Anda di halaman 1dari 50

Magister Manajemen

STIE PASUNDAN

ANALISIS
PERMINTAAN
DAN
 Agar kegiatan manajerial dan operasional
organisasi ekonomi (publik, bisnis, maupun
fiskal) dapat mencapai keberhasilan, salah satu
kunci suksesnya adalah memperhatikan
kondisi permintaan dan penawaran terhadap
produk.
 Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan
mampu dibeli oleh para pelanggan dalam kerangka waktu
tertentu dan pada kondisi-kondisi tertentu.

 Kerangka waktu yang dianalisis dapat berupa jam, hari,


minggu, bulan, tahun, dsb.

 Kondisi-kondisi tertentu harus diperhatikan seksama oleh


pengambil keputusan manajerial karena mempengaruhi
permintaan konsumen.
Kondisi-kondisi tersebut, misalnya:
 Harga dan ketersediaan produk barang dan jasa yang ditawarkan organisasi

tersebut (Price),

 Harga dan ketersediaan produk yang terkait, baik produk pesaing atau substitusi
(Competitor/Substitution) maupun produk pelengkap (complementer),

 Perkiraan akan berubahnya harga di masa depan,

 Pendapatan konsumen (Consumer Income),

 Selera dan Preferensi konsumen (Trend),

 Tingkat periklanan dan program promosi lainnya (Advertising and Marketing


Promotion), dan lain sebagainya.
 Permintaan individual yang efektif dipengaruhi oleh dua
faktor.
 
1. Nilai (Value atau Utilitas/Utility) dari produk di mata
konsumen, apabila dikaitkan dengan pengorbanan (biaya) yang
harus dikeluarkan konsumen dan manfaat yang diterima
konsumen dari penggunaan produk.

2. Kemampuan konsumen untuk memperoleh (atau daya beli


konsumen).
 Dalam ekonomi manajerial, permintaan dapat dibedakan antara permintaan langsung dan
permintaan turunan.

 Permintaan langsung adalah permintaan terhadap produk konsumsi yang akan digunakan oleh
konsumen untuk langsung memuaskan keinginan dan kebutuhannya. Dalam ekonomi
manajerial, terdapat model Perilaku Konsumen yang khusus mempelajari perilaku permintaan
langsung ini. Dalam model ini, konsumen akan mengejar maksimisasi utilitas (kepuasan
konsumsi langsung atas barang atau jasa)

 Permintaan turunan adalah permintaan terhadap produk yang akan dipergunakan oleh
konsumen sebagai masukan yang dipergunakan dalam kegiatan produksinya. Dalam hal ini,
konsumen adalah organisasi ekonomi yang mempergunakan produk yang diminta sebagai
input bagi kegiatan pembuatan atau distribusi produk mereka. Dalam ekonomi manajerial,
terdapat model Teori Perusahaan yang khusus mempelajari perilaku permintaan turunan (tidak
langsung) ini. Dalam model ini, konsumen akan mengejar maksimisasi laba atas produk yang
dihasilkan oleh produk-produk input ini.
 Fungsi permintaan pasar merupakan pernyataan yang
menggambarkan hubungan antara jumlah yang
diminta dan semua faktor yang mempengaruhi
permintaan

 Jumlah produk X = QX = f (Harga X, Harga Barang-


Barang , Terkait,Perkiraan Perubahan Harga yang
diminta Pendapatan Konsumen, Selera dan Preferensi,
Iklan dan Promosi, dsb).
 Misalnya, permintaan terhadap produk perumahan adalah sebagai berikut:
 Q = a1 P + a2 Y + a3 Pop + a4 i + a5 A (persamaan 1)
Dimana:
 Q adalah jumlah permintaan terhadap produk perumahan

 P adalah harga rata-rata yang dikenakan kepada konsumen

 Y adalah pendapatan per kapita masyarakat

 Pop adalah populasi (jumlah penduduk)

 i adalah suku bunga rata-rata Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

 A adalah pengeluaran produsen untuk iklan.

 a1, a2, a3, a4 dan a5 adalah parameter fungsi permintaan


 Dimana, setelah riset diperoleh persamaan berikut:
Q = -2.500 P + 1.000 Y + 0,05 Pop – 1.000.000 i + 0,05 A (persamaan 2)
Yang artinya:
 Setiap kenaikan 1 unit ($) dalam P (harga rata-rata produk), permintaan terhadap produk
perumahan akan berkurang sebanyak 2.500 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit ($) dalam Y (pendapatan per kapita), permintaan terhadap produk
perumahan akan bertambah sebanyak 1.000 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit (orang) dalam (populasi/jumlah penduduk), permintaan terhadap


produk perumahan akan bertambah sebanyak 0.05 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit (persentase) dalam i (suku bunga KPR), permintaan terhadap
produk perumahan akan berkurang sebanyak 1.000.000 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit ($) dalam A (pengeluaran iklan), permintaan terhadap produk
perumahan akan bertambah sebanyak 0,05 unit.
Variabel keputusan Parameter Nilai yang Pengaruh thd
diperkirakan Permintaan total
yang diperkirakan
untuk variabel ybs
untuk
1 tahun mendatang
2 4 =2 x 3
3
Harga rata-rata (P) -2500 $ 12.000 -30.000.000
Pendapatan per kapita 1000 $ 23.500 23.500.000
(Y)
Populasi (Pop) 0,05 230.000.000 jiwa 11.500.000
Suku bunga rata-rata -1.000.000 10% -10.000.000
(i)
Pengeluaran iklan (A) 0,05 $300.000.000 15.000.000

Penerimaan Total (Q) 10.000.000


 Kurva Permintaan adalah kurva yang
menyatakan hubungan antara harga suatu
produk dengan jumlah permintaan konsumen,
dengan mempertahankan pengaruh semua
variabel lainnya tetap konstan (ceteris paribus)

 Kurva permintaan dinyatakan dalam bentuk


persamaan maupun grafik.
 Misalkan pada ilustrasi persamaan 2:

 Q = -2.500 P + 1.000 Y + 0,05 Pop – 1.000.000 i + 0,05 A


(persamaan 2)

 Dimasukkan nilai variabel selain harga seperti dalam tabel 1:

 Q = -2.500P + 1.000(23.500) + 0,05(230.000.000) –


1.000.000(10) + 0,05(300.000.000)

 Q = 40.000.000 – 2.500P (persamaan 3)


Harga Rata-rata rumah($)

16.000 Q = 40.000.000 – 2500 P digbr sebagai P = $16.ooo-$0,0004Q

0 40
Jumlah yang diminta setiap tahun
Gambar : Kurva Permintaan Rumah Hipotesis
 Koefisien kemiringan dari kurva permintaan
ini menunjukkan bahwa kenaikan $1 dalam
harga rumah mengurangi jumlah yang diminta
2500 unit, dengan mempertahankan pengaruh
semua variabel lainnya tetap.
 Dalam gambar diatas menunjukkan hubungan
antara kuva permintaan dan fungsi permintaan.

 Hal ini menunjukkan dua hal:


perubahan dalam kuantitas permintaan dan
pergeseran kurva permintaan
Harga Rata-rata setiap rumah($)

18.000

16.000

14.000

12000

10000
D1 Q = 45.000.000 -2500P
D2 Q = 40.000.000- 2500P

D3 Q = 35.000.000 - 2500P

0 10
Jumlah yang diminta setiap tahun (jutaan rumah)
Gambar : perubahan dan pergeseran kurva permintaan
 Pergeseran dalam kurva permintaan semula
dari D2 ke D1 menunjukkan bahwa penurunan
5% dalam suku bunga rata-rata meningkatkan
permintaan rumah 5 juta unit disetiap tingkat
harga.

Kenaikan 5% dalam suku bunga akan


menurunkan permintaan dengan 5 juta unit dr
D2 ke D3
 Perubahan dalam Kuantitas Permintaan adalah pergerakan titik
kombinasi (P, Q) di sepanjang kurva permintaan tertentu.

 Misalnya, pada kurva D2 di gambar


Q = 40.000.000 – 2.500P atau P = 16.000 – 0.004Q

penurunan harga dari $14.000 menjadi $12.000 dan akhirnya $


10.000 mengakibatkan kenaikan kuantitas permintaan dari
hanya sejumlah 5.000 unit menjadi 10.000 unit dan akhirnya
15.000 unit.
 Pergeseran Kurva Permintaan adalah bergesernya suatu kurva
permintaan ke kurva lainnya karena adanya perubahan dalam
satu atau beberapa variabel non harga dalam fungsi permintaan
produk.

 Misalnya, di gambar , kurva D2: Q = 40.000.000 – 2.500P atau


P = 16.000 – 0.004Q
bergeser ke atas ke kurva D1:

 Q = 45.000.000 – 2.500P atau P = 18.000 – 0.004Q karena


menurunnya 5% suku bunga dari kondisi awal (10%).
Q = -2.500P + 1.000(23.500) + 0,05(230.000.000) – 1.000.000(5)
+ 0,05(300.000.000)
Q = 45.000.000 – 2.500P (persamaan 3a)

Namun, kurva akan bergeser ke bawah ke kurva D3:


Q = 35.000.000 – 2.500P atau
P = 14.000 – 0.004Q karena kenaikan tingkat suku bunga
sebesar 5% dari kondisi awal (10%).

Q = -2.500P + 1.000(23.500) + 0,05(230.000.000) –


1.000.000(15) + 0,05(300.000.000)
Q = 35.000.000 – 2.500P (persamaan 3b)
 Penawaran (supply) adalah kuantitas suatu barang atau jasa
yang mau dan mampu dijual oleh para produsen dalam jangka
waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.

 Kondisi-kondisi tertentu yang dimaksud adalah faktor-faktor


yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan para produsen,
seperti: harga barang tersebut, harga barang yang terkait,
 tingkat teknologi, tingkat harga masukan, faktor lingkungan,
dan sebagainya.
  
 Penawaran di pasar merupakan agregat jumlah yang
ditawarkan oleh individu-individu perusahaan.
Teori perusahaan akan memberi dasar analisis faktor-faktor
yang terkait baik dengan penawaran perusahaan individual
maupun penawaran pasar (atau penawaran industri).
 Penawaran produk timbul karena nilai dalam bentuk tujuan
maksimisasi nilai perusahaan. Konsep kunci di sini adalah laba
marginal dan biaya marginal yang akan dibahas dalam Model
Teori Produksi dan Teori Biaya.
 Fungsi Penawaran pasar merupakan
pernyataan yang menggambarkan hubungan
antara jumlah yang ditawarkan dan semua
faktor yang mempengaruhi penawaran.
 Jumlah penawaran= Qx = Produk x :
f (Harga X, Harga Barang-Barang Terkait,
Tingkat Teknologi, Harga Masukan, Faktor
Lingkungan, dsb).
 Misalnya, penawaran terhadap produk perumahan adalah sebagai berikut:

 Q = b1 P + b2 PA+ b3 PL + b4 i + b5 Aa (persamaan 4)

 Dimana:
Q adalah jumlah penawaran terhadap produk perumahan
P adalah harga rata-rata yang dikenakan kepada konsumen
PA adalah harga rata-rata untuk produk apartemen (substitusi)
PL adalah harga rata-rata untuk faktor produksi (masukan) tenaga kerja
i adalah suku bunga rata-rata biaya modal (cost of capital)
Aa adalah iklan dari produk apartemen
b1, b2, b3, b4 dan b5 adalah parameter fungsi penawaran
 Dimana, diperoleh persamaan berikut:
Q = 2000 P – 500 PA – 180.000 PL – 400.000 i – 1.000 Aa (persamaan 5) Yang artinya:
 Setiap kenaikan 1 unit ($) dalam P (harga rata-rata produk), penawaran terhadap produk
perumahan akan naik sebanyak 2.000 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit ($) dalam PA (harga rata-rata apartemen), penawaran terhadap
produk perumahan akan turun sebanyak 500 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit ($) dalam PL(harga tenaga kerja), penawaran terhadap produk
perumahan akan turun sebanyak 180.000 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit (persentase) dalam i (biaya modal), penawaran terhadap produk
perumahan akan turun sebanyak 400.000 unit.

 Setiap kenaikan 1 unit (jumlah iklan dalam setahun) dalam Aa (iklan dari produk
apartemen), penawaran terhadap produk perumahan akan berkurang sebanyak 1.000 unit.
Variabel keputusan Parameter Nilai yang Pengaruh thd
diperkirakan Penawaran total
yang diperkirakan
untuk variabel ybs
untuk
1 tahun mendatang
2 4 =2 x 3
3
Harga rata-rata (P) 2000 $ 12.000 24.000.000
Harga rata-rata -500 $ 9000 -4.500.000
apartemen (PA)
Harga tenaga kerja -180.000 $25 -4.500.000
( Pl )
Biaya Modal (i) -400.000 10% -4.000.000

Iklan apartemen (Aa) -1000 $1.000 -1.000.000

Penawaran Total (Q) 10.000.000


 Adalah kurva yang menyatakan hubungan
antara harga suatu produk dengan jumlah
penawaran, dengan mempertahankan pengaruh
semua variabel lainnya tetap konstan
(ceteris paribus)

 Kurva penawaran dinyatakan dalam bentuk


persamaan maupun grafik.
 Misalkan pada ilustrasi persamaan 5:
 Q = 2000 P – 500 PA – 180.000 PL – 400.000 i
– 1.000 Aa

 Dimasukkan nilai variabel selain harga seperti


dalam tabel 2:
Q = 2000 P – 500(9.000)– 180.000 (25) –
400.000 (10) – 1.000 (1000)
Q = -14.000.000 + 2.000 P (persamaan 6)
Harga Rata-rata rumah($)

16.000 Kurva Penawaran Q = -14.000.000 + 2000P

Untuk harga di atas $7000 koef kemiringan kurva penawaran menunjukkan


bahwa kenaikan $1 dalam harga rumah rata2 meningkatkan penawaran industri
dengan 2000 unit.
7000

0 40
Jumlah yang ditawarkan setiap tahun (jutaan rumah)
Gambar : Kurva Penawaran Rumah Hipotesis
Harg a Rata-rata setiap rumah($) S3
S2
14.000
S1
12.000

10.000

8000

6000 Q = -16.000.000 +2.000P


Q = -14.000.000- 2000P
Q =- 12.000.000 - 2500P

0 6 8 10 12 14
Jumlah yang diminta setiap tahun (jutaan rumah)
Gambar : perubahan dan pergeseran kurva penawaran
 Dalam gambar menunjukkan hubungan antara
kurva penawaran dan fungsi penawaran.

 Hal ini menunjukkan dua hal:


perubahan dalam kuantitas penawaran dan
pergeseran kurva penawaran
 Perubahan dalam Kuantitas Penawaran adalah pergerakan di
sepanjang kurva penawaran tertentu.

Misalnya, pada kurva S2 di gambar :

Q = -14.000.000 + 2.000P atau P = 7.000 + 0.0005Q,

kenaikan harga dari $10.000 menjadi $12.000 dan akhirnya $


14.000 mengakibatkan kenaikan kuantitas penawaran dari
hanya sejumlah 6.000 unit menjadi 10.000 unit dan akhirnya
14.000 unit.
 Pergeseran Kurva Penawaran adalah bergesernya suatu kurva penawaran
ke kurva lainnya karena adanya perubahan
dalam satu atau beberapa variabel non harga dalam fungsi penawaran
produk.

Misalnya, di gambar , kurva S2: Q = -14.000.000 + 2.000P atau


P = 7.000 + 0.0005Q bergeser ke atas ke kurva S3:

Q = -16.000.000 + 2.000P atau P = 8.000 + 0.0005Q karena menurunnya


5% suku bunga dari kondisi awal (10%)

Namun, kurva akan bergeser ke bawah ke kurva S1:


Q = -12.000.000 + 2.000P atau P = 6.000 + 0.0005Q karena kenaikan
tingkat suku bunga sebesar 5% dari kondisi awal (10%).
 Pasar berada pada keseimbangan sempurna
dalam permintaan dan penawaran pada kondisi
market equilibrium. Pada saat ini, kuantitas
dan harga permintaan sama dengan kuantitas
dan harga penawaran.
Harga Rata-rata rumah($)

surplus Q = -14.000.000 +2000P

16.000 Pada harga pasar $14.000 surplus yg dihasilkan


mengenakan tekanan ke bawah baik terhadap harga
maupun tingkatkeluaran . Demikian pula kelebihan
permintaan pada harga$10.000
tekanan ke atas baik terhadap harga maupun
7000 keluaran. Equilibrium dicapai ketika harga sama
sama dengan $12.000

kekurangan Q = 40.000.000 – 2500P

0 5 10 14
Jumlah (jutaan rumah)
Gambar : equilibrium, Surplus dan Kekurangan Pasar
 Surplus tercipta ketika para produsen menawarkan
satu produk dalam jumlah lebih banyak daripada yang
diminta oleh pembeli.

 Defisit (Kekurangan) adalah kondisi dimana pembeli


meminta lebih banyak daripada yang
mau dan mampu ditawarkan oleh para penjual.
Kondisi surplus dan kekurangan menunjukkan
kondisi disekuilbrium pasar.
Harga Rata-rata Jumlah Jumlah Surplus(+) atau
per Rumah Penawaran Permintaan Kekurangan(-)
1 2 3 4 = 2-3
16.000 18.000.000 0 18.000.000
14.000 14.000.000 5.000.000 9.000.000
12.000 10.000.000 10.000.000 0
10.000 6.000.000 15.000.000 -9.000.000
8.000 2.000.000 20.000.000 -18.000.000
6.000 0 25.000.000 -25.000.000
 Para manajer umumnya dapat mengendalikan sejumlah faktor yang mempengaruhi
permintaan atau penawaran produk mereka. Agar dapat membuat keputusan-
keputusan yang tepat berkenaan dengan variabel-variabel ini, manajer biasanya
berusaha mengetahui bagaimana perubahan variabel-variabel tersebut akan
mengubah kondisi pasar.

 Demikian juga, para manajer juga seharusnya memiliki pemahaman mengenai arah
dan besarnya perubahan
dalam permintaan dan penawaran yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang
tidak dapat dikendalikan, seperti perubahan pendapatan atau suku bunga sehingga
strategi dan keputusan yang konsisten dengan kondisi pasar dapat disusun
 Analisis Statik Komparatif dapat digunakan dalam meneliti dampak perubahan
dalam faktor-faktor ekonomi yang mendasari permintaan dan penawaran satu
produk tertentu terhadap ekuilibrium pasar.

 Dalam analisis ini, peran faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan


dianalisis sambil mempertahankan kondisi penawaran tetap konstan.

 Demikian pula, peran faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dapat dianalisis


dengan mempelajari perubahan dalam penawaran sambil mempertahankan kondisi-
kondisi permintaan tetap konstan.

 Membandingkan harga dan tingkat keluaran ekuilibrium pasar


sebelum dan sesudah berbagai perubahan hipotetis dalam kondisi pcrmintaan dan
penawaran dapat menghasilkan prediksi yang berguna untuk perubahan yang
diperkirakan.
 
Harga Rata-rata setiap rumah($)

18.000

16.000

14.000
12.000

D1 (pada bunga 5%)


D2 ( pada bunga 10%)

D3 (pada bunga 15%)

0 10
Jumlah ( jutaan rumah)
Harg a Rata-rata setiap rumah($) S3 ( pada bunga 15%)
S2 ( pada bunga 10%)
14.000
S1 ( pada bunga 5%)
12.000

10.000

8000

6000 Q = -16.000.000 +2.000P


Q = -14.000.000- 2000P
Q =- 12.000.000 - 2500P

0 6 8 10 12 14
Jumlah (jutaan rumah)
Harga Rata-rata setiap rumah($)

18.000 S1 ( pada bunga 15%)


S2 (pada bunga 10%)
16.000 S1 (pada bunga 5%)

12.000

D1 (pada bunga 5%)


D2 ( pada bunga 10%)

D3 (pada bunga 15%)

0 10
Jumlah ( jutaan rumah)
 Kombinasi harga keluaran equilibrium pasar
mencerminkan efek gabungan dari kondisi
permintaan yang berubah dan penawaran yang
berubah.
 Kurva S1 dan D1, yang mengasumsikan suku bunga 5 persen,
menghasilkan kombinasi harga-keluaran ekuiilibrium pada $12.667 dan
13,33 juta unit.

 Kurva S2 dan D2, yang mengasumsikan bunga 10 persen, menghasilkan


kombinasi ekuilibrium dengan harga $12.000 dan keluaran 10 juta unit.

 S3 dan D3, yang mengasumsikan suku bunga 15 persen, menghasilkan


ekuilibrium harga-keluaran sebesar $11.333 dan 6,67 juta unit.

 Kombinasi harga-keluaran ini mencerminkan efek bersama dari perubahan


suku bunga terhadap permintaan dan penawaran.
 Soal 3.1.

Pt. Erlangga adalah penerbit buku dengan pasar di beberapa negara . Buku dijual secara
langsung kepada publik, dijual kepada organisasi agama atau organisasi kedermawanan
lainnya, atau diberikan sebagai barang-barang promosi. Pengalaman operasi selama tahun
terakhir menyiratkan fungsi permintaan berikut ini akan buku ,

Q = 5.000 - 4.000P + 0,02Pop + 0,5 I + l,5A – 1000 i,

di mana Q adalah jumlah, i adalah suku bunga deposito bank (dalam %), P adalah harga
($), Pop adalah populasi, I adalah pendapatan yang dapat dibelanjakan per rumah tangga
(ribuan $), dan A adalah pengeluaran periklanan ($).

A. Jelaskan makna setiap parameter/koefisien variabel dalam fungsi permintaan di atas!

B. Tentukan kurva permintaan yang dihadapi dalam sebuah pasar pada umumnya di
mana P = $10, Pop = 1.000.000 orang, I = $30.000, dan A = $10.000. Perlihatkan kurva
permintaan dengan jumlah yang diekspresikan sebagai fungsi dari harga dan harga
diekspresikan sebagai fungsi dari jumlah.

C. Hitung jumlah yang diminta pada harga $10, $5, dan $0.

D.Hitung harga yang diperlukan untuk menjual 10.000, 20.000, dan 30.000 unit.
 Soal .2.

 Cipanto, Inc., adalah perusahaan penerbangan regional yang memberikan jasa


transportasi antara Bandung dan Medan. Analisis permintaan bulanan akan jasa
tersebut telah menunjukkan hubungan permintaan berikut ini:
Q = 26.000 - 500P - 250POG + 200IB + 5.000S

 di mana Q adalah jumlah yang diukur berdasarkan jumlah penumpang per bulan, P adalah harga
($),POG adalah indeks harga regional untuk barang konsumen lainnya (2000 = 1.000), IB adalah
indeks kegiatan bisnis (2005 = 100), dan S, sebuah variabel biner atau variabel dummy, yang
sama dengan 1 di musim panas dan selain itu nol.

 A. Tetapkan kurva permintaan yang dihadapi pemerbangan ini selama bulan Januari jika P = $100,
Pog = 4, ib = $250, dan S = 0.

 B. Hitung jumlah yang diminta dan pendapatan total selama bulan Juli, yang adalah bulan musim
panas, jika semua variabel lain yang ber-kaitan dengan harga seperti dinyatakan sebelumnya.
 
 Soal 3. Ulasan terhadap data keseluruhan industri untuk industri jeli dan selai menyiratkan fungsi
penawaran industri berikut ini:

 Q = - 59.000.000 + 500.000P - 250.000PL -500.000Pk + 2.000.000W.

 di mana Q adalah jumlah kas yang ditawarkan per tahun, P adalah harga grosir per kas, PL adalah
harga rata-rata yang dibayarkan untuk tenaga kerja tidak terlatih ($), Pk adalah harga modal rata-rata
(dalam persen), dan W adalah cuaca yang diukur berdasarkan curah hujan musiman rata-rata di
wilayah penanaman (dalam inchi)

 A. Tetapkan kurva penawaran industri untuk tahun terakhir di mana P = $60, Pl = $4, Pk = 10 persen,
dan curah hujan W = 20 inchi. Perlihatkan kurva penawaran tersebut dengan jumlah yang
diekspresikan sebagai fungsi dan harga dan harga diekspresikan sebagai fungsi dari jumlah.

 B. Hitung jumlah yang ditawarkan oleh industri pada harga $50, $60, dan $70 per kas.

 C. Hitung harga yang diperlukan untuk menghasilkan penawaran sebesar 4 juta, 6 juta, dan 8 juta kas.
 Soal 4. Information Technologi, Inc., adalah pemasok math coprocessor (chip komputer) yang
dipergunakan untuk mempercepat pengolahan data di komputer pribadi. Berdasarkan analisis
data biaya dan keluaran bulan-an, perusahaan tersebut mengestimasi hubungan berikut ini
antara biaya produksi marginal dan keluaran bulanan:

 MC = $ 100+ $0,004Q.

 A. Hitung biaya produksi marginal pada 2.500, 5.000, dan 7.500 unit keluaran.

 B. Nyatakan keluaran sebagai fungsi dari biaya marginal. Hitung tingkat keluaran di mana MC
= $100, $125, dan $150.

 C. Hitung tingkat keluaran yang memaksimumkan laba jika harga gro-sir dalam industri
tersebut tersebut stabil pada $ 150 per chip, dan karena itu, P - MR = $150.

 D. Turunkan kurva penawaran perusahaan tersebut untuk chip dengan tnengasumsikan P =


MR. Nyatakan harga sebagai fungsi dari jumlah dan jumlah sebagai fungsi dari harga.
 Soal 5. Brastagi Orange Juice adalah produk Asosiasi Penanam Jeruk Wilayah Sumatera. Baik permintaan maupun
penawaran produk tersebut sangat peka terhadap perubahan cuaca. Selama bulan-bulan musim panas, permintaan
akan brastagi dan minuman lainnya meningkat dengan cepat. Sebaliknya, cuaca yang panas dan kering memiliki
pengaruh buruk terhadap penawaran dengan mengurangi ukuran panen jeruk.

 Fungsi penawaran dan permintaan untuk Sunbest adalah sebagai berikut:

QD = -4.000.000 - 2.500.000P + 3.000.000PS + 4.000Y + 200.000T (Permintaan}


Qs = 15.500.000 + 2.000.000P – 1.000.000PL – 500.000PK - 100.000T (Penawaran)
di mana P adalah harga rata-rata Brastagi ($ per kas), PS adalah harga eceran rata-rata untuk soda kalengan ($ per
kas), Y adalah pendapatan (GNP dalam $ milyar), T adalah temperatur tertinggi rata-rata harian (derajat
Fahrenheit), PL adalah harga rata-rata tenaga kerja tidak terlatih ($ per jam), dan PK adalah biaya modal rata-rata
(dalam persen).

 A. Ketika jumlah dieskpresikan sebagai fungsi dari harga, bagaimana kurva penawaran dan permintaan Brastagi
jika P = $10, PS = $5, Y = $6.000 milyar, T = 75 derajat, PL = $6, dan PK = 12 persen?

 B. Hitung surplus atau kekurangan Brastagi ketika P = $5, $10, dan $15.

 C. Hitung kombinasi harga/keluaran ekuilibrium pasar.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai