x1 x 2
t
( s1 / n1) ( s 2 / n2) 2r ( s1 / n1) ( s 2 / n2)
2 2
Dari 25 karyawan yang mendapat fasilitas rumah
dinas ingin diketahui perbedaan tingkat produktivitas
kerjanya sebelum dan sesudah mendapat rumah.
Diperoleh data sebelum mendapat rumah rata2 X = 74,
s = 7,5 varians 56,25 sedangkan sesudah mendapat
rumah X = 79,2 s=10,17 varians = 103,5 dan korelasi
antara nilai sebelum dan sesudah mendapat rumah
r=0,866.
a. Buatlah rumusan Ho dan Ha
b. Ujilah adakah perbedaan dengan taraf nyata = 0,05.
Diketahui : dk = n1+n2 -2 = 50-2 = 48
Dengan taraf nyata 5 % nilai t tabel = 2,013
t hitung dengan rumus
x1 x2
t
( s1 / n1) ( s 2 / n2) 2r ( s1 / n1) ( s 2 / n2)
2 2
t = -4,952
Keputusan : karena t hitung < t tabel yaitu
-4,952 < -2,013 maka ho ditolak dan ha diterima.
Jadi terdapat perbedaan produktivitas secara
signifikan antara pegawai yang mendapat
rumah dinas dan tidak.
Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
yang berkorelasi non parametris menggunakan
Mc Nemar Test. Rancangan penelitian berbentuk
sesudah dan sebelumnya ada treatment.
Sebelum Sesudah
- +
+ A B
- C D
Tanda (+) dan (-) sekedar menandai jawaban.
Seseorang berubah dari positip ke negatip diberi
tanda A, jika berubah dari negatip ke postip
tanda D. Jika tidak terjadi perubahan pada B
dan jika tidak terjadi perubahan observasi yang
berbentuk negatip di catat dalam sel C.
Jadi A+D adalah jumlah yang berubah sedang B
dan C adalah yang tidak berubah.
Ho = (A+D)/2 berubah dalam satu arah dan
merupakan frekuensi yang diharapkan
dibawah fo pada kedua sel A dan D.
2
Mc Nemar berdistribusi chi kuadrat ( X
)
X 2
{( A D 1) 2 } / A D
Contoh : Sampel 200, sebelum sponsor yang membeli
produk 50 orang, 150 orang tdk membeli. Setelah
disponsori 125 orang membeli dan 75 orang tidak
membeli. Dari 125 yang membeli pembeli tetap 40
yang berubah jadi membeli 85. 75 yang tidak
membeli yang berubah jadi tidak membeli 10 dan
65 orang tetap tidak membeli.
Data di tabelkan menjadi :
Uji normalitas
menguji apakah sebaran data mengikuti kurva normal
dengan langkah-langkah :
1) Menentukan jumlah kelas interval. Untuk pengujian
dengan chi kuadrat ditetapkan = 6.
2) Menentukan panjang kelas interval
3) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi,
sekaligus tabel penolong untuk menghitung harga chi
kuadrat hitung.
Contoh tabel penolong untuk pengujian normalitas
Contoh :
Tidak ada perbedaan secara signifikan
penghasilan PNS, petani, pedagang, nelayan
digunakan satu jalan.
Bila hipotesis di atas didasarkan jenis kelamin
(pria/wanita) maka digunakan dua jalan.
Data untuk analisis satu jalan
Data sampel I Data sampel II Data sampel III
8 9 4
7 7 6
6 5 9
MKant ( JKant / m 1)
5. Menghitung mean dalam kelompok (MKdal)
MKdal ( JKdal / N m)
6. Menghitung F hitung (Fhit) dengan rumus :
F ( MKant / MKdal )
7. Mencari harga kritis F pada tabel dengan dk
pembilang (m-1) dan penyebut (N-1). Jika Fhit ≤
Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sebaliknya jika Fhit> Ftabel Ha diterima tolak Ho.
Contoh :
Produktivitas karyawan sebelum dan sesudah alat
kerja baru sesudah 3 dan 6 bulan pemakaian.
Karyawan yang dijadikan sampel tetap 15 orang,
dan diulang tiga kali. Hasilnya ditabulasikan
pada tabel berikut.
No Sblm alat baru (X1) alat baru stl 3 bln (X2) alat baru stl 6 bln (X3)
1 12 13 18
2 13 15 18
3 10 12 14
4 15 18 20
5 13 15 15
dst dst dst dst
Σ 187 236 263
X¯ 12,47 15,73 17,53
ΣX^2 2375 3782 4675
s 1,77 2,22 2,13
s^2 3,12 4,92 4,55
ΣX=686 ΣX^2 = 10832
JKtot X ( Xtot )^ 2 / N
2
= 10832-[(686^2)/45]=374,3
JKant ( X 1^ 2) / n1 ( X 2^ 2) / n2 ( X 3^ 2) / n3 ( Xtot ^ 2) / N
MKant JKant / m 1