Anda di halaman 1dari 2

Menikmati Anggrek dari Afrika: Eulophia

petersii
Written by Administrator
Sunday, 06 January 2008 19:36

Bagi penggemar anggrek di Indonesia, rasanya


sudah cukup mengkoleksi anggrek spesies dari
Indonesia. Selain jumlahnya terbanyak di dunia,
koleksi Indonesia juga sangat indah. Tapi tidak ada
salahnya menengok anggrek dari belahan dunia
lain, yang tentunya dapat ditemukan di Indonesia.

Ini Anggrek Gurun.


Nama spesiesnya Eulophia petersii. Sebenarnya
keluarga eulophia ini punya banyak spesies dan
tersebar sampai ke Indonesia juga. Eulophia
petersii tersebar di daerah Afrika sampai ke daerah
Arab. Nama spesies ini diambil dari nama
kolektor tanaman dari Jerman yang bernama
Peters'. Karena tempat berkembangnya di daerah
Afrika (Kenya and Tanzania) sampai ke Arab,
maka anggrek ini dikenal sebagai anggrek gurun.

Anggrek Sukulen
Karena lingkungannya yang ekstrim membuat anggrek ini punya sifat sukulen. Pseudo bulbnya
berfungsi menyimpan air seperti halnya batang tanaman sukulen lain. Anggrek ini termasuk anggrek
terestrial jadi tidak menempel pada pohon. Pasir dan tanah berbatuan jadi tempat pertumbuhannya.

Pseudo Bulbnya berwarna hijau muda keabu2an. Kalau dipegang bulbnya keras, mungkin paling
keras diantara semua bulb anggrek. Daunnya sangat tebal untuk ukuran anggrek dan permukaannya
cukup kasar. Warnanya mendekati hijau tua. (gambar 1)

Bunga anggrek ini tidak semenarik anggrek hutan. Tapi cukup eksotis mengingat tempat habitatnya.
Tangkai bunganya bisa mencapai ukuran 2 meteran. Warna bunganya dominan hijau kecoklatan dan
dipermanis warna merah. (gambar 2)
Baik pseudo bulb, daun dan bunga menunjukkan bahwa anggrek ini sudah sangat baik beradaptasi
di tempat yang ekstrim ini.

Merawatnya Mudah
Anggrek dikenal sulit perawatannya. Tiap spesies punya cara yang beda. Tapi kalau anggrek gurun
ini cukup mudah. Tidak disiram 1 minggupun tidak masalah. Coba bandingkan dengan spesies lain.
Bisa merana anggreknya.

Ruang terbuka dan matahari penuh menjadi kesukaannya. Karena itulah medianya juga harus poros
semisal pasir kasar dan pakis kering. Tambahkan juga pupuk kandang yang sudah masak
secukupnya.

Biasanya anggrek gurun diletakkan di dalam pot, tidak ditempel di pohon atau media pakis. Pot
sebaiknya mempunyai dimensi yang cukup agar akar dapat bergerak bebas. Akar anggrek ini cukup
tebal.

Pemberian pupuk lengkap juga dapat dilakukan secukupnya. Tidak perlu sesering anggrek lainnya.
Pupuk cair dosis berimbang dapat diberikan 1 bulan sekali. Urusan jamur? Wah rasanya tidak ada
dalam kamus anggrek ini. Jamur sulit berkembang pada lingkungan yang panas. Tapi kalau mau
berikan jangan sering2, cukup 1 bulan sekali juga hanya untuk perawatan saja.

Rasanya kalau anda penggemar anggrek spesies, belum lengkap apabila tidak mempunyai spesies
ini. Selain unik, anggrek ini juga mempunyai daya tahan yang sangat baik. Mungkin karena daerah
asalnya seperti itu.

daniel hendrawan
daniel@dokterniken.com

Anda mungkin juga menyukai