FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI :

UNIVERSITAS TARUMANAGARA  SISTEM KOMPUTER

Jl. Let.Jend. S. Parman No.1, Blok R Lantai XI, Jakarta 11440
Telp : (021) 5676260 - 5677949 Fax : (021) 56941924
E-mail : informa@tarumanagara.ac.id

LAPORAN PRAKTIKUM
INTERFACING I

TAHAP : III

KELOMPOK : -

PROGRAM STUDI : SISTEM KOMPUTER

NAMA : KEYZA NOVIANTI

NPM : 835082001

ASISTEN : ANDELY
1. Dasar Teori
Interrupt Request
IRQ (Interupt Request) adalah nomor yang terdapat di dalam komputer untuk
Permintaan Interupsi (Interrupt Request). Interrupt Request dipergunakan oleh perangkat
(device) dan memungkinkannya untuk meng-“interupsi”, atau untuk mengirim sinyal ke
komputer ketika telah menyelesaikan suatu proses. 
Pada komputer model lama, kita harus men-set nilai IRQ untuk suatu device.
Komputer dan Sistem operasi yang lebih baru menggunakan “Plug-n-Play”, yang
memungkinkan pengguna komputer untuk tidak perlu men-set nilai IRQ secara manual.

IRQ Number,   Kegunaan Umum,   &  Deskripsi:

 IRQ 0: System timer
Dikhususkan untuk timer (pewaktu) internal sistem. Tidak pernah tersedia untuk peripheral/device lain.
 IRQ 1: Keyboard
Dikhususkan untuk Pengendali Keyboard (Keyboard Controller). Pada device tanpa keyboard, interupt
ini dikhususkan  untuk pengendali keyboard.
 IRQ 2: Cascade interrupt for IRQs 8-15
Mengalirkan (cascade) Interupt kedua  ke yang  pertama.
 IRQ 3: Second Serial Port (COM2)
Interupt untuk Port Serial yang kedua. Seringkali menjadi interupt default untuk Port Serial yang
keempat (COM4). 
 IRQ 4: First Serial Port (COM1)
Normalnya untuk Port Serial yang pertama. Pada device yang tidak mempunyai mouse ps/2,  hampir
selalau digunakan oleh mouse serial. Juga sebagai interupt default bagi Port Serial yang ketiga (COM3).
 IRQ 5: SoundCard
Pilihan pertama untuk Soundcard, ketika harus mencari setting IRQ.
 IRQ 6: Floppy Disk Controller
Khusus untuk floppy disk controller.
 IRQ 7: First Parallel Port
Normalnya, khusus untuk penggunan printer. Jika printer tidak digunakan, interupt ini dapat digunakan
untuk device lain yang menggunakan Port Paralel. 
 IRQ 8: Real-time Clock
Khusus untuk Real-Time Clock Timer.
 IRQ 9: Open interrupt
Dibiarkan terbuka untuk penggunaan periferal
 IRQ 10: Open interrupt
Dibiarkan terbuka untuk penggunaan periferal
 IRQ 11: Open interrupt
Dibiarkan terbuka untuk penggunaan periferal
 IRQ 12: PS/2 Mouse
Dikhususkan untuk mouse PS/2 pada mesin yang menggunakan mouse PS/2. Jika tidak digunakan
untuk mouse PS/2, dapat digunakan untuk periferal lain, misalnya seperti Kartu Jaringan
 IRQ 13: Floating Point Unit / Coprocessor
Khusus untuk Unit Floating Point, yang menggunakannya untuk aktivitas Pensinyalan Internal
 IRQ 14: Primary IDE Channel
Khusus untuk Pengendali IDE Primer. Pada sistem yang tidak menggunakan device IDE, IRQ (interupt
request) dapat digunakan untuk maksud lainnya.
 IRQ 15: Secondary IDE Channel
Khusus untuk Pengendali IDE Sekunder.
 Interrupt Request PC IBM
Sering disebut IBM PC saja. Jenis komputer IBM PC dan yang kompatibel ini
merupakan computer yang paling banyak digunakan di dunia. Sifat dari computer ini
adalah digunakan untuk pengguna perorangan, meskipun mesin ini diadopsi untuk
digunakan pada model multiuser khususnya untuk menjalankan aplikasi khusus.
Ratusan model yang tersedia untuk computer ini, dimana computer tersebut
dijalankan berbasis prosesor yang dikeluarkan oleh Intel, mulai dari Intel 8086, Intel
8088, Intel 80286, Intel 80386, Intel 486 atau Pentium. Model generasi pertama dari seri
IBM PC adalah IM PC, IBM PC XT, IBM PC AT. Model generasi kedua adalah Personal
System/2(PS/2) yang dikenal dengan model 25, Model 30 yang mana pada masing-
masing seri umumnya berdasarkan CPU Clock Rate.
Secara umum, perangkat lunak yang ada di IBM PC adalah kompatibel, namun tidak
semua program dapat berjalan pada semua mesin.
IBM PC AT dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
 Merupakan sebuah versi dari IBM PC yang dikeluarkan pada tahun 1984
dengan menggunakan prosesor Intel 80286, 16-bit data bus, hard disk kelas dengan
kecepatan menengah dan 1,2 MB floppy disk drive.

ISA card, menampilkan connector

Connector ISA pada motherboard

Pin Name Direction Description

A1 /I/O CH CK Card-to-PC I/O channel check; active low=parity error
A2 D7 Bidirectional Data bit 7
A3 D6 Bidirectional Data bit 6
A4 D5 Bidirectional Data bit 5
A5 D4 Bidirectional Data bit 4
A6 D3 Bidirectional Data bit 3
A7 D2 Bidirectional Data bit 2
A8 D1 Bidirectional Data bit 1
A9 D0 Bidirectional Data bit 0
A10 I/O CH RDY Card-to-PC I/O Channel ready, pulled low to lengthen memory cycles
A11 AEN PC-to-Card Address enable; active high when DMA controls bus
A12 A19 PC-to-Card Address bit 19
A13 A18 PC-to-Card Address bit 18
A14 A17 PC-to-Card Address bit 17
A15 A16 PC-to-Card Address bit 16
A16 A15 PC-to-Card Address bit 15
A17 A14 PC-to-Card Address bit 14
A18 A13 PC-to-Card Address bit 13
A19 A12 PC-to-Card Address bit 12
A20 A11 PC-to-Card Address bit 11
A21 A10 PC-to-Card Address bit 10
A22 A9 PC-to-Card Address bit 9
A23 A8 PC-to-Card Address bit 8
A24 A7 PC-to-Card Address bit 7
A25 A6 PC-to-Card Address bit 6
A26 A5 PC-to-Card Address bit 5
A27 A4 PC-to-Card Address bit 4
A28 A3 PC-to-Card Address bit 3
A29 A2 PC-to-Card Address bit 2
A30 A1 PC-to-Card Address bit 1
A31 A0 PC-to-Card Address bit 0
B1 GND  N/A Ground
B2 RESET PC-to-Card Active high to reset or initialize system logic
B3 +5V   +5 VDC
B4 IRQ2 Card-to-PC Interrupt Request 2
B5 -5VDC PC-to-Card -5 VDC
B6 DRQ2 Card-to-PC DMA Request 2
B7 -12VDC PC-to-Card -12 VDC
B8 /NOWS Card-to-PC No WaitState
B9 +12VDC PC-to-Card  +12 VDC
B10 GND N/A Ground
B11 /SMEMW PC-to-Card System Memory Write
B12 /SMEMR PC-to-Card System Memory Read
B13 /IOW PC-to-Card I/O Write
B14 /IOR PC-to-Card I/O Read
B15 /DACK3 PC-to-Card DMA Acknowledge 3
B16 DRQ3 Card-to-PC DMA Request 3
B17 /DACK1 PC-to-Card DMA Acknowledge 1
B18 DRQ1 Card-to-PC DMA Request 1
B19 /REFRESH Bidirectional Refresh
B20 CLOCK PC-to-Card System Clock (67 ns, 8-8.33 MHz, 50% duty cycle)
B21 IRQ7 Card-to-PC Interrupt Request 7
B22 IRQ6 Card-to-PC Interrupt Request 6
B23 IRQ5 Card-to-PC Interrupt Request 5
B24 IRQ4 Card-to-PC Interrupt Request 4
B25 IRQ3 Card-to-PC Interrupt Request 3
B26 /DACK2 PC-to-Card DMA Acknowledge 2
B27 T/C PC-to-Card Terminal count; pulses high when DMA term. count reached
B28 ALE PC-to-Card Address Latch Enable
B29 +5V PC-to-Card +5 VDC
B30 OSC PC-to-Card High-speed Clock (70 ns, 14.31818 MHz, 50% duty cycle)
B31 GND  N/A Ground
C1 SBHE Bidirectional System bus high enable (data available on SD8-15)
C2 LA23 Bidirectional Address bit 23
C3 LA22 Bidirectional Address bit 22
C4 LA21 Bidirectional Address bit 21
C5 LA20 Bidirectional Address bit 20
C6 LA18 Bidirectional Address bit 19
C7 LA17 Bidirectional Address bit 18
C8 LA16 Bidirectional Address bit 17
C9 /MEMR Bidirectional Memory Read (Active on all memory read cycles)
C10 /MEMW Bidirectional Memory Write (Active on all memory write cycles)
C11 SD08 Bidirectional Data bit 8
C12 SD09 Bidirectional Data bit 9
C13 SD10 Bidirectional Data bit 10
C14 SD11 Bidirectional Data bit 11
C15 SD12 Bidirectional Data bit 12
C16 SD13 Bidirectional Data bit 13
C17 SD14 Bidirectional Data bit 14
C18 SD15 Bidirectional Data bit 15
D1 /MEMCS16 Card-to-PC Memory 16-bit chip select (1 wait, 16-bit memory cycle)
D2 /IOCS16 Card-to-PC I/O 16-bit chip select (1 wait, 16-bit I/O cycle)
D3 IRQ10 Card-to-PC Interrupt Request 10
D4 IRQ11 Card-to-PC Interrupt Request 11
D5 IRQ12 Card-to-PC Interrupt Request 12
D6 IRQ15 Card-to-PC Interrupt Request 15
D7 IRQ14 Card-to-PC Interrupt Request 14
D8 /DACK0 PC-to-Card DMA Acknowledge 0
D9 DRQ0 Card-to-PC DMA Request 0
D10 /DACK5 PC-to-Card DMA Acknowledge 5
D11 DRQ5 Card-to-PC DMA Request 5
D12 /DACK6 PC-to-Card DMA Acknowledge 6
D13 DRQ6 Card-to-PC DMA Request 6
D14 /DACK7 PC-to-Card DMA Acknowledge 7
D15 DRQ7 Card-to-PC DMA Request 7
D16 +5 V PC-to-Card  
D17 /MASTER Card-to-PC Used with DRQ to gain control of system
D18 GND  N/A Ground
2. Penjelasan Program
A. Percobaan I
#include<dos.h> %memasukkan perintah dos.h
#include<conio.h> %memasukkan perintah conio.h
#include<stdio.h> %memasukkan perintah stdio.h

#define INT_3 0x0B %member definisi ke alamat INT_3 0x0B

#define ENTER 13 %member definisi ke alamat ENTER 13

void interrupt (*INT3_Lama)();

void interrupt INT3_Baru(void);
{
disable(); %tidak diaktifkan
cputs(“Anda Telah Melakukan Interupsi Menggunakan IRQ3\n\r”);
outportb(0x20,0x20);
enable(); %aktifkan
}

void main(void)
{
INT3_Lama=getvect(INT_3); %menyimpan Interrupt lama
setvect(INT_3,INT3_Baru); %meng-set input interrupt baru
outportb(0x21,(inportb(0x21) & 0xF7)); %keluarkan ke portb 0x21 lalu
masukan ke 0x21 dan 0x7F
clrscr();
cputs(“Program Pengujian IRQ3\n\r”);
cputs(“Tekan ENTER Untuk Mengakhiri Program\n\r”);
while(getch()!=ENTER);
outportb(0x21,(inportb(0x21) | 0x08))); %keluarkan ke portb 0x21 lalu
masukan ke 0x21 dan 0x08
setvect(INT_3,INT3_Lama);
}

Hasil Percobaan :
Input Output (Jumlah Kalimat)
1 10
2 2
3 15
4 2
5 Full Monitor (Banyak)
6 13
7 16
8 Full Monitor (Banyak)
9 1
10 6
 B. Percobaan II
#include<dos.h> %memasukkan perintah dos.h
#include<conio.h> %memasukkan perintah conio.h
#include<stdio.h> %memasukkan perintah stdio.h

#define INT_7 0x0D %member definisi ke alamat INT_7 0x0D

#define ENTER 13 %member definisi ke alamat ENTER 13

void interrupt (*INT7_Lama)();

void interrupt INT7_Baru(void);
{
disable(); %tidak diaktifkan
cputs(“Anda Telah Melakukan Interupsi Menggunakan IRQ7\n\r”);
outportb(0x20,0x20);
enable(); %aktifkan
}

void main(void)
{
INT7_Lama=getvect(INT_7); % menyimpan Interrupt lama
setvect(INT_7,INT7_Baru); %meng-set input interrupt baru
outportb(0x21,(inportb(0x21) & 0xF7)); %keluarkan ke portb 0x21 lalu
masukan ke 0x21 dan 0x7F
clrscr();
cputs(“Program Pengujian IRQ7\n\r”);
cputs(“Tekan ENTER Untuk Mengakhiri Program\n\r”);
while(getch()!=ENTER);
outportb(0x21,(inportb(0x21) | 0x08))); %keluarkan ke portb 0x21 lalu
masukan ke 0x21 dan 0x08
setvect(INT_7,INT7_Lama);
}

Hasil Percobaan : TIDAK ADA OUTPUT

3. Kesimpulan
 Untuk melakukan sebuah Interrupt Request diperlukan alamat port yang akan
diberikan interupsi, contohnya INT_3 0x0B
 Pada proses Interrupt Request dalam percobaan I dan II, perintah dijalankan melalui
port b dengan alamat 0x20 (untuk memulai) dan alamat 0x21 (untuk mengakhiri)
 Jumlah kalimat yang dihasilkan pada percobaan I tidak sama akibat perbedaan jumlah
signal yang dikirim saat setiap kali persentuhan
 PC IBM Kompatilbel terdiri dari 16 IRQ Address mulai IRQ0-IRQ15 yang masing-
masing memiliki alamat pada PIC yang berbeda-beda.
 IRQ0-IRQ7  dengan alamat dasar 20H
 IRQ8-IRQ16  dengan alamat dasar A0H

4. Daftar Pustaka
 http://sg.oocities.com/e_socrat/irq.html
 http://www.duxcw.com/faq/irq/irq.htm
 http://www.nullmodem.com/ISA.htm
 http://en.wikipedia.org/wiki/Interrupt_request
 http://fisika.blog.undip.ac.id/files/2009/11/modul-praktikum-antarmuka-komputer.pdf