PENGARUH WAKTU TERHADAP
NILAI UANG
————_—_—_——
1. PENGERTIAN
Pengaruh waktu)terhadap nilai uang (the time value of money) di masa yang akan
datang menyangkut penanaman dana ke dalam suatu investasi baik investasi jangka
pendek atau jangka panjang. Berdasarkan pengaruh waktu nilai wang akan berubah di
wwaktu yang akan datang kalau jumlahnya sama, hal ini disebabkan karena perkembangan
perekonomian di mana masyarakat semakin tahu arti perkembangan perekonomian dan
bagaimana dampaknya terhadap harga-harga secara umum.
Kalau dalam perekoriomian suatu negara di mana harga-harga cenderung naik, maka
hal ini berarti bahwa dengan jumlah uang yang Sama jika digunakan pada waktu satu
tahun sesudah diterimanya uang tersébut akan menycbabkan nilainya turun atau untuk
‘membeli barang-barang dalm jumlah yang sama di waktu Saft tahun kemarin kemungkinan
besar akan sulit terjadi.
Mengapa nilainya bisa berubah ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita ambit
contoh misalnya A mempunyai uang sebesar Rp. 100,000,00 kemudia Karena A
tidakmempunyai kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi, maka si A menabungnya di
bank dengan tingkat bunga 10 % pertahun. Jadi jumlah uang yang dipunyai A satu tahun
37kemudian berjumlah Rp. 110.000,00 Jumlah uang sebesar Rp. 110,000.00 setahun yang
akan datang nilainya sama dengan jumlah uang Rp. 100.000,00 di saat sekarang.
Untuk menilai jumtah vang yang dipegang seseorang di waktu yang akan datang
berarti kita secara langsung akan mempertimbangkan nilai sekarang dan nilai majemuk
(Karena ditabung atau dipinjamkan). Karena itu sebaiknya kita harus mempelajari juga
apa yang dimaksud dengan konsep “bunga majemuk”.
38
a, Nilai majemuk (compound value)
Nilai majemuk dari sejumtah ang merupakan penjumlahan ang dari awal periode
dengan tingkat bunga tertentu yang diperoleh selama periode yang bersangkutan.
‘Untuk mencari jumlah uang dalam periode yang bersangkutan dapat digunakan rumus
sebagai berikut
Po = jumlahyuang pada awal periode (modal pokok)
tingkat-(suku) bunga
V_ = nilai-akhir periode ke - n
n= tahunke n
Jika, n=
Vn dapat dihitung sebagai berikut : Vn = Po + Po
= Po (1 +i)
Jika, n= 2
V2= Vi(l4ip
Po (1 ¥i) (i+ i)
Po (1+ i)
catatan ; V1 merupakant modal pokok untuk tahun ke dua dan seterusnya
Jadi kalau n = n tahun, maka Vn = Po (1 + i)
Contoh 1: Anton menyimpan wang Rp. 10,000 di Tamara Bank dengan suku bunga
5% pertahun, jika Anton ingin mengetahui berapa uangnya setelah
disimpan selama satu tahun, dan berapa jumlahnya jika tidak
mengambilnya sampai lima tahun yang akan datang ?
Jawab =
a. Jumlah uang tersebut setahun kemudian (n=1)
dengan rumus :
Vn = Po (1 +i)
V1 = 10.000 (1 + 0,05)
0.000 (1,05)
3.400b. Untuk menjawab jumlah total uang Anton selama lima tahun dapat digunakan
dua cara yaitu dengan melihat tabel bunga majemuk atau dicari dengan hitungan.
= secara hitungan :
V5= Po(l +i)
10,000 (1 + 0,05)
13.400
tabel perhitungan bunga majemuk
tahun Pkk. pinjaman (1+ r) = jmLakhir (Vt)
Ee eee
1 10,000 1,05
2 1,05
3 1,05
4 1,05 =
5 1,05
——+
13.400
secara tabel bung majemuk
contoh tabel nilai majemuk Rp. 1,00
fahun 1% 2% 3% 4% 5% dst.
Vi= PIF
b. Nilai tunai (Present Value)
Nilai tunai (PY)-merupakan kebalikan dari compound value, yaitu kalau CV
mencari nilai yang akan datang dari nilal yang-diketahui sekarang, maka kalu PV
mencari nilai sekarang dari nilai yang akan datang yang sudah ditentukan,
Pengertian PV adalah menghitung besamya jumlah ang pada awal periode atas