Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi
Indikasi
Jenis-jenis
Efek samping (Bahaya & Komplikasi)
Terapi Oksigen
Usaha meningkatkan tekanan parsial oksigen dalam
darah (PaO2) agar memenuhi kebutuhan sel dgn cara:
Meningkatkan Fraksi Konsentrasi O2 udara inspirasi
(FiO2)
Meningkatkan Tekanan Oksigen (Hiperbarik)
Rumus:
PaO2 = FiO2 (760 – 47) – (PaCO2 : 0,8)
Metode Pemberian O2
Sistem aliran Rendah
Low flow Low Concentration
Kateter nasal
Binasal kanul
Kerugian:
Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen
lebih dari 44%
Suplai oksigen berkurang bila klien bernafas
melalui mulut
Mudah lepas karena kedalaman kanul hanya
1 cm, dapat mengiritasi selaput lendir.
NASAL KATETER
Keuntungan:
Pemberian oksigen stabil
Dapat juga dipakai sebagai kateter penghisap.
Kerugian:
Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen
yang lebih dari 44%
Pemasangan lebih sulit dari pada kanula
nasal
Dapat terjadi distensi lambung, dapat terjadi
iritasi selaput lendir nasofaring
Aliran dengan lebih dari 6 liter/mnt dapat
menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan
mukosa hidung, serta kateter mudah
tersumbat.
SIMPLE FACE MASK
Keuntungan:
System humidifikasi dapat ditingkatkan
melalui pemilihan sungkup berlobang besar
Dapat digunakan dalam pemberian terapi
aerosol.
Kerugian:
Tidak dapat memberikan konsentrasi O2 < 40%
Dapat menyebabkan penumpukan CO2 jika aliran
rendah
PARTIAL REBREATHER MASK
Keuntungan:
Konsentrasi 02 lebih tinggi dari simple face
mask
Tidak mengeringkan mukosa
Kerugian:
Tidak dapat memberikan O2 konsentrasi rendah,
jika aliran lebih rendah → penumpukan CO2
Kantong O2 bisa terlipat
NON REBREATHER
Udara inspirasi tidak bercampur dengan
udara ekspirasi