Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KKL

(KULIAH KERJA LAPANGAN)

Disususn oleh :
Nama : Muntholib
Nim : 08.61.0015
Fak : FAI.( Fakultas Agama Islam )
Dosen : Drs. Muchtar Hadi M. Ag.

UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE


SUDIRMAN GUPPI (UNDARIS)
UNGARAN 2010
BAB I
PENDAHULUAN

Assalamualaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh


KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dilaksanakan agar para Mahasiswa dapat
belajar secara profesional. Sehingga setelah lulus nanti bisa menjadi seorang
pendidik yang kreatif, cerdas, inovatif, serta berkeinginan untuk memajukan atau
membangun sekolah unggulan yang yang diminati oleh setiap masyarakat.
Makalah ini disusun berdasar hasil kegiatan KKL di Madrasah Iptidaiyah
Sambas Purbalingga yang bisa dipelajari oleh mahasiswa. Kami menyadari bila
dalam pembuatan tugas laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik juga saran guna membangun profesionalitas kami.
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana pencapaian pendidikan.

A. Latar Belakang Pelaksanaan KKL


KKL dilaksanakan agar para mahasiswa bisa belajar dan
mencontoh sistem dan manajemen pendidikan di MI Sambas Purbalingga.
Dan diharapkan terciptanya mahasiswa-mahasiswa calon pendidik yang
profesional. Merujuk pada sistem manajemen di MI Sambas Purbalingga.
B. Rumusan Masalah
a. Sejarah pendirian MI Sambas Purbalingga hingga menjadi sekolah
unggulan.
b. Kendala yang dihadapi oleh MI Sambas untuk menjadi sekolah unggul.
c. Plus dan minus MI Sambas sebagai sekolah ungggulan.
C. Pelaksanaan KKL
KKL dilaksanakan pada tanggal 20 februari 2010 di MI Sambas
Purbalingga.
D. Kegiatan KKL
Kegiatan KKL dilaksanakan di MI Sambas Purbalingga, berupa
menilik sistem KBM, dan manajemen Organisasi sekolah tersebut.
Kemudian mengambil kesimpulan-kesimpulan yang terkumpul dalam
sebuah laporan.
E. Manfaat Kegiatan KKL
a. Menumbuhkan semangat untuk membangun sekolah yang berbasis
Islam seperti di MI Sambas Purbalingga.
b. Selain belajar manajemen Pendidikan di MI Sambas Purbalingga
mahasiswa juga mendapatkan berbagai wawasan yang dapat menambah
pengetahuan.
c. Tempat mengkaji ilmu agama.
d. Dengan sarana KKL, terjadi adanya silaturahmi antar umat beragama
sebagai Ukhuwah Islamiyah.
BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN MI SAMBAS PURBALINGGA

Obsesi keluarga besar almarhum H Suchari Abdi Mulyono atau lebih


dikenal dengan H Sambas dalam bidang pendidikan yang agamis di Purbalingga
patut diacungi jempol. Setelah beberapa tahun silam merintis berdirinya MI
Istiqomah Sambas dan SMP Istiqomah, kini memulai pembangunan Pesantren
Suchariy.

Peletakan batu pertama gedung Pusat pembelajaran Alquran dan Bahasa


itu dilakukan oleh Wakil Bupati Heru Sudjatmoko, kemarin. Gedung yang terletak
di Jl Kopral Tanwir, Brubahan, Purbalingga Lor itu bersebelahan dengan TK
Islam Terpadu Bina Insan Mulia. Peletakan batu pertama disaksikan sejumlah
tokoh agama dan masyarakat setempat.

"Kami berharap pondok ini akan bersinergi dengan MI dan SMP yang
sudah ada. Siapa tahu kelak sinergi ini menghasilkan perguruan tinggi Istiqomah
Sambas. Jadi, nanti kalau sudah masuk MI Istiqomah tidak perlu kemana-mana
lagi. Masuk MI Istiqomah, keluar-keluar sudah jadi sarjana," kata Eling Purwoko,
anak tertua almarhum Suchari.

Pesantren ini rencananya dipimpin Hamim Thohari yang saat ini menjadi
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Purbalingga. Alumnus Universitas Islam Antar
Bangsa Malaysia ini pernah selama 3 bulan menjadi Pjs Direktur World Assembly
of Moslem Youth (WAMY) Cabang Nangroe Aceh Darussalam pascabencana
tsunami.

Pembangunan tahap pertama di atas areal seluas 5.300 m2 ini berupa


sebuah masjid dan enam kelas berukuran masing-masing 6x8 m2. Tanah yang
dipakai adalah tanah milik Eling Purwoko dan Hj Iftitah, istri almarhum Suchari.
Tanah tersebut sudah diwakafkan kepada Yayasan Bina Insan Mulia dengan
Dewan Penyantunnya adalah Eling.

Sebagai pusat pembelajaran Alquran dan bahasa, Pesantren Suchariy


mengajarkan tafsir Alquran, fikih, Bahasa Arab, Inggris, dan keterampilan hidup.
Pesantren ini kelak tidak terbatas menerima anak usia sekolah, tetapi juga orang
dewasa yang ingin mendalami Alquran dan bahasa Arab. (F10-16) MI Sambas
Purbalingga memiliki visi dan misi yang sangat jelas yaitu :
• Visi
Dengan sadar mutu menjadi sekolah unggul, modern dan islami.
• Misi
Memberikan Pelayanan Pendidikan yang maksimal dan optimal bagi
seluruh peserta didik dengan mewujudkan :
1. Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar yang berkualitas
2. Penyedia Pendidik yang Profesional
3. Penataan lingkungan yang seghat, bersih, aman, nyaman dan tertib.
4. Pembinaan rohani untukmeningkatkan kualitas iman dan taqwa
bagi seluruh civitas sekolah mengedepankan kedisiplinan yang
tinggi.
5. Menjalin hubungn yang harmonis dengan orang tua, masyarakat,
pemerintah maupun dunia usaha.
6. Penerapan System Manajemen yag baik.
7. Pemberdayaan berbagai Laboratorium dan Perpustakaan.
Karena dilihat bahwa sekolah ini mempunyai potensi dan berkembang
sangat pesat tidak terlepas dari campur tangan Departemen Agama, para guru dan
karyawan serta orangtua murid.
BAB III
PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MI SAMBAS
PURBALINGGA

Proses KBM di MI Sambas Purbalingga memiliki jadwal yang disiplin


yaitu masuk kelas 5 menit sebelum bel masuk pelajaran dibunyikan. Mulai jam
07.00 s/d 15.00 WIB. Sebelum masuk kelas berbaris di depan kelas dengan
teratur, kemudian masuk satu persatu.
Apabila siswa melanggar tata tertib akan mendapatkan hukuman namun
yang masih bersifat mendidik, contohnya :
 Membaca ayat al-quran
 Mengerjakan tugas
 Ditempatkan di luar kelas agar bisa koreksi diri.
Dalam pengelolaan kelas ada tiga macam, yaitu :
a. PBM (Proses Belajar Mengajar) di kelas
b. Administrasi Kelas
c. Organisasi Kelas
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MI Sambas Purbalingga antara lain :
• Perpustakaan
• Musholla
• Lapangan Sepak Bola
• UKS
• Kebun untuk praktek
• Sanggar Tari
• Drum Band
• Bimbingan Konseling
• Laboratorium IPA
• Ruang Musik
• Laboratorium Komputer
• Ruang Ketrampilan dan lainnya.
BAB IV
ANALISIS

1. KEUNGGULAN MI SAMBAS PURBALINGGA


1. MI SAMBAS, sekolah ini dilindungi oleh sebuah yayasan yang
berkantor dalam satu lokal yang sama. Sehingga dalam pelaksanaan
kegiatan akan sangat terpantau sehingga dapat bekerja dengan serius.
2. Mempunyai sistem manajemen yang baik.
3. Mempunyai fasilitas yang cukup memadai.
4. Memilik guru-guru yang profesional dibidang masing-masing.
5. Memiliki letak yang strategis di kota Purbalingga.
6. Peran serta masyarakat dan orang tua murid yang mendukung setiap
kegiatan di sekolah.
7. Mempunyai disiplin yang tinggi.
8. Dalam empat bulan pertama anak kelas 1 sudah bisa membaca Al
Qur’an yang pada waktu masuk sekolah belum bisa sama sekali.
9. mempunyai lahan yang luas dan memadai.

2. KEKURANGAN MI SAMBAS PURBALINGGA


Adanya banyak kelebihan yang dimiliki oleh MI SAMBAS, namun juga
ada kekurangan. Menurut pandangan saya ada beberapa kekurangan MI
SAMBAS, antara lain :
a. Terlalu banyak kegiatan sehingga dapat mengganggu stabilitas
pendidikan.
b. Pemanfaatan ruang harus lebih baik, seperti pemisahan antara
mushola dan sanggar tari.
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
MI Sambas Purbalingga adalah sekolah yang berbasis islam,
memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Diharapkan setelah mahasiswa
mengikuti KKL ini akan dapat memacu semangat untuk memajukan
sekolah masing-masing menurut kemampuannya. Dan mungkn dengan
menilik sistem manajemen kerja di MI Sambas Purbalingga.
2. Kesan – Kesan
Merasa kagum, ternyata ada sekolah yang berbasis islami dan juga
menjadi sekolah unggulan di tengah kota, yang jarang kita lihat di sekitar
kita. Banyak hal yang dimiliki MI Sambas Purbalingga. Antara lain:
 Mempunyai banyak piala hasil prestasi
 Mendidik murid yang kreatif dan inovatif.
 Menanamkan disiplin tinggi
3. Saran - Saran
Ada beberapa saran yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh MI Sambas
antara lain :
a. Penggunaan ruang agar lebih baik, sebagai contoh penggunaan ruang
tari dengan mushola.
b. Pemisahan tempat wudhu antara pria dan wanita.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PESRTA KKL
SANGGAR TARI

BELAJAR KELOMPOK

PESERTA KKL

Anda mungkin juga menyukai