuatan
dan kelemahan pelajar.
• Memberi pelajar kebebasan membuat pilihan tentang bahan sumber dan aktiviti pembelajaran.
• Mewujudkan prosedur pemantauan agar pelajar bertanggungjawab ke atas apa yang dipelajari oleh
mereka.
• Merancang penilaian berterusan secara kolaboratif.

PEMBELAJARAN BERSIFAT INDIVIDU

1. Apakah itu Pendekatan Pembelajaran Bersifat Individu?

Pendekatan pembelajaran bersifat individu mengambil kira perbezaan antara individu.

2. Nyatakan jenis-jenis pembelajaran individu.

Pembelajaran Masteri (PM): percaya bahawa setiap pelajar mempunyai kebolehan dan keupayaan
untuk menguasai (master) apa yang diajarkan kepada mereka sekiranya mereka mendapat kualiti
pengajaran yang memenuhi keperluan mereka dan mempunyai masa yang mencukupi untuk belajar.
Pembelajaran Kadar Kendiri (PKK) : pelajar diberi tanggungjawab dan diharap dapat mengawal kadar
kemajuan pembelajaran mereka.

Pembelajaran Akses Kendiri (PAK): pembelajaran yang memberi akses kepada sumber pembelajaran dan
membolehkan murid memperoleh pengetahuan dan kemahiran secara berdikari

Pembelajaran Terarah Kendiri (PTK): usaha oleh seseorang atau individu untuk memperbaiki dirinya.
Objektif utama adalah untuk mempertingkatkan pembelajaran sendiri dan menguasai konsep
pembelajaran sepanjang hayat. Menekankan sikap lebih daripada teknik-teknik atau mod-mod
pengajaran pembelajaran yang lain yang lebih menekankan perkaitan aktiviti – aktiviti pembelajaran
pelajar, guru dan interaksi mereka.

3. Terangkan bagaimana seorang guru boleh menggalakan pembelajaran individu berlaku.

PM: Unit atau program dipecah-pecahkan kepada beberapa subunit pembelajaran yang mengandungi
aktiviti-aktiviti yang memerlukan tempoh waktu, barangkali satu hingga dua minggu. Ujian yang menguji
yang telah dipelajari perlu disediakan.

PKK: sediakan bahan pembelajaran berperingkat. Contoh: Modul, program, buku teks yang
diperingkatkan aada tahap-tahap tertentu dengan penggunaan soalan-soalan untuk pelajar mengesan
kemajuan pembelajarannya (Keller Plan), program penggunaan komputer yang terancang, CD interaktif.

PAK: sediakan bahan-bahan pembelajaran yang sesuai dan berkenaan dengan topik-topik yang tertentu
yang ditempatkan di suatu tempat khusus yang dikenalai sebagai Pusat Akses Kendiri. Pelajar belajar
mengikut minat, keperluan, tahap kemampuan dan gaya pembelajaran mereka. Pentaksiran kendiri
disediakan supaya pelajar dapat maklum balas tentang pencapaian dan kemajuan mereka.

PTK: membimbing pelajar untuk menentukan sendiri tujuan dan isi kandungan pembelajaran;
memastikan pelajar menguasai kemahiran-kemahiran pembelajaran; mengadakan inferens,
perbincangan dan berbincang mengenai kemajuan pembelajaran pelajar.

PEMBELAJARAN BERFIKRAH

1. Apakah pembelajaran berfikrah?

Pembelajaran berfikrah adalah proses P&P yang memberi penekanan untuk mewujudkan
iklim bilik darjah yang menggalakkan pelajar berfikir secara aktif pada tahap yang kompleks.

3. Apakah strategi guru berfikrah (a thoughtful teacher)?


Guru
• berusaha memfokus dan memfokuskan semula tugas pelajar.
• menyoal soalan-soalan yang terbuka (open ended)
• menyoal soalan-soalan lanjutan.
• menunggu maklum balas daripada pelajar.
• menerima kepelbagaian maklum balas.
• menggalakkan interaksi antara pelajar.
• tidak memberi pendapat atau “value judgement” terhadap pelajar.
• tidak akan mengulang maklum balas pelajar.
• meminta pelajar membuat refleksi tentang pemikirannya.

4. Apakah tingkah laku pelajar berfikrah?


Pelajar

• akan terikat kepada sesuatu masalah walaupun pada masalah yang lebih susah.
• akan memberi jawapan yang berlainan kepada sesuatu masalah.
• memberi sebab untuk jawapan.
• menggunakan perkataan yang spesifik dan tepat.
• mengambil masa untuk berfikir.
• mengambil bahagian dalam pembelajaran.
• akan mendengar kepada apa yang disebut oleh pelajar lain.
• memikir akan pemikirannya.
• akan menyoal dengan soalan-soalan yang kompleks mengenai tajuk tersebut.

PEMBELAJARAN BERBANTUKAN TEKNOLOGI

1. Apakah pendekatan pembelajaran berbantukan teknologi ?

Pendekatan pembelajaran berbantukan teknologi adalah pengajaran dan pembelajaran yang


menggunakan teknologi secara berfikrah, terancang dan bersesuaian untuk meningkatkan kecekapan
proses p&p.

2. Nyatakan strategi guru dalam pembelajaran berbantukan teknologi ?

Strategi guru dalam pembelajaran berbantukan teknologi adalah :

• merancang dan memilih topik yang sesuai


• merancang objektif pengajaran pembelajaran
• merancang dan menyediakan bahan akses atau mempastikan bahan sedia ada boleh digunakan
• mempastikan hasil pembelajaran pelajar tercapai
• kawal selia penggunaan media

3. Sebagai seorang guru bagaimanakah anda akan menentukan keberkesanan penggunaan


pembelajaran berbantukan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran anda?

Seorang guru perlu melihat beberapa aspek seperti isi, tujuan, kesesuaian, kaedah penggunaan, kualiti
dan kos sesuatu alat bantu mengajar.

4. Apakah pendekatan pembelajaran berbantukan ICT?

Pendekatan pembelajaran berbantukan ICT adalah pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
ICT secara berfikrah, terancang dan bersesuain untuk meningkatkan kecekapan proses p&p.

5. Terangakan maksud ICT (a) untuk pembelajaran tutorial (b) untuk pembelajaran penerokaan (c)
sebagai alat aplikasi (d) sebagai alat komunikasi

(a) Tutorial: menyampaikan kandungan pelajaran berdasarkan urutan yang telah ditetapkan
(Pembelajaran Tutorial merangkumi: ekspositori, demonstrasi, latihan atau latih tubi yang disampai dan
dikawal oleh sistem).
(b) Penerokaan: ICT sebagai medium
• mencari dan mengakses maklumat daripada CD-Rom, internet, portal, maklumat dll.
• mengalami, mempelajari dan mengkaji sesuatu fenomena secara simulasi.
• melihat demonstrasi sesuatu kejadian yang urutan babaknya boleh dikawal oleh murid.
(c) Alat aplikasi : apabila membantu murid melaksanakan tugasan pembelajaran dan bukan sebagai
mekanisma penyaluran maklumat p&p.
(d) Alat komunikasi : apabila digunakan untuk menghantar, menerima dan berkongsi maklumat yang
pelbagai bentuk (teks, grafik, audio, video).

6. Apakah perbezaan antara soalan 1 dan 4 ?

Soalan 1 merujuk kepada semua jenis teknologi (OHP, radio, TV, dsbnya). Soalan 4 merujuk kepada
teknologi yang melibatkan komputer sahaja.

PEMBELAJARAN BERASASKAN OTAK

1. Apakah itu pembelajaran berasaskan otak?

Pembelajaran berasaskan otak adalah satu teori yang menyatakan bahawa proses pembelajaran berkait
rapat dengan struktur dan perkembangan otak. Jika otak tidak dihalang daripada proses-proses
semulajadi berlaku, maka akan berlakulah proses pembelajaran.

2. Apakah prinsip-prinsip utama dalam pembelajaran berasaskan otak?

• Otak adalah pemproses selari iaitu boleh berfungsi menjalankan beberapa aktiviti dalam satu masa.
• Pembelajaran menghubungkaitkan keseluruhan fisiologi
• Mencari makna secara dalaman
• Mencari makna melalui pencorakan
• Emosi adalah penting dalam pencorakan
• Otak memproses secara keseluruhan dan bahagian secara serentak
• Pembelajaran melibatkan persepsi periferal dan penumpuan yang sedang ditumpukan.
• Pembelajaran melibatkan proses sedar dan luar sedar.
• Terdapat dua jenis ingatan iaitu spatial dan rote
• Pemahaman tertinggi berlaku apabila pengetahuan diletak (embedded) dalam spatial memory.
• Pembelajaran akan berkembang melalui cabaran tanpa paksaan.
• Otak adalah unik

3. Nyatakan tiga teknik pengajaran yang berhubungkait dengan pembelajaran berasaskan otak.

Orchestrated immersion: Mengujudkan suasana pembelajaran yang melibatkan pelajar dalam


pengalaman pembelajaran.
Relaxed alertness:Mengelakkan ketakutan dalam proses pembelajaran
Active processing: Membolehkan pelajar mengukuhkan dan memahami maklumat secara mendalam
melalui proses yang aktif

4. Cara otak berfungsi memberikan impak yang signifikan terhadap aktiviti pembelajaran yang berkesan.
Guru perlu membantu pelajar mengembangkan pengalaman pembelajaran mereka. Nyatakan elemen-
elemen interaktif yang penting dalam proses ini.

• Guru perlu menyediakan pengalaman yang komplek dan interaktif yang sebenar dan pelbagai.
• Pelajar perlu ada cabaran yang bermakna dalam dirinya
• Bagi mempastikan pelajar memahami sesuatu masalah secara mendalam, mereka harus membuat
analisis secara intensif dari pelbagai pendekatan
• Maklumbalas adalah terbaik apabila ia hadir secara realiti berbanding daripada pihak berautoriti
• Pembelajaran lebih berkesan apabila masalah diselesaikan secara realistik
• Gambaran keseluruhan tidak boleh dipisahkan daripada bahagian-bahagiannya.
• Oleh kerana otak berbeza, guru perlu membenarkan pelajar belajar merancang pembelajaran
mengikut persekitaran sendiri
• Penyelesaian masalah terbaik adalah ketawa.

PEMBELAJARAN BERASASKAN PROJEK

1. Apakah itu pembelajaran berasaskan projek?

Proses pembelajaran yang berfokuskan tugasan amali secara sistematik/terancang dalam jangka masa
yang tertentu. Ia biasanya melibatkan kutipan serta analisis data dan persediaan satu
laporan yang betul.
2. Senaraikan ciri-ciri pembelajaran berasaskan projek?

• Ia boleh dijalankan secara individu atau secara berkumpulan.


• Penilaiannya dijalankan pada setiap tahap proses sehinggalah ke tahap hasil yang siap.
• Mengintegrasikan pengetahuan dengan aktiviti.
• Interaksi guru – murid yang berupa bimbingan dan perundingan pada setiap tahap proses.
• Guru perlu menjelaskan prosedur pelaksanaan yang lengkap.
• Proses ini melibatkan pengumpulan bahan, maklumat, data, memproses maklumat dan data, dan
pelaporan hasil juga refleksi kendiri.
• Sesuai dengan murid dan kurikulum.
• Berasaskan kemahiran, pengetahuan, pengalaman dan kebolehan murid.

3. Mengapakah pembelajaran berasaskan projek penting dalam sistem pendidikan bestari?

• Mewujudkan komunikasi positif dan perhubungan kolaboratif di kalangan pelajar


yang pelbagai.
• Menarik minat dan memotivasikan pelajar yang kurang menumpukan perhatian dalam proses P & P.
• Menolong pelajar dalam memahami dan mengaplikasikan pengetahuan.
• Menolong pelajar dalam pembelajaran dan menguasai kemahiran menyelesaikan masalah,
berkomunikasi dan pengurusan kendiri.
• Mengintegrasikan bidang kurikulum, pengajaran bertema dan isu-isu komuniti.
• Menggalakkan akauntabiliti dan penentuan matlamat.
• Memenuhi keperluan pelajar yang mempunyai tahap pembelajaran dan gaya pembelajaran yang
berbeza.

4. Apakah strategi yang boleh digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran
berasaskan projek?

• Memberi tugasan mengikut kurikulum.


• Tugasan perlu mengambil kira keupayaan dan kemampuan pelajar yang terlibat.
• Menentukan jadual kerja.
• Pastikan bilangan ahli kumpulan kecil.
• Penilaian projek perlu mencerminkan daya usaha setiap pelajar dalam kumpulan.
• Guru perlu memberi bimbingan dan pemantauan sepanjang tempoh projek.
• Penilaian haruslah dilaksanakan sepanjang tempoh projek.
• Pelaksanaan dan perancangan projek haruslah berperingkat.
• Penyediaan JPT dan PMM
• Pembentangan, penyelarasan dan pemurnian projek
• Memastikan pelajar membuat refleksi dari semasa ke semasa sepanjang pelaksanaan projek

Posted by Mohamad Ruzi at 11:36 PM 2 comments


Pendekatan Generik

KEMAHIRAN TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (ICT SKILLS)

1. Apakah yang anda tahu mengenai kemahiran Teknologi Maklumat dan Komunikasi?

Teknologi yang melibatkan pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran maklumat dalam pelbagai
bentuk
(Pemangkin kepada pendidikan Bestari).

2.Nyatakan peranan TMK dalam pendidikan?

• TMK sebagai subjek.


• TMK sebagai alat bantu.
• TMK sebagai medium pengajaran dan pembelajaran.
• TMK sebagai alat dalam pengurusan dan pentadbiran maktab/sekolah.

3. Nyatakan cara- cara yang sesuai digunakan dalam pengajaran-pembelajaran TMK?


• Tutorial
• Ekspolaratori
• Applikasi
• Komunikasi

4. Terangkan bagaimana kemahiran TMK boleh memberi manfaat kepada pelajar ?

• Membolehkan pelajar mengakses maklumat yang sukar diperoleh.


• Membolehkan pelajar mengumpul maklumat yang perlukan masa yang lama atau terlalu mahal untuk
diperoleh.
• Meningkatkan kreativiti dan imaginasi para pelajar
• Memberi peluang pelajar untuk belajar secara berkesan dengan bimbingan yang
minimum.
• Mewujudkan suasana pembelajaran yang menyeronokkan dan mencabar.
• Meningkat kemahiran TMK.

5. Bagaimana penggunaan TMK dapat membantu guru dalam mempertingkatkan


keberkesanan pelaksanaan P&P di bilik darjah?

• Dapat menjimatkan masa p & p


• Pembelajaran tidak rigid
• Lebih fleksibel
KEMAHIRAN MENTAKSIR DAN MENILAI

1. Apakah itu kemahiran mentaksir dan menilai?

Kemahiran menggunakan
• kaedah penilaian yang menyeluruh dan holistik
• mengesan kemajuan pelajar secara fleksibel
• mengambilkira tahap kehadiran pelajar
• mengambil kira tahap kecerdasan pelajar
dalam proses penilaian.

2. Apakah kepentingan (tujuan) mentaksir dan menilai?

• Sebagai pelengkap kepada proses P&P.


• Untuk mendapatkan maklumat perkembangan, kemajuan dan pencapaian pelajar.
• Untuk membuat tindakan susulan dan pertimbangan daripada maklumat yang diperolehi.
• Untuk mendapat gambaran keseluruhan prestasi pelajar.

3. Apakah jenis-jenis penilaian yang boleh digunakan ?

• Penilaian melalui kontrak pembelajaran.


• Penilaian portfolio.
• Penilaian melalui pemerhatian (observation).
• Penilaian melalui projek.
• Penilaian kendiri
• Ujian dan peperiksaan
• Penilaian dengan menggunakan perisian (Evaluation using Courseware).

KEMAHIRAN BELAJAR

1. Apakah itu kemahiran belajar?

Kaedah sistematik dan teratur untuk memperoleh dan memproses maklumat.

2. Nyatakan jenis-jenis kemahiran belajar untuk memperoleh maklumat

Kemahiran

• mendengar
• membaca
• mencatat nota
• menulis
• mengingat
• komunikasi
• carian (sourcing for information)
• teknikal
• memerhati
• penyelidikan

3. Nyatakan langkah-langkah dalam memproses maklumat

• Menganalisis maklumat.
• Mentaksir maklumat.
• Menilai maklumat.
• Mensintesis maklumat

4. Apakah kemahiran – kemahiran yang diperlukan untuk menyampaikan maklumat ?

• Kemahiran menulis.
• Kemahiran persembahan.
• Kemahiran ICT.

5. Nyatakan sumber-sumber maklumat

• Sumber berasaskan manusia.


• Bahan audiovisual.
• Sumber berasaskan komputer.
• Bahan bercetak.

KEMAHIRAN BERFIKIR

1. Apakah pemikiran?

Pemikiran adalah proses menggunakan minda untuk mencari makna dan pemahaman terhadap sesuatu,
meneroka pelbagai idea, membuat keputusan wajar dan membuat refleksi dan metakognisi terhadap
proses yang dialami.

2. Apakah kemahiran berfikir secara kritis?

Kemahiran berfikir secara kritis adalah keupayaan minda untuk menilai kemunasabahan dan kewajaran
sesuatu hujah dan membuat pertimbangan wajar dengan alasan dan bukti.
3. Apakah kemahiran berfikir secara kreatif?

Kemahiran berfikir secara kreatif adalah kecekapan menggunakan minda untuk menjana menghasilkan /
mencipta idea baru dan mencari makna dan penyelesaian masalah secara inovatif.

4. Nyatakan jenis-jenis kemahiran berfirkir

Kritis, kreatif, membuat keputusan (pilih yang terbaik) dan menyelesaikan masalah menangani sesuatu
situasi bermasalah/ berusaha untuk mencapai matlamat atau keadaan yang diingini).

5. Nyatakan jenis-jenis alat berfikir

Lembaran pengurusan grafik, soalan dan penyoalan, peta minda, Cognitive Research Trust (CoRT I: PMI-
Plus, Minus, Interesting; CAF- Consider All Factors; C&S- Consequence and Sequel (what follows; as a
result) -kesan mengikut jangka masa; AGO-Aims, Goals & Objectives; FIP- First Important Priorities; APC
– Alternatives, Possibilities and Choices; OPV –Other People’s Views).

6. Nyatakan contoh-contoh kemahiran berfikir secara kritis

Membanding dan membeza, meneliti bahagian kecil dan keseluruhan, membuat sekuen, menerangkan
sebab, membuat ramalan, mengusul periksa andaian, membuat inferens, mengesahkan sumber
maklumat.

7. Nyatakan contoh-contoh kemahiran berfikir secara kreatif

Mencipta analogi, menjana dan menghasilkan idea baru, mencipta metafora.

KEMAHIRAN PEMUDAHCARAAN (FASILITATOR)

1. Siapakah fasilitator?

Fasilitator merupakan guru atau kumpulan guru yang membantu pelajar mencapai hasil dan matlamat
pembelajaran melalui aktiviti individu atau kumpulan

2. Apakah peranan fasilitator dalam P&P?

Fasilitator berperanan untuk membantu pelajar menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
Semasa berinteraksi, seseorang fasilitator haruslah memberikan ruang dan peluang yang lebih kepada
pelajar untuk memperkembangkan potensi dirinya.

3. Apakah teknik-teknik fasilitator yang digunakan semasa pembelajaran yang membantu pelajar
mencapai matlamat pelajaran?

• Penyoalan (Questioning)
• Percontohan (Modelling) (especially psychomotor performance)
• Penstrukturan kognitif (Cognitive structuring): memberi penerangan atau struktur sebagai panduan
untuk aktiviti. Contoh: Stories have main ideas. The pieces of any story are related to this main idea)
• Memberi maklum balas (Feedback)
• Pengarahan (Instructing: example- Think about the main theme of this story)

(Cooperative development)
• Memberi perhatian (Attending: mendengar dan non-verbal communication/body language must show
what we wish to show).
• Renungan (Reflecting: to improve your teaching or determine the sections that require discussion with
peers).
• Memberi focus (Focusing: decide on focus for discussion with peers)
• Penentuan tema (Thematising: to determine relationship between statements or aspects discussed)
• Mencabar (Challenging: to ensure that the ideas of the teacher are coherent)
• Pendedahan (Disclosing: technique for aiding clarification)
• Penentuan matlamat (Goal-setting: helps to decide on the course of action)
• Menjejak (Trialling: purpose is to ensure course of action towards a goal be well organized and
meaningful in its own right)

Posted by Mohamad Ruzi at 11:33 PM 0 comments

Ciri-ciri Pelajar

GAYA PEMBELAJARAN VAK DAN DUNN & DUNN.

1. Terangkan apakah yang dimaksudkan dengan gaya pembelajaran ?

Gaya pembelajaran ialah minat atau pola terpilih yang mendorong seseorang apabila memproses
maklumat baru atau pengalaman.

2. Nyatakan dua model gaya pembelajaran?

• Model Dunn dan Dunn


• Model VAK

3. Terangkan secara ringkas model Dunn dan Dunn

` Model Dunn dan Dunn menyatakan gaya pembelajaran seseorang pelajar bergantung kepada unsur-
unsur yang disukainya di bawah lima stimulus berikut:
• Alam sekitar: Bunyi, Cahaya, Suhu, Pola (contoh: susunan kelas)
• Emosi: Motivasi, ketabahan (jangka masa belajar), tanggungjawab (dengan atau tanpa bimbingan
guru), struktur (contoh: suka ikut jadual waktu).
• Sosiologi: sendiri, pasangan, rakan sebaya, pasukan, guru, pelbagai cara.
• Fizikal: Persepsi (belajar melalui pengalaman/benda maujud), makan, waktu, gerakan.
• Psikologi: global atau analitik (menyeluruh/ikut urutan), otak kiri/kanan (kanan- suka belajar secara
keseluruhan, mencipta), Impulsif atau reflektif (impulsive- bertindak secara spontan, reflektif- berfikir
sebelum bertindak)

4. Terangkan secara ringkas model VAK.

• Visual: belajar lebih baik dengan melihat sesuatu.


• Audio: belajar lebih baik dengan mendengar.
• Kinestetik: belajar lebih baik melalui pengalaman dan penglibatan secara fizikal/ hands-on.

KECERDASAN PELBAGAI

1. Apakah itu Kecerdasan Pelbagai?

Kecerdasan pelbagai adalah suatu teori oleh Howard gardner (1983) bahawa manusia ada pelbagai jenis
kecerdasan.

2. Namakan dan nyatakan secara ringkas ciri-ciri setiap jenis Kecerdasan Pelbagai

• Verbal Linguistik – berkaitan dengan penggunaan + penguasaan bahasa


• Logik Matematik – berkaitan dengan pengiraan/penaakulan
• Visual-ruang - berkaitan dengan ruang + visualisasi
• Kinestetik - berkaitan dengan pergerakan badan
• Muzik - berkaitan dengan ritma dan melodi
• Interpersonal - berkaitan dengan interaksi dan hubungan dengan orang
lain
• Intrapersonal - berkaitan dengan memahami diri secara lebih dalam
dengan mengaitkan apa yang dipelajari dengan diri
sendiri.
• Naturalis - berkaitan dengan kebolehan menggunakan bahan alam
semula jadi untuk mengkaji masalah dan penyelesaiannya.

3. Bagaimana mengenalpasti kekuatan Kecerdasan Pelbagai seseorang pelajar?

• Pemerhatian tingkah laku murid semasa belajar


• Aktiviti murid semasa lapang
• Laporan prestasi murid
• Profil Kecerdasan Murid
• Soal selidik/ Checklist (Multiple Intelligence Checklist for Adults-
MICA)

KOMPETENSI KECERDASAN EMOSI (EIC: EMOTIONAL INTELLIGENCE COMPETENCY)

1. Apakah itu EIC?

Emosi: perasaan; Kecerdasan Emosi: kesedaran tentang emosi diri dan orang lain. Kompetensi
kecerdasan emosi (EIC): Kebolehan menguruskan emosi sendiri dan orang lain untuk menghasilkan
hubungan yang positif.

2. Lengkapkan pernyataan yang berikut:

EIC: menentukan cara kita menguruskan diri – Kompetensi Peribadi


Kesedaran kendiri (sedar tentang perasaan diri)
Pengurusan kendiri (kebolehan menguruskan perasaan)
Motivasi kendiri (perasaan yang mendorong kendiri)

Menentukan cara kita menguruskan hubungan dengan orang lain – Kompetensi Sosial
Kesedaran sosial – empati (memahami dan mengurus mengikut perasaan orang lain)
Kemahiran sosial (kemahiran menghasilkan respon yang diharapkan daripada orang lain)

Posted by Mohamad Ruzi at 11:32 PM 0 comments

Konsep Sekolah Bestari (Smart School Conceptual Model)

1. Apakah dia Sekolah Bestari? / What is a Smart School?


Institusi pembelajaran yang menyediakan murid untuk zaman maklumat. Maka, institusi ini
melengkapkan pelajar supaya boleh belajar sepanjang hayat.
An institute that prepares students for the information era. As such, the institute equips its students to
be life long-learners.

2. Mengapakah penting menyediakan individu untuk belajar sepanjang hayat dalam zaman maklumat? /
Why is it important to prepare an individual to be a life long-learner in the information era?
Kerana maklumat perubah dengan pesat di zaman maklumat.
Because information is changing rapidly in the information era.
3. Apakah objektif Sekolah Bestari? / What are the Objectives of a Smart School?
Mencapai matlamat Falsafah Pendidikan Kebangsaan
Membangunkan tenaga kerja untuk Zaman Maklumat
Menghasilkan tenaga kerja yang berfikir dan celik teknologi.
Membangunkan intelek, rohani, emosi dan jasmani pelajar
Mewujudkan peluang bagi meningkatkan kekuatan dan kebolehan individu
Meningkatkan penglibatan pihak berkepentingan
Mendemokrasikan pendidikan
Achieve the aims of the National Education Philosophy
Prepare a workforce for the information era.
Produce a thinking and technology-literate workforce
Democratize education
Increase participation of stake holders
Provide all-round development of the individual (intellectual, physical, emotional and spiritual)
Provide opportunities to enhance individual strengths and abilities.

4. Bagaimanakah Sekolah bestari menyediakan pelajar supaya boleh belajar sepanjang hayat? How can
Smart Schools prepare students as life-long learners?
Dengan mengembangkan kemahiran generik yang membolehkan pelajar memperoleh, menganalisis,
menilai, mentafsir, mensintesis dan menyampai atau menyebar maklumat.
By developing generic skills that enable students to obtain, analyse, evaluate, interpret, synthesize and
communicate or transmit information.

5. Namakan kemahiran-kemahiran generik yang perlu dikembangkan. / Name the generic skills that are
required to be developed.
Kemahiran belajar / Learning skills; Kemahiran berfikir / Thinking skills; Kemahiran mentaksir dan
menilai / Interpreting and evaluating skills; Kemahiran teknologi maklumat dan komunikasi / ICT skills;
Guru perlu kembangkan: Kemahiran pemudahcaraan / Facilitating skills (Guru)

6. Sebagai guru bagaimanakah anda akan menentukan perkembangan kemahiran generik pelajar
anda? / As a teacher how would you ensure the development of your students’ generic skills?

Dengan memahami ciri-ciri pelajar, menggunakan pelbagai pendekatan pembelajaran dan strategi
pengajaran dan pembelajaran.
By understanding the characteristics of students, using various learning approaches and teaching and
learning strategies.

7. Apakah ciri-ciri pelajar yang perlu difahami oleh guru sekolah bestari? / What are the characteristics
of students that should be understood by a smart school teacher?

Ciri- ciri pelajar yang perlu difahami oleh guru ialah gaya pembelajaran pelajar (Model Dunn dan Dunn ;
Model VAK), kecerdasan pelbagai pelajar dan kompetensi kecerdasan emosi pelajar.
8. Namakan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang sesuai digunakan untuk memastikan
perkembangan kemahiran generik pelajar. / Name the learning approaches that are suitable to develop
students’ generic skills.

Pembelajaran Berpusatkan Pelajar (Student-Centred Learning)


Pembelajaran Bersifat Individu (Individualized Learning):
Pembelajjaran Masteri (Mastery Learning)
Pembelajaran Kadar Kendiri (Self-paced Learning)
Pembelajaran Akses Kendiri (Self-access Learning)
Pembelajaran Terarah Kendiri (Self-directed Learning)
Pembelajaran Berfikrah (Thoughtful Learning)
Pembelajaran Berbantukan Teknologi (Technology aided learning)
Pembelajaran Berasaskan Otak (Brain-based Learning)
Pembelajaran Berasaskan Projek (Project Based Learning)

9. Namakan strategi-strategi pengajaran pembelajaran yang sesuai digunakan untuk memastikan


perkembangan kemahiran generik pelajar. / Name the teaching and learning strategies that are suitable
to develop students’ generic skills.
Direktif (Directive)
Pemerhatian (Observation)
Mediatif (Mediative)
Generatif (Generative)
Koperatif dan Kolaboratif (Co-operative and Collaborative)
Konteks Luar (Outside-Context)
Metakognitif (Metacognitive)
Konteksual (Contextual)
Kajian Masa Depan (Futuristic Studies)

10. Apakah ciri-ciri pedagogi? / What are the pedagogical characteristics?


Pembelajaran melalui pengalaman-aktiviti berpusatkan pelajar
Participatif- menggalakkan penglibatan secara aktif
Kolaboratif- maklumat dikongsi secara bersama
Mengintegrasikan elemen pembelajaran bestari seperti gaya pembelajaran, kecerdasan pelbagai.
Berasaskan guru, rangkaian dan perisian – pendekatan, strategi, teknik yang pelbagai.
Budaya kaya ilmu
Berfikiran Kritis dan kreatif
Berpusatkan pelajar:Pembelajaran Masteri, Akses kendiri, Kadar kendiri, Terarah kendiri
Konteks global
Penggunaan kemudahan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran
Pelbagai kaedah dan strategi P&P digunakan seperti stesyen,bersifat individu,berfikrah,
inkuiri,kontekstual dan sebagainya.
11. Apakah tunjang P&P Bestari?
Akses kendiri, Kadar kendiri, Terarah kendiri

12. Apakah ciri-ciri bahan P&P bestari?


Modul pembelajaran – membolehkan pembelajaran kadar kendiri, akses kendiri dan terarah kendiri
dijalankan Interaktif
Pelbagai aras kesukaran

13. Apakah ciri-ciri kurikulum Bestari?


Pelbagai disiplin, bertema dan berkesinambungan merentasi bidang pembelajaran
Mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran, nilai, bahasa merentas
Kurikulum
Futuristik – menyediakan pelajar untuk menghadapi masa depan
Developmental – membantu pelajar mencapai perkembangan menyeluruh dan seimbang
Pelbagai dimensi ilmu, kemahiran dan bersifat global
Fleksibel – mengikut tahap dan kebolehan pelajar
Berpandukan nilai – pemupukan akhlak dan nilai murni merentas kurikulum
Berorientasi praktis dan berasaskan proses

14. Apakah ciri-ciri penilaian dan pentaksiran bestari?


Rujukan kriteria
Penilaian “on-line”
Autentik / performance-based
Fleksibel
Pentaksiran lebih berbentuk tidak formal, berterusan dan berfungsi sebagai pelengkap kepada proses
pengajaran dan pembelajaran
Fokus pentaksiran ialah untuk mendapat maklumat berkaitan dengan perkembangan pelajar untuk
memudahkan tindakan susulan
Pelbagai alat pentaksiran dan bentuk soalan berdasarkan tujuan pentaksiran dan objektif matapelajaran
diutamakan
Prestasi pelajar dilaporkan menerusi kriteria yang menerangkan tahap pencapaian pelajar.
Tumpuan pentaksiran ialah perkara atau elemen yang ingin dibentuk dalam diri pelajar menerusi hasrat
dan kandungan kurikulum

15. Apakah perbezaan penilaian sekarang dan penilaian bestari?


Sekarang Bestari
Berfokuskan pencapaian Holistik
Berasaskan subjek Berasaskan elemen
Merujuk norma Merujuk criteria
Berpusatkan sistem Berpusatkan pelajar
Berpusat Pelbagai bentuk
Terminal Berterusan
Tertumpu Ujian Panca Instrumen
Off-line On-line

16. Apakah 4 komponen P&P Bestari yang mesti diberi perhatian?


Kurikulum, Pedagogi, Penilaian dan Bahan.

17. Apakah yang dirujuk sebagai elemen-elemen pembelajaran bestari?


Kemahiran generik, ciri-ciri pelajar, pendekatan pembelajaran dan strategi P&P.

http://mohdruzzi.blogspot.com/2008_08_01_archive.html

Anda mungkin juga menyukai