1. Tentukan Minat
Jika Anda telah siap untuk memasuki dunia bisnis, pilihlah
usaha bisnis yang paling Anda minati. Entah dalam bidang
kuliner, fashion, atau jasa. Ukur kemampuan dan pengetahuan
untuk mengelolanya. Anda harus mengerti bidang bisnis yang
akan dijalankan.
Shutterstock
Ide bisnis bisa ratusan namun tak berarti tanpa kemampuan 2. Mulailah Melangkah
identifikasi peluang.
Jika sudah memiliki pilihan, bersiaplah melangkah. Anda bisa
mengajak rekan yang terpercaya untuk bergabung. Deborah
Artikel Terkait:
menekankan, modal bukan hambatan. Bisnis selalu memberi
Wirausaha Tak Kenal Kata "Pensiun"
Cupcakes, Mendorong Wirausahawan Baru peluang dan solusi.
10 Strategi Sukses Berwirausaha
Pilih Karier atau Wirausaha? 3. Bergairah
Satu Klik untuk Informasi Wanita W irausaha
Gairah untuk melakukan usaha merupakan hal penting dan
harus selalu dijaga. Bisnis yang sukses tidak mengenal mood.
GramediaShop : Aria 12
GramediaShop : Cinderella Rambut Pink
4. Pelajari Pasar
Lakukan riset tentang kompetitor bisnis Anda, baik dalam hal
promosi atau harga. Jika Anda bermain dalam bisnis kuliner,
cobalah untuk membandingkan rasa dan harga. Kemudian
tanyakan pendapat konsumen tentang produk yang Anda jual,
apakah mereka puas atau tidak.
5. Jaring Pelanggan
Pelajarilah perilaku konsumen dan lakukan pemasaran. Jangan ragu untuk memberikan promosi sebagai langkah
pengenalan, seperti diskon setengah harga. Pelanggan merupakan unsur yang sangat penting dalam bisnis, jangan
hubungan baik dan puaskan mereka.
6. Ikuti Aturan
Bisnis mengenal banyak aturan. Pertama, selesaikan perizinan usaha yang ditetapkan pemerintah. Kedua, buatlah aturan
pribadi tentang usaha yang dijalankan, seperti jam operasional hingga pengelolaan anggaran.
7. Inovasi
Tak ada pendapatan tetap dalam bisnis. Jika memang bisnis Anda kurang berkembang, lakukan inovasi dengan segera,
baik dalam segi produk atau pemasaran. Jangan buang waktu percuma untuk meratapi kegagalan.
10. Tekun
Tak selamanya bisnis berjalan lancar. Kegagalan itu merupakan hal yang biasa, jadikan sebagai pelajaran, bukan akhir
dari perjalanan bisnis Anda. Jika Anda mengamati kisah di balik orang-orang sukses, pasti akan menemukan kuncinya,
ketekunan.
1
Yang Perlu Dimiliki 'Entrepreneur' Muda - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/09/27/08181021/yang.perlu.d...
2
Wirausahawan harus tahan banting dalam berbagai situasi yang dihadapi. Tak boleh menjadi pebisnis yang hanya senang
saat keuntungan melimpah, lalu menjadi lemah saat kerugian melanda bisnisnya.
"Usaha menjadi tidak tangguh karena utang terlalu banyak untuk kepentingan konsumsi pribadi. Inilah sebabnya
pengusaha sukses orangnya itu-itu saja," kata Aviliani menggambarkan ketidakmampuan wirausahawan pemula mengatur
dirinya.
2
Yang Perlu Dimiliki 'Entrepreneur' Muda - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/09/27/08181021/yang.perlu.d...
Bagaimana tolok ukurnya? Pebisnis yang tidak tangguh dan tak mampu mengatur dirinya akan menghabiskan 50 persen
pinjaman kredit untuk konsumsi diri dan 50 persen untuk usaha. Ini jelas salah kaprah.
Menurut Aviliani, kebanyakan orang Indonesia membelanjakan pinjaman kredit untuk gaya hidup daripada untuk bertahan
dengan bisnisnya. Anggapannya, dengan membuat tampilan luar yang bagus, akan menarik konsumen datang. Pada
akhirnya, kredit yang harusnya dimanfaatkan untuk membuat bisnis bertahan malah habis percuma untuk kebutuhan yang
sifatnya konsumtif.
"Orang daerah selalu menanyakan anaknya, nanti mau kerja di mana. Banyak juga orangtua yang senang jika anaknya
menjadi PNS. Padahal ekonomi kelas menengah bisa meningkat dengan wirausaha," lanjut Aviliani.
Banyak cara menginspirasi orang lain menjadi pengusaha skala kecil menengah atau besar di Indonesia. Salah satunya,
Anda, dengan latar pendidikan tinggi, tak lagi mencari kerja, tetapi justru menciptakan lapangan kerja dengan
berwirausaha.
Seperti dilakukan Hendy Setiono, pemilik waralaba Kebab Turki Baba Rafi. Pria yang memulai bisnis sejak berusia 19
tahun ini sukses mengembangkan usaha waralaba lokal buatannya. Hendy yang terpilih sebagai juri Diplomat Success
Challange telah teruji dalam hal daya tahan.
"Dari 14 usaha yang saya bangun, delapan di antaranya gagal. Tidak ada sukses yang instan," katanya di kesempatan
yang sama.
Menurut Hendy, generasi muda masih terobsesi mencari lapangan kerja. "Padahal, setelah lulus kuliah, semestinya
mereka bisa menciptakan lapangan kerja," tambah pria yang pernah berkuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Surabaya, ini.
WAF
Editor: Dini
33
Home / Wirausaha / Info W irausaha
Dalam kesempatan yang sama, Bank Danamon dengan lini bisnisnya Danamon Simpan Pinjam (DSP) memaparkan
sejumlah produk pinjaman sebagai solusi modal usaha skala mikro dan kecil.
Jika usaha Anda sudah berjalan minimal dua tahun, dan membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan bisnis,
program ini bisa menjadi pilihan solusi.
Yudi Puspito, Manager Area DSP, menegaskan bahwa proses administrasi untuk peminjaman modal ini cukup sederhana.
Cukup menyertakan fotokopi KTP saja ke cabang DSP terdekat, lalu pihak DSP akan membantu mengarahkan rencana
pinjaman melalui diskusi bersama calon investor.
"Banyak hal yang harus dibicarakan, termasuk bunga, kaitannya dengan tingkat kemampuan pebisnis," kata Yudi kepada
Kompas Female.
DSP kemudian akan mensurvei bisnis Anda. Setelahnya, jika kredit disetujui, proses persetujuan hanya memakan waktu
dua hari untuk kredit di bawah Rp 50 juta, serta tiga hari untuk kredit lebih dari Rp 50 juta.
Terdapat lima produk DSP untuk membantu bisnis Anda. Seperti Dana Pinjam 50 (maksimum pinjaman Rp 50 juta dengan
jangka waktu pinjaman 6-60 bulan), Dana Pinjam 200 (pinjaman mulai Rp 50 juta - Rp 500 juta jangka waktu 6-60 bulan),
PRK DSP (pinjaman mulai Rp 2,5 juta - Rp 50 juta jangka waktu 6-36 bulan), Solusi Modal dan Solusi Modal Khusus
(pinjaman hingga Rp 50 juta jangka waktu 6-36 bulan).
Lain lagi dengan BII. Program kredit waralaba atau BII Franchise Financing menyasar calon investor yang ingin membuka
bisnis waralaba sejumlah brand tertentu.
Pembiayaan yang disediakan BII ini berupa pinjaman berjangka dengan limit kredit hingga Rp 2 milyar (maksimum
pembiayaan 80 persen). Pinjaman ini menerapkan jangka waktu maksimum empat tahun dengan jaminan berupa tanah
dan bangunan. Apapun kebutuhan waralaba Anda, seperti menambah outlet baru, renovasi, atau menjadi franchisee
perdana, juga bisa menggunakan fasilitas ini.
Contohnya, Anda meminjam Rp 350 juta untuk menjadi franchisee Es Teler 77. Dengan jangka waktu pinjaman 60 bulan,
jika membayar tanpa grace period, Anda dikenakan Rp 7,8 juta per bulannya. Tentunya pilihan jenis usaha dari franchisor
akan menentukan keberhasilan bisnis Anda.
4
"Prospek atau tidaknya bisnis waralaba tergantung kinerja franchisor-nya. Jika franchisor sudah terbukti berkualitas dan
berkembang usahanya, maka prospeknya pun baik," kata Tjhiu Fen, Marketing & Business Development Head BII kepada
wartawan, usai peluncuran buku “Prinsip Di Sini Senang, Di Sana Senang” yang berisi perjalanan Sukyatno Nugroho
meraih sukses lewat Es Teler 77, beberapa waktu lalu.
Dengan menggandeng tiga franchisor, program BII ini tak membatasi kriteria calon franchisee, meskipun terdapat pilihan
segmen berdasarkan nilai kreditnya. Bahkan pemula pun terbuka untuk mengajukan proposal usaha franchisee dan
estimasi budget-nya.
"Banyak yang tertarik, terutama pebisnis perempuan, yang ingin tetap berpenghasilan dengan waktu lebih fleksibel.
Pengelolaan yang juga dikontrol oleh franchisor memudahkan pemula untuk menjalani bisnis ini," katanya.
WAF
5
10 Strategi Sukses Berwirausaha - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/04/09/13495117/10.strategi.s...
shutterstock
1. Mencari pasar khusus yang belum tergarap
Anda harus pandai meriset pasar untuk mencari tahu jalan Identifikasikan sebuah pangsa pasar khusus (niche market)
mencari celah Anda untuk bisa unggul.
yang kebutuhan utamanya belum terpenuhi oleh kompetitor.
Bangun sebuah spesialisasi yang Anda tahu merupakan
GramediaShop : Ulah Si Kecil
keunggulan dari perusahaan Anda. Ingatlah, bahwa bahkan
GramediaShop : Entrok
sebuah perusahaan besar dan bertaraf internasional pun tak
bisa memuaskan semua orang. Banyak pasar khusus yang
seringkali tak tergarap karena dianggap terlalu kecil.
3. Lakukan!
Berhenti membuat alasan-alasan. Waktu paling "sempurna" untuk meluncurkan bisnis takkan pernah bisa diprediksi
secara tepat dan pasti. Jangan biarkan para bakal calon kompetitor mencuri start dari bisnis yang sebenarnya bisa Anda
mulai terlebih dulu. Mulailah bergerak. Ciptakan gol-gol pendek dan deadline yang membawa Anda lebih dekat untuk
membuka lahan bisnis baru.
6
10 Strategi Sukses Berwirausaha - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/04/09/13495117/10.strategi.s...
6. Isi kekosongan
Pusatkan pandangan Anda di area yang lupa ditutupi oleh kompetitor Anda. Pelajari bagaimana mengantisipasi area baru
yang bisa Anda isi dengan servis atau bisa memposisikan bisnis Anda lebih cepat dari kompetitor Anda.
NAD
Editor: NF
Sumber: careerbuilder
7
Kepekaan dan Ketegasan Dibutuhkan dalam Wirausaha - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/09/23/12014248/kepekaan.da...
Kepekaan yang terbangun dengan menyenangkan karyawan berbuah loyalitas dan integritas karyawan Dian Kenanga.
Inilah yang membuat bisnis perawatan kebugaran tubuh dan wajah ini terus berkembang dan ternama.
"Berbisnis dengan menggunakan hati tak lantas membuat pemilik tak bisa tegas. Begitupun sebaliknya, siapa bilang jika
bersikap tegas juga tak pakai hati," lanjut Dian, yang menyeimbangkan ketegasan dan kepekaan dalam menjalani
bisnisnya.
Dian yang mengembangkan bisnis bersama suami, Aria Abiasa, berbagi pengalamannya membangun Dian Kenanga Totok
Aura yang kini memiliki dua gerai dan berencana akan membuka tiga gerai lagi di Bintaro, Depok, dan Kelapa Gading.
8
Kepekaan dan Ketegasan Dibutuhkan dalam Wirausaha - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/09/23/12014248/kepekaan.da...
Ketika Anda menjadi wirausahawan, Anda harus pintar-pintar memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
Anda masih digaji dengan uang perusahaan. Setiap rupiah yang Anda pinjam dari uang perusahaan harus dikembalikan
dengan jumlah yang sama.
"Tidak akan ada pelayanan yang baik tanpa menggaji karyawan dengan baik. Kesejahteraan pelayanan harus
diperhatikan.Tanpa karyawan, semua usaha tidak akan berhasil, sebagus dan sepintar apapun konseptor yang
menangani," kata Dian.
"Kasih, berbagi, dan bersandar pada pencipta harus menjadi dasar dari pelayanan baik pada pelanggan maupun
karyawan. Semua ini hanyalah titipan untuk melakukan kebaikan, itulah yang harus disadari," imbuhnya.
M05-10,WAF
Editor: Dini
9
7 Kesalahan Saat Memulai Bisnis - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/08/27/14372834/7.kesalahan....
shutterstock
1. Tak punya peta
Grafik yang menurun di tahun-tahun pertama adalah hal yang Selalu didengungkan agar para wirausahawan yang ingin
wajar bagi pemula bisnis.
memulai usaha untuk mengisi diri dengan bahan bakar
"gairah/passion" supaya tak gampang menyerah. Tetapi
Artikel Terkait:
sejujurnya, Anda tak hanya butuh bahan bakar untuk bergerak
Cupcakes, Mendorong W irausahawan Baru
Jumlah Wirausaha Kurang dari 2 Persen saja, Anda butuh rencana!
Satu Klik untuk Informasi Wanita Wirausaha
Kendala-kendala W anita untuk Sukses Berwirausaha Ambillah waktu untuk menyelidiki pasar dan target pelanggan,
Tidak Ada Bisnis yang Instan!
kompetisi, dan hal lainnya. Fokuskan diri untuk menjawab
pertanyaan: "Bagaimana caranya menghasilkan pendapatan
GramediaShop : Identitas Tak Dikenal dari usaha ini?"
GramediaShop : Pangeran Kecil
Sebelum mencantumkan harga, lakukan perhitungan. Hitung pengeluaran tetap dan pengeluaran sewaktu-waktu. Lakukan
riset pasar dan nilai harga kompetitor. Perhitungkan margin yang Anda butuhkan untuk mendapatkan keuntungan yang
dibutuhkan.
"Pewirausaha yang merasa bosan adalah salah satu senjata pembunuh yang tersembunyi dalam perusahaan kecil yang
terlihat sehat," jelas Ralph Warner, penulis buku How to Run a Thriving Business. Tujuan untuk menjalankan bisnis
adalah untuk mencetak uang. Jangan mencoba mengambil risiko hanya untuk mendapatkan keseruan. Anda
membahayakan seluruh perusahaan dan orang-orang di dalamnya.
"Marketing harus memikirkan tentang penjualan di masa depan. Sementara sales harus memikirkan berapa banyak
penjualan yang terjadi hari ini," jelas Rob Gelphman, yang menjalankan perusahaan marketing communications di San
Jose, California. Permasalahan mendasarnya adalah kurangnya pengalaman mengenai proses siklus sales. Pemula bisnis
biasanya meng-hire orang sales lebih dulu. Idealnya, hire orang yang bisa membantu merencanakan proyek dan
menyusun langkah ke depan, baru utus para sales untuk berjualan.
10
7 Kesalahan Saat Memulai Bisnis - Kompas Female http://female.kompas.com/read/xml/2010/08/27/14372834/7.kesalahan....
Ciptakan sebuah buku manual aturan yang mendefinisikan mengenai pembagian kerja, mengenai pemecatan,
kepegawaian, penilaian, cuti, kompensasi, promosi, dan lainnya.
6. Menghamburkan modal
Kebanyakan pemilik usaha baru kurang merencanakan kebutuhan finansial mereka. Umumnya, pemilik perusahaan yang
baru menghamburkan uang pada barang-barang yang kurang dibutuhkan, seperti furnitur, teknologi dan barang kantor,
atau mempekerjakan terlalu banyak ahli atau eksekutif ketimbang yang dibutuhkan. Perlu diketahui pula bahwa jarang ada
pelanggan yang membayar kewajiban tepat waktu. Jadi, meski sales berhasil menutup deal, pembayaran bisa saja terjadi
belakangan. Akan lebih baik jika Anda memiliki akuntan yang bisa melakukan analisis.
Anda harus berkomitmen untuk tetap memerhatikan mereka juga. Jangan biarkan peluncuran perusahaan Anda malah
menyakiti orang-orang yang Anda sayangi.
NAD
Sumber: msn
11