Oleh :
Vera Angitasari 4401408043
Sandra Atikasari 4401408103
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan spesies yang sama, akan tetapi mereka memiliki
variasi warna kulit yang berbeda-beda. Kita sering bertanya apa sebenarnya
penyebab adanya variasi warna kulit tersebut. Banyak jawaban muncul dari
pertanyaan tersebut diantaranya karena manusia tinggal di tempat yang berbeda-
beda sehingga menyebabkan warna kulit mereka juga bervariasi. Ini disebabkan
lingkungan mempengaruhi tampakan fenotip salah satunya adalah warna kulit
pada manusia. Tapi dari jawaban itu timbul pertanyaan baru lagi, mengapa orang
yang tinggal di tempat yang sama juga memiliki variasi warna kulit yang berbeda-
beda? Dengan munculnya pertanyaan baru itu kita mulai bingung sebenarnya apa
penyebab variasi warna kulit pada manusia.
Ternyata, variasi warna kulit manusia bukan disebabkan karena
pemakaian lotion yang berbeda-beda merk, ataupun intensitas cahaya matahari
yang terkena pada pada kulit setiap harinya. Lalu bagaimana dengan kasus orang
papua yang berwarna kulit lebih gelap yang sama, padahal mereka hidup dalam
iklim tropis yang mempunyai intensitas penyinaran matahari yang relatif sama?
Setelah ditemukan pewarisan sifat oleh Mendel, mulai muncul
pendapat bahwa warna kulit juga disebabkan adanya faktor keturunan yang
diberikan oleh orang tuanya. Berawal dari coba coba Mendel menyilangkan
kacang ercis yang dapat merumuskan sifat dominan resesif sehingga temuan
Mendel ini merangsang munculnya ilmu pengetahuan lain untuk mengembangkan
adanya penelitian tentang hereditas hingga pada manusia.
Namun, realita kadang mengatakan bahwa warna kulit tak selamanya
didapat dari genotip parental. Terbukti adanya anomali-anomali yang
menunjukkan perbedaan warna kulit filial, misalnya berkulit putih dari orang tua
yang sama-sama berkulit hitam.
Sehingga paparan diatas melatarbelakangi pembuatan makalah ini agar
menyingkap tentang kontribusi gen ganda terhadap pigmentasi kulit manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya yaitu
bagaimana pewarisan gen ganda pada warna kulit manusia?
C. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan dari
makalah ini yaitu mengetahui pewarisan gen ganda pada warna kulit manusia.
D. MANFAAT
Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan referensi pada
pembaca tentang pewarisan gen ganda (poligen) pada warna kulit manusia. Selain
ittu juga sebagai upaya untuk memacu berbagai pemikiran dan analisis manusia
agar dapat mengembangkan kemampuannya sehingga muncul teori-teori dan ilmu
pengetahuan yang baru.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar.1.
Jika dua orang peranakan berkulit coklat menikah secara kasar bayang-
bayang dalam persegi ini menunjukkan hasil warna kulitnya.
Gambar.2.
Gambar.3.
Campuran gen yang menarik pasangan Tom dan Mandy Charmock,
mereka menurunkan anak kembar – satu putih, satu hitam.
Jika semua manusia di bumi menikah dengan bebas dan dipisahkan
dalam kelompok secara acak suatu kombinasi baru dapat muncul. Mungkin saja
bermata sipit dengan kulit hitam, bermata biru dengan rambut hitam, pendek dan
lain-lain. Tentu saja kita perlu ingat bahwa cara gen mengungkapkan diri mereka
bisa jauh lebih rumit dari cara yang sederhana ini. Kadang-kadang gen tertentu
terikat bersama. Bagaimanapun, pokok mendasarnya tidak terpengaruh.
Bahkan saat ini, penelitian lebih ecrmat menunjukkan bahwa pada
ras tertentu Anda akan sering melihat ciri yang pada umumnya bercampur dengan
yang lain. Misalnya kadang-kadang Anda me;ihat seorang Eropa dengan hidung
lebar pesek, atau seorang Chinese dengan kulit sangat putih. Para ahli genetika
mempelajari karakterisktik lain sekarang mewaspadai bahwa perbedaan di antara
rata-rata masing-masing ras tidak sebesar variasi yang ada dalam ras itus endiri.
Ini juga dengan kuat menyanggah gagasan bahwa ras-ras telah berevolusi secara
terpisah selama periode-periode yang lama.
Contoh Kasus
Gambar.8. Pedigree penurunan sifat warna kulit pada keluarga Sandra
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
penurunan sifat warna kulit pada manusia tidak hanya dipengaruhi oleh satu gen
saja, tapi oleh beberapa gen atau disebut poligen.
B. SARAN
Laporan yang kami buat mungkin masih terdapat kekurangan kami
mengharapkan saran dari pembaca supaya bisa menjadikan perbaikan untuk
laporan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Suryo. 2008. Genetika Strata-1. 12th ed. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
http://www.sarapanpagi.org/bagaimana-bangsa-bangsa-yang-berbeda-muncul-
vt1661.html (25 September 2010)