Bak jam dinding berputar cepat Bagaimana aku merasai … Bak mana aku merenung … Tak ada aku melupa … Tak lain aku pikirkan …
Oh … Ibu Kepala Sekolahku …
Tak terasa Ibu telah pensiun Setelah betahun-tahun mengabdi Senyummu menyejukkan hati Canda dan gurauanmu membuat kami tertawa Engkau begitu tegas dan disiplin Membuat kami bertambah semangat Untuk belajar dan terus belajar
Tapi kini Ibu akan tinggalkan kami
Dengan banyak kenangan yang tak terlupakan Walaupun Ibu tak bersama kami lagi Tapi kami semua akan selalu Mengenang Ibu
Dengan hari esok tidak dapat kita ketahui
Hati seorang Ibu adalah sebuah jurang Yang di dasarnya selalu ada maaf Bila ada kesalahan yang disengaja Maupun tidak, yang kami lakukan Mohon Ibu yang tercinta memaafkan kami
Dengan hati yang berat dan sedih
Kami mengucapkan … “Selamat jalan Ibu yang tercinta” “Semoga di lain waktu kita bisa bertemu lagi” Selamat jalan … Selamat jalan … Ibu kami yang tercinta …