Anda di halaman 1dari 59

i

PERSETUJUAN PENGIRIMAN DATA

DATA PEMILIK

1. Nama : Dwi Arie Pramanto

2. Jabatan :

3. Nama Instansi :

4. Alamat : Jl. Intan Raya B 63 Perum BMP,Bekasi

5. Telp : 021-95589666

6. Email : dacusam@yahoo.com

7. Judul : ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS PERINDUSTRIAN DAN PEREKONOMIAN JAKARTA

8. Keterangan :

PERNYATAAN
"Dengan ini saya menyatakan bahwa data dengan judul diatas boleh untuk
dipublikasikan di indoskripsi.com oleh username DACUS. Sehingga dapat
digunakan semestinya dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya."
ii

UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Fakultas Teknologi dan Desain


Jurusan Teknik Informatika
Skripsi Sarjana Strata-I
Semester ganjil tahun 2008-2009

Analisis Dan Perancangan Web Sistem Informasi


Geografis Perindustrian Dan Perekonomian Jakarta
Dwi Arie Pramanto
1102050028

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk membantu

memberikan informasi mengenai perindustrian dan perekonomian Jakarta melalui

media internet serta untuk membantu sebagai sarana bagi investor untuk mencari

potensi industri di Jakarta.

Dalam melakukan penelitian, akan diadakan suatu penelitian lapangan

didukung dengan studi kepustakaan yang terkait. Penelitian lapangan antara lain

dilakukan dengan melakukan pengamatan dengan badan pemerintahan terkait.

Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah menganalisis dan

merancang sistem informasi geografis untuk informasi daerah industri yang ada

diwilayah jakarta.

Hasil analisis dan perancangan ini sangat memudahkan masyarakat

(terutama investor yang akan berinvestasi) mendapatkan informasi perindustrian

Jakarta.

Kata kunci : sistem informasi geografis, industri, web, internet


iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmatNya, sehingga

skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Web Sistem Informasi Geografis

Perindustrian dan Perekonomian Jakarta” dapat diselesaikan dengan baik dan

tepat pada waktunya. Ada pun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk

memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan jenjang studi Strata-1.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah saya mengucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Bapak Doddy Surja Bajuadji MBA, selaku rektor Universitas Bunda Mulia

atas semua pendidikan yang telah saya terima selama ini di Universitas

Bunda Mulia.

2. Bapak Bambang Dwi Wijarnako S. Si., M. Kom., selaku Ketua Jurusan

Teknik Informatika yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Mustamar selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan berharga dalam penyusunan skripsi

ini.

4. Seluruh dosen dan staff Universitas Bunda Mulia yang telah memberikan

bekal dan tuntunan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan mama yang telah banyak memberikan dorongan moral dan

materi serta doa selama penyusunan skripsi ini.


iv

6. Kakak dan adik yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

7. Pegawai Perpustakaan Badan Pusat Statistik yang telah membantu dalam

pengadaan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bibit, Hendry, William, Livi, dan teman-teman lainnya yang tidak kami

sebutkan dan telah member banyak masukan dalam penyusunan skripsi

ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu baik yang

secara langsung atau tidak langsung telah membantu dalam penulisan

skripsi ini.

Saya telah berusaha dengan sebaik mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, dan dengan segala kerendahan hati saya sangat menghargai segala saran dan

kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir

kata, saya berharap semoga skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan

sumbangan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

Jakarta, 23 Januari 2009

Penulis
v

DAFTAR ISI

Abstrak 2

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iv

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 2

1.3 Tujuan dan Manfaat 2

1.4 Metode Penelitian 3

1.5 Sistematiaka Penulisan 3

Bab 2 Landasan Teori 5

2.1 Pengertian Sistem 5

2.2 Pengertian Informasi 5

2.3 Pengertian Sistem Informasi 5

2.4 Sistem Informasi Geografis 9

2.4.1 Sejarah SIG 9

2.4.2 Definisi SIG 10

2.4.3 Sub Sistem SIG 12

2.5 Basis Data 13

2.5.1 Pengertian Basis Data 13

2.6 WWW(World Wide Web) 14


vi

2.7 PHP 14

2.7.1 Sejarah PHP 14

2.7.2 Pengertian PHP 16

2.7.3 Kelebihan PHP 16

2.8 HTML 16

2.9 Internet 17

2.9.1 Pengertian Internet 17

2.9.2 Sejarah Internet 18

2.10 Peta 19

2.11 Penertian Potensi 19

Bab 3 Sistem Yang Berjalan 20

3.1 Sejarah Jakarta 20

3.1.1 Struktur Organisasi 24

3.1.2 Wewenang Pemerintah 24

3.2 Analisis Kondisi Berjalan 26

3.2.1 Pengamatan Lapangan 26

3.2.2 Proses Sistem Berjalan 26

3.3 Analisis Permasalahan Yang Dihadapi 27

3.4 Analisis Pemecahan Masalah 28

3.5 Analisis Kebutuhan Sistem Yang Dirancang 28

3.5.1 Pembuatan Web 28

3.5.2 Peta 31

Bab 4 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 34

4.1 Rancangan Sistem Informasi 34


vii

4.1.1 Spesifikasi Hardware dan Software 34

4.1.1.1 Perangkat Keras 34

4.1.1.2 Perangkat Lunak 35

4.1.2 Tampilan 36

4.1.2.1 Tampilan User 36

4.1.2.2 Tampilan Admin 42

4.2 Spesifikasi Database 46

4.3 Jadwal Penyusunan Skripsi 50

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 51

5.1 Kesimpulan 51

5.2 Saran 51

Daftar Pustaka x

Riwayat Hidup xi

Lampiran L1
viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Isi Web 28

Tabel 4.1 Tabel Jadwal Penyusunan Skripsi 50


ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi 24

Gambar 3.2 DAD Sistem Berjalan 27

Gambar 3.3 Layer Jakarta 31

Gambar 3.4 Layer Kelurahan Jakarta 32

Gambar 3.5 Layer Perindustrian Besar dan Sedang 32

Gambar 3.6 Layer Penduduk Jakarta 33

Gambar 3.7 Layer PDRB Jakarta 33

Gambar 4.1 Tampilan Log In User 36

Gambar 4.2 Tampilan Pembuka 37

Gambar 4.3 Tampilan Home 37

Gambar 4.4 Tampilan Tentang Jakarta 38

Gambar 4.5 Tampilan Daftar Perusahaan 38

Gambar 4.6 Tampilan Forum User 39

Gambar 4.7 Tampilan Contact Us 39

Gambar 4.8 Tampilan Register 40

Gambar 4.9 Tampilan Ubah Password 40

Gambar 4.10 DFD User 41

Gambar 4.11 Tampilan Log In Admin 42

Gambar 4.12Tampilan Input Perusahaan 42

Gambar 4.13 Tampilan Input Job Link 43

Gambar 4.14 Tampilan Input Link Client 43

Gambar 4.15 Tampilan Input Slot Iklan 43


x

Gambar 4.16 Tampilan Edit Penduduk&Pendapatan Jakarta 44

Gambar 4.17 Tampilan Forum Admin 44

Gambar 4.18 Tampilan Input Admin 44

Gambar 4.19 DFD Admin 45

Gambar 4.20 Database Situs 46

Gambar 4.21 Spesifikasi User 46

Gambar 4.22 Spesifikasi Admin 46

Gambar 4.23 Spesifikasi Perusahaan 47

Gambar 4.24 Spesifikasi Forum_Topics 47

Gambar 4.25 Spesifikasi Forum_Post

47

Gambar 4.26 Spesisfikasi Buku_Tamu 47

Gambar 4.27 Spesifikasi Iklan 48

Gambar 4.28 Spesifikasi Joblink 48

Gambar 4.29 Spesifikasi Kabupaten 48

Gambar 4.30 Spesifikasi Kecamatan 48

Gambar 4.31 Spesifikasi Link

48

Gambar 4.32 ERD 49


1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kota-kota besar dan

penting. Terutama Jakarta yang merupakan ibukota Negara. Banyak hal dan

banyak informasi yang mungkin harus kita ketahui dan kita butuhkan dari Jakarta.

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dewasa ini, banyak

instansi dan masyarakat maju yang telah memanfaatkan teknologi informasi

dalam mencari informasi. Hal ini disadari oleh masyarakat maupun instansi

bahwa teknologi informasi merupakan alat penting dalam mencapai tujuannya.

Pada era informasi, kebutuhan informasi menjadi semakin kompleks dan

beragam. Selain itu, masyarakat memerlukan akses yang cepat, tepat dan akurat

terhadap informasi yang dibutuhkan. Diperlukan suatu mekanisme baru yang

berperan penting dalam penyebarluasan informasi. Suatu hal yang

menguntungkan karena perkembangan teknologi telah berkembang dengan pesat,

khususnya teknologi Internet termasuk di dalamnya adalah perkembangan

website. Dengan menggunakan Internet, kendala ruang dan waktu dapat

diminimalisasi. Artinya informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun dalam

hitungan detik.

Web GIS merupakan bentuk dari website yang menggambarkan tentang

informasi lengkap suatu daerah. Seperti halnya Jakarta mungkin banyak orang

ataupun instansi yang banyak bertanya “Apa Saja Yang Terdapat di Jakarta?”,

“Bagaimana Jakarta?”, “Dimana Tempat-tempat Penting Jakarta?”.dan


2

sebagainya. Melalui Web GIS semua informasi itu mungkin dapat mereka

ketahui. Dan diharapkan Web GIS ini dapat membantu masyarakat dalam

menelusuri potensi-potensi Jakarta, terutama di bidang perindustrian, dan

perekonomian Jakarta.

1.2 Ruang Lingkup

Karena luasnya ruang lingkup masalah, maka pemabahasan masalah dibatasi

sebagai berikut :

1. Informasi daerah-daerah Perindustrian besar dan sedang pada wilayah

Jakarta per Kecamatan.

2. Informasi Pendapatan Per Kapita dan Penduduk Miskin di wilayah Jakarta

Per Kotamadya.

3. Letak geografis lokasi perusahaan yang akan digambarkan hanya

mendekati posisi yang sebenarnya berdasarkan peta.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai adalah :

1. Untuk mempermudah dan mempercepat

dalam mendapatkan informasi tentang potensi Jakarta yang mungkin bisa

dikembangkan.

2. Meningkatkan keefektifan informasi yang

didapat.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan kelancaran perolehan informasi oleh masyarakat.

2. Masyarakat dapat mendapatkan informasi yang lebih cepat dan memuaskan.

3. Memudahkan pencarian informasi yang diinginkan masyarakat


3

1.4 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua

bagian pokok, yaitu metode analisis dan perancangan.

1. Metode Analisis.

Analisis sistem dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu :

a. Survei terhadap sistem yang sedang berjalan.

b. Analisis terhadap hasil survei.

c. Analisis pemecahan masalah.

Hasil dari analisis sistem akan digunakan sebagai masukan dalam usulan

perancangan sistem informasi yang baru.

2. Metode Perancangan.

Perancangan sistem dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu :

a. Pembuatan Diagram Aliran Dokumen (DAD) sistem yang sedang

berjalan dan sistem yang diusulkan.

b. Pembuatan struktur menu atau hubungan antar halaman.

c. Pembuatan rancangan layar sistem yang diusulkan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan hasil penelitian dikelompokkan menjadi beberapa bagian.

Bagian-bagian tersebut disusun menjadi lima bab, dengan setiap babnya saling

berhubungan satu dengan lainnya. Secara garis besar, lima bab tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
4

Mengemukakan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat

penulisan skripsi, metodologi penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai konsep Web GIS, database, PHP dan

konsep-konsep pendukung lainnya.

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini dikemukakan mengenai permasalahan yang dihadapi

masyarakat dengan sistem yang berjalan saat ini.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis pemecahan masalah dengan

sistem yang diusulkan, perancangan program aplikasi yang dibuat, cara kerjannya

serta diagram transisi antar layar untuk program aplikasi yang dibuat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Terdiri dari kesimpulan dan saran-saran yang dapat ditarik dari

pembahasan pada bab-bab sebelumnya.


5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Definisi umum sistem adalah kumpulan elemen-lemen yang saling

berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (Input) sehingga

menghasilkan keluaran (Output). Pengertian sistem terbagi dua yaitu dilihat

dari pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponen dan pendekatan

sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan suatu sistem.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen

didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi satu

sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1995,p8).

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur

didefinisikan sebagai jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan sasaran tertentu (Jogiyanto, 1995,p8).

Kesimpulan dari pengertian diatas adalah satu kesatuan yang terorganisasi

dan tidak bisa berdiri sendiri yang saling berkaitan satu sama lain sesuai dengan

rencana untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaanya dan
6

menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan dalam

pengambilan keputusan sumber dari informasi data.Data merupakan bentuk dari

jamak dan bentuk tunggal datum atau data item.

Informasi menurut (Jogiyanto, 1995,p8) adalah data yang diolah menjadi

lebih berguna dan lebih berarti lagi bagi yang menerimanya.

Ciri-ciri Informasi :

1) Benar atau salah berhubungan dengan realitas atau tidak.

2) Hal yang baru bagi pemakai.

3) Memberikan nilai tambah pada informasi yang telah ada.

4) Konektifitas terhadap informasi yang salah.

5) Dapat mempertegas informasi yang telah ada.

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu

1) Akurat

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa

atau menyesatkan juga harus mencerminkan maksudnya.

2) Tepat Waktu

Tepat waktu berarti informasi yang datang pada informan tidak

boleh terlambat karena informasi merupakan landasan dalam mengambil

keputusan. Jadi bila terlambat, informasi tersebut tidak mempunyai nilai

lagi dan dapat berakibat fatal bagi organisasinya.

3) Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda satu

dengan yang lainya.


7

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat dilihat dari dua konsep yaitu Sistem Informasi

dilihat dari konsep Komponen/Elemen dan Prosedur:

1) Sistem Informasi dilihat berdasarkan konsep Komponen / Elemennya yaitu

suatu sistem yang dibuat oleh manusia terdiri dari komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai tujuan dalam menyajikan informasi.

2) Sistem Informasi dilihat berdasarkan konsep Prosedur yaitu Sistem yang

dibuat berdasarkan kumpulan prosedur yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan sebuah informasi yang digunakan dalam pengambilan

keputusan untuk mengendalikan organisasi.

Menyangkut pemahaman tentang sistem informasi ini, (Fitzgeral,1981,p5)

berpendapat bahwa:

“Sistem Informasi adalah suatu sistem yang didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang ditentukan.”

Komponen-komponen sistem Informasi terdiri dari:

1) Hardware

Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat dan dapat diraba yang

memungkinkan dapat membentuk sistem seperti komputer, printer dan

jaringan.
8

2) Software

Kumpulan dari perintah-perintah / fungsi yang ditulis dengan aturan

tertentu, memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.

3) Data

Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadian-

kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.

4) Prosedur

Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk

mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti: buku

petunjuk operasional dan teknis.

5) Manusia

Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti: Operator,

Programer, Analyst, Designer, dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan pada sistem informasi antara lain:

1) Input: merupakan kegiatan memasukan data untuk diproses lebih lanjut

2) Proses: merupakan kegiatan mengolah data untuk menghasilkan keluaran

3) Output: merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu keluaran dari hasil

pengolahan data berupa informasi.

4) Penyimpanan: merupakan suatu kegiatan dalam sistem informasi yang

terdiri dari kegiatan menyimpan dan memelihara sistem informasi.

5) Kontrol: merupakan kegiatan mengontrol sistem informasi agar dapat

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


9

2.4. Sistem Informasi Geografis

2.4.1. Definisi SIG

Sebenarnya hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai pengertian

SIG yang baku. Sebagian besar definisi yang diberikan di dalam berbagai pustaka

masih bersifat umum belum lengkap, hingga sering kali agak sulit untuk

membedakannya dengan sistem-sistem informasi yang masih “serumpun”

(sebagai contoh, seperti yang telah disinggung di atas, adalah sistem kartograf

yang berbasiskan computer atau CAC dan sistem-sistem CAD yang telah

dilengkapi dengan berbagai kemampuan analisis spasial) (Prahasta,2005).

Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Hal ini terlihat

dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar. Selain itu, SIG juga merupakan

suatu bidang kajian ilmudan teknologi yang relatif baru, digunakan oleh berbagai

bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Berikut ini merupakan

sebagian kecil dari definisi-definisi SIG yang terdapat dalam buku Sistem

Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar :

1. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing),

menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan

menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan

bumi.

2. SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang

memungkinkan untuk mengelola (manage), menganalisa, memetakan


10

informasi spasial berikut data atributnya (data deskriptif) dengan akurasi

kartografi.

3. SIG adalah sistem yang berbasiskan komputer yang digunakan untuk

menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang

untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek-objek dan

fenomena dimana lokasi geografi merupakan karakteristik yang penting atau

kritis untuk dianalisis. Dengan demikian SIG, merupakan sistem komputer

yang memiliki empat kemampuan berikut dalam menangani data yang

bereferensi geografi: (a) masukan, (b) manajemen data (penyimpanan dan

pemanggilan data), (c) analisis dan manipulasi data, (d) keluaran.

4. SIG adalah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang

telah tereferensi secara spasial atau koordinat geogafi. Dengan kata lain, SIG

merupakan sistem basisdata dengan kemampuan-kemampuan khusus dalam

menangani data yang tereferensi secara spasial, selain merupakan sekumpulan

operasi-operasi yang dikenakan terhadap data tersebut .

2.4.2. Sub Sistem SIG

Jika definisi-definisi di atas diperhatikan maka, SIG dapat diuraikan menjadi

beberapa subsistem berikut:

1. Data Input : subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan

mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini

pula yang bertanggungjawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan

format-format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh

SIG.
11

2. Data Output : subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran

seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk hardcopy seperti: table,

grafik, peta, dan lain-lain.

3. Data Management : subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial

maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah

dipanggil, di-update, dan di-edit.

4. Data Manipulation & Analysis : subsistem ini menentukan informasi-

informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. selain itu, subsistem ini juga

melakukan manipulasi dan pemodelan untuk menghasilkan informasi yang

diharapkan.

2.5. Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang

ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali

data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam

suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam

sistem informasi disebut sistem basis data (database system).

2.5.1. Pengertian Basis Data

Basis Data terdiri dari kata Basis dan Data. Menurut (Fathansyah,2004)

Basis dapat diartikan gudang atau tempat bersarang dan Data yang berarti

representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan,

peristiwa, konsep dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,

simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.


12

Jadi dapat disimpulkan bahwa Basis Data merupakan kumpulan data yang

(arsip) yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa

dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai

kebutuhan. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan file/tabel/arsip yang saling

berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.6. WWW(world Wide WeB)

www(world wide web) atau yang disebut web merupakan suatu kumpulan

informasi-informasi pada beberapa server computer yang terhubung satu sama

lain dalam jaringan internet. Informasi dalam web mempunyai link yang dapat

menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain dalam jaringan internet.

Link merupkan tanda khusus, bias berupa teks yang ada garis bawah dan

berwarna, bias juga berupa icon atau gambar yang dikeliligi suatu kotak.

System yang yang menghubungkan informasi-informasi melalui link

disebut dengan hypertext, istilah hypertext kemduian berubah menjadi

hypermedia dimana link-link penghubung antara informasi bukan lagi hanya

berupa suatu text, tetapi bias juga berupa file multimedia seperti gambar,suara dan

video.

2.7. PHP

2.7.1. Pengertian PHP

PHP merupakan pemrograman script web server side yaitu script yang

membuat dokumen secara “on the fly” yang dimaksud “on the fly” yaitu bahwa
13

script yang diselipkan dalam dokumen HTML, tetapi yang ditampilkan hanya

dokumen HTMl murninya saja.

2.7.2. Kelebihan PHP

PHP memiliki beberapa kelebihan antara lain:

1. PHP memiliki indepedensi terhadap computer platform yang

digunakan .

2. PHP ,e,iliki kecepatan yang lebih, karena merupakan bahasa script

yang langsung diproses pada ruangan memori.

3. PHP dapat diperoleh tanpa biaya.

4. PHP memiliki banyak pengembangannya sehingga memudahkan

untuk mendapatkan dukungannya.

2.8. HTML

HTML(hyper text markup language) adalah suatu format data yang

digunakan untuk membuat dokumen Hypertext yang dapat dibaca dari suatu

platform computer ke platform computer yang lain tanpa perlu melakukan

perubahan apapun.

Dokumen HTML disebut Markup Language Karena megandung tanda-tanda

tertentu untuk menampilkan suatu teks dari tingkat kepentingan dari teks tersebut

dalam suatu dokumen.

2.9. Internet

2.9.1. Pengertian Internet

Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking atau sering

disebut juga cyberspace. Internet merupakan sebuah jarinagn komputer upper-

network yang terdiri dari berbagai jenis jaringan komputer diseluruh dunia denagn
14

sistem operasi yang berbeda-beda. Jaringan ini dapat berupa jaringan local

berskala kecil, jaringan kelas menengah hingga jaringan-jaringan

utama(backbone) yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet,

SURAnet, Nearnet, dan lain sebagainya.

Internet juga bisa didefinisikan sebagi sebuah jaringan komunikasi antar

komputer besar diseluruh dunia yang berhubungan satu sama lain yang

menggunakan protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet

Protocol)

Secara fisik, internet merupakan interkoneksi antar jaringan komputer.

Namun secara umum internet juga bisa diartikan sebagai salah satu sumber daya

informasi yang besar. Konten internet adalah informasi, dapat dibayangkan

sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan

sangat lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai dunia maya karena hampir

semua aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti politik, sosial,

bisinis, hiburan, olahraga dan lain sebagainya .

Berdasarkan pengertian diatas maka internet adalah kumpulan jaringan

yang sifatnya global (internasional) yang terdiri dari ribuan sistem komputer yang

saling berhubungan satu dengan yang lain.

2.10. Peta

Peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu

yang mempelajari peta disebut kartografi. Banyak petwa mempunyai skala, yang

menentukan seberapa besar objek oada peta dlam keadaan yang sebenarnya.

Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.


15

Peta dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

1. Peta umum

Peta umum adalah peta yang menampilkan bentuk fisik permukaan bumi

suatu wilayah. Contoh : Peta jalan dan gedung wilayah DKI Jakarta.

2. Peta khusus

Peta khusus adalah peta yang menampakan suatu keadaan atau kondisi

khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya

adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian

perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.

2.11. Pengertian Potensi

Potensi adalah semua sumberdaya yang ada atau tersedia dan yang dapat

digunakan.
16

BAB 3

SISTEM YANG BERJALAN

1.6 Sejarah Jakarta

Jakarta bermula dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar

500 tahun silam. Selama berabad-abad kemudian kota bandar ini berkembang

menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai. Pengetahuan awal mengenai

Jakarta terkumpul sedikit melalui berbagai prasasti yang ditemukan di kawasan

bandar tersebut. Keterangan mengenai kota Jakarta sampai dengan awal

kedatangan para penjelajah Eropa dapat dikatakan sangat sedikit.

Laporan para penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama

Kalapa, yang tampaknya menjadi bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu

bernama Sunda, beribukota Pajajaran, terletak sekitar 40 kilometer di pedalaman,

dekat dengan kota Bogor sekarang. Bangsa Portugis merupakan rombongan besar

orang-orang Eropa pertama yang datang ke bandar Kalapa. Kota ini kemudian

diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari sebuah kerajaan yang

berdekatan dengan Kalapa. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa menjadi

Jayakarta pada 22 Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati sebagai hari

lahir kota Jakarta. Orang-orang Belanda datang pada akhir abad ke-16 dan

kemudian menguasai Jayakarta.

Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang

berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda, tanah air mereka. Mereka pun

membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir. Kegiatan

pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter
17

dari bandar. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan

kedudukan pusat pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia

berkembang ke arah selatan. Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan

lilngkungan cepat rusak, sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan

pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya. Wilayah ini

dinamakan Weltevreden. Semangat nasionalisme Indonesia di canangkan oleh

para mahasiswa di Batavia pada awal abad ke-20.

Sebuah keputusan bersejarah yang dicetuskan pada tahun 1928 yaitu itu

Sumpah Pemuda berisi tiga buah butir pernyataan , yaitu bertanah air satu,

berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan : Indonesia. Selama masa

pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah lagi menjadi Jakarta. Pada

tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia di Jakarta dan Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya

dikibarkan. Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949. Pada saat

itu juga Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada

tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibukota Republik Indonesia. Hal ini

mendorong laju pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan

kedutaan negara sahabat. Perkembangan yang cepat memerlukan sebuah rencana

induk untuk mengatur pertumbuhan kota Jakarta. Sejak tahun 1966, Jakarta

berkembang dengan mantap menjadi sebuah metropolitan modern. Kekayaan

budaya berikut pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting

bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.
18

 Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran.

 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta (tanggal tersebut

ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta keputusan DPR kota sementara No.

6/D/K/1956).

 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota

bernama Stad Batavia.

 1 April 1905 berubah nama menjadi 'Gemeente Batavia'.

 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.

 September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional

Kota Jakarta.

 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan. Pre Federal berubah nama

menjadi Stad Gemeente Batavia.

 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj'a Jakarta.

 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota

Praja Djakarta Raya.

 Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk

Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.

 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan

nama Jakarta.

 Tahun1999, melalaui uu no 34 tahun 1999 tentang pemerintah provinsi daerah

khusus ibukota negara republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah

berubah menjadi pemerintah provinsi dki Jakarta, dengan otoniminya tetap


19

berada ditingkat provinsi dan bukan pada wilyah kota, selain itu wiolyah dki

Jakarta dibagi menjadi 6 ( 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten

administrative kepulauan seribu)

Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Wewenang Pemerintah

Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah otonom

mencakup seluruh urusan pemerintahan (kecuali urusan politik luar negeri,

pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiscal nasional, agama, serta bagian-

bagian dari urusan pemerintahan lain yang menjadi wewenang Pemerintah

sebagaimana diatur dalam perundang-undangan) dan urusan pemerintahan lainnya

yang diatur dalam UU 29/2007. Dalam penyelenggaraan kewenangan dan urusan

pemerintahan Gubernur bertanggung jawab kepada Presiden.


20

Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lainnya sebagai Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi penetapan dan pelaksanaan

kebijakan dalam bidang:

1. tata ruang, sumber daya alam, dan lingkungan hidup;

2. pengendalian penduduk dan permukiman;

3. transportasi;

4. industri dan perdagangan; dan

5. pariwisata.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melestarikan dan mengembangkan budaya

masyarakat Betawi serta melindungi berbagai budaya masyarakat daerah lain yang

ada di daerah Provinsi DKI Jakarta.

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta mendelegasikan sebagian

kewenangan dan urusan pemerintahan kepada pemerintah kota

administrasi/kabupaten administrasi, kecamatan, dan kelurahan dalam rangka

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jenis kewenangan dan urusan yang

didelegasikan, ruang lingkup, dan tata cara pendelegasiannya diatur dan

ditetapkan dalam peraturan daerah.

Gubernur dapat menghadiri sidang kabinet yang menyangkut kepentingan Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gubernur mempunyai hak protokoler,

termasuk mendampingi Presiden dalam acara kenegaraan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.
21

1.7 Analisis Kondisi Berjalan

Untuk mendefinisikan masalah sistem yang berjalan saat ini, maka

dilakukan beberapa langkah yaitu pengamatan lapangan, menggambarkan sistem

yang berjalan serta menganalisis pemakaian infrastruktur teknologi informasi saat

ini.

Pengamatan Lapangan

Langkah yang ditempuh sebelum mendefinisikan masalah adalah

melakukan pengamatan lapangan terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini.

Pengamatan dilakukan dengan cara melakukan pencarian informasi-informasi

mengenai perindustrian Jakarta di internet. Namun dari hasil pencarian tersebut

tidak didapatkan informasi-informasi mengenai perindustrian Jakarta. Pencarian

informasi dilanjutkan dengan mencari informasi di Badan Pusat Statistik, Pasar

Baru pada tanggal 28 November 2008 pukul 10.00 dan dari pencarian tersebut

didapatkan beberapa informasi mengenai perindustrian Jakarta tetapi hanya

tersedia dalam bentuk buku-buku, tidak tersedia dalam softcopy(file dokumen).

Dari pengamatan ini, diketahui bahwa dimana masyarakat dalam mencari

informasi mengenai perindustrian Jakarta mengalami kesulitan dikarenakan

masyarakat diharuskan mencarinya langsung di Badan Pusat Statistik. Dan

pemerintahan Jakarta belum menggunakan teknologi informasi secara optimal

dalam memberikan informasi mengenai perindustrian Jakarta.

Proses Sistem Berjalan

Dari hasil pengamatan lapangan, maka dibuat Diagram Aliran Dokumen

(DAD) sistem yang berjalan. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai bagan

DAD pada sistem yang sedang berjalan :


22

Orang/Badan

Kebutuhan Informasi

Informasi didapatkan
SISF
O

Gambar 3.2 DAD Sistem Berjalan

Orang atau badan yang ingin mencari informasi perindustrian harus

mencari langsung di sistem informasi BPS.Dengan kata lain orang atau badan

tersebut dating langsung ke BPS. Setelah di BPS orang atau badan tersebut

mencari informasi di katalog buku-buku informasi yang tersedia di perpustakaan

BPS. Setelah itu, informasi akan didapatkan dan bisa di fotokopi.

1.8 Analisis Permasalahan yang Dihadapi

Dari hasil pengamatan lapangan dan menganalisis proses sistem yang

berjalan, maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi masalah dalam sistem

informasi jakarta saat ini adalah :

1. Banyaknya waktu yang terbuang untuk mendapatkan informasi.

Keharusan masyarakat untuk dating ke BPS membuat masyarakat

memerlukan banyak waktu di perjalanan.


23

1.9 Analisis Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis permasalahan yang dihadapi, solusi yang diusulkan :

a. Dibuat web untuk memperoleh informasi yang lebih efektif.

b. Ditambahkan peta dimana peta tersebut menggambarkan daerah-daerah

yang lebih berpotensi.

1.10 Analisis Kebutuhan Sistem yang akan Dirancang

Pembuatan Web

Web dirancang agar mudah dalam penggunannya dan dapat memenuhi

tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Isi kebutuhan dalam web

Jenis
Nama Menu Keterangan User Admin
Aplikasi
Menu ini digunakan untuk

mengakses fasilitas dan tugas sesuai Read, Read,


Log In Web
dengan hak akses dengan mengisi Create Create

user id dan password.


Menu ini digunakan jika user lupa

Forgot password dan akan mereset ulang Read, No


Web
Password dengan password yang telah Create Access

ditentukan
Menu ini berfungsi sebagai

Home homepage link menuju ke halaman Read Read Web

utama
Register Menu ini menampilkan formulir Read, No Web

registrasi yang harus diisi oleh user Create Access


24

Jenis
Nama Menu Keterangan User Admin
Aplikasi
mendaftar menjadi anggota.
Menu ini berisi mengenai profil No
About Me Read Web
Jakarta. Access
Menu ini berfungsi sebagai tempat Read,

untuk bertukar Create,


Read,
Forum pikiran,menyampaikan saran dan Update Web
Create
kritik serta pendapat-pendapat dari ,

user. Delete
No
Tentang Jakarta Menu ini berisi tentang letak jakarta Read Web
Access
Read,

Menu ini untuk menampilkan Create,

Industri Besar Gambaran dan Daerah-daerah Read Update Web

mengenai industri besar di Jakarta. ,

Delete
Read,

Menampilkan Gambaran dan Create,


Industri
Daerah-daerah Industri Menengah di Read Update Web
Menengah
Jakarta. ,

Delete
Read,
Pendapatan Menampilkan tentang PDRB setiap
Read Create, Web
Jakarta kabupaten di jakarta.
Update
Menampilkan tentang Read,
Penduduk
Kependudukan dan penduduk Read Create, Web
Jakarta
miskin di Jakarta Update
Daftar Menampilkan tentang Daftar Read Read,
25

Jenis
Nama Menu Keterangan User Admin
Aplikasi
Create,
Perusahaan perusahaan yang ada di jakarta
Update
Menu ini menampilkan profil user
No
Profil dan memberikan fasilitas untuk Read Web
Access
mengubah profil yang ada.
Read,
Menu ini menampilkan fungsi untuk No
Ubah profil Create, Web
mengubah profil user. Access
Update
Read, No
Ubah Password Menu untuk mengubah password. Web
Update Access
Berisi tentang link-link website Read,
Job Link Read Web
lowongan pekerjaan Update
Berisi tentang link-link Read,
Link Read Web
pemerintahan Jakarta lainnya Update
Read,

Panel Khusus Admin untuk Create,


No
C Panel mengubah atau menambahkan isi Update Web
Access
dalam web ,

Delete

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Isi Web

Peta

Peta dibedakan menjadi beberapa gambar dimana disetiap gambar

menggambar kan hal-hal yang berbeda untuk memberikan informasi yang

diinginkan.

a. Layer Jakarta
26

Gambar 3.3 Layer Jakarta

b. Layer Kelurahan Jakarta


27

Gambar 3.4 Layer Kelurahan Jakarta

c. Layer Perindustrian besar dan sedang Jakarta

Gambar 3.5 Layer Perindustrian Besar dan Sedang

d. Layer Jumlah Penduduk


28

Gambar 3.6 Layer Jumlah Penduduk

e. Layer PDRB Jakarta

Gambar 3.7 Layer PDRB Jakarta

BAB 4
29

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

4.1.Rancangan Sistem Informasi

4.1.1 Spesifikasi Software dan Hardware

Aplikasi berbasis web tidak memerlukan spesifikasi khusus untuk

menjalankanya pada sisi user. Karena berbasis web aplikasi ini dapat berjalan

pada browser yang umum dipakai disarankan menggunakan versi terbaru,

kebanyakan pengguna menggunakan internet explorer untuk menjalankan sebuah

aplikasi berbasis web.

4.1.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan sarana pendukung dari pembuatan rancangan

program. Perangkat keras komputer mencakup peralatan fisik yang secara

keseluruhan sering disebut sebagai komputer itu sendiri. Peralatan ini mencakup

unit processor pusat, processor pendukung, penyimpana sekunder, peralatan

masukan dan peralatan keluaran. Untuk itu penulis akan memberikan spesifikasi

perangkat keras yang dapat digunakan dalam perancangan web dengan php adalah

sebagai berikut:

1. Processor : 2.0 Ghz

2. Memory (RAM) : 256 MB

3. Hard Disk : 40 GB

4. Flopy Disk Drive : 1.44 MB (3.5”)

5. Monitor : 15 inch SVGA

6. Keyboard : 108 Keys / PS2

7. Mouse : Standar / PS2


30

8. Modem : 52kb internal modem

4.1.1.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau disebut software adalah komponen non fisik yang

terdiri dari kumpulan program yang dibuat beserta struktur datanya, agar dapat

berjalan sesuai dengan sistem operasi yang mendukung program aplikasi yang

berfungsi untuk mengatur data agar dapat disimpan di dalam harddisk dan

tercetak. Dalam perancangan program aplikasi ini penulis menggunakan

perangkat lunak sebagai berikut:

1. Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft Windows

XP Profesional Edition. Sistem operasi ini mampu menunjang program

aplikasi yang dibuat untuk menutupi kekurangan yang terdapat pada

sistem operasi DOS. Para pemakai komputer diberikan kemudahan dalam

menjalankan sistem operasi ini dengan adanya tampilan grafis serta

kelebihan-kelebihan lain yang dimilikinya. Dalam hal ini batas minimum

sistem operasi yang digunakan serta mampu mendukung program aplikasi

yang dibuat adalah Microsoft Windows 98.

2. Paket Program

Dalam penulisan tugas akhir ini, paket program yang digunakan adalah

PHP sebagai bahasa pemrograman yang dapat dijalankan disemua

platform. Adapun untuk pengolahan databasenya, penulis menggunakan

MYSQL yang dapat dikoneksikan dengan PHP, sehingga membuat

program aplikasi yang ada lebih handal dan efisien. Serta Menggunakan

Macromedia Dreamweaver 8 sebagai program untuk mendesain tampilan


31

web. Untuk peta penulis menggunakan ArcView GIS 3.3 yang kemudian

diimport dalam bentuk JPEG.

4.1.2 Tampilan

Spesifikasi tampilan program menjelaskan cara penggunaan website.

Dengan adanya spesifikasi program ini diharapkan pemakai agar lebih mudah atau

mengetahui cara kerja program aplikasi tersebut, adapun spesifikasi program yang

dibuat adalah sebagai berikut :

4.1.2.1 Tampilan User

4.1.2.1.1 Tampilan Log In

Menu Login (login.php)

Menu login merupakan tampilan untuk memasuki aplikasi untuk

lembaga pendidikan untuk dapat melanjutkan ke menu berikutnya

sesuai dengan klasifikasinya terlebih dahulu harus memasukkan userid

dan password.

Gambar 4.1 Tampilan Log In User

4.1.2.1.2 Tampilan Pembuka


32

Gambar 4.2 Tampilan Pembuka

4.1.2.1.3 Tampilan Home

Gambar 4.3 Tampilan Home

4.1.2.1.4 Tampilan Tentang Jakarta


33

Gambar 4.4 Tampilan Tentang Jakarta

4.1.2.1.5 Tampilan Daftar Perusahaan

Gambar 4.5 Tampilan Daftar Perusahaan

4.1.2.1.6 Tampilan Forum User


34

Gambar 4.6 Tampilan Forum User

4.1.2.1.7 Tampilan Contact Us

Gambar 4.7 Tampilan Contact Us

4.1.2.1.8 Tampilan Register


35

Gambar 4.8 Tampilan Register

4.1.2.1.9 Tampilan Ubah Password


36

Gambar 4.9 Tampilan Ubah Password

4.1.2.1.10 DFD User


37

Gambar 4.10 DFD User

4.1.2.2 Tampilan Admin

4.1.2.2.1 Tampilan Log In

Gambar 4.11 Tampilan Log In Admin

4.1.2.2.2 Tampilan Input Perusahaan


38

Gambar 4.12 Tampilan Input Perusahaan

4.1.2.2.3 Tampilan Input Job Link

Gambar 4.13 Tampilan Input Job Link

4.1.2.2.4 Tampilan Input Link Client


39

Gambar 4.14 Tampilan Input Link Client

4.1.2.2.5 Tampilan Input Slot Iklan

Gambar 4.15 Tampilan Input Slot Iklan

4.1.2.2.6 Tampilan Edit Penduduk&Pendapatan Jakarta

Gambar 4.16 Tampilan Edit Penduduk&Pendapatan Jakarta

4.1.2.2.7 Tampilan Forum Admin


40

Gambar 4.17 Tampilan Forum Admin

4.1.2.2.8 Tampilan Input admin

Gambar 4.18 Tampilan Input Admin

4.1.2.2.9 DFD Admin


41

Gambar 4.19 DFD Admin


42

1.11 Spesifikasi Database

Spesifikasi database yang digunakan dalam perancangan Web informasi

dengan PHP ini, di buat 1 file database yang bernama situs yang terdiri dari

beberapa tabel adalah sebagai berikut:

Gambar 4.20 Database situs

Gambar 4.21 Spesifikasi user

Gambar 4.22 Spesifikasi admin


43

Gambar 4.23 Spesifikasi perusahaan

Gambar 4.24 Spesifikasi forum_topics

Gambar 4.25 Spesifikasi forum_post

Gambar 4.26 Spesifikasi buku_tamu


44

Gambar 4.27 Spesifikasi iklan

Gambar 4.28 Spesifikasi joblink

Gambar 4.29 Spesifikasi kabupaten

Gambar 4.30 Spesifikasi Kecamatan

Gambar 4.31 Spesifikasi link


45

Gambar 4.32 ERD


46

4.2 Jadwal Penyusunan Skripsi

Tanggal Kegiatan
25/10/2008 Pengamatan Di internet dengan mengamati web-web
pemerintah dan web-web yang berhubungan dengan
perindustrian Jakarta
26/10/2008 Mencari Data Sejarah Jakarta, Pemerintahan,
Wewenang
07/11/2008 Pengamatan data di Badan-badan pemerintah dan
Departemen pemerintah yang berhubungan dengan
perindustrian
08/11/2008 Diagram alir data yang berjalan
09/11/2008 Melihat permasalahan, kebutuhan informasi
09/11/2008 Konfirmasi sistem yang diperlukan
28/11/2008 Mencari Data di Badan Pusat Statistik Mengenai
Perindustrian dan Perekonomian Jakarta
20/12/2008 Perancangan sistem
Entry data yang telah di ambil di Badan Pusat
02/01/2009
Statistik ke dalam sistem
05/01/2009 Percobaan sistem
19/01/2009 Hosting system ke dalam internet online

Tabel 4.1 Jadwal Penyusunan Skripsi

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN


47

5.1 Kesimpulan

a. Di masa sekarang ini dalam mendapatkan informasi masyarakat lebih

memilih untuk mendapatkan informasi yang mudah, actual, dan dapat

didapat dalam waktu yang singkat

b. Masyarakat lebih mengutamakan informasi yang efesien dan efektif

c. Peranan Industri yang menyediakan lapangan pekerjaan dan investasi bagi

masyarakat dan sebagai pendapatan daerah bagi daerah dimana industry

tersebut berdiri.

d. Sistem informasi ini memberikan informasi mengenai perindustrian yang

berada di Jakarta baik besar maupun sedang.

5.2 Saran

a. Data dalam system ini mungkin masih terbatas bagi pembaca. Diharapkan

pengembang dimasa mendatang dapat menyempurnakannya sehingga

system ini dapat lebih interaktif dan dapat memenuhi kebutuhan pembaca.

b. Letak geografis dari setiap perusahaan dalam peta tidak terletak benar

dengan sempurna sesuai dengan ordinat letak di bumi yang sebenarnya.

Sehingga diperlukan penggunaan GPS atau alat canggih lainnya yang

menentukan data ordinat di bmi yang sebenarnya.


x

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, http://www.stppmedan.com/pdf/tayang1.pdf .

2. Anonim,http://rose-bloggku.blogspot.com/2008/09/sistem-informasi-

geografis.html

3. Fathansyah, Ir. (2004). Basis Data. Penerbit INFORMATIKA Bandung.

4. Hasyim, Nur. (2003). HTML dan CSS. http:// www.

ilmukomputer.com/umum/nurhasyim-htmlcss.php/nurhasyim-htmlcss.zip.

5. Jogiyanto, HM. (1995). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi

Offset, Yogyakarta.

6. Junaidi, http://www.it-community.web.id/Web-Programming/Apa-itu-

PHP-Bagai mana -Sejarah-PHP.html

7. Kadir, Abdul. (2003). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan

PHP. Andi Offset. Jakarta.

8. Prahasta, Eddy. (2005). Sistem Informasi Geografis Kosnsep-konsep

Dasar, Informatika. Bandung.

9. Purwanto,Eddy. http://www.litbang.depkes.go.id/tik/ media/ Pengantar_

WWW.doc

10. Wardany, Imam. http://imamwardany.com/sistem-informasi-geografis/


xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Dwi Arie Pramanto


NIM : 1102050028
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 03 Januari 1987
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Intan Raya Blok B 63 Rt/Rw 007/013
Perumahan Bulak Macan Permai
Kel. Harapan Jaya Kec. Bekasi Utara
Bekasi, Jawa Barat
Telepon : (021)8849827
Handphone : 02195589666
E-mail : dacusam@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1991 – 1993 : Tk. Mogallana, Bekasi
Tahun 1993 – 1999 : SD Mogallana, Bekasi
Tahun 1999 – 2002 : SLTP Negeri 5, Bekasi
Tahun 2002 – 2005 : SMU Negeri 4, Bekasi
Tahun 2005 – 2009 : Universitas Bunda Mulia, Jakarta
Jurusan Teknik Informasi, Program Studi S-1

Anda mungkin juga menyukai